2 P-ISSN 2580-7005
https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2023.007.02.6 E-ISSN 2655-8769
Informasi Artikel:
Dikirim: (15 Agustus 2023) ; Direvisi: (19 Okt 2023); Diterima: (26 Okt 2023)
Publish (31 Okt 2023)
Abstrak: Berbicara terkait karakter yang dimiliki setiap orang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan
karakter dipengaruhi oleh lingkungan maupun dari keluarga. Adapun baik buruknya karakter itu
karena moralitas yang dimiliki, kebenaran seseorang berasal dari karakter yang dimilikinya.
Persoalan karakter menjadi persoalan yang banyak terjadi. Pada penelitian ini, peneliti
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas
(PTK). Berdasarkan data pada hasil penelitian dapat dijelaskan bahwasannya terjadi peningkatan
indeks karakter siswa baik pada karakter religius, disiplin, dan tanggung jawab dengan rata-rata
kenaikan adalah sebesar 6%. Dengan demikian, metode reward and punishment dapat
meningkatkan karakter siswa. Hal ini ditunjukkan dari hasil observasi selama pembelajaran serta
penilaian dari lembar observasi karakter siswa. Tiga karakter dasar pada siswa kelas V SDN 01
Junrejo Kota Batu dalam mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya. Tingkat kenaikan adalah
sebesar 6%.
Kata Kunci: Reward and punishment , Karakter, Religius, Disiplin, Tanggung Jawab
Abstract: Talking about the character that everyone has is different. This is because character is
influenced by the environment and from the family. As for the good and bad of character because
of the morality possessed, a person's righteousness comes from the character he has. The issue of
character is a problem that occurs a lot. In this study, researchers used a qualitative approach
with the type of research being class action research (PTK). Based on the data on the results of the
study, it can be explained that there was an increase in student character index both in religious
character, discipline, and responsibility with an average increase of 6%. Thus, reward and
punishment methods can improve student character. This is shown from the results of observations
during learning and assessment from student character observation sheets. Three basic characters
in grade V students of SDN 01 Junrejo Kota Batu in experiencing improvements in each cycle. The
rate of increase is 6%.
193
Muharrdian Prameswari Fiaji, dkk. – Peningkatan Indeks Karakter Religius, Disiplin, Dan Tanggung Jawab
Siswa Melalui Metode Reward And Punishment
yang sering disebut dengan planning, pencapaian karakter siswa dalam setiap
acting, observing, dan reflecting (Manobe indikator yang diamati.
& Wardani, 2018). Selanjutnya, data hasil pengamatan
Lokasi penelitian ini adalah SDN 01 atau observasi yang telah diberi skor
Junrejo Kota Batu, dengan subyek tersebut kemudian diolah menggunakan
penelitian adalah peserta didik kelas V di analisis statistik deskriptif. Salah satu
sekolah tersebut. Teknik pengumpulan data metode yang digunakan adalah penerapan
yang digunakan adalah observasi dan persentase untuk mengetahui peningkatan
dokumentasi. Dua lembar observasi nilai atau indeks karakter dari siswa.
digunakan dalam penelitian ini: lembar Persentase ini memberikan gambaran yang
observasi siswa untuk menilai tingkat lebih jelas tentang sejauh mana
karakter religius, disiplin, dan tanggung perkembangan karakter siswa tersebut dari
jawab, serta lembar observasi guru untuk awal penelitian hingga akhir penelitian.
mengukur keberhasilan penerapan metode Hasil analisis statistik deskriptif dan
reward and punishment . perhitungan persentase ini memberikan
Dalam penelitian ini, proses analisis insight penting terkait perubahan karakter
data pada observasi dilakukan dengan siswa dari satu siklus ke siklus berikutnya.
menggunakan teknik analisis statistik Dengan data yang terstruktur dan dianalisis
deskriptif. Metode ini memungkinkan dengan cermat, peneliti dapat mengambil
peneliti untuk menguraikan data yang telah langkah-langkah yang tepat untuk
dikumpulkan dengan cara yang terstruktur, meningkatkan efektivitas strategi
sehingga hal ini dapat memudahkan pembelajaran dan penerapan metode
pemahaman terhadap perubahan yang reward and punishment , sehingga
terjadi pada karakter siswa. membawa dampak positif dalam
Untuk menganalisis peningkatan pembentukan karakter siswa. Metode ini
tiga karakter siswa, penilaian dilakukan menjadi landasan yang kuat untuk
dengan memberikan skor pada masing- mengambil tindakan yang lebih terarah dan
masing indikator yang telah ditetapkan terinformasi guna meningkatkan kualitas
sebelumnya. Skor 1 diberikan jika indikator pendidikan karakter di lingkungan sekolah.
menunjukkan jawaban 'Ya' atau terlihat, Rumus yang digunakan untuk
sementara skor 0 diberikan jika indikator mengukur ketuntasan adalah
belum terlihat atau jawaban 'Tidak'. 𝐾𝑒𝑡𝑢𝑛𝑡𝑎𝑠𝑎𝑛 = ×
Pendekatan ini memungkinkan penilaian 100%Dengan menggunakan rumus ini,
yang lebih terperinci terhadap tingkat
197
Muharrdian Prameswari Fiaji, dkk. – Peningkatan Indeks Karakter Religius, Disiplin, Dan Tanggung Jawab
Siswa Melalui Metode Reward And Punishment
peneliti dapat menilai sejauh mana siswa topik yang membangun pengetahuan dan
dapat mencapai ketuntasan dalam karakter pemahaman tentang kewarganegaraan dan
yang sedang diobservasi atau diamati. Hasil tanggung jawab sosial. Materi tersebut
dari penelitian ini akan memberikan disampaikan melalui berbagai perangkat
gambaran yang lebih jelas lagi tentang pembelajaran, seperti Lembar Kerja Peserta
efektivitas dari metode yang telah Didik (LKPD) dan video pembelajaran,
diterapkan dalam rangka meningkatkan yang diunggah sebelumnya melalui Google
karakter siswa di sekolah tersebut. Classroom. Selama proses penyampaian
materi secara online, presentasi
HASIL DAN PEMBAHASAN menggunakan PowerPoint (PPT) bertujuan
Hasil Penelitian untuk memberikan gambaran visual yang
a. Siklus I lebih baik kepada siswa.
Siklus I dilaksanakan dengan penuh Dalam konteks pembelajaran,
dedikasi dalam 2 kali pertemuan yang interaksi siswa memainkan peran penting
menghadirkan sejumlah tantangan dan dalam pembentukan karakter. Selama
peluang untuk pengembangan karakter proses pembelajaran, siswa terlibat secara
siswa. Penelitian ini bertujuan untuk aktif dan menunjukkan berbagai aktivitas
memahami dan mengamati dampak terkait dengan tiga karakter yang sedang
pembelajaran yang diterapkan, baik dalam diteliti, yaitu karakter religius, disiplin, dan
format daring secara sinkron maupun tanggung jawab. Keterlibatan ini tercermin
asinkron. Pembelajaran ini diarahkan untuk dalam partisipasi siswa sesuai arahan guru
memfasilitasi pertumbuhan karakter siswa terkait penerapan reward and punishment
melalui pendekatan yang telah dirancang dalam pembelajaran saat ini. Selain itu, hal
dengan cermat. Selama siklus I, observasi ini juga memberikan gambaran yang lebih
intensif dilakukan untuk mengamati tingkat baik tentang efektivitas metode
karakter siswa dalam pembelajaran saat pembelajaran yang diterapkan.
tindakan dilaksanakan. Hasil observasi pada siklus I
Hasil observasi pada siklus I memberikan gambaran awal tentang indeks
mengindikasikan bahwa tingkat karakter karakter siswa. Indeks karakter ini diukur
siswa berada pada kategori sedang, dan dihitung, menunjukkan persentase
menggambarkan titik awal yang penting sebesar 59% dengan kategori sedang.
untuk peningkatan selanjutnya. Mata Adapun karakter disiplin, pada siklus I
pelajaran yang menjadi fokus pada siklus I menunjukkan presentase rendah terutama
adalah Pendidikan Kewarganegaraan, suatu pada indikator membiasakan tertib dengan
198
WASKITA Vol 7 No 2 2023
perolehan presentase sekitar 27%, menjaga analisis yang mendalam terhadap hasil
nama baik sekolah dengan perolehan pembelajaran pada siklus I memberikan
presentase 36%, berpakaian rapi dan wawasan yang berharga untuk
menjaga fasilitas sekolah dengan perolehan memperbaiki dan meningkatkan strategi
presentase 50% dan tiba ke sekolah tepat pembelajaran di siklus berikutnya. Adanya
waktu dengan perolehan presentase 55%. pemahaman yang baik mengenai
Untuk karakter tanggung jawab, pencapaian dan tantangan yang dihadapi
pada siklus I juga menunjukkan presentase oleh siswa dalam aspek karakter dapat
rendah terutama pada indikator membantu guru untuk menyesuaikan
bertanggung jawab atas setiap tingkah laku metode dan pendekatan yang lebih tepat
dengan perolehan presentase sekitar 50%, sesuai dengan kebutuhan siswa.
melaksanakan tugas dan PR dengan baik Menggunakan temuan dari siklus I
dengan perolehan presentase 68%, sebagai dasar, selanjutnya akan diterapkan
Indikator lain seperti melaksanakan piket perbaikan dan penyesuaian lebih lanjut
sesuai dengan jadwal menunjukkan terhadap metode pembelajaran, termasuk
peningkatan signifikan, mencapai 86%. strategi yang terkait dengan penerapan
Sementara itu, karakter tanggung jawab reward and punishment . Tujuannya adalah
menjadi indeks tertinggi pada siklus I, untuk memaksimalkan efektivitas siklus
terutama pada indikator mengerjakan tugas pembelajaran berikutnya, dengan harapan
kelompok, dengan presentase mencapai bahwa pendekatan ini akan lebih efektif
95%. dalam mengembangkan karakter siswa
Pada karakter religius, pada siklus I secara menyeluruh.
juga menunjukkan presentase rendah b. Siklus II
terutama pada indikator memulai dan Pada tahap siklus II, dilanjutkan
sesudah pembelajaran dengan perolehan dengan pembelajaran materi yang sama
presentase 55%, disusul dengan indikator seperti pada siklus I. Materi pembelajaran
memiliki aqidah lurus, beribadah yang tetap disajikan dalam berbagai bentuk
benar dan melaksanakan sholat wajib media pembelajaran seperti video
dengan perolehan presentase yang sama pembelajaran, presentasi PowerPoint
yaitu 64%. (PPT), dan Lembar Kerja Peserta Didik
Dalam mengembangkan karakter (LKPD). Pendekatan pembelajaran yang
siswa, penting untuk terus memantau dan digunakan tetap konsisten dengan
menganalisis perkembangannya selama pendekatan siklus sebelumnya, di mana
proses pembelajaran. Observasi dan pembelajaran dapat dilakukan baik secara
199
Muharrdian Prameswari Fiaji, dkk. – Peningkatan Indeks Karakter Religius, Disiplin, Dan Tanggung Jawab
Siswa Melalui Metode Reward And Punishment
daring maupun luring sesuai dengan nilai keseluruhan karakter siswa mengalami
perangkat pembelajaran yang telah peningkatan yang menggembirakan dari
dirancang dengan matang. 60% pada siklus I menjadi 66% pada siklus
Hasil observasi pada siklus II II. Ini adalah pencapaian yang
menunjukkan peningkatan yang signifikan membanggakan, menandakan efektivitas
dalam indeks karakter siswa dibandingkan upaya perbaikan yang dijalankan pada
dengan siklus I. Ini adalah pencapaian yang siklus II.
membanggakan, mengindikasikan Pada karakter religius yang semula
perbaikan yang nyata dalam perkembangan siklus I pada indikator memulai dan
karakter siswa dari siklus sebelumnya. sesudah pembelajaran dengan perolehan
Peningkatan indeks karakter siswa terutama presentase 55% tetap pada presentasi 55%
terlihat pada aspek membiasakan tertib, pada siklus II, aqidah lurus dengan
menunjukkan peningkatan yang perolehan presentase 64% tetap pada
membanggakan dari pada siklus I menjadi perolehan presentase 64% pada siklus II ,
lebih tinggi, menggambarkan respons yang tetapi untuk indikator beribadah yang benar
lebih baik terhadap penerapan norma- dengan perolehan presentase 64%
norma kedisiplinan. mengalami kenaikan menjadi 68% pada
Penting untuk mencatat bahwa siklus II dan melaksanakan sholat wajib
peningkatan ini tidak hanya terbatas pada dengan perolehan presentase 64%
aspek disiplin semata. Persentase rata-rata mengalami kenaikan yang signifikan
karakter siswa secara keseluruhan juga menjadi 73%.
mengalami peningkatan yang Kemudian pada karakter disiplin,
menggembirakan, naik dari 59% pada yang semula pada siklus I menunjukkan
siklus I menjadi 65% pada siklus II. presentase rendah terutama pada indikator
Peningkatan ini mencerminkan indikator membiasakan tertib dengan perolehan
tinggi dengan nilai kenaikan sebesar 6%, presentase sekitar 27% mengalami
menegaskan bahwa upaya dan perbaikan kenaikan menjadi 32% pada siklus II,
yang diterapkan pada siklus II memberikan menjaga nama baik sekolah dengan
hasil yang positif dalam mengembangkan perolehan presentase 36% mengalami
karakter siswa. kenaikan menjadi 41% pada siklus II,
Tidak hanya itu, peningkatan berpakaian rapi dan menjaga fasilitas
signifikan juga terlihat pada indeks karakter sekolah dengan perolehan presentase 50%
siswa dalam tiga aspek kunci, yaitu religius, mengalami kenaikan menjadi 59% pada
disiplin, dan tanggung jawab. Rata-rata siklus II dan tiba ke sekolah tepat waktu
200
WASKITA Vol 7 No 2 2023
202
WASKITA Vol 7 No 2 2023
tanggung jawab, khususnya pada indikator merujuk pada Tabel 2 membawa kita
mencapai angka 95% baik pada siklus I dan terkait dengan peningkatan indeks karakter
siklus II. Hal ini menandakan bahwa siswa siswa dalam konteks pembelajaran siklus I
secara konsisten menunjukkan tanggung dan siklus II. Dari tiga karakter yang
jawab dan keterlibatan yang tinggi dalam menjadi fokus penelitian, yaitu religius,
203
Muharrdian Prameswari Fiaji, dkk. – Peningkatan Indeks Karakter Religius, Disiplin, Dan Tanggung Jawab
Siswa Melalui Metode Reward And Punishment
tertinggi dalam kedua siklus. Ini Dalam konteks ini, hasil ini
menandakan bahwa siswa di SDN 01 konsisten dengan penelitian sebelumnya,
Junrejo Kota Batu menunjukkan tingkat seperti yang dilakukan oleh Kurniawati
tanggung jawab yang baik, terutama dalam (2021), yang menyoroti efektivitas metode
melaksanakan tugas kelompok. pembelajaran reward and punishment
Namun, perlu diperhatikan bahwa dalam meningkatkan disiplin belajar siswa
karakter disiplin menunjukkan presentase di SD Negeri Keputran 2 Yogyakarta.
paling rendah di antara ketiga karakter Penelitian tersebut mencatat peningkatan
tersebut. Ini menunjukkan adanya disiplin belajar peserta didik dari siklus I ke
tantangan dalam mengembangkan dan siklus II sebesar 9%. Temuan ini
membiasakan perilaku disiplin di kalangan menegaskan bahwa metode reward and
siswa. Meskipun demikian, perbaikan punishment dapat menjadi alat yang kuat
terlihat dalam peningkatan presentase dari dalam meningkatkan kedisiplinan siswa,
siklus I ke siklus II, mencerminkan upaya seiring dengan peningkatan indeks
positif dalam mengatasi tantangan ini. karakter. Begitu pula dalam penelitian
Adanya peningkatan presentase ini Irwan, dkk yang menemukan bahwa
menunjukkan bahwa metode reward and metode reward and punishment berdampak
punishment mungkin memiliki peran postif dalam pembentukan karakter disiplin
penting dalam membentuk karakter disiplin anak (Irwan, 2021).
siswa. Penting untuk mencatat bahwa
Lebih lanjut, data dari tabel tersebut karakter siswa adalah aspek kritis dalam
juga memperlihatkan bahwa terjadi pendidikan yang tidak hanya
peningkatan indeks karakter siswa secara mempengaruhi prestasi akademik, tetapi
keseluruhan, dengan rata-rata kenaikan juga membentuk kepribadian dan kualitas
mencapai 6%. Peningkatan ini merupakan pribadi yang lebih luas. Oleh karena itu,
hasil dari upaya yang dilakukan dalam hasil penelitian ini memberikan kontribusi
menerapkan metode reward and yang berharga dalam mengidentifikasi dan
punishment selama proses pembelajaran. mengimplementasikan metode
Peningkatan ini adalah bukti konkret bahwa pembelajaran yang efektif untuk
metode tersebut efektif dalam membawa membentuk karakter siswa yang lebih baik.
dampak positif terhadap pembentukan Selain itu, perlu dipertimbangkan
karakter siswa di SDN 01 Junrejo Kota penerapan strategi yang lebih inovatif dan
Batu. responsif terhadap karakteristik dan
kebutuhan siswa. Setiap siswa memiliki
204
WASKITA Vol 7 No 2 2023
keunikan dan gaya belajar masing-masing. koordinasi yang baik antara semua pihak
Oleh karena itu, penting untuk memastikan terkait akan memastikan kesinambungan
bahwa metode pembelajaran dan penerapan dan keberlanjutan pembentukan karakter
reward and punishment dapat siswa yang kuat.
mengakomodasi perbedaan ini. Mungkin Langkah-langkah tindak lanjut ini
diperlukan variasi dalam metode dan harus dirancang dan diimplementasikan
pendekatan pembelajaran untuk secara hati-hati, dengan
memastikan bahwa setiap siswa dapat mempertimbangkan hasil penelitian dan
terlibat dengan baik dan merespons dengan evaluasi siklus sebelumnya. Tujuannya
baik terhadap upaya pembentukan karakter. adalah untuk meningkatkan dan
Pendekatan holistik dalam memperkuat strategi pembelajaran karakter
pendidikan karakter (Wulandari, 2021; yang efektif, yang pada gilirannya akan
Antara, 2019) juga harus menjadi fokus memberikan dampak positif dalam
dalam tindak lanjut ini. Faktor-faktor di membentuk karakter siswa.
luar metode pembelajaran di kelas juga Memperhatikan hasil observasi dan
memiliki dampak signifikan terhadap feedback siswa serta pendidik akan
pembentukan karakter siswa. Hal ini membantu mengidentifikasi area yang
mencakup kolaborasi antara sekolah, guru, perlu perbaikan dan peningkatan. Dengan
orang tua, dan masyarakat untuk demikian, tindak lanjut ini harus diarahkan
menciptakan lingkungan yang mendukung untuk mencapai hasil yang lebih baik dan
perkembangan karakter yang positif. Oleh lebih berkelanjutan dalam pengembangan
karena itu, perlu mempertimbangkan karakter siswa.
lingkungan belajar secara keseluruhan, Secara keseluruhan, penelitian ini
termasuk dukungan keluarga dan memberikan pijakan yang kuat untuk
masyarakat (Epstein, 2018). Keterlibatan mengambil langkah selanjutnya dalam
orang tua dalam membentuk karakter siswa pengembangan karakter siswa.
adalah elemen penting. Kerjasama yang Peningkatan yang telah terjadi selama
erat antara sekolah dan orang tua dapat siklus pembelajaran adalah bukti bahwa
memberikan pengaruh yang kuat dalam upaya dan strategi yang diterapkan
membentuk perilaku dan nilai-nilai yang memberikan hasil yang positif. Namun,
baik pada siswa (Damayanti, 2023). orang perjalanan ini masih harus diteruskan untuk
tua memiliki peran penting dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih
memperkuat karakter siswa di luar besar. Dengan perbaikan yang tepat dan
lingkungan sekolah. Kolaborasi dan pendekatan holistik yang terintegrasi,
205
Muharrdian Prameswari Fiaji, dkk. – Peningkatan Indeks Karakter Religius, Disiplin, Dan Tanggung Jawab
Siswa Melalui Metode Reward And Punishment
diharapkan karakter siswa akan terus yang tidak diinginkan, memiliki peran
berkembang dan menghasilkan generasi penting dalam membentuk moral, etika,
muda yang lebih baik di masa depan. dan nilai-nilai yang baik pada siswa.
Kesuksesan dalam membentuk karakter Secara keseluruhan, hasil penelitian
siswa adalah investasi jangka panjang yang ini memberikan wawasan yang berharga
akan memberikan manfaat besar bagi tentang efektivitas metode reward and
masyarakat dan bangsa. punishment dalam membentuk karakter
Hasil ini selaras dengan penelitian siswa. Penekanan pada peningkatan indeks
sebelumnya yang juga menyoroti dampak karakter tersebut, khususnya dalam aspek
positif dari penerapan metode reward and religius, disiplin, dan tanggung jawab,
punishment dalam konteks pembelajaran. memberikan dasar yang kuat untuk terus
Penting untuk memahami bahwa menerus mengembangkan strategi dan
membentuk karakter siswa bukanlah tujuan metode yang efektif dalam pendidikan
akhir, tetapi merupakan langkah awal karakter. Dalam jangka panjang,
menuju perkembangan yang lebih baik. pembentukan karakter siswa yang kuat
Pendidikan yang efektif harus mendorong akan membawa dampak positif yang
siswa untuk menginternalisasi nilai-nilai, mendalam, baik bagi individu maupun
etika, dan sikap positif yang mereka masyarakat secara luas.
kembangkan selama pembelajaran. Oleh
karena itu, setelah mencapai peningkatan SIMPULAN
karakter siswa, langkah selanjutnya adalah Metode reward and punishment
memastikan bahwa karakter tersebut terus merupakan pendekatan yang efektif dalam
berkembang dan terintegrasi dalam meningkatkan karakter siswa, seperti yang
kehidupan sehari-hari siswa. terbukti dalam hasil penelitian yang
Secara lebih luas, hasil ini diuraikan di atas. Hasil observasi selama
memberikan pandangan positif terhadap pembelajaran dan penilaian dari lembar
potensi metode reward and punishment observasi karakter siswa memberikan
dalam konteks pendidikan. Penerapan gambaran yang jelas tentang kemajuan
pendekatan ini tampaknya memotivasi yang dicapai melalui penerapan metode ini.
siswa untuk meningkatkan karakter mereka Dalam proses penelitian ini, data yang
dan membimbing mereka menuju perilaku terkumpul selama observasi
yang lebih baik. Reward sebagai pengakuan menggambarkan peningkatan karakter
dan apresiasi terhadap tindakan positif, dan siswa pada setiap siklus pembelajaran.
punishment sebagai respons atas perilaku Peningkatan ini tercermin dalam hasil
206
WASKITA Vol 7 No 2 2023
lembar observasi karakter siswa, di mana dalam melaksanakan tugas dan mengemban
tingkat kenaikan karakter mencapai 6% tanggung jawab terhadap kelompok.
antara siklus I dan siklus II. Ini adalah
indikasi yang signifikan bahwa metode DAFTAR RUJUKAN
reward and punishment membawa
Anggraini, S., Siswanto, J., & Sukamto.
pengaruh positif dalam meningkatkan (2019). Analysis of the Impact of
Providing Rewards and Punishment
karakter siswa.
for Students of SD Negeri Kaliwiru
Karakter yang pertama diamati Semarang. Undiksha PGSD Pulpit
Journal, 7(3), 221–229.
adalah karakter religius. Hasil observasi
Antara, P. A. (2019). Implementasi
menunjukkan bahwa siswa menunjukkan Pengembangan Karakter Anak Usia
Dini Dengan Pendekatan
peningkatan dalam indikator penentuan
Holistik. JIV-Jurnal Ilmiah
karakter religius dalam hal ini yaitu Visi, 14(1), 17 - 26.
https://doi.org/10.21009/JIV.1401.2
memiliki aqidah lurus, beribadah dengan
Arikunto, S. (2012). Penelitian Tindakan
benar, berdoa sebelum dan sesudah Kelas. Bumi Aksara.
Damayanti, D. P. (2023). Model Dukungan
pembelajaran, serta melaksanakan sholat
Holistik terhadap Pendidikan Anak di
wajib. Hal ini menunjukkan bahwa metode Pondok Pesantren. EDUKASIA:
Jurnal Pendidikan Dan
reward and punishment membantu siswa
Pembelajaran, 4(2), 2121-2128.
dalam memperkuat karakter religius Retrieved from
https://jurnaledukasia.org/index.php/e
mereka dan mengintegrasikannya dalam
dukasia/article/view/556
kehidupan sehari-hari. Epstein, Joyce L. (2018). School, Family,
And Community Partnerships:
Peningkatan juga terlihat pada
Preparing Educators And Improving
karakter disiplin, indikator penentu dari Schools. Routledge.
Fiaji, N. A., (2018). Pergeseran Nilai Moral
karakter disiplin termasuk keteraturan
Dalam Meme "Kids Jaman Now".
waktu, penampilan yang rapi, dan Jurnal Waskita, 2(1), 91-102
Fitri, Y. R., & Ain, S. Q. (2022). The Effect
memelihara nama baik sekolah,
of Reward and Punishment on the
membiasakan tertib. Selain itu, karakter Learning Motivation of Grade IV
Elementary School Students. Journal
tanggung jawab juga mengalami
of Islamic Education and
peningkatan indikator penentuan karakter Multiculturalism, 4(1), 291–308.
https://doi.org/https://doi.org/10.3768
tanggung jawab adalah melaksanakan tugas
0/scaffolding.v4i1.1337
dan PR dengan baik, bertanggung jawab Irwan, I., Hully, H., & Ulfa, M. (2021).
Dampak Reward dan Punishment
atas tingkah laku, melaksanakan piket
dalam Membentuk Disiplin Anak Usia
sesuan dengan jadwal yang berlaku, 5-6 Tahun Pada Masa BDR (Belajar
Dari Rumah) di Tk Putra 1
mengerjakan tugas kelompok secara
Mataram. Jurnal Ilmiah Profesi
bersama-sama. Kenaikan ini hususnya Pendidikan, 6(1), 134–138.
207
Muharrdian Prameswari Fiaji, dkk. – Peningkatan Indeks Karakter Religius, Disiplin, Dan Tanggung Jawab
Siswa Melalui Metode Reward And Punishment
208