Anda di halaman 1dari 11

Lampiran 4 RPP dan LKS Sistem Sirkulasi kelas kontrol

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP) DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

Sekolah : SMAN 6 Malang


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)
Materi Pokok : Sistem Peredaran Darah Manusia
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit (5 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif

B. Kompetensi Dasar (KD)


1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan
fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi pada
makhluk hidup.

103
104

Indikator:
1.1.1. Menunjukkan rasa kagum terhadap keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang aspek fisik kehidupan dan mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung
jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam
mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong
royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar
kelas/laboratorium
2.2 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari
Indikator:
2.1.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (objektif; jujur; teliti; hati-hati;
bertanggung jawab) dalam aktivitas sehari-hari
2.2.1. Menunjukkan sikap mengharai atas kerja sama kelompok dalam
melaksanakan aktivitas sehari-hari
3.6 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem
sirkulasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya sehingga dapat
menjelaskan mekanisme peredaran darah serta gangguan fungsi yang
mungkin terjadi pada sistem sirkulasi manusia melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi.
Indikator:
3.6.1. Menganalisis bagian-bagian darah dan mengaitkannya dengan fungsi
darah
3.6.2. Menganalisis macam-macam sistem penggolongan darah manusia
3.6.3. Menganalisis proses pembekuan darah
3.6.4. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ
sirkulasi dengan fungsi organ sirkulasi
3.6.5. Menganalisis proses peredaran darah manusia
3.6.6. Menganalisis gangguan fungsi pada sistem peredaran darah manusia
105

4.6 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi darah,
jantung dan pembuluh darah yang menyebabkan gangguan sistem peredaran
darah manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.
Indikator:
4.6.1. Mempresentasikan hasil analisis tentang gangguan pada sistem
peredaran darah manusia.

C. Materi Pembelajaran
Fakta : 1. Manusia mempunyai darah
2. Darah berwarna merah
3. Saat kulit tergores maka darah akan keluar
4. Golongan darah manusia berbeda-beda
Konsep : 1. Sistem sirkulasi terdiri dari darah, pembuluh darah dan
jantung
2. Komponen penyusun darah
3. Sistem penggolongan darah
4. Macam-macam peredaran darah
5. Kelainan pada sistem sirkulasi
Prinsip : 1. Darah berwarna merah karena mengandung hemoglobin.
2. Seseorang dapat mendonorkan darahnya kepada orang
yang mempunyai kecocokan golongan darah.
3. Darah dipompa ke seluruh tubuh oleh jantung dan beredar
melalui pembuluh darah
4. Peredaran darah yang mengedarkan darah ke seluruh
tubuh merupakan peredaran darah besar sedangkan
peredaran darah yang hanya melewati paru-paru
merupakan peredaran darah kecil.
5. Kelainan pada sistem sirkulasi dapat terjadi akibat adanya
gangguan pada darah, pembuluh darah dan alat-alat
penyusun sistem sirkulasi sehingga kesehatannya perlu
dijaga.
Prosedur : 1. Mekanisme pembekuan darah.
106

2. Mekanisme peredaran darah kecil dan darah besar.


3. Prosedur pengukuran denyut jantung.
4. Prosedur pengukuran tekanan darah manusia.

D. Metode Pembelajaran
Pendekatan Ilmiah (Scientific Approach) dengan model Problem Based
Learning
Pertemuan 1: Pengamatan gambar, Diskusi, Presentasi
Pertemuan 2: Diskusi, presentasi
Pertemuan 3: Diskusi, presentasi
Pertemuan 4: Praktikum, diskusi,presentasi
Pertemuan 5: Uji Kompetensi

E. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran


1. Media
Video pembelajaran, gambar, artikel
2. Alat
a. LCD Proyektor dan komputer
b. Papan tulis dan spidol
3. Sumber
a. Nurhayati, Nunung, Syaiful Azmi, dan Teti Suryati. 2014. Biologi: untuk
SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu-
Ilmu Alam. Bandung: Yrama Widya
b. Buku Guru
Campbell, N.A. Jane B. Reece dan Lawrence G. Mitchell. 2010. Biologi
Jilid 3. Jakarta: Erlangga
Soewolo, dkk. 2005. Fisiologi Manusia. Malang: UM Press

F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 : 2x45 menit
Alokasi Indikator
Kegiatan Aktivitas pembelajaran Pencapaian
waktu
 Siswa memulai pembelajaran dengan mengucapkan 20
salam kepada guru dan berdoa kepada Tuhan menit
Pendahuluan  Siswa melaksanakan presensi dengan bantuan guru

Apersepsi dan motivasi


107

Orientasi siswa kepada masalah


Mengamati
 Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4-5
orang
 Siswa menerima LKS kepada setiap kelompok berisi
masalah tentang transfusi darah  Siswa
 Guru bertanya kepada beberapa siswa apakah menggunakan
golongan darah mereka sebanyak mungkin
 Siswa mengamati tentang perbedaan golongan darah indera untuk
yang dimiliki setiap orang dan adanya transfusi mengamati
darah
Mengorganisasikan Siswa untuk Melakukan
Penyelidikan atau Penelitian
Menanya
 Siswa mendefinisikan masalah dari apa yang  Siswa
diamati. Masalah yang dimunculkan adalah mengidentifikasi
mengapa golongan darah O dapat diberikan kepada masalah
semua golongan darah? Apakah hal tersebut tidak  Siswa memahami
berbahaya? masalah
 Siswa mendefinisikan apa yang harus dipelajari
untuk menemukan jawaban dari masalah
 Siswa diharapkan untuk mempelajari bagian-bagian
darah, fungsi darah, perbedaan komponen darah,
sistem penggolongan darah.
Melakukan Investigasi Mandiri dan Kelompok 60  Siswa mengingat
Mengumpulkan data menit pelajaran lalu
 Siswa dengan bantuan guru mengumpulkan data- berhubungan
data tentang komponen darah dan fungsinya, ciri-ciri dengan sel dan
sel darah dan plasma darah, sistem penggolongan sistem dalam
darah dan transfusi darah yang untuk memecahkan tubuh
masalah dengan kajian literatur dan diskusi.  Siswa
 Siswa menuliskan data yang didapatkan tentang mengidentifikasi
darah dan transfusi darah dengan bantuan guru. komponen darah
Mengembangkan dan Mempresentasikan Produk  Siswa
Mengasosiasi menganalisis
 Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk penyebab
menganalisis data tentang struktur masing-masing masalah
Inti kompnen darah dan mengaitkan dengan fungsinya,  Siswa
perbedaan sel-sel darah, perbedaan berbagai sistem menerapkan
penggolongan darah dan alasan mengapa darah O konsep untuk
dapat didonorkan ke semua golongan darah serta menyelesaikan
risikonya, kemudian digunakan untuk memecahkan masalah
masalah.  Siswa
 Siswa merencanakan produk yang akan menciptakan
dipresentasikan dengan bantuan guru. produk
Mengkomunikasikan  Siswa
 Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil mengungkapkan
pemecahan masalah. pendapat
 Siswa melaksanakan diskusi kelas (tanya jawab)  Siswa
tentang pemecahan masalah. mengajukan
Menganalisis dan mengevaluasi pertanyaan
108

 Siswa melakukan refleksi terhadap hasil investigasi Siswa


dengan bantuan guru mengevaluasi
 Guru memberi penguatan maupun pelurusan konsep pemecahan
yang dirasa masih kurang masalah
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan 10  Siswa
tentang materi yaitu bahwa terdapat perbedaan menit menuliskan
struktur dan fungsi darah, sistem penggolongan darah kesimpulan
dibutuhkan dalam transfusi darah, secara teori
pemberian darah O ke semua golongan darah
diperbolehkan tetapi hal ini dapat berbahaya
Penutup
sehingga transfusi harus dilakukan oada sesama
golongan darah.
 Guru memberi tugas untuk mencari ciri dan fungsi
masing-masing jenis sel darah putih
 Siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
kepada Tuhan dan mengucapkan salam kepada guru.

Pertemuan 2: 2x45 menit


Alokasi Indikator
Kegiatan Aktivitas pembelajaran Pencapaian
waktu
 Siswa memulai pembelajaran dengan mengucapkan 20
salam kepada guru dan berdoa kepada Tuhan menit
 Siswa melaksanakan presensi dengan bantuan guru

Apersepsi dan motivasi


Orientasi siswa kepada masalah
Mengamati
 Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4-5
orang
 Siswa menerima LKS berisi masalah tentang  Siswa
penyakit hemofilia menggunakan
 Guru bertanya kepada beberapa siswa berapa lama sebanyak
waktu untuk menyembuhkan luka gores yang mungkin indera
menyebabkan kita berdarah untuk mengamati
Pendahuluan  Siswa mengamati tentang perbedaan waktu
penyembuhan luka pada setiap orang
Mengorganisasikan Siswa untuk Melakukan
Penyelidikan atau Penelitian
Menanya
 Siswa mendefinisikan masalah dari apa yang
diamati. Masalah yang dimunculkan adalah  Siswa
mengapa orang yang mengalami hemofilia mengidentifikasi
membutuhkan waktu lebih lama untuk masalah
menyembuhkan luka dibanding orang normal.  Siswa memahami
 Siswa mendefinisikan apa yang harus dipelajari masalah
untuk menemukan jawaban dari masalah.
 Siswa diharapkan untuk mempelajari mekanisme
pembekuan darah, penyakit hemofilia, dan organ
peredarah darah.
Melakukan Investigasi Mandiri dan Kelompok 60
Inti
Mengumpulkan data menit
109

 Siswa dengan bantuan guru mengumpulkan data-data  Siswa mengingat


tentang mekanisme pembekuan darah dan penutupan pelajaran tentang
luka, penyakit hemofilia, struktur jaringan penyusun jaringan dan organ
jantung dan fungsinya, mekanisme kerja jantung pada manusia
untuk membantu memecahkan masalah melalui
kajian literatur dan diskusi.
 Siswa menuliskan data yang didapatkan tentang
pembekuan darah dan struktur serta fungsi jantung
dengan bimbingan guru.
Mengembangkan dan Mempresentasikan Produk  Siswa
Mengasosiasi menganalisis
 Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk penyebab
menganalisis data tentang proses pembekuan darah masalah
dan penutupan luka, perbedaan waktu penyembuhan  Siswa
luka pada penderita hemofilia dan orang normal, menerapkan
struktur jantung berkaitan dengan fungsinya dan konsep untuk
meknaisme kerja jantung untuk digunakan untuk menyelesaikan
memecahkan masalah. masalah
 Siswa merencanakan produk yang akan  Siswa
dipresentasikan dengan bantuan guru. menciptakan
produk

Mengkomunikasikan  Siswa
 Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil mengungkapkan
pemecahan masalah. pendapat
 Siswa melaksanakan diskusi kelas (tanya jawab)  Siswa
tentang pemecahan masalah. mengajukan
pertanyaan
Menganalisis dan mengevaluasi
 Siswa melakukan refleksi terhadap hasil investigasi  Siswa
dengan bantuan guru mengevaluasi
 Guru memberi penguatan maupun pelurusan konsep pemecahan
yang dirasa masih kurang masalah
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan 10  Siswa
tentang materi yang telah dipelajari yaitu proses menit menuliskan
pembekuan darah pada penderita hemofilia lebih kesimpulan
lama dibandingkan dengan orang normal karena
penderita mengalami defisiensi pada faktor
pembekuan, oleh karena itu penderita hemofilia
harus berhati-hati agar tidak mengalami luka.
Penutup Jantung mempunyai struktur lapisan dinding yang
membantu fungsinya sebagai pemompa darah,
jantung juga mempunyai ruang (serambi dan bilik)
serta katup.
 Guru memberi tugas untuk menggambar susunan
jaringan pada pembuluh darah
 Siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
kepada Tuhan dan mengucapkan salam kepada guru.
110

Pertemuan 3 : 2x45 menit


Alokasi Indikator
Kegiatan Aktivitas pembelajaran Pencapaian
waktu
 Siswa memulai pembelajaran dengan mengucapkan 20
salam kepada guru dan berdoa kepada Tuhan menit
 Siswa melaksanakan presensi dengan bantuan guru

Apersepsi dan motivasi


Orientasi siswa kepada masalah
Mengamati
 Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4-5
orang
 Siswa menerima LKS kelompok berisi masalah
tentang pemberian obat melalui infus.  Siswa
 Guru bertanya kepada siswa apakah mereka pernah menggunakan
menggunakan infus saat sakit parah sebanyak
 Siswa mengamati tentang jawaban siswa lain tentang mungkin indera
Pendahuluan untuk mengamati
peran infus dalam menyalurkan obat dalam tubuh
pasien.
Mengorganisasikan Siswa untuk Melakukan
Penyelidikan atau Penelitian
Menanya
 Siswa mendefinisikan masalah dari apa yang  Siswa
diamati. Masalah yang dimunculkan adalah mengidentifikasi
mengapa obat lebih efektif apabila dimasukkan masalah
menggunakan infus daripada secara oral.  Siswa memahami
 Siswa mendefinisikan apa yang harus dipelajari masalah
untuk menemukan jawaban dari masalah dengan
bantuan guru.
 Siswa diharapkan untuk mempelajari infus, struktur
pembuluh darah dan peredaran darah pada manusia.
Melakukan Investigasi Mandiri dan Kelompok 60
Mengumpulkan data menit  Siswa mengingat
 Siswa dengan bantuan guru mengumpulkan data-data pelajaran tentang
tentang infus, pemberian obat melalui infus, peredaran jaringan pada
darah melalui pembuluh darah, proses peredaran manusia, fungsi
darah kecil dan besar melalui kajian literatur dan darah
diskusi.  Siswa
 Siswa menuliskan data yang didapatkan tentang infus mengidentifikasi
dan peredaran darah dengan bimbingan guru. macam peredaran
Inti Mengembangkan dan Mempresentasikan Produk darah
Mengasosiasi  Siswa
 Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk menganalisis
menganalisis mengapa pemberian obat melalui infus penyebab
lebih baik daripada yang pemberian obat secara oral, masalah
hubungan cairan infus dengan peredaran darah,  Siswa
struktur susunan jaringan pada arteri, vena dan menerapkan
kapiler, fungsi pembuluh darah, skema perbedaan konsep untuk
peredaran darah besar dan peredaran darah kecil pada menyelesaikan
manusia untuk memecahkan masalah. masalah
111

 Siswa merencanakan produk yang akan  Siswa


dipresentasikan dengan bantuan guru. menciptakan
produk
Mengkomunikasikan  Siswa
 Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil mengungkapkan
pemecahan masalah. pendapat
 Siswa melaksanakan diskusi kelas (tanya jawab)  Siswa mengajukan
tentang pemecahan masalah. pertanyaan
Menganalisis dan mengevaluasi
 Siswa melakukan refleksi terhadap hasil investigasi  Siswa
dengan bantuan guru mengevaluasi
 Guru memberi penguatan maupun pelurusan konsep pemecahan
yang dirasa masih kurang masalah
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan 10  Siswa
yaitu bahwa pemberian obat melalui infus lebih menit menuliskan
efektif dibandingkan secara oral karena cairan infus kesimpulan
akan ikut beredar ke seluruh tubuh melalui peredaran
darah sehingga obat akan lebih cepat tercerna oleh
tubuh. Peredaran darah manusia merupakan
peredaran tertutup yaitu dengan melalui pembuluh
Penutup darah. Peredaran darah besar adalah peredaran darah
yang mengalirkan darah ke seluruh tubuh sedangkan
peredaran darah kecil hanya mengalirkan darah ke
paru-paru.
 Guru memberi tugas untuk mencari perbedaan
tekanan sistol dan diastol
 Siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
kepada Tuhan dan mengucapkan salam kepada guru.

Pertemuan 4 : 2x45 menit


Alokasi Indikator
Kegiatan Aktivitas pembelajaran Pencapaian
waktu
 Siswa memulai pembelajaran dengan mengucapkan 20
salam kepada guru dan berdoa kepada Tuhan menit
 Siswa melaksanakan presensi dengan bantuan guru

Apersepsi dan motivasi


Orientasi siswa kepada masalah
Mengamati
 Siswa membentuk kelompok dengan anggota 4-5
orang
Pendahuluan  Guru menerima LKS kelompok berisi masalah  Siswa
tentang kelainan pada sistem peredaran darah dan menggunakan
praktikum untuk mengetahui tekanan darah sebanyak
 Guru bertanya kepada beberapa siswa apakah berapa mungkin indera
tekanan darah mereka? dan apakah mereka pernah untuk mengamati
merasakan gangguan pada sistem peredaran  Siswa
darahnya. menyiapkan alat
 Siswa mengamati tentang jawaban temannya tentang dan praktikum
tekanan darah dan kelainan gangguan peredaran  Siswa
darah mengajukan
112

Mengorganisasikan Siswa untuk Melakukan perkiraan hasil


Penyelidikan atau Penelitian praktikum
Menanya
 Siswa mendefinisikan masalah dari apa yang
diamati. Masalah yang dimunculkan adalah berbagai
macam kelainan pada sistem sirkulasi terutama  Siswa
kelainan anemia mengidentifikasi
 Siswa mendefinisikan apa yang harus dipelajari masalah
untuk menemukan jawaban dari masalah  Siswa memahami
 Siswa diharapkan untuk mempelajari penyakit, masalah
pencegahan dan pengobatan serta kelainan sistem
sirkulasi.
Melakukan Investigasi Mandiri dan Kelompok 60
Mengumpulkan data menit  Siswa mengingat
 Siswa dengan bantuan guru mengumpulkan data pelajaran tentang
tentang kelainan pada sistem sirkulasi terutama komponen sistem
anemia, cara pencegahan dan pengobatan melalui sirkulasi
diskusi dan kajian literatur.  Siswa
 Siswa dengan bantuan guru mengumpulkan data melaksanakan
denyut jantung dan tekanan darah melalui praktikum. praktikum dengan
 Siswa menuliskan data yang didapatkan untuk prosedur yang
memecahkan masalah dengan bimbingan guru. tepat
Mengembangkan dan Mempresentasikan Produk  Siswa
Mengasosiasi menganalisis
 Siswa berdiskusi dengan kelompoknya untuk penyebab
menganalisis data berbagai macam penyakit anemia masalah
dan penyebabnya, upaya untuk mencegah kelainan  Siswa
anemia, pengobatan yang sesuai dengan penyakit menerapkan
anemia, perbedaan denyut jantung dan denyut nadi konsep untuk
Inti
pada manusia, faktor yang mempengaruhi tekanan menyelesaikan
darah serta bagaimana menjaga agar tekanan darah masalah
tetap normal.  Siswa menyusun
 Siswa merencanakan produk yang akan laporan
dipresentasikan dengan bantuan guru. praktikum secara
Mengkomunikasikan sistematis
 Siswa secara berkelompok mempresentasikan hasil  Siswa
pemecahan masalah. mengungkapkan
 Siswa mempresentasikan hasil dari praktikum yang pendapat
dilakukan  Siswa
 Siswa melaksanakan diskusi kelas (tanya jawab) mengajukan
tentang pemecahan masalah. pertanyaan
Menganalisis dan mengevaluasi
 Siswa melakukan refleksi terhadap hasil investigasi  Siswa
dengan bantuan guru mengevaluasi
 Guru memberi penguatan maupun pelurusan konsep pemecahan
yang dirasa masih kurang masalah
 Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan 10  Siswa
yaitu bahwa kelainan sistem sirkulasi dapat terjadi menit menuliskan
pada darah dan alat peredaran darah seperti pada kesimpulan
Penutup
jantung dan pembuluh darah, oleh karena itu
diperlukan pencegahan dan pola hidup sehat agar
kesehatan sistem sirkulasi tetap terjaga.
113

 Guru memberi tugas untuk membuat laporan


praktikum
 Siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
kepada Tuhan dan mengucapkan salam kepada guru.

Pertemuan 5 : 2x45 menit


- UJI KOMPETENSI

G. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
Pertemuan 1
Teknik penilaian Tes dan non tes
Instrumen penilaian Non tes
 LKS 1

Pertemuan 2
Teknik penilaian Tes dan non tes
Instrumen penilaian Non tes
 LKS 2
 Lembar Penilaian Sikap Diri Sendiri

Pertemuan 3
Teknik penilaian Tes dan non tes
Instrumen penilaian Non tes
 LKS 3
 Lembar observasi keterampilan proses

Pertemuan 4
Teknik penilaian Tes dan non tes
Instrumen peneitian Non tes
 LKS 4
 Lembar observasi keterampilan proses

Pertemuan 5
Teknik penilaian Tes dan non tes
Instrumen penilaian Tes
 Soal pilihan ganda beserta kunci jawaban
(Posttest Materi Sistem Gerak dan sirkulasi)

Anda mungkin juga menyukai