Anda di halaman 1dari 4

PEMANTULAN CAHAYA PADA CERMIN CEMBUNG

A. Alat atau Bahan yang digunakan


1. Catu daya =1
2. Meja Optik =1
3. Rel Presisi =1
4. Kaki Rel =2
5. Pemegang Slide Diafragma =1
6. Diafragma 5 Celah + Penutup =1
7. Lensa = 100 mm bertangkai =1
8. Lampu Bertangkai 12 V, 18 W =1
9. Tumpakan Berpenjepit =3
10. Cermin Kombinasi =1
11. Kabel Penghubung Merah =1
12. Kabel Penghubung Hitam =1
13. Penggaris Logam 50 cm =1
14. Kertas HVS =1

B. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Rangkai alat-alat sehingga membentuk rangkaian sesuai gambar.
 Buatlah 2 garis (a) dan (b), saling tegak lurus, melewati titik 0 ( tengah-tengah
kertas ) dan sejajar dengan tepi kertas , kemudian letakkan kertas diatas meja
optic.
 Atur filamen lampu sumber cahaya sehingga posisinya menjadi tegak
(vertical).
 Lensa f = 100 mm dipasang 10 cm dikanan lampu.
 Ubah diafragma 5 celah menjadi 3 celah dengan cara memasang kedua keping
penutup celah.
3. Hubungkan kabel input catu daya ( masih dalam keadaan mati “off” ) kesumber
tegangan PLN.
4. Pilih tegangan keluaran catu daya pada 12 V dan hubungkan catu daya ke lampu
( sumber cahaya ) dengan menggunakan 2 kabel penghubung.
5. Periksa kembali seluruh rangkaian.

6. Nyalakan lampu (hidupkan/ “on”kan catu daya ), lalu perhatikan arah sinar diatas
kertas. Atur kedudukan lensa (geser ke kiri/kanan) sampai ketiga sinar yang diatas
kertas menjadi sejajar. Aturlah letak meja optic atau kertas kerja sehingga berkas
cahaya yang paling tenga berimpit dengan garis (b) pada kertas .

7. Letakkan cermin kombinasi diatas kertas kerja dengan permukaan cembung


menghadap kesumber cahaya. Atur cermin sehingga sinar pantul yang tengah
berimpit terhadap sinar datang.
8. Tariklah garis lengkung pada kertas tepat disisi bawah permukaan cembung
cermin,kemudian berikan 2 tanda titik (silang) pada masing-masing sinar datang dan
sinar pantul.
9. Matikan lampu (off kan catu daya), ambil kertas kerja dari atas meja optic, kemudian
gambarlah ketiga sinar datang dan sinar pantulnya dengan bantuan 2 tanda titik
(silang) untuk masing-masing sinar. Lengkapi dengan gambar anak panah untuk
menunjukkan arah sinar. Perpanjang ketiga garis sinar pantul sampai saling
berpotongan. Titik potong ketiga sinar pantul disebut titik focus (F). Ukur jarak titik
focus sampai permukaan cermin dan catat hasilnya.

10. Ubah diafragma 3 celah menjadi 1 celah dengan cara menggeser keping penutup
celah, kemudian nyalakan lampu.
11. Letakkan kembali kertas kerja dan cermin cembung diatas meja optic, tepat seperti
keadaan semula. Putar posisi kertas sehingga berkas sinar datang berimpit dengan
gambar salah satu garis sinar pantul. Perhatikan arah sinar pantul yang baru.

12. Ulangi langkah (6) untuk kedua gambar sinar pantul yang lain.
13. Tempelkan kertas kerja pada tempat yang disediakan pada hasil pengamatan.
KESIMPULAN :

Berdasarkan hasil percobaan yang kami lakukan, dapat ditarik kesimpulan bahwa
pada sinar pantul yang dihasilkan oleh cermin cembung itu menyebar, terbukti garis yang
timbul itu menyebarkan kesegala arah. Hal ini dapat terjadi karena, sifat dari cermin
cembung yaitu menyebarkan sinar atau disebut divergen. Pada saat terdapat sebuah
berkas-berkas dari cahaya yang sejajar kemudian masuk pada permukaan cermin
cembung tentunya, maka berkas- berkas cahaya yang dipantulkan akan menyebar dari
satu titik yang sama. Ketika sinar-sinar pantul pada cermin cembung diperpanjang, maka
sinar itu akan berpotongan diantara titik focus (f) dibelakang cermin. Dan titik focus
cermin cembung akan berada dibelakang cermin sehingga akan dapat bersifat maya,
kemudian sifat cermin cembung juga bernilai negative (-).

Anda mungkin juga menyukai