Anda di halaman 1dari 43

INTERNATIONAL

FINANCE
WEEK 2 :
THE INTERNATIONAL MONETARY SYSTEM
THE BALANCE OF PAYMENTS
Kelompok 4 :
Ayula Candra Dewi Mulia Sari (2306188872)
Arrafif Pratama Zaini (2306188834)
Azhany Rianda Santoso (2306300003)
Fairuz (2306189111)
Ismail Aurum Kamka (2306300571)
Rena Khaesarani (2306301050) Page 01
CHAPTER 2
The International Monetary
System
SEJARAH SISTEM
MONETER Mata uang selama berabad-abad didefinisikan dalam
bentuk emas, perak dan barang-barang llainnya sesuai

INTERNASIONAL
dengan perjanjian antara satu negara dengan negara
lainnya.
EVOLUSI DAN ERA SISTEM
MONETER GLOBAL

Page 1
2.2 FIXED VERSUS FLEXIBLE EXCHANGE RATES

Pemilihan rezim mata uang oleh suatu negara mencerminkan prioritas


nasional terhadap semua aspek ekonomi, termasuk inflasi,
pengangguran, tingkat suku bunga, neraca perdagangan, dan
pertumbuhan ekonomi.

Tingkat nilai tukar menawarkan beberapa keuntungan sebagai berikut:


1. Fixed exchange rate memberikan stabilitas dalam harga
internasional untuk perdagangan yang lancar.
2. Fixed exchange rate secara alami melawan inflasi, mengharuskan
negara untuk menerapkan kebijakan moneter dan fiskal yang ketat.
3. Rezim fixed exchange rate menuntut bank sentral untuk
mempertahankan cadangan internasional yang besar untuk
digunakan dalam mempertahankan fixed exhange rate.
4. Flexible exchange rate memungkinkan perubahan ini terjadi secara
bertahap dan efisien, sementara fixed exchange rate harus diubah
secara administratif biasanya terlambat, dengan terlalu banyak
publisitas, dengan biaya yang besar mempengaruhi kesehatan
ekonomi negara.
MORE INFORMATIONS
Terminologi yang terkait dengan perubahan nilai mata uang:

Ketika pemerintah secara resmi menyatakan mata uangnya bernilai lebih


rendah disebut devaluasi, sedangkan jika lebih tinggi daripada mata uang
lain, disebut revaluasi

Ketika nilai mata uang berubah di pasar valuta asing terbuka tidak
langsung oleh pemerintah disebut sebagai depresiasi (dengan penurunan
nilai) atau apresiasi (dengan peningkatan nilai).

2.3 THE IMPOSSIBLE TRINITY


Jika mata uang ideal ada di dunia saat ini, maka akan memiliki tiga atribut
yang disebut sebagai trinitas yang tidak mungkin atau trilema keuangan
internasional:

1. Stabilitas nilai tukar: Nilai mata uang tersebut tetap terkait dengan mata
uang utama lainnya, sehingga pedagang dan investor dapat cukup yakin
tentang nilai tukar mata uang asing setiap saat dan dalam waktu dekat.
2. Integrasi keuangan penuh: Kebebasan penuh arus moneter akan
diizinkan, sehingga pedagang dan investor dapat dengan mudah
memindahkan dana dari satu negara dan mata uang ke negara dan mata
uang lainnya sebagai respons terhadap peluang atau risiko ekonomi yang
dirasakan.
3. Kemandirian moneter: Kebijakan moneter dan suku bunga domestik akan
ditetapkan oleh setiap negara secara individual untuk mengejar kebijakan ekonomi
nasional yang diinginkan, terutama terkait dengan pembatasan inflasi, mengatasi
resesi, dan mendorong kemakmuran dan penciptaan lapangan kerja penuh.

Trinitas yang tidak mungkin ini menjelaskan bahwa setiap ekonomi harus memilih
obatnya sendiri. Inilah yang banyak orang klaim sebagai pilihan dari tiga pemain
ekonomi global utama.
2.4. A SINGLE CURRENCY
FOR EUROPE: THE EURO
Pembentukan dan penerapan mata uang Euro di
Eropa menandai tonggak penting dalam integrasi
ekonomi di Eropa. Prosesnya dimulai dengan
perjanjian dasar seperti Perjanjian Roma pada
tahun 1957 dan berpuncak pada Perjanjian
Maastricht tahun 1992, yang membuka jalan bagi
sistem mata uang tunggal, yaitu Euro.

Dengan dibentuknya European Economic and


Monetary Union (EMU), terbentuklah mata uang
tunggal di pasar EU, yang secara informal disebut
dengan eurozone, yang memperbolehkan orang,
barang, layanan, dan kapital untuk bergerak bebas.
A Single Currency for Europe: The Euro

Negara-negara anggota (dari EMU) diharuskan memenuhi kriteria konvergensi yang ketat terkait
inflasi, suku bunga, defisit anggaran, dan utang pemerintah sebelum mengadopsi Euro
European Central Bank (ECB), yang didirikan pada tahun 1998, menjadi landasan sistem moneter di
EU. Beroperasi secara independen dari bank sentral masing-masing negara anggota, mandat utama
ECB adalah menjaga stabilitas harga di EU, menerbitkan mata uang Euro dan mengatur pasar
keuangan
Euro secara resmi diluncurkan pada tanggal 4 Januari 1999, dan 11 negara anggota EU
mengadopsinya sebagai mata uang mereka. Yunani kemudian bergabung pada tahun 2001,
sementara beberapa negara, termasuk Inggris, Swedia, dan Denmark, memilih untuk
mempertahankan mata uang mereka sendiri karena masalah kedaulatan
Meskipun terdapat tantangan seperti hilangnya independensi moneter, penerapan Euro membawa
banyak manfaat bagi negara-negara anggota, termasuk pengurangan biaya transaksi, risiko mata
uang, dan peningkatan transparansi harga. Namun, nilai Euro berfluktuasi terhadap mata uang
lainnya, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kekuatan perekonomian AS dan kondisi
perekonomian di eurozone.
2.5 EMERGING MARKETS AND
REGIME CHOICES
Currency Boards

Dewan mata uang (currency boards) adalah


sistem di mana bank sentral suatu negara
berjanji untuk mendukung pasokan uang
seluruhnya dengan cadangan devisa setiap saat.
Komitmen ini memastikan bahwa pengenalan
mata uang domestik ke dalam perekonomian
memerlukan jumlah cadangan devisa yang
setara. Saat ini, delapan negara, termasuk Hong
Kong, menggunakan dewan mata uang untuk
mempertahankan nilai tukar tetap
ARGENTINA
Pada tahun 1991, Argentina mengadopsi sistem dewan mata uang, menjadikan
peso Argentina diikat dengan dolar Amerika Serikat dengan rasio satu banding satu.
Sistem ini mensyaratkan bahwa setiap peso yang dikeluarkan harus didukung oleh
emas atau dolar AS yang disimpan di bank-bank Argentina, memastikan sistem
cadangan 100%. Kemampuan negara untuk memperluas pasokan uangnya
bergantung pada pendapatan dolar AS yang diperoleh melalui perdagangan,
mencegah inflasi yang cepat.

Selain itu, sistem ini memungkinkan warga Argentina dan orang asing untuk memiliki
rekening yang denominasinya dalam dolar di bank-bank Argentina, memberikan
mereka pilihan untuk memilih antara peso dan dolar. Namun, ada keraguan di pasar
tentang kemampuan pemerintah untuk mempertahankan nilai tukar tetap, seperti
yang ditunjukkan oleh suku bunga yang lebih tinggi pada rekening yang
denominasinya dalam peso dibandingkan dengan yang denominasinya dalam dolar.
DOLLARIZATION
Beberapa negara telah mengalami devaluasi mata uang selama bertahun-tahun,
terutama akibat inflasi, dan telah mengambil langkah-langkah menuju dolarisasi.
Dolarisasi adalah penggunaan dolar Amerika Serikat sebagai mata uang resmi
negara tersebut. Panama telah menggunakan dolar sebagai mata uang resmi sejak
tahun 1907. Ekuador, setelah mengalami krisis perbankan dan inflasi yang parah
pada tahun 1998 dan 1999, mengadopsi dolar Amerika Serikat sebagai mata uang
resminya pada Januari 2000.
CURRENCY REGIME CHOICES
FOR EMERGING MARKETS
Ada tiga fitur umum dari ekonomi pasar-pasar berkembang yang membuat pilihan
rezim mata uang tertentu sulit: (1) lemahnya lembaga-lembaga fiskal, keuangan, dan
moneter; (2) kecenderungan perdagangan untuk mengizinkan substitusi mata uang
dan denominasi kewajiban dalam dolar; dan (3) kerentanan pasar-pasar
berkembang terhadap berhentinya tiba-tiba aliran modal dari luar
CHAPTER 3
THE BALANCE OF
PAYMENTS
THE BALANCE OF
PAYMENTS
The Balance of Payments (BOP), atau Neraca
Pembayaran, adalah Pengukuran semua
transaksi ekonomi internasional yang terjadi
antara penduduk suatu negara dan penduduk
asing (Eiteman, Et. Al., 2021)

IMF (1996) mendefinisikan neraca pembayaran


(balance of payment (BOP)) sebagai laporan
statistik yang meringkas secara sistematis,
selama periode waktu tertentu, transaksi
Modern Campus
ekonomi suatu negara dengan negara-negara
lainnya. Lorem ipsum dolor
sit amet adipi
IMPORTANT
IMPACT
REASON
Pengaruh terhadap Kebijakan
Indikator Tekanan terhadap Nilai Tukar
Ekonomi
Mata Uang Asing
Data BOP dapat membantu mengantisipasi
BOP adalah indikator penting dari tekanan pada nilai
perubahan kebijakan ekonomi negara tuan
tukar mata uang asing suatu negara, yang dapat
rumah yang mungkin didorong oleh BOP
berdampak pada potensi keuntungan atau kerugian
events, mempengaruhi strategi bisnis dan
valuta asing bagi perusahaan yang berdagang
keputusan investasi
dengan atau berinvestasi di negara itu

Sinyal untuk Pengenaan atau Dampak pada Suku Bunga dan Nilai
Penghapusan Kontrol Tukar
Perubahan BOP suatu negara dapat menandakan Perubahan BOP dapat berdampak pada
pengenaan atau penghapusan kontrol atas tingkat makro ekonomi utama seperti suku
pembayaran dividen dan bunga, biaya lisensi, biaya bunga dan nilai tukar, yang merupakan faktor
royalti, atau pengeluaran tunai lainnya kepada penting untuk perencanaan bisnis dan
perusahaan atau investor asing keputusan investasi

Peluang Perdagangan dan Investasi


Meramalkan Potensi Pasar
Data BOP memberikan wawasan tentang
BOP membantu memperkirakan potensi pasar
volume perdagangan, harga, arus modal, dan
suatu negara, terutama dalam jangka pendek.
kemampuan untuk melakukan bisnis
Sebuah negara yang mengalami defisit
internasional, mempengaruhi keputusan yang
perdagangan yang serius cenderung tidak
terkait dengan perdagangan dan investasi
memperluas impor, tetapi mungkin menyambut
internasional
investasi yang meningkatkan ekspornya
FUNDAMENTALS OF Berikut adalah contoh transaksi ekonomi internasional
yang dihitung dan dibaca dalam neraca pembayaran AS:

BOP ACCOUNTING 1. Sebuah perusahaan yang berbasis di AS, CH2M Hill


Corporation, mengelola pembangunan fasilitas pengolahan air
Akuntansi BOP diambil dari terminologi dari akuntansi perusahaan utama di Bangkok, Thailand.
dengan arti yang berbeda dalam konteks ini. 2. Anak perusahaan AS dari sebuah perusahaan Prancis, Saint
Laporan BOP adalah laporan arus kas selama interval waktu yang Gobain, membayar keuntungan kembali ke perusahaan
lebih sesuai dengan laporan laba rugi perusahaan, tetapi secara induknya di Paris.
kas dan menggunakan istilah debit dan kredit dengan caranya 3. Seorang turis Amerika membeli kalung Lapponia kecil di
sendiri yang unik. Finlandia.
Akun Kredit pada BOP adalah suatu peristiwa, seperti ekspor 4. Pemerintah AS membiayai pembelian peralatan militer untuk
barang atau jasa, yang mencatat devisa yang diperoleh — arus sekutu militernya, Norwegia.
masuk devisa ke negara tersebut. Sedangkan akun Debit mencatat 5. Seorang pengacara Meksiko membeli obligasi korporasi AS
devisa yang dibelanjakan, seperti pembayaran untuk impor atau melalui broker investasi di Cleveland.
pembelian jasa — arus keluar devisa
“THE BOP MUST BALANCE “
BOP memiliki tiga sub-akun utama yaitu The Current Account, The Capital Account, The Financial Account dan
2 akun tambahan yaitu Net Error and Omissions Account dan Reserves Account.

Seluruh sub-akun BOP ini harus seimbang. Oleh karena itu, dalam BOP tidak terdapat “disequilibrium” kecuali
sesuatu belum dihitung atau telah dihitung dengan tidak benar.

Berikut Exhibit 3.1 menggambarkan bahwa BOP memang seimbang, dalam hal ini untuk Amerika Serikat.
Lima akun neraca yang tercantum dalam Exhibit 3.1 — current account, capital account, financial account, net
errors and omissions, dan reserves and related items — pasti berjumlah akhir nol.
KEY ELEMENTS
Ada tiga elemen utama dari proses aktual pengukuran aktivitas ekonomi
internasional:

Mengidentifikasi apa yang merupakan transaksi ekonomi


internasional
Transaksi ekonomi internasional yang jelas terlihat adalah ekspor dan impor barang
dan jasa. Akan tetapi, banyak transaksi internasional tidak begitu jelas dalam transaksi
ekonomi internasional. Misalnya, pembelian barang seperti figur kaca di Venesia,
Italia, oleh turis AS yang diklasifikasikan sebagai impor barang dagangan AS

Memahami bagaimana aliran barang, jasa, aset, dan uang


menciptakan debit dan kredit ke BOP secara keseluruhan
Ada dua jenis transaksi bisnis yang mendominasi BOP. Mereka adalah pertukaran
real assets (pertukaran barang untuk barang dan jasa lain atau untuk uang) dan
pertukaran financial assets (Pertukaran klaim keuangan untuk klaim keuangan atau
uang lainnya)

Memahami prosedur pembukuan akuntansi BOP


sHal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kesalahan, kekeliruan dan
ketidaksesuaian
Tetapi ketika semuanya gagal, aturan praktis
selalu membantu pemahaman akuntansi BOP.
Aturan tersebut adalah “follow the cash flows”.
THE ACCOUNTS OF THE BALANCE OF
PAYMENTS

BOP bukanlah neraca


BOP sering disalahpahami karena banyak orang menyimpulkan dari namanya bahwa itu adalah
neraca, padahal sebenarnya itu adalah laporan arus kas. Dengan mencatat semua transaksi
internasional selama periode seperti satu tahun, ia melacak arus pembelian dan pembayaran
yang berkelanjutan antara suatu negara dan semua negara lain. Ini tidak menambahkan nilai
semua aset dan kewajiban suatu negara pada tanggal tertentu (seperti yang dilakukan neraca
masing-masing perusahaan)
THE CURRENT →
Perdagangan barang dan impor barang ekspor dan impor barang.
Meskipun banyak negara bergantung pada impor dan ekspor barang, sebagian
besar negara berusaha untuk menjaga keseimbangan atau surplus pada

ACCOUNT
perdagangan barang.

Perdagangan jasa ekspor dan impor jasa.
Jasa internasional yang umum adalah jasa keuangan yang disediakan oleh
bank kepada importir dan eksportir asing, jasa perjalanan maskapai
The Current Account mencakup semua transaksi penerbangan, dan jasa konstruksi perusahaan domestik di negara lain.

ekonomi internasional dengan pendapatan atau Pendapatan → pendapatan saat ini terkait dengan investasi yang dilakukan
pada tahun sebelumnya.
arus pembayaran yang terjadi dalam satu tahun, Contoh: proporsi laba bersih yang dibayarkan kembali kepada perusahaan induk
periode berjalan. pada tahun berjalan merupakan pendapatan saat ini. Upah dan gaji dibayarkan
kepada pekerja bukan penduduk.

Akun ini terdiri dari empat sub-kategori



Transfer saat ini Transfer keuangan terkait dengan perubahan
kepemilikan sumber daya riil atau item keuangan
Contoh: pembayaran transfer yang dilakukan oleh pekerja migran atau tamu
kembali ke negara asalnya
BALANCE OF TRADES
The Current Account biasanya didominasi oleh komponen pertama
yang dikenal sebagai Balance of Trade (BOT) atau neraca
perdagangan (walaupun tidak termasuk perdagangan jasa)

U.S. Balance of Trades (1985 - 2016)


Grafik berikut adalah grafik neraca perdagangan barang dan jasa A.S. dari
tahun 1985-2016 (Billions of US Dollars)
Grafik tersebut memperlihatkan 2 komponen utama dalam Current Account
di dalam BOP yaitu perdagangan barang, perdagangan jasa dan pendapatan
investasi
Grafik juga menyoroti besarnya defisit perdagangan barang. Sebaliknya,
keseimbangan pada perdagangan jasa dan Pendapatan, meskipun tidak
besar dibandingkan dengan perdagangan barang bersih, telah berjalan kecil
namun secara konsisten menghasilkan surplus selama dua dekade terakhir.
Impor barang dagangan AS mencerminkan tingkat pendapatan konsumen
AS dan pertumbuhan industri. Ketika pendapatan meningkat, begitu juga
permintaan impor. Sebaliknya, ekspor manufaktur AS tidak bergantung pada
pendapatan penduduk AS, tetapi pada pendapatan pembeli produk AS di
seluruh dunia. Ketika ekonomi dunia tumbuh, permintaan untuk produk AS
tumbuh.
Amerika Serikat secara konsisten mengalami surplus dalam pendapatan
perdagangan jasa. Dlm kategori jasa utama termasuk tarif perjalanan dan
penumpang; Transportasi; Pengeluaran oleh mahasiswa AS di luar negeri
dan mahasiswa asing yang belajar di AS; Layanan Komunikasi; dan jasa
keuangan
THE CAPITAL AND
FINANCIAL ACCOUNTS
The Capital Account dari neraca pembayaran mengukur
semua transaksi ekonomi internasional dari aset
keuangan. Akun ini dibagi menjadi dua komponen
utama: (a) The Capital Account and (b) The Financial
Account.

Capital Account kecil (besarannya), sedangkan Financial Accounts


cukup signifikan. The Capital Account terdiri dari transfer aset
keuangan dan akuisisi dan pelepasan aset non produktif/non
keuangan. Aset keuangan dapat diklasifikasikan dalam beberapa
cara yang berbeda, termasuk dengan lamanya umur aset (jatuh
tempo) dan sifat kepemilikan (publik atau pribadi). Namun, untuk
financial account menggunakan tingkat kontrol atas aset atau
operasi untuk mengklasifikasikan aset keuangannya di dalam
BOP.
The Financial Account
I. DIRECT INVESTMENTS
Investasi langsung didefinisikan sebagai investasi yang memiliki umur
panjang atau jatuh tempo lama dan di mana investor memberikan beberapa
tingkat eksplisit kontrol atas aset.
Penanaman modal asing (PMA) muncul dari kepemilikan 10% saham dengan
hak suara di sebuah perusahaan domestik oleh investor asing.
Fokus perhatian atas Penanaman modal asing (PMA) di negara mana pun,
termasuk Amerika Serikat, adalah pada dua masalah: kontrol dan
keuntungan.
Fokus utama kedua yang menjadi perhatian atas Penanaman modal asing
(PMA) secara langsung adalah siapa yang menerima keuntungan dari
perusahaan. Beberapa negara memiliki batasan tentang apa yang mungkin
dimiliki orang asing di negara mereka
Pilihan kata yang digunakan untuk menggambarkan Penanaman modal
asing (PMA) juga dapat mempengaruhi opini publik.
Ketika sebagian besar arus masuk modal terjadi dalam bentuk investasi
langsung, komitmen jangka panjang untuk pekerjaan, produksi, jasa,
teknologi, dan investasi kompetitif lainnya, dampak pada daya saing industri
yang berlokasi di suatu negara meningkat.
The Financial Account
II. PORTOFOLIO INVESTMENTS
Investasi portofolio didefinisikan sebagai investasi jangka pendek pada saat
jatuh tempo dan sebagai investasi di mana investor tidak memiliki kendali
atas aset.
Investasi ini adalah saldo bersih modal yang mengalir masuk dan keluar dari
suatu negara tetapi itu tidak mencapai ambang kepemilikan 10% dari
investasi langsung.
Pembelian sekuritas utang, obligasi, rekening bank berbunga, dan sejenisnya
dimaksudkan hanya untuk mendapatkan pengembalian daripada untuk
mengendalikan atau mengelola investasi.
Pembelian sekuritas obligasi lintas batas diklasifikasikan sebagai investasi
portofolio karena obligasi menurut definisi tidak memberikan hak
kepemilikan atau kontrol kepada pembeli.

III. OTHER INVESTMENTS


Investasi ini terdiri dari berbagai kredit perdagangan jangka pendek dan jangka panjang,
pinjaman lintas batas, deposito mata uang, deposito bank dan hutang piutang lainnya
yang terkait dengan perdagangan lintas batas.
PORTOFOLIO
INVESTMENTS
U.S. Financial Accounts
(1985 - 2016)

Seperti yang diilustrasikan dalam Exhibit 3.2, investasi portofolio telah


menunjukkan perilaku yang jauh lebih fluktuatif daripada investasi langsung
selama dekade terakhir.
Banyak surat utang AS, seperti sekuritas Treasury AS dan obligasi korporasi,
secara konsisten diminati oleh asing investor dari semua jenis.
Kekuatan pendorong untuk arus investasi portofolio selalu Sama: Tingkat
Pengembalian dan Risiko. Tetapi perubahan perilaku investor dapat berubah
secara dramatis dan cepat, seperti yang terlihat pada arus keluar bersih selama
krisis keuangan tahun 2008.
Menggambarkan neraca current account dan neraca capital/financial account untuk Amerika Serikat selama
beberapa tahun terakhir. Grafik ini menunjukkan salah satu korelasi ekonomi dan akuntansi dasar dari neraca
pembayaran yaitu adanya hubungan terbalik antara current and financial accounts
THE ACCOUNTS OF THE
BALANCE OF PAYMENTS
NET ERRORS AND OMISSIONS OFFICIAL RESERVES
ACCOUNT ACCOUNT

Dikarenakan entri akun transaksi berjalan dan Total aset cadangan yang dipegang oleh otoritas
keuangan dikumpulkan dan dicatat secara terpisah, moneter di suatu negara dan digunakan untuk
kesalahan atau perbedaan statistik akan terjadi menyeimbangkan pembayaran dari tahun ke tahun

Akun ini mencerminkan ketidakseimbangan yang Aset cadangan meliputi: Emas, Mata uang asing yang
terjadi dan memastikan bahwa neraca pembayaran dapat diperdagangkan (seperti USD), Hak penarikan
(BOP) benar-benar seimbang khusus (special drawing rights/SDR)
BREAKING THE
RULES:
China’s Twin Surpluses
Berdasarkan pada data World Bank pada rentang
periode tahun 2000-2013 China (RRT) mengalami
surplus dalam neraca transaksi berjalan dan neraca
keuangan yang disebut sebagai surplus kembar.

Surplus pada akun transaksi berjalan dan akun


finansial secara bersamaan, merupakan indikator
besarnya pertumbuhan ekonomi yang dialami oleh
negara China. Meskipun surplus transaksi berjalan
sebesar ini biasanya akan menciptakan defisit
transaksi finansial, prospek positif ekonomi RRT telah
menarik aliran modal masuk yang begitu besar ke RRT
sehingga transaksi finansial juga mengalami surplus.
BOP IMPACTS ON KEY
MACROECONOMIC RATES

Exchange Rates Interest Rates

Inflation Rates
THE BOP & EXCHANGE RATE
THE BOP AND
EXCHANGE RATES
Fixed Exchange Rate
Sistem yang diterapkan oleh pemerintah atau bank sentral yang mengaitkan
nilai tukar mata uang resmi negara tersebut dengan mata uang negara lain
atau harga emas.

Floating Exchange Rate


Sistem nilai tukar di mana harga mata uang suatu negara ditentukan oleh
pasar valuta asing, tergantung pada penawaran dan permintaan relatif mata
uang lainnya.

Managed Floating Exchange Rate


sistem nilai tukar dimana nilai tukar tidak sepenuhnya bebas atau tetap.
Sebaliknya, nilai mata uang dijaga dalam suatu rentang terhadap mata uang
lain (atau terhadap sekumpulan mata uang) dengan intervensi bank sentral.
THE BOP AND
INTEREST RATES
perubahan dalam BOP dapat mempengaruhi
kebijakan suku bunga dan sebaliknya.

Arus modal dalam BOP dapat mempengaruhi suku bunga.


Dimana, surplus modal dapat mendorong bank sentral untuk
menaikkan suku bunga untuk menarik lebih banyak modal asing,
sementara defisit dapat mendorong penurunan suku bunga
untuk merangsang investasi domestik

Kebijakan suku bunga yang berubah dapat mempengaruhi arus


modal. Dimana, suku bunga yang lebih tinggi dapat menarik
modal asing, mempengaruhi akun keuangan BOP, sementara
suku bunga yang lebih rendah dapat memperlemah mata uang
negara tersebut
THE BOP AND INFLATION RATES
Neraca pembayaran (BOP) dan tingkat inflasi saling terkait dan mempengaruhi.
Perubahan dalam BOP dapat mempengaruhi tingkat inflasi suatu negara dan sebaliknya

Katalis utama dalam perubahan tingkat inflasi suatu negara yang


berhubungan dengan perubahan dalam neraca pembayaran (BOP)
adalah tingkat Impor dan Ekspor
TRADE BALANCES AND EXCHANGE RATES
Nilai tukar mempengaruhi impor dan ekspor suatu negara melalui
perubahan harga relatif. Perubahan harga tersebut memicu
perubahan dalam jumlah barang dan jasa yang diminta berdasarkan
elastisitas harga permintaan.

Trade and Devaluation

Devaluasi mata uang terkadang dilakukan oleh negara untuk


mengatasi defisit perdagangan yang besar. Namun, devaluasi
kompetitif dianggap merugikan karena membuat impor lebih mahal,
meskipun bisa membuat ekspor menjadi lebih kompetitif di pasar
global.
The J-Curve
Adjustment Path
Proses penyesuaian neraca
perdagangan terjadi dalam
tiga tahap: periode kontrak
mata uang, periode
penyaluran, dan periode
penyesuaian kuantitas.
Periode kontrak mata uang:
Dampak devaluasi mendadak
pada kontrak impor dan
ekspor sudah berlaku.
Periode penyaluran: Importir dan eksportir meneruskan perubahan nilai tukar ke harga produk mereka.
Periode penyesuaian kuantitas: Terjadi penyesuaian neraca perdagangan yang diharapkan dari devaluasi mata
uang.
Proses penyesuaian berlangsung dalam jangka waktu yang panjang, berkisar antara 3 hingga 12 bulan untuk
negara industri. Beberapa perubahan nilai tukar baru juga sering terjadi sebelum penyesuaian selesai,
memperumit proses tersebut.
Trade Balance Adjustment Path:
The Equation

Neraca perdagangan suatu negara adalah selisih antara pendapatan dari impor dan ekspor.
Pendapatan impor dan ekspor merupakan hasil perkalian dari harga ekspor (Px$) dan harga
impor (Pmfc), serta jumlah ekspor (Qx) dan impor (Qm) masing-masing.
Harga ekspor diasumsikan dalam dolar AS, sementara harga impor dalam mata uang asing.
Pengeluaran impor diekspresikan dalam dolar AS dengan mengalikan pengeluaran dalam mata
uang asing dengan nilai tukar spot (S$/fc).
Devaluasi mata uang domestik menyebabkan nilai tukar spot (S$/fc) meningkat, yang langsung
mengakibatkan penurunan neraca perdagangan (periode kontrak mata uang).
Setelah periode di mana kontrak saat ini berakhir dan harga baru mencerminkan sebagian atau
seluruh perubahan nilai tukar, akan terjadi peningkatan dalam neraca perdagangan (periode
penyaluran).
Pada tahap terakhir, elastisitas harga permintaan memiliki waktu untuk berlaku, dan neraca
perdagangan aktual diharapkan naik di atas (periode penyesuaian kuantitas).
CAPITAL MOBILITY

Current Account Versus Financial Account Capital Flows

Arus modal masuk berkontribusi pada perkembangan ekonomi melalui peningkatan ketersediaan modal
untuk proyek baru, infrastruktur, dan produktivitas.
Aliran modal bebas masuk dan keluar dapat membuat ekonomi menjadi tidak stabil.
Sistem Bretton Woods mempromosikan aliran modal bebas untuk transaksi akun berjalan, tetapi tidak
mewajibkan hal yang sama untuk transaksi akun modal.
Arus modal terkait akun berjalan cenderung lebih volatil, dipengaruhi oleh perbedaan suku bunga jangka
pendek dan harapan nilai tukar.
Arus modal jangka panjang mencerminkan keyakinan fundamental tentang pertumbuhan ekonomi dan
stabilitas politik.
Banyak negara berkembang mempertahankan nilai tukar tetap sambil membatasi aliran modal masuk dan
keluar untuk menghindari konflik kebijakan.
Krisis keuangan Asia tahun 1997–1998 memperlambat dorongan politik untuk membuka sektor keuangan
kepada modal internasional.
Ekonomi kecil, meski sukses dalam pertumbuhan berorientasi ekspor, masih rentan terhadap aliran modal
keluar yang tiba-tiba saat terjadi krisis ekonomi dan keuangan.
Historical Patterns of Capital Mobility
Standar Emas Klasik / Classical Gold Standard (1870–1914):
Era keterbukaan modal yang meningkat, dengan perdagangan dan modal mengalir lebih bebas.
Dominasi ekonomi negara-negara industri yang bergantung pada konversibilitas emas untuk menjaga
kepercayaan dalam sistem.

Periode Antar Perang / Interwar Years (1923–1938):


Era pembatasan dengan kebijakan isolasionisme dan proteksionisme yang membatasi perdagangan dan
hampir menghilangkan mobilitas modal. Krisis keuangan, depresi global, dan meningkatnya perselisihan
politik dan ekonomi internasional, yang berujung pada Perang Dunia Kedua.

Nilai Tukar Tetap / Fixed Exchange Rate (1944–1973):


Sistem nilai tukar tetap berbasis dolar di bawah Bretton Woods. Pemulihan ekonomi yang panjang dan
keterbukaan yang meningkat dalam perdagangan internasional dan aliran modal masuk dan keluar dari
negara-negara.

Nilai Tukar Mengambang (1973–1997):


Era perpecahan antara negara-negara industri dan pasar berkembang. Negara-negara industri beralih
atau dipaksa beralih ke nilai tukar mengambang oleh mobilitas modal.

Era yang Berkembang (1997–Sekarang):


Ekonomi-ekonomi yang sedang berkembang, seperti Cina dan India, berusaha membuka pasar mereka
kepada modal global. Mobilitas modal yang semakin meningkat mengharuskan negara-negara
berkembang mengorbankan kemampuan untuk mengelola nilai tukar mereka atau melakukan kebijakan
moneter independen.
Capital Control

Kontrol modal mengacu pada pembatasan atau perubahan yang mengatur pergerakan modal masuk
atau keluar dari suatu negara.
Pembatasan tersebut dapat bervariasi, termasuk pembatasan pada pihak yang melakukan transaksi modal
dan jenis transaksi yang diizinkan.
Motivasi kontrol modal bervariasi, mulai dari melindungi ekonomi domestik hingga kepentingan politik
dalam kepemilikan dan akses.
Bentuk kontrol modal meliputi pajak transaksi, batasan kuantitas, atau larangan mutlak, seringkali
mencerminkan pembatasan perdagangan.
Kontrol modal diterapkan sebagai respons terhadap berbagai skenario, termasuk mencegah pelemahan
mata uang atau melawan apresiasi mata uang yang cepat.
Fenomena kapitalisasi, ditandai dengan aliran modal keluar yang cepat karena kekhawatiran politik dan
ekonomi domestik, menimbulkan tantangan besar, terutama bagi negara-negara yang sangat berhutang.
Berbagai mekanisme, legal dan ilegal, memfasilitasi pergerakan modal, termasuk pembayaran
internasional, transfer fisik mata uang, pencucian uang, dan penagihan palsu dalam perdagangan
internasional.
Kontrol modal memainkan peran penting dalam mengelola mobilitas modal, melayani tujuan yang beragam
mulai dari menstabilkan mata uang hingga mencegah ketimpangan ekonomi.
Meskipun aliran modal dianggap sebagai bebas, kenyataannya ditandai oleh regulasi dan pembatasan,
menyoroti interaksi kompleks antara kebijakan ekonomi, motivasi politik, dan dinamika keuangan global.
GLOBALIZATION OF CAPITAL FLOWS

Keprihatinan utama terhadap arus modal


Namun, krisis arus modal terbesar dalam
masuk secara tradisional bersifat jangka
beberapa tahun terakhir terjadi di pasar
pendek, dapat keluar dengan pemberitahuan
modal terbesar, paling maju, dan paling
singkat, dan umumnya terjadi di pasar-pasar
matang, seperti Amerika Serikat dan Eropa
yang berkembang secara politik dan ekonomi
Barat.
tidak stabil.

- Krisis kredit global tahun 2008, yang berakar di Hal ini menyoroti kompleksitas dan
Amerika Serikat, dan krisis utang di Eropa, ketidakpastian dalam arus modal masuk, serta
menunjukkan bahwa pasar yang lama dianggap perlunya untuk memahami faktor-faktor yang
sebagai paling matang, canggih, dan aman juga mempengaruhi stabilitas pasar modal global
rentan terhadap krisis arus modal. secara menyeluruh.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai