ID Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
ID Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa
Oleh:
Dra. Neneng Kusmijati
Guru SMP Negeri 2 Purwokerto
1
2
e. Para siswa lebih aktif tergabung pelajaran dengan alokasi waktu tiga jam
dalam pelajaran mereka , dan per hari selama lima hari akan lebih baik
mereka lebih aktif berpartisipasi dan efektif daripada mempelajari materi
dalam diskusi. tersebut dengan alokasi waktu lima jam
f. Dapat memberikan kesempatan sehari tetapi hanya selama tiga hari
kepada para siswa untuk (Muhibbin Syah, 1997:127).
mengembangkan rasa menghargai Kerja kelompok dipilih sebagai
dan menghormati pribadi temannya, alternatif pemecahan masalah dalam
menghargai pendapat orang lain; hal upaya peningkatan prestasi belajar
mana telah saling membantu siswa, dengan alasan belajar akan lebih
keompok dalam usahanya mencapai bermakna jika anak mengalami apa yang
tujuan bersama. dipelajarinya bukan mengetahuinya.
Tetapi disamping memiliki Pembelajaran yang berorientasi target
kelebihan, kerja kelompok juga penguasaan materi terbukti berhasil
memiliki kelemahannya, sebagai dalam kompetensi ‘mengingat’ jangka
berikut: pendek, tetapi gagal dalam membekali
a. Kerja kelompok sering-sering hanya anak memecahkan persoalan dalam
melibatkan kepada siswa yang kehidupan jangka panjang. Dalam kerja
mampu sebab mereka cakp kelompok, tugas guru adalah membantu
memimpin dan mengarahkan mereka siswa mencapai tujuannya. Maksudnya,
yang kurang . guru lebih banyak berurusan dengan
b. Strategi ini kadang-kadang menuntut strategi daripada memberi informasi.
pengaturan tempat duduk yang Tugas guru mengelola kelas sebagai
berbeda-beda dan gaya mengajar sebuah tim yang bekerja bersama untuk
yang berbeda pula. menemukan sesuatu yang baru bagi
c. Keberhasilan strategi kerja anggota kelas (siswa).
kelompok ini tergantung kepada Prestasi belajar siswa akan
kemampuan siswa memimpin tercapai sesuai dengan yang diharapkan
kelompok atau untuk bekerja sendiri. dipengaruhi oleh beberapa faktor yang
(Roestiyah , 1996:17): saling mendukung dalam rangka
Landasan teori yang digunakan mencapai tujuan. Salah satu faktor yang
dalam pemberian tugas kerja kelompok memiliki peran dalam rangka mencapai
adalah Hukum Jost (Jost's Law), yaitu tujuan adalah ketepatan dalam
siswa yang lebih sering mempraktikkan mengorganisir peserta didik atau siswa.
materi pelajaran akan lebih mudah Kerja kelompok memungkinkan siswa
memanggil kembali memori lama yang memperoleh pengetahuan dan
berhubungan dengan materi yang sedang pengertian yang berguna sebagai dasar
ditekuni. Berdasarkan Hukum Jost, belajar selanjutnya tanpa meninggalkan
belajar dengan kiat 5 x 3 adalah lebih prinsip yang berorientasi pada “Cara
baik daripada 3 x 5 walaupun hasil Belajar Siswa Aktif” (CBSA). Kerja
perkalian kedua kiat tersebut sama. kelompok yang dipergunakan dalam
Maksudnya, mempelajari materi pengajaran merupakan suatu strategi
5
DAFTAR PUSTAKA
Roestiyah. 1996. Didaktik Metodik.
Ahmad, Djauzak. 1995. Jakarta: Bumi Aksara.
Didaktik/Metodik Umum. Jakarta:
Depdikbud Soedjana, Nana 2000. Dasar-Dasar
Proses Belajar Mengajar.
Chasiyah. 1998. Psikologi Pendidikan. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Surakarta: UNS Press.
Suharyono. 1994. Strategi Belajar
Dimyati, Machmud. 1995. Psikologi Mengajar. Semarang: IKIP
Pendidikan. Yogyakarta: BPFE Semarang Press.