‫َالَّس اَل ُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َك اُتُه‬

‫َالَحْم ُد ِهلل َر ِّب ْالَع اَلِم يَن َو الَّص اَل ُة َو الَّساَل ُم َع َلى ُمَحَّمٍد َر ُسوِل ِهللا ْالَم ْبُعوِث َر ْح َم ًة ِلْلَع اَلِم يَن َو َع َلى آِلِه َو َص ْح ِبِه َو َم ْن َتِبَع ُهْم‬
‫ َأَّم ا َبْعُد‬، ‫ِبِإْح َس اِن ِإَلى َيْو ِم الِّديِن‬.

Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT atas nikmat dan
anugerah-Nya sehingga sampai saat ini kita masih dikaruniai nikmat iman dan Islam.
Sholawat dan salam tak lupa kita sampaikan pada junjungan kita Nabi Muhammad SAW
yang telah membawa kita ummatnya dari kebodohan menuju pencerahan. Alhamdulillah
kita juga masih bisa bergerak bersemangat dalam wadah organisasi Muhammadiyah yang
mampu bertahan dan berkembang sebagai Gerakan Islam yang terus berkiprah memajukan
umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta.

Saat ini, kita semua masih bersama-sama menghadapi pandemi yang belum usai. Sebagai
kaum beriman, pandemi ini merupakan musibah yang harus kita hadapi dengan ikhtiar dan
doa yang sungguh-sungguh agar Allah SWT mengangkat wabah ini atas Kuasa dan
Rahman-Rahim-Nya.

Kita sebagai generasi muda kader penerus persyarikatan, harus turut berperan aktif dalam
pandemi ini. Mari bersama-sama berusaha menghadapi musibah ini dengan segala
ikhtiar yang maksimal. Tegakkan aturan serta disiplin protokol kesehatan dengan
sebaik-baiknya. Umat Islam dan warga Persyarikatan harus menunjukkan uswah ḥasanah
dan
menjadi pemberi solusi hadapi pandemi yang berat ini. Kita harus tetap disiplin dan
waspada, serta tidak boleh lengah sebagai wujud sikap keislaman yang berakhlak karimah
dan
raḥmatan lil-‘ālamīn.

Apa peran kita sebagai kader remaja Muhammadiyah? Gerak Muhammadiyah harus tetap
bertumbuh, dengan langkah dan cara yang kreatif dan inovatif. Sebagai kader muda yang
melek teknologi informasi, mari kita manfaatkan teknologi informasi sebagai bagian dari
adaptasi Muhammadiyah hidup di era revolusi 4.0. Mari kita tingkatkan literasi digital,
berantas semua hoax yang bersliweran di sekitar kita. Jangan hanya pandai bermain
medsos, joget2 unfaedah di tiktok, bergunalah bagi bangsamu!

Pandemi belum berakhir, semua pihak harus tetap waspada. Jangan abai dan
menganggap ringan wabah ini dengan bertindak tidak disiplin. Perbuatan orang
tidak disiplin dapat berdampak luas bagi penularan virus dan keselematan jiwa
orang lain. Jika belum mampu memberikan solusi, setidaknya jangan membikin
masalah yang membuat rantai penularan makin menyebar. Allah melarang
manusia berbuat kerusakan, sebagaimana firman-Nya:
‫ال‬
‫و وا‬
‫هسد‬
‫ف‬
‫تي‬
‫ه‬
‫هض ف‬
‫ر‬
‫َال‬
‫د‬
‫ع‬
‫با‬
‫لهحه‬
‫هص‬
‫إ‬

Artinya, “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah)
memperbaikinya ...” (QS al-A‘rāf: 56).

Penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi yang sedang digalakkan Pemerintah adalah
bentuk ikhtiar perlindungan diri. Dan doa merupakan senjata spiritual umat yang ampuh
untuk mendukung keberhasilan semua upaya yang sudah dilakukan dalam mengatasi
pandemi. Dengan berdoa, kita kuatkan spiritualitas, optimisme, harapan, dan keyakinan
bahwa kita dapat menghadapi pandemi ini dan kondisi akan segera kembali normal

Jika semua pihak sudah berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan optimal

dalam menghadapi pandemi dan masalah negeri, maka selebihnya bertawakal
dengan sabar dan pengharapan tinggi kepada Allah.
seluruh warga Muhammadiyah dalam menghadapi pandemi dan
situasi negeri mesti menjadi pemberi solusi sejalan Kepribadian dan Khittah
gerakan dalam perspektif Islam Berkemajuan. Mari sebarluaskan risalah Islam
wasaṭiyah-berkemajuan dengan menghadirkan karakter keislaman yang damai,
ukhuwah, moderat, luas wawasan, ta‘āwun, tasāmuh, dan kebaikan kehidupan.
Wujudkan beragama yang mencerahkan dengan menampilkan kesalehan dan
kemajuan perilaku Islami yang autentik
Semoga Allah SWT memberikan perlindungan, berkah, dan karunia-Nya
kepada bangsa Indonesia dan bagi segenap warga Muhammadiyah tercinta.
Naṣrun min Allāh wa fatḥun qarīb.
‫َالَّس اَل ُم َع َلْيُك ْم َو َر ْح َم ُة ِهللا َو َبَر َك اُتُه‬