A. Kompetensi Inti:
KI -1 dan KI -2 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun,
responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI -3 Memahami , menerapkan,menganalisis pengetahuan
factual,konseptual,procedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi,seni,budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 Mengolah,menalar dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
4.6 Menyajikan hasil analisis data dari 4.6.1 Mempresentasikan hasil analisis
berbagai sumber (studi literatur, mengenai penyebab, dan da-mpak
pengamatan, percobaan, dan simu-lasi) kelainan pada system peredaran
kelainan pada struktur dan fungsi darah, darah manusia
jantung dan pem-buluh darah yang
menyebabkan gangguan sistem
peredaran darah manusia dan teknologi
terkait sistem sirkulasi melalui berbagai
bentuk media presentasi.
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu menjelaskan mengenai darah dan komponen-komponenya, mampu
menjelaskan struktur jantung, fungsi beserta mekanisme kerja jantung, mampu
menjelaskan proses pembekuan darah, mampu membedakan pembuluh arteri maupun
vena, dan memahami kelainan yang terjadi pada sistem peredaran darah manusia.
D. Materi Pembelajaran
a. Bagian-Bagian Darah
Plasma darah
Sel-sel darah (eritrosit, leukosit, dan trombosit)
b. Mekanisme Pembekuan Darah
c. Alat-Alat Peredaran Darah
Jantung
Pembuluh darah (Pembuluh nadi/arteri dan pembuluh balik/vena)
d. Mekanisme Peredaran Darah
Peredaran Darah Pulmonari
Peredaran Darah Sistemik
e. Sistem Penggolongan Darah
f. Kelainan pada Sistem Peredaran Darah
E. Metode Pembelajaran
Metode : Kooperative Learning dan Discovery Learning
F. Media
Charta
Skema
Video
Powerpoint
G. Sumber Belajar
Buku Biologi :
Wahyudi,Fitri. 2016. Biologi Untuk SMA/MA Kelas XI Edisi Revisi 2016. Jawa Barat :
CV. Arya Duta
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Rincian Kegiatan Waktu
Kegiatan Guru memberi salam dan mengajak peserta didik 3 menit
Pendahuluan berdoa (jika masuk pada jam pelajaran pertama).
Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik.
Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan.
“ Jika tangan kita terluka akan mengeluarkan cairan
Stimulus berwarna merah, disebut apakah itu? “(jawaban
yang diharapkan adalah darah)
“Mengapa darah berwarna merah? “
(jawaban yang diharapkan adalah karena memiliki
Hemoglobin)
Topik pembelajaran kita pada hari ini adalah
mengenai Darah dan Bagian-Bagian Darah.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti Siswa mengamati dan mendengarkan Guru saat 30 menit
Identifikasi menjelaskan materi melalui powerpoint.
Masalah Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan mengenai materi yang disampaikan
Guru.
Pengumpulan Guru membentuk 6 kelompok kemudian
Data memberikan LKS pada tiap-tiap kelompok.
Komunikasi Masing-masing kelompok mendiskusikan dan
mengerjakan LKS yang diberi oleh Guru, kemudian
mempresentasikannya.
Verifikasi Guru akan mengkonfirmasi hasil kerja siswa sebagai
bentuk penguatan materi bagi siswa.
Pertemuan kedua
Rincian Kegiatan Waktu
Kegiatan Guru memberi salam dan mengajak peserta didik 3 menit
Pendahuluan berdoa (jika masuk pada jam pelajaran pertama).
Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik.
Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan.
“ Salah satu fungsi darah adalah mengedarkan
Stimulus oksigen ke seluruh tubuh. Lalu, dengan organ
apakah sehingga darah dapat mengalir ke seluruh
tubuh ? “
(jawaban yang diharapkan adalah jantung)
Topik pembelajaran kita pada hari ini adalah
mengenai jantung pada manusia.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti Siswa mengamati video anatomi jantung yang 30 menit
ditampilkan guru
Identifikasi Siswa mendengarkan penjelasan Guru mengenai
Masalah bagian-bagian dari struktur jantung serta mekanisme
kerja jantung manusia melalui video yang
ditayangkan oleh Guru.
Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan
pertanyaan mengenai materi yang disampaikan
Guru.
Pengumpulan Guru menempelkan gambar anatomi jantung beserta
Data kertas jawaban di papan tulis. Kemudian Guru
mengambil undian nomor sebanyak 7 kali untuk
memberi pertanyaan kepada siswa berupa
“clue/petunjuk”. Siswa yang terpilih nomornya akan
maju ke depan untuk menjawab “clue” dari Guru
dengan menempelkan kertas jawaban ke gambar
jantung dengan tepat. Hal ini berguna agar siswa
lebih memahami akan bagian-bagian dari jantung.
Verifikasi Guru akan mengkonfirmasi hasil kerja siswa sebagai
bentuk penguatan materi bagi siswa.
Pertemuan Keempat
Rincian Kegiatan Waktu
Kegiatan Guru memberi salam dan mengajak peserta didik 10 menit
Pendahuluan berdoa (jika masuk pada jam pelajaran pertama).
Memeriksa kehadiran dan kesiapan peserta didik.
Melakukan apersepsi dengan mengajukan
pertanyaan.
“ Pernahkah saudara/ibu/ kalian sendiri merasakan
Stimulus perasaan pusing dan setelah diperiksa tekanan darah
kita 80/100 mmHg? Disebut apakah penyakit
tersebut?’ (jawaban yang diharapkan= tekanan darah
rendah / hipotensi)
Topik pembelajaran kita pada hari ini adalah
mengenai kelainan pada sistem peredaran manusia.
Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Kegiatan Inti 70 menit
Menampilkan video tentang Kasus Gangguan
Sistem Peredaran Darah dan meminta siswa untuk
Identifikasi
mengamati video tersebut. (sebelumnya diminta
Masalah
membentuk 6 kelompok)
I. Penilaian
Bentuk Penilaian : Tes tertulis, ulangan harian, soal evaluasi.
Lampiran 1
Materi Pembelajaran
Jantung
Jantung terletak di rongga dada, diselaputi oleh suatu membran pelindung yang disebut
perikardium.Dinding jantung terdiri atas jaringan ikat padat yang membentuk suatu
kerangka fibrosa dan otot jantung.Serabut otot jantung bercabang-cabang.
a. Struktur Jantung Manusia
Jantung manusia dan mamalia lainnya mempunyai empat ruangan, yaitu atrium
/serambi kiri dan kanan, serta ventrikel/bilik kiri dan kanan. Dinding ventrikel
lebih tebal daripada dinding atrium, karena ventrikel harus bekerja lebih kuat untuk
memompa darah ke organ-organ tubuh yang lainnya. Selain itu, dinding ventrikel
kiri lebih tebal daripada ventrikel kanan, karena ventrikel kiri bekerja lebih kuat
memompa darah ke seluruh tubuh. Sedangkan, ventrikel kanan hanya memompa
darah ke paru-paru. Atrium kiri dan ventrikel kiri dipisahkan oleh sekat yang
disebut septum bikuspidalis/ katup berdaun dua. Sedangkan, sekat yang
memisahkan Atrium kanan/serambi kanan dengan ventrikel /bilik kanan
dinamakan septum trukispidalis/ katub berdaun tiga. Jantung memiliki pembuluh
darah arteri coronaria, yaitu arteri yang menyalurkan darah ke otot jantung. Bila
aliran darah melambat, jantung tak mendapat cukup oksigen dan zat nutrisi. Dapat
menyebabkan nyeri dada atau serangan jantung.
b. Mekanisme Kerja Jantung
Jantung bekerja dengan cara menguncup dan mengembang. Pada saat menguncup
saat menguncup, otot jantung mengalami kontraksi atau mengerut. Sebaliknya,
oada saat mengembang otot jantung mengalami relaksasi atau mengendur. Adapun
cara kerja jantung sebagai berikut.
1) Ketika serambi mengembang (relaksasi), maka darah kotor (kaya
karbondioksida) dari seluruh tubuh masuk ke serambi kanan. Pada saat yang
sama, darah bersih (kaya oksigen ) dari paru-patu akan masuk ke serambi kiri.
2) Selanjutnya, ketika serambi menguncup (kontraksi) maka bilik jantung akan
mengembang (relaksasi). Hal tersebut mengakibatkan darah dalam serambi
kanan masuk ke bilik kanan dan darah dalam serambi kiri masuk ke bilik kiri.
Setelah darah masuk ke bilik jantung, baik bilik kiri maupun bilik kanan maka
otot jantung akan beristirahat sebentar, kemudian otot jantung mulai
berkontraksi.
3) Ketika bilik menguncup (berkontraksi), maka darah kotor di dalam bilik kanan
akan keluar menuju paru-paru, sementara itu darah bersih di dalam bilik kiri
akan keluar menuju seluruh tubuh. Hal ini akan berlangsung secara terus-
menerus selama manusia masih hidup.
Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan jalan bagi darah yang mengalir dari jantung menuju ke
jaringan tubuh, atau sebaliknya. Pembuluh darah dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu
pembuluh nadi, pembuluh vena, dan pembuluh kapiler.
1. Pembuluh Nadi
Pembuluh nadi atau pembuluh arteri ialah pembuluh darah yang membawa
darah dari jantung menuju kapiler untuk diedarkan ke organ dan jaringan tubuh.
Dinding arteri tebal, kuat dan elastis. Arteri terletak lebih ke dalam dari permukaan
tubuh. Lapisan paling dalam artei adalah endotelium yang dikelililngi oleh otot
polos. Pada umumnya arteri mengalirkan darah yang kaya akan oksigen, kecuali
arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis merupakan pmbuluh nadi yang mengalirkan
darah yang kaya karbondioksida dari ventrikel/ bilik kanan ke paru-paru
2. Pembuluh Vena
Pembuluh vena atau pembuluh balik ialah pembuluh darah yang membawa
darah ke arah jantung.Pembuluh vena terdiri atas tiga lapisan, seperti pembuluh arteri.
Dari lapisan dalam ke arah luar adalah endotel, jaringan elastik dan otot polos, serta
jaringan ikat fibrosa. Pada sepanjang pembuluh vena, terdapat katup-katup yang
mencegah darah kembali ke jaringan tubuh. Pembuluh vena terletak lebih ke
permukaan pada jaringan tubuh daripada pembuluh arteri. Pada manusia dan mamalia,
selain pembuluh darah vena dari jaringan tubuh yang kembali ke jantung, ada pula
vena yang sebelum kembali ke jantung singgah dahulu ke suatu alat tubuh,misalnya
darah dari usus sebelum ke jantung singgah dulu ke hati. Peredaran darah ini disebut
sistem vena porta.
3. Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler ialah pembuluh darah kecil yang mempunyai diameter kira-
kira sebesar sel darah merah, yaitu 7,5 μm. Meskipun diameter sebuah kapiler sangat
kecil, jumlah kapiler yang timbul dari sebuah arteriol cukup besar sehingga total
daerah sayatan melintang yang tersedia untuk aliran darah meningkat. Pada orang
dewasa kira-kira ada 90.000 km kapiler. Dinding kapiler terdiri atas satu lapis sel
epitel yang permiabel daripada membran plasma sel. Oksigen, glukosa, asam amino,
berbagai ion dan zat lain yang diperlukan secara mudah dapat berdifusi melalui
dinding kapiler ke dalam cairan interstitium mengikuti gradien konsentrasinya.
Sebaliknya, karbondioksida, limbah nitrogen, dan hasil sampingan metabolisme lain
dapat dengan mudah berdifusi ke dalam darah.
Nama :
Kelas :
2. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat! (Skor maks. 60)
Jantung manusia terdiri atas empat ruang. Ruang di bagian atas jantung disebut ............... dan
ruang di bagian bawah jantung disebut ................ Jantung memiliki fungsi memompa darah
bersih (kaya akan .................) dan darah kotor (kaya akan ........................) Jantung bekerja
dengan cara menguncup atau ..................... dan mengembang atau ..........................
Ketika ventrikel mengembang, darah kotor dari seluruh tubuh masuk ke .................................
Sedangkan, darah bersih dari paru-paru akan masuk ke ...........................
Ketika atrium menguncup, maka ventrikel akan mengembang. Sehingga darah dalam atrium
dekster masuk ke .......................... dan darah dalam atrium sinister masuk ke ........................
Ketika ventrikel menguncup, maka darah kotor dalam ventrikel dekster akan keluar menuju
......................, sedangkan darah bersih di dalam .......................... akan keluar menuju seluruh
tubuh.
Penilaian
No. 1 tiap butir soal memiliki bobot skor = 10, maka skor maksimal = 10 x 4 soal = 40
No. 2 tiap butir soal memiliki bobot skor = 5, maka skor maksimal = 5 x 12 soal = 60
Skor maksimum
=
LEMBAR DISKUSI SISWA
Kelas :
Kelompok :
Anggota Kelompok :
1. ........................
2. ........................
3. ........................
4. ........................
5. ........................
6. ........................
Topik Bahasan :
Hasil Pembahasan :
a. Penjelasan Tentang Penyakit
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
b. Penyebab Terjadinya
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
c. Teknologi/Terapi/Obat yang mempengaruhi pemulihan pada penyakit
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................
.......................................................................................................