Anda di halaman 1dari 7

Kode

Dokumen
Universitas Negeri Surabaya
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
Program Studi S1 Ilmu Administrasi Negara

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl


Penyusunan
Kebijakan Lingkungan Hidup 6320102647 Mata Kuliah Wajib Program Studi T=2 P=0 ECTS=3.18 4 19 Juli 2023

OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Koordinator Program Studi

Ahmad Nizar Hilmi, S.AP., MPA. Badrudin Kurniawan, S.AP., M.AP. Eva Hany Fanida, S.AP.,
M.AP.

Model Case Study


Pembelajaran
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran
(CP) 1. Sikap
CPL 1.A Bekerjasama dan memiliki kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan.
2. Keterampilan Umum
CPL 2.A Mampu memanfaatkan teknologi informasi dalam mengelola organisasi.
3. Keterampilan Khusus
CPL 3.A 10. Mampu mengorganisasikan kegiatan dalam mengimplementasikan kebijakan publik dan peningkatan kinerja pelayanan
publik.
4. Pengetahuan
CPL 4.A Menguasai metode dan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif untuk administrasi.
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
1. Mampu berkolaborasi dengan elemen masyarakat dalam kebijakan lingkungan hidup
CPMK 1.A Berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, LSM, bisnis, dan masyarakat umum dalam lingkup
kebijakan lingkungan hidup
CPMK 1.B Mampu menganalisis dan mengelola konflik kepentingan yang timbul dalam konteks kebijakan lingkungan
CPMK 1.C Mampu memfasilitasi dialog dan partisipasi publik dalam proses pengambilan keputusan kebijakan lingkungan
2. Mampu menganalisis konsep teoritis kebijakan lingkungan hidup
CPMK 2.A Mampu menganalisis dinamika lingkungan hidup dalam perspektif kebijakan
CPMK 2.B Memahami peran berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangan dan implementasi kebijakan lingkungan hidup
CPMK 2.C Mampu menerjemahkan konsep-konsep kunci seperti pembangunan berkelanjutan, dampak lingkungan, dan perubahan iklim ke
dalam konteks kebijakan lingkungan hidup
3. Mampu merumuskan akar masalah kebijakan lingkungan hidup berdasarkan hasil analisis informasi dan data
CPMK 3.A Mampu mengidentifikasi permasalahan lingkungan hidup dengan menggunakan sarana data dan informasi yang relevan
CPMK 3.B Mampu menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan permasalahan lingkungan
CPMK 3.C Mampu merumuskan masalah-masalah utama yang perlu diatasi dengan pendekatan kebijakan lingkungan hidup
4. Mampu merumuskan solusi kebijakan lingkungan hidup
CPMK 4.A Mampu mengembangkan solusi-solusi kebijakan yang relevan untuk permasalahan lingkungan yang diidentifikasi
CPMK 4.B Mampu menghubungkan solusi kebijakan dengan tujuan dan indikator kinerja lingkungan yang sesuai
CPMK 4.C Mampu merinci langkah-langkah implementasi kebijakan dan mengevaluasi dampaknya
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)
Sub-CPMK1 Mampu menganalisis dinamika lingkungan hidup dalam perspektif kebijakan
Sub-CPMK2 Mampu menganalisis peran berbagai pemangku kepentingan dalam pengembangan dan implementasi kebijakan lingkungan
hidup
Sub-CPMK3 Mampu menerjemahkan konsep-konsep kunci seperti pembangunan berkelanjutan, dampak lingkungan, dan perubahan iklim ke
dalam konteks kebijakan lingkungan hidup
Sub-CPMK4 Mampu mengidentifikasi permasalahan lingkungan hidup dengan menggunakan sarana data dan informasi yang relevan
Sub-CPMK5 Mampu menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan permasalahan lingkungan
Sub-CPMK6 Mampu merumuskan masalah-masalah utama yang perlu diatasi dengan pendekatan kebijakan lingkungan hidup
Sub-CPMK7 Mampu merumuskan masalah-masalah utama yang perlu diatasi dengan pendekatan kebijakan lingkungan hidup
Sub-CPMK8 Ujian Tengah Semester (UTS)
Sub-CPMK9 Berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan seperti pemerintah, LSM, bisnis, dan masyarakat umum dalam lingkup
kebijakan lingkungan hidup
Sub-CPMK10 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang integrasi kebijakan lingkungan hidup
Sub-CPMK11 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang integrasi kebijakan lingkungan hidup
Sub-CPMK12 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang desentralisasi dan partisipasi pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
Sub-CPMK13 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang desentralisasi dan partisipasi pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
Sub-CPMK14 Mahasiswa menyusun dan mempresentasikan makalah kebijakan pencegahan dan pengendalian polusi; konservasi dan
keanekaragaman hayati; perubahan iklim; energi terbarukan; transportasi; pertanian
Sub-CPMK15 Mahasiswa menyusun dan mempresentasikan makalah kebijakan pencegahan dan pengendalian polusi; konservasi dan
keanekaragaman hayati; perubahan iklim; energi terbarukan; transportasi; pertanian
Deskripsi Mata kuliah ini dirancang agar mahasiswa mampu menganalisa berbagai permasalahan lingkungan hidup secara komprehensif. Beberapa konsep
Singkat MK penting digunakan sebagai bahan kajian untuk mendukung tujuan tersebut. Beberapa konsep tersebut meliputi etika lingkungan hidup, ekologi,
environmental governance, desentralisasi, partisipasi masyarakat dan lain-lain.

Pustaka Utama :

1. Keraf, A.Sonny. 2014. Filsafat Lingkungan Hidup: Alam sebagai Sebuah Sistem Kehidupan
2. Kraft, Michael E. 2011. Environmental Policy and Politics. Pearson Education, Inc.: United States
3. Eckersley, Robyn. 1992. Environmentalism and Political Theory: Toward an Ecocentric Approach. UCL Press: London
4. Durant, Robert F. 2004. Environmental Governance Reconsidered: Challenges, Choices, and Opportunities. MIT Press: London
5. Brady, John. 2005. Environmental Management in Organization: The IEMA Handbook. Earthscan: London
6. Fadli, Moh. 2016. Hukum dan Kebijakan Lingkungan. UB Press: Malang
7. Connelly, James and Smith, Graham. 1999. Politics and the Environment: From Theory to Practice. Routledge: London and New York
8. Kanie, Norichika Kanie and Haas, Peter M. 2004. Emerging Forces in Environmental Governance. United Nation University Press: Tokyo,
New York, Paris
9. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
10. Asdak, Chay. 2014. Kajian Lingkungan Hidup Strategis: Jalan Menuju Pembangunan Berkelanjutan. Gajah Mada University Press:
Yogyakarta
11. Yakin, Addinul. 2015. Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan. Akademika Pressindo; Jakarta
12. Lemos, Maria Carmen and Agrawal, Arun. 2006. Environmental Governance. Annu. Rev. Environ. Resour, 2006, 31:297-325
13. Arts, Bas and Leroy, Pieter. 2006. Institutional Dynamics in Environmental Governance. Springer: Netherlands
14. Lenschow, Andrea. 2002. Environmental Policy Integration: Greening Sectoral Policies in Europe. Earthscan Publication Ltd: London and
Sterling
15. Jordan, Andrew J. and Lenschow Andrea. . Innovation in Environmental Policy?: Integrating the Environment for Sustainability. Edward
Elgar: Cheltenham, UK
16. May, Peter J. et al. 1996. Environmental Management and Governance: Intergovernmental Approaches to Hazards and Sustainability.
Routledge: London and NewYork

Pendukung :

Dosen Dr. Tjitjik Rahaju, M.Si.


Pengampu Tauran, S.Sos., M.Soc.Sc.
Dr. Suci Megawati, S.IP., M.Si.
Badrudin Kurniawan, S.AP., M.AP.
Lili Nur Indah Sari, S.Sos., MSW.
Ahmad Nizar Hilmi, S.AP., MPA.
M. Noer Falaq Al Amin, SIP., M.KP.
Bantuk Pembelajaran,
Kemampuan akhir Penilaian Metode Pembelajaran, Materi Bobot
Mg Ke- tiap tahapan belajar Penugasan Mahasiswa, Pembelajaran Penilaian
[ Estimasi Waktu] [ Pustaka ] (%)
(Sub-CPMK)
Indikator Kriteria & Bentuk Luring (offline) Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Mampu menganalisis 1.Mahasiswa Kriteria: - Kuliah Ceramah - Kuliah melalui Sidia 5%
dinamika lingkungan mampu 1.Mahasiswa dapat - Tanya-jawab - Tanya-jawab
hidup dalam - Diskusi - Diskusi
perspektif kebijakan menjelaskan menjelaskan
definisi kebijakan definisi kebijakan 2 X 50 2 X 50
lingkungan hidup lingkungan hidup
2.Mahasiswa dengan benar
mampu 2.Mahasiswa dapat
mengidentifikasi mengidentifikasi
peran pemangku peran pemangku
kepentingan kepentingan
dalam kebijakan dengan benar
lingkungan hidup
Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
2 Mampu menganalisis Mahasiswa mampu Kriteria: - Kuliah Ceramah - Kuliah Ceramah 5%
peran berbagai merinci prinsip- Mahasiswa mampu - Studi Kasus - Studi Kasus
pemangku prinsip dasar merinci prinsip-prinsip - Tanya jawab - Tanya jawab
kepentingan dalam kebijakan dasar kebijakan
pengembangan dan lingkungan hidup - Diskusi - Diskusi
lingkungan hidup
implementasi dengan benar 2 X 50 2 X 50
kebijakan lingkungan
hidup Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
3 Mampu 1.Mampu Kriteria: - Kuliah Ceramah - Kuliah Ceramah 5%
menerjemahkan menjelaskan 1.Mampu - Studi Kasus - Studi Kasus
konsep-konsep kunci - Tanya jawab - Tanya jawab
seperti pembangunan tentang menjelaskan
berkelanjutan, pembangunan tentang - Diskusi - Diskusi
dampak lingkungan, keberlanjutan pembangunan 2 X 50 2 X 50
dan perubahan iklim (sustainable keberlanjutan
ke dalam konteks
kebijakan lingkungan development) (sustainable
hidup 2.Mampu development)
menjelaskan dalam konteks
tentang dampak kebijakan
lingkungan dan lingkungan hidup
prinsip kehati- dengan tepat
hatian 2.Mampu
3.Mampu menjelaskan
menjelaskan tentang dampak
mendiskusikan lingkungan dan
tentang prinsip kehati-
perubahan iklim hatian dalam
dan Common- konteks kebijakan
Pool Resource lingkungan hidup
Theory dengan tepat
3.Mampu
menjelaskan
mendiskusikan
tentang perubahan
iklim dan Common-
Pool Resource
Theory dalam
konteks kebijakan
lingkungan hidup
dengan tepat

Bentuk Penilaian :
Aktifitas Partisipasif
4 Mampu 1.Mampu Kriteria: - Studi Kasus - Studi Kasus 5%
mengidentifikasi menggunakan 1.Mampu - Tanya jawab - Tanya jawab
permasalahan - Diskusi - Diskusi
lingkungan hidup alat analisis tree merancang alat
dengan logic dan analisis tree logic 2 X 50 2 X 50
menggunakan sarana diagram fishbone dan diagram
data dan informasi (Ishikawa fishbone (Ishikawa
yang relevan
diagram) diagram) dengan
2.Mampu tepat
mengidentifikasi 2.Mampu
sebab-sebab mengidentifikasi
masalah di sebab-sebab
dalam isu masalah di dalam
kebijakan isu kebijakan
lingkungan lingkungan dengan
cermat dan tepat

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
5 Mampu menganalisis 1.Mampu Kriteria: - Presentasi Studi - Presentasi Studi 5%
faktor-faktor yang menggunakan 1.Mampu Kasus Kasus
menyebabkan - Tanya jawab - Tanya jawab
permasalahan dan menggunakan dan
lingkungan mengembangkan mengembangkan - Diskusi - Diskusi
alat analisis tree alat analisis tree 2 X 50 2 X 50
logic dan logic dan diagram
diagram fishbone fishbone (Ishikawa
(Ishikawa diagram) dengan
diagram) tepat
2.Mampu 2.Mampu
menemukan akar menemukan akar
masalah di masalah dalam isu
dalam isu kebijakan
kebijakan lingkungan hidup
lingkungan dengan tepat

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
6 Mampu merumuskan 1.Mampu Kriteria: - Presentasi Studi - Presentasi Studi 5%
masalah-masalah menghubungkan 1.Mahasiswa dapat Kasus Kasus
utama yang perlu - Tanya jawab - Tanya jawab
diatasi dengan masalah- menghubungkan
pendekatan kebijakan masalah yang masalah-masalah - Diskusi - Diskusi
lingkungan hidup diidentifikasi yang diidentifikasi 2 X 50 2 X 50
dengan tujuan dengan tujuan
pembangunan pembangunan
berkelanjutan berkelanjutan
2.Mampu 2.mahasiswa
merumuskan mampu
pertanyaan atau merumuskan
pernyataan dengan tepat
masalah spesifik pertanyaan atau
yang akan pernyataan
diatasi oleh masalah spesifik
kebijakan yang akan diatasi
lingkungan hidup oleh kebijakan
lingkungan

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
7 Mampu merumuskan 1.Mampu Kriteria: - Presentasi Studi - Presentasi Studi 5%
masalah-masalah menghubungkan 1.Mahasiswa dapat Kasus Kasus
utama yang perlu - Tanya jawab - Tanya jawab
diatasi dengan masalah- menghubungkan
pendekatan kebijakan masalah yang masalah-masalah - Diskusi - Diskusi
lingkungan hidup diidentifikasi yang diidentifikasi 2 X 50 2 X 50
dengan tujuan dengan tujuan
pembangunan pembangunan
berkelanjutan berkelanjutan
2.Mampu 2.mahasiswa
merumuskan mampu
pertanyaan atau merumuskan
pernyataan dengan tepat
masalah spesifik pertanyaan atau
yang akan pernyataan
diatasi oleh masalah spesifik
kebijakan yang akan diatasi
lingkungan hidup oleh kebijakan
lingkungan

Bentuk Penilaian :
Praktik / Unjuk Kerja
8 Ujian Tengah 15%
Semester (UTS) Bentuk Penilaian : 2 X 50
Tes
9 Berkolaborasi dengan 1.Mampu Kriteria: - Studi kasus - Studi kasus 5%
berbagai pemangku mengidentifikasi 1.Mampu - Tanya jawab - Tanya jawab
kepentingan seperti - Diskusi - Diskusi
pemerintah, LSM, dan melibatkan mengidentifikasi
bisnis, dan berbagai dengan tepat dan 2 X 50 2 X 50
masyarakat umum pemangku melibatkan
dalam lingkup kepentingan berbagai
kebijakan lingkungan
hidup yang relevan pemangku
dalam konteks kepentingan yang
kebijakan relevan dalam
lingkungan hidup konteks kebijakan
2.Mampu lingkungan hidup
menganalisis 2.Mampu
instrumen- menganalisis
instrumen secara tepat
kebijakan instrumen-
lingkungan hidup instrumen
yang memuat kebijakan
tentang hak dan lingkungan hidup
kewajiban para yang memuat
pemangku tentang hak dan
kepentingan kewajiban para
3.Mampu pemangku
menjelaskan dan kepentingan
mendiskusikan 3.Mampu bermain
instrumen sosial peran dengan baik
4.Mampu bermain sebagai pemangku
peran sebagai kepentingan dalam
pemangku konteks kebijakan
kepentingan lingkungan hidup
dalam konteks
kebijakan Bentuk Penilaian :
lingkungan hidup Aktifitas Partisipasif
10 Mahasiswa mampu 1.Mampu - Bentuk 5%
menjelaskan tentang menjelaskan dan Bentuk Penilaian : Pembelajaran: Kuliah
integrasi kebijakan Aktifitas Partisipasif Tatap Muka - Metode
lingkungan hidup mendiskusikan
tentang sejarah :
dan konsep PembelajaranProblem
Based Learning
integrasi
2 X 50
kebijakan
lingkungan hidup
2.Mampu
menjelaskan dan
mendiskusikan
tentang dimensi
utama dalam
integrasi
kebijakan
lingkungan hidup
3.Mampu
menjelaskan dan
mendiskusikan
tentang berbagai
perspektif
terhadap
integrasi
kebijakan
lingkungan hidup
4.Mampu
menjelaskan
faktor pendukung
keberhasilan
integrasi
kebijakan
lingkungan hidup
11 Mahasiswa mampu 1.Mampu - Bentuk 5%
menjelaskan tentang menjelaskan dan Bentuk Penilaian : Pembelajaran: Kuliah
integrasi kebijakan Aktifitas Partisipasif Tatap Muka - Metode
lingkungan hidup mendiskusikan
tentang sejarah :
dan konsep PembelajaranProblem
Based Learning
integrasi
2 X 50
kebijakan
lingkungan hidup
2.Mampu
menjelaskan dan
mendiskusikan
tentang dimensi
utama dalam
integrasi
kebijakan
lingkungan hidup
3.Mampu
menjelaskan dan
mendiskusikan
tentang berbagai
perspektif
terhadap
integrasi
kebijakan
lingkungan hidup
4.Mampu
menjelaskan
faktor pendukung
keberhasilan
integrasi
kebijakan
lingkungan hidup
12 Mahasiswa mampu 1.Mampu - Bentuk 5%
menjelaskan tentang menjelaskan dan Bentuk Penilaian : Pembelajaran: Kuliah
desentralisasi dan Aktifitas Partisipasif Tatap Muka - Metode
partisipasi mendiskusikan
pengelolaan sumber teori :
daya alam dan desentralisasi PembelajaranProblem
lingkungan Based Learning
dan kontrol
2 X 50
sumber daya
alam
2.Mampu
menjelaskan dan
mendiskusikan
tentang model
desentralisasi
pengelolaan
sumber daya
alam
3.Mampu
menjelaskan dan
mendiskusikan
isu-isu
desentralisasi
pengelolaan
sumber daya
alam dan
lingkungan
4.Partisipasi
masyarakat
dalam
pengelolaan
sumber daya
alam dan
lingkungan
13 Mahasiswa mampu 1.Mampu - Bentuk 5%
menjelaskan tentang menjelaskan dan Bentuk Penilaian : Pembelajaran: Kuliah
desentralisasi dan Aktifitas Partisipasif Tatap Muka - Metode
partisipasi mendiskusikan
pengelolaan sumber teori :
daya alam dan desentralisasi PembelajaranProblem
lingkungan Based Learning
dan kontrol
2 X 50
sumber daya
alam
2.Mampu
menjelaskan dan
mendiskusikan
tentang model
desentralisasi
pengelolaan
sumber daya
alam
3.Mampu
menjelaskan dan
mendiskusikan
isu-isu
desentralisasi
pengelolaan
sumber daya
alam dan
lingkungan
4.Partisipasi
masyarakat
dalam
pengelolaan
sumber daya
alam dan
lingkungan
14 Mahasiswa 1.Mampu - Bentuk 5%
menyusun dan menjelaskan dan Bentuk Penilaian : Pembelajaran: Kuliah
mempresentasikan Aktifitas Partisipasif Tatap Muka - Metode
makalah kebijakan mendiskusikan
pencegahan dan tentang :
pengendalian polusi; substansi PembelajaranProblem
konservasi dan Based Learning
masalah
keanekaragaman 2 X 50
hayati; perubahan bencana yang
iklim; energi dijadikan topic
terbarukan; makalah
transportasi; 2.Mampu
pertanian
menjelaskan dan
mendiskusikan
tentang kegiatan
penanggulangan
bencana pada
tahap pra, saat,
dan pasca
bencana sesuai
dengan topik
makalah
3.Mampu
menjelaskan dan
mendiskusikan
tentang dampak
bencana (sesuai
topik) terhadap
kesehatan
masyarakat
15 Mahasiswa 1.Mampu - Bentuk 5%
menyusun dan menjelaskan dan Bentuk Penilaian : Pembelajaran: Kuliah
mempresentasikan Aktifitas Partisipasif Tatap Muka - Metode
makalah kebijakan mendiskusikan
pencegahan dan tentang :
pengendalian polusi; substansi PembelajaranProblem
konservasi dan Based Learning
masalah
keanekaragaman 2 X 50
hayati; perubahan bencana yang
iklim; energi dijadikan topic
terbarukan; makalah
transportasi; 2.Mampu
pertanian
menjelaskan dan
mendiskusikan
tentang kegiatan
penanggulangan
bencana pada
tahap pra, saat,
dan pasca
bencana sesuai
dengan topik
makalah
3.Mampu
menjelaskan dan
mendiskusikan
tentang dampak
bencana (sesuai
topik) terhadap
kesehatan
masyarakat

16 Ujian Akhir Semester 15%


Bentuk Penilaian : 100 menit
Tes
Rekap Persentase Evaluasi : Case Study
No Evaluasi Persentase
1. Aktifitas Partisipasif 50%
2. Praktik / Unjuk Kerja 20%
3. Tes 30%
100%

Catatan
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan
internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses
pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan
untuk pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampulan umum, ketrampilan khusus dan
pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat
spesifik terhadap bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan
merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata
kuliah tersebut.
5. Indikator penilaian kemampuan dalam proses maupun hasil belajar mahasiswa adalah pernyataan spesifik dan terukur yang
mengidentifikasi kemampuan atau kinerja hasil belajar mahasiswa yang disertai bukti-bukti.
6. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian
berdasarkan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan
tidak bias. Kreteria dapat berupa kuantitatif ataupun kualitatif.
7. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
8. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan,
Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
9. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative
Learning, Collaborative Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
10. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok
bahasan.
11. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan
pencapaian sub-CPMK tsb., dan totalnya 100%.
12. TM=Tatap Muka, PT=Penugasan terstruktur, BM=Belajar mandiri.

Anda mungkin juga menyukai