Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ananda Mahmudi

NIM : 225070101111036

Sejarah, Perkembangan, Ragam, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia

Bahasa adalah suatu alat yang digunakan untuk mengungkapkan perasaan dan
tujuan kepada orang lain. Indonesia menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
nasional. Bahasa Indonesia awalnya terbentuk dari bahasa Melayu yang mengalami
berbagai variasi, sehingga bahasa ini mengalami perubahan dan penambahan kata
baru hingga pada akhirnya diberi nama “bahasa Indonesia” pada saat dicetuskannya
Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Bahasa Indonesia mulai
diresmikan menjadi bahasa nasional setelah proklamasi kemerdekaan tepatnya pada
tanggal 18 Agustus 1945. Sampai saat ini bahasa Indonesia digunakan sebagai
bahasa sehari-hari dan terus mengalami perkembangan dalam jumlah kosakatanya.
Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan sebagai bahasa nasional dan bahasa
negara yang telah diresmikan dalam UUD 1945, bab XV, Pasal 36 berbunyi
“Bahasa negara ialah bahasa Indonesia”. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia
mempunyai fungsi sebagai kebanggan nasional, identitas nasional, alat pemersatu
antar suku,ras, daerah, dan budaya, sebagai penghubung, dan sebagai bahasa resmi
kenegaraan. Bahasa Indonesia mencerminkan nilai budaya yang dapat kita
banggakan kepada bangsa lain. Rasa bangga dalam menggunakan bahasa Indonesia
harus kita pertahankan karena bahasa Indonesia mengandung nilai-nilai budaya dari
berbagai daerah yang kita jadikan pegangan hidup. Bahasa Indonesia memiliki
fungsi sebagai identitas nasional yang menimbulkan wibawa, harga diri, dan
menjadi suatu contoh bagi bangsa lain. Kita harus menggunakan bahasa Indonesia
dengan benar dan tidak mencampur dengan bahasa asing dalam penggunaannya
supaya keasliannya tetap terjaga.
Sebagai alat pemersatu, bahasa Indonesia berfungsi untuk mempersatukan
semua warga Indonesia yang mempunyai ras, suku, budaya, dan agama yang
berbeda. Setelah memahami fungsi bahasa Indonesia sebagai alat pemersatu, kita
harus menerapkannya dengan cara mendahulukan kepentingan nasional daripada
kepentingan. Sebagai alat penghubung, bahasa Indonesia berfungsi menghubungan
perasaan dari berbagai orang yang mempunyai latar belakang budaya sosial dan
bahasa ibu yang berbeda-beda. Hal ini dikarenakan mereka dapat berkomunikasi
dengan akrab, nyaman, dan tentram sehingga kesalahpahaman antar individu tidak
akan terjadi. Dengan bahasa Indonesia kita dapat menjelajah semua daerah di
Indonesia tanpa hambatan dalam berkomunikasi dengan berbagai macam orang.
Bahasa Indonesia mempunyai fungsi sebagai bahasa resmi kenegaraan sehingga
bahasa Indonesia digunakan dalam kegiataan yang resmi dan formal seperti saat
upacara, kegiataan dalam proses belajar di sekolah, dan suatu rapat yang dilakukan
oleh suatu lembaga resmi.

Daftar Pustaka
Handayani, R. M. D. F. (2022). BAHASA INDONESIA PERGURUAN TINGGI.
Penerbit P4I.

Kalsum, U., & Akhir, M. (2022). Afiksasi Bahasa Indonesia dalam Ragam
Bahasa Prokem di Media Sosial Instagram: Kajian Morfologi. Jurnal
Konsepsi, 11(1), 158-166.

Nasution, A. S., Wani, A. S., & Syahputra, E. (2022). Sejarah Perkembangan


Bahasa Indonesia. Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE), 1(3), 197-202.

Anda mungkin juga menyukai