1 LATAR BELAKANG
Secara sederhana Budaya Perusahaan kerap didefinisikan sebagai
“Begitulah cara kami bekerja di sini”. Namun kalau menginginkan yang lebih
“akademis” maka Budaya Perusahaan bisa kita definisikan sebagai Nilai-nilai
pokok yang menjadi inti dari falsafah bekerja dalam organisasi,yang
membimbing seluruhkaryawan dalam bekerja, sehingga perusahaan akan
mencapai sukses dalamusahanya. Setiap perusahaan seharusnyalah
memiliki budaya perusahaan atauyang dikenal sebagai corporate culture.
Hal ini penting karena berkaitan denganidentitas perusahaan dimata pihak luar,
image atau citra perusahaan, dan berkaitan dengan kualitas perusahaan dimasa
depan. Eksistensi perusahaan itu bergantun tidak hanya pada hasil produktivitas
yang dicapai oleh perusahaan, namun juga dikarenakan pengakuan masyarakat
akan perusahaan tersebut. Perusahaan yang memiliki Budaya Perusahaan yang
kuat akan mampu bertahan lama. Bagi sebuah perusahaan, budaya perusahaan
termasuk salah satu unsur penting yang harus diperhatikan. Edgar H Schein
(1992), mendefinisikan budaya perusahaan sebagai “sistem makna bersama
yang dianut oleh anggota-anggotanya untuk membedakan organisasi itu dengan
organisasi lainnya”.
Dilansir dari portalhr.com, sebuah hasil riset dari Glassdoor pada tahun
2014 menyatakan Google sebagai brand dengan budaya kerja perusahaan kedua
terbaik di Amerika setelah Twitter. Glassdoor mewawancarai mantan
karyawan yang pernah bekerja di perusahaan tersebut. Kemudian, tingkat
kepuasan mereka saat bekerja dianalisa. Hasilnya menunjukkan bahwa
perusahaan Google memiliki budaya kerja terbaik kedua. Karena hal itulah
pada makalah kali ini kami tertarik untuk membahas mengenai budaya
perusahaan Google, seperti diketahui bahwa dalam pembentukan citra suatu
perusahaan tidak terlepas dari bagaimana perusahaan tersebut menerapkan
budaya perusahaan yang baik.
Pada 10 Agustus 2015, Google melalui postingan blog, CEO Google LarryPage
mengumumkan pembentukan perusahan baru bernama Alphabet yang akan
menjadi perusahaan induk mencakupi Google dan usaha-usahalain yang tak
terlalu terkait erat dengan bisnis utama Google. Padarestrukturisasi tersebut,
Larry Page akan menjadi CEO perusahaan baru Alphabet. Sergey Brinn menjabat
sebagai President didampingi Erich Schmidt sebagai Executive Chairman.
Sedangkan, CEO Google akan dijabat oleh Sundar Pichai.
Berikut data Pendapatan pada perusahaan Google :
Pendapatan US$66,001 miliar (2014)
Laba usaha US$16,496 miliar (2014)
Laba bersih US$14,444 miliar (2014)
Jumlah aset US$131,133 miliar (2014)
Jumlah ekuitas US$104,5 miliar (2014)
Karyawan 57.148 (Q2 2015)
Situs web www.google.comB.
“Orang-orang di balik layarlah yang membuat Google menjadi Perusahaan seperti saat ini.
Kami memperkerjakan orang-orang yang cerdas dan tekun, dan kami lebih mengutamakan
kemampuan di atas pengalaman. Meskipun Karyawan Google berbagi tujuan dan visi yang
sama untuk perusahaan, kami menerima semua orang dari latar belakang yang berbeda an
dengan keragaman bahasa, yang mencerminkan pengguna global yang kami layani.
Di luar pekerjaan, Karyawan Google melakukan bermacam hobi, mulai dari
bersepeda hingga beternak lebah, mulai dari bermain frisbee hingga berdansa foxtrot.”
“Kami berusaha mempertahankan budaya terbuka yang sering kali dikaitkan dengan
perusahaan rintisan, yang mana setiap orang merupakan kontributor aktif dan
merasa nyaman untuk berbagi ide serta opini. Dalam pertemuan wajib mingguan kami
(“TGIF”)—tidak termasuk yang lewat email atau di kafe—para Karyawan Google
mengajukan pertanyaan langsung kepada Larry, Sergey, serta eksekutif lainnya mengenai
masalah perusahaan, berapa pun banyaknya. Kantor dan kafe kami dirancang untuk
mendorong interaksi antara Karyawan Google di dalam tim dan antartim lainnya, serta
untuk menghidupkan percakapan tentang pekerjaan serta bermain.”
“Pendiri kami membuat Google dengan ide bahwa kerja seharusnya menantang,
dan tantangan itu seharusnya menyenangkan. Kami yakin bahwa hal-hal kreatif yang hebat
lebih cenderung muncul dalam budaya perusahaan yang benar–dan itu bukan sekadar
aksesori dalam perusahaan. Ada penegasan dalam pencapaian tim dan kebanggaan atas
keberhasilan individu yang berkontribusi pada keberhasilan kami secara keseluruhan. Kami
memiliki pegawai yang hebat orang-orang yang bersemangat dan berhasrat tinggi dari latar
belakang yang berbeda dengan pendekatan kreatif untuk bekerja, bermain, dan menjalani
hidup. Atmosfer kami mungkin santai, namun saat ide muncul di antrean kafe, di rapat tim,
atau di gimnasium, ide itu disepakati, diuji, dan dipraktikkan dalam sekejap dan itu bisa
jadi landasan luncur untuk proyek baru yang ditujukan bagi penggunaan di
seluruh dunia.”
Kami pertama kali menulis “10 hal” ini saat Google baru berusia beberapa
tahun. Dari waktu ke waktu, kami memeriksa lagi daftar ini untuk melihat apakah
prinsip ini masih berlaku. Kami harap ini masih berlaku dan Anda dapat memercayai kami
akan hal itu.
5. Meskipun tidak berada di depan meja kerja, Anda bisa saja membutuhkan
jawaban.
Dunia semakin berubah ke arah seluler, orang ingin mengakses informasi di
mana saja dan kapan saja. Kami memelopori teknologi baru dan menawarkan solusi
layanan seluler baru yang membantu orang di seluruh dunia melakukan banyak tugas
melalui ponsel, mulai dari memeriksa email dan kalender acara hingga menonton
video, belum termasuk beberapa cara berbeda untuk mengakses penelusuran Google
melalui ponsel. Selain itu, kami berharap dapat mendorong inovasi yang lebih besar
bagi para pengguna seluler di mana saja dengan Android, sebuah platform seluler
sumber terbuka dan gratis. Android membawa keterbukaan yang membentuk internet
dalam dunia seluler. Android tidak hanya menguntungkan konsumen, yang
mempunyai lebih banyak pilihan dan pengalaman seluler baru yang inovatif, namun
juga membuka peluang penghasilan bagi penyedia seluler, pabrikan, dan
pengembang.
Kami tidak mengizinkan iklan ditampilkan pada laman hasil kami kecuali
relevan dengan tempat iklan ditampilkan. Selain itu, kami sangat yakin
bahwa iklan dapat memberikan informasi yang berguna jika, dan hanya
jika, relevan dengan apa yang ingin Anda temukan, jadi mungkin saja
penelusuran tertentu tidak akan menunjukkan iklan sama sekali.
Kami percaya iklan dapat efektif tanpa harus tampil mencolok. Kami
tidak menerima iklan munculan, karena mengganggu penayangan
konten yang diminta. Kami menemukan bahwa iklan teks yang relevan dengan
pembaca mendapatkan rasio klik-tayang jauh lebih tinggi dibanding iklan
yang muncul acak. Pengiklan manapun, besar atau kecil, dapat
mengambil keuntungan dari media yang sangat ditargetkan ini
Larry Page, pendiri bersama dan CEO kami, pernah menerangkan “mesin telusur
sempurna” sebagai sesuatu yang “memahami benar apa yang Anda maksud dan
memberikan apa yang benar-benar Anda inginkan”. Sejak beliau menyampaikan
kata-kata tersebut, Google telah tumbuh untuk menawarkan produk di luar
penelusuran, namun inti dari apa yang beliau sampaikan tetap ada. Dengan semua teknologi
kami mulai dari penelusuran, Chrome, hingga Gmail tujuan kami adalah mempermudah
Anda menemukan informasi yang Anda perlukan dan hal-hal yang harus Anda
selesaikan. Artinya juga menjadikan penelusuran yang lebih cerdas dan cepat, sehingga
dapat memahami saat Anda mengetikkan [jaguar], berarti Anda mencari mobil, bukan foto
binatang. Artinya menunjukkan kepada Anda saat teman Anda menyukai iklan atau
menelusuri hasil, sehingga Anda tahu mungkin hal itu bermanfaat. Artinya
menjadikan produk kami bekerja secara intuitif, sehingga Anda dapat berbagi
dokumen dengan kenalan Gmail tanpa harus menyalin dan menempel, dan membuka tab
yang sama di ponsel Android Anda yang telah Anda buka di peramban Chrome desktop.
Yang terpenting, artinya menjadikan produk kami lebih baik sehingga orang dapat
menghabiskan waktu melakukan hal-hal yang menjadi keahlian mereka seperti
menghabiskan waktu bersama keluarga, berkemah di alam liar, membuat lukisan, atau
berpesta. Kami belum mencapainya, namun kami sedang mengusahakannya.
Openness & Transparency ini maksudnya adalah bahwa tidak ada pemisah
antara bos dan karyawan. Di kantor pusat Google, dikenal adanya acara TGIF
(thank God Its Friday). Di acara tersebut, para karyawan google bisa
langsung mengobrol dengan CEO mereka. Mereka bebas untuk berdiskusi apa
saja, mulai dari keluhan sampai ide ide cemerlang. Sedangkan transparansi ini adalah
keterbukaan antar divisi.
Never Fail to Fail. Seperti kita tahu tidak semua produk Google itu
sukses. Seperti kasus Google Reader yang distop layanannya. Hampir semua
pecintanya merasa kesal dan tidak terima, tapi karena memang produk ini
dirasa tidak berguna mau tidak mau mereka terpaksa menghapuskannya.
Tapi kegagalan suatu produk ini tidak menjadikan mereka tidak bisa
bangkit, tapi dijadikan suatu motivasi lagi untuk menciptakan produk yang
lebih baik lagi. Seperti bagaimana memanajemen kegagalan itu sendiri.
Learn Learn and Learn Again. Proses pembelajaran sampai saat ini juga masih
dilakukan oleh para karyawan Google. Karena memang teknologi itu selalu
berkembang dan harus dikembangkan. Dengan proses belajar, ada banyak inovasi
baru yang hadir seperti Google Glass, Project Loon, dan lain lain.
B. Saran
Budaya perusahaan tidak muncul dengan sendirinya di kalangan anggota
organisasi atau karyawan, tetapi perlu dibentuk dan dipelajari karena pada
dasarnya budaya perusahaan adalah sekumpulan nilai dan pola perilaku yang
dipelajari, dimiliki bersama, oleh semua anggota organisasi dan diwariskan dari
satu generasi ke generasi berikutnya dalam perusahaan tersebut. Budaya
perusahaan sangat penting peranannya dalam mendukung terciptanya suatu
organisasi atau perusahaan yang efektif. Secara lebih spesifik, budaya perusahaan
dapat berperan dalam menciptakan jati diri, mengembangkan keikutsertaan
pribadi dengan perusahaan dan menyajikan pedoman perilaku kerja bagi
karyawan. Budaya Perusahaan pada perusahaan Google sangatlah bagus menurut
saya,semoga Artikel ini dapat berguna dan menjadi sumber referensi bagi
perusahaan - perusahaan dalam menerapkan budaya kerja yang baik dalam