JAKARTA, 2015 KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
KELAS : XI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah faktual, konseptual, prosedural abstrak terkait dengan berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara teknologi, seni, budaya, dan mandiri dan mampu humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik 2 sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1. Memahami darah dan 4.1. Melakukan pengambilan darah komponennya 3.2. Menganalisis pemakaian 4.2. Melakukan pemakaian antikoagulansia antikoagulansia yang sesuai 3.3. Menganalisis sel eritrosit 4.3. Melakukan pemeriksaan sel eritrosit 3.4. Menganalisis sel leukosit 4.4. Melakukan pemeriksaan sel leukosit 3.5. Menganalisis sel trombosit 4.5. Melakukan pemeriksaan sel trombosit 3.4. Menganalisis diferensial counting 4.6. Melakukan pemeriksaan diferensial Counting 3.5. Menganalisis jenis dan petanda 4.7. Melakukan pemeriksaan jenis anemia dan petanda anemia 3.6. Menganalisis nilai-nilai indeks 4.8. Melakukan pemeriksaan nilai- eritrosit nilai indeks eritrosit 3.7. Menganalisis laju endap darah 4.9. Melakukan pemeriksaan laju endap darah
3 KELAS : XII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi
sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN) 3. Memahami, menerapkan, 4. Mengolah, menalar, dan menyaji menganalisis pengetahuan dalam ranah konkret dan ranah faktual, konseptual, prosedural abstrak terkait dengan berdasarkan rasa ingin tahunya pengembangan dari yang 4 tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara teknologi, seni, budaya, dan mandiri dan mampu humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1. Menganalisis pemeriksaan darah 4.1 Melakukan pemeriksaan darah rutin rutin 3.2. Menganalisis pemeriksaan darah 4.2 Melakukan pemeriksaan darah lengkap lengkap
3.3. Menganalisis proses hemostasis 4.3 Melakukan pemeriksaan
hemostasis 3.4. Menganalisis darah petanda 4.4 Melakukan pemeriksaan darah hemofilia petanda hemophilia 3.5. Menganalisis golongan darah 4.5 Melakukan pemeriksaan golongan darah 3.6. Menganalisis pemeriksaan 4.6 Melakukan pemeriksaan crossmachting crossmachting 3.7. Menganalisis pengolahan 4.7 Melakukan pengolahan komponen darah untuk transfusi komponen darah untuk transfusi 3.8. Menganalisis reaksi tranfusi 4.8 Melakukan pemeriksaan reaksi darah transfusi darah 3.9. Mengevaluasi hasil pemeriksaan 4.9 Merancang laporan hasil evaluasi darah pemeriksaan darah
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita