Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA TASIKMALAYA

UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR


Jalan Tambir Kelurahan Karanganyar Kecamatan Kawalu
Handphone : 082315159606
E-mail : pkm.karanganyar15@gmail.com
TASIKMALAYA
Kode Pos 46182

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR


NOMOR : 445.4 / /PKM-KRA/2023

TENTANG

………………………….

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA UPTD PUSKESMAS KARANGANYAR,

Menimbang : a. bahwa
b. bahwa agar seluh petugkan mutu di puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2001 Tentang


Pembentukan Kota Tasikmalaya;
2. dstndang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentan

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


KARANGANYARTENTANG KEBIJAKAN MUTU DI UPTD
PUKESMAS CIH
KESATU : Kebijakan mutu di UPTD Puskesmas KARANGANYARtentang
dalam manual mutu merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini
KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terda

Ditetapkan di : Tasikmalaya
pada tanggal : 12 Januari 2018
KEPALA UPTD PUSKESMAS
KARANGANYAR,

H. ENJANG NURJAMIL, S.Kep., Ners., MH.Kes


NIP. 19740424 199503 1 002
Judul SOP

No. Dokumen : 445.4/ /PKM-KRA/2023


No. Revisi :
SOP Tanggal terbit :
Halaman :

UPTD PUSKESMAS
ttd ka.pus
KARANGANYAR H. ENJANG NURJAMIL, S.Kep., Ners., MH.Kes
NIP. 19740424 199503 1 002
1. Pengertian 1. Komunikasi efektif adalah komunikasi yang dilakukan secara tepat
waktu, akurat, jela, dan mudah dipahami oleh penerima, sehingga
dapat mengurangi tingkat kesalahan (Kesalahpahaman)

2. Komunikasi melalaui telepon menggunakan metode SBAR (Situation


Backcground Assesment Recommendation), saat melapor /konsul ke
dokter.

3. Komunikasi melalui telepon menggunakan metode Write, Read,


Repeat Back/reconfirm saat menerima pesan atau intruksi.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan


komunikasi lisan secara efektif sehingga meminimalkan salah
pengertian/salah persepsi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Karanganyar Nomor…………
Tentang Penyusunan Rencana Layanan Medis dan Terpadu
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien
5. Prosedur / 1. Prosedur komunikasi antar petugas medis dengan menggunakan
langkah-langkah SBAR
1.1. Ucapkan salam sesuai waktu komunikasi
1.2. Bila komunikasi dilakukan melalui telepon, pastikan orang yang
dihubungi adalah yang benar dengan mengkomfirmasi
namanya (Apakah benar saya berbicara dengan……….?)
1.3. Jelaskan SITUATION (Situasi atau kondisi yang dilihat pada
pasien) yang terjadi:
a. Sebutkan identitas petugas
b. Sebutkan identitas pasien yang akan dilaporkan: Nama
(Tn/Ny/Nn/An………) dan tanggal lahir atau nama dan
alamat
c. Jelaskan perubahan kondisi pasien yang diamati:
berdasarkan pengalaman petugas, keluhan subyektif
pasien, atau perubahan tanda-tanda obyektif yang
ditemukan pada pasieN
1.4. Jelaskan BACKGROUND (latar belakang medis) yang
berkaitan dengan situasi tersebut
a. Tanggal mulai dirawat
b. Diagnosa awal dan diagnose kerja saat ini
c. Hasil pemeriksaan sebelumnya: pemeriksaan fisik,
laboratoris, radiologis, dan lain-lain
d. Terapi (obat-obatan dan tindakan) yang diberikan
sebelumnya
e. Riwayat alergi obat (bila ada)
1.5. Sebutkan ASSESMENT (Penilaian atas kondisi) yang
berkaitan dengan situasi tersebut:
a. Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada pasien
terkait perubahan kondisi yang ditemukan pada saat itu
b. Tindakan-tindakan yang sudah diambil terkait kondidi saat
itu
1.6. Sebutkan RECOMMENDATION (Rekomendasi tindak lanjut)
yang dianjurkan saat itu, rekomendasi yang dianjurkan bisa
antara lain:
a. Permintaan untuk melihat pasien sesegera mungkin,
merujuk atau transfer pasien, konsultasi ke dokter lain, atau
menjelaskan pada pasien atau keluarganya tentang
perubahan kondisi yang terjadi
b. Permintaan advis pemeriksaan penunjang lain yang
diperlukan
c. Permintaan advis perubahan terapi atau tindakan lain yang
diperlukan
1.7. Setelah diberikan advis untuk melakukan tindak lanjut,lakukan
prosedur Write – Ride – Repeat Back/reconfirm terhadap advis
tersebut sebelum dilakukan
1.8. Ucapkan terimakasih dan Salam penutup
2. Prosedur menerima informasi dengan metode Write – Read- Repeat
Back/reconfirm
2.1. Ucapkan salam
2.2. Terimakasih pesan suara lengkap melalui telepon dan tuliskan
secara lengkap pula (Write)
2.3. Bacakan pesan yang ditulis secara lengkap kepadapemberi
paien (Read)
2.4. Mohon kepada pemberi pesan untuk mengulang pesan yang
telah disampaikan (Repeat back/reconfirm)
2.5. Untuk pesan yangkurang jelas, lakukan pengejaan dengan
Intewrnational Code Of Signal (Interco) atau Internal Phonetic
Alphabet (IPA)
2.6. Untuk pesanan tentang terapi (obat), yang kurang jelas,
lakukan konfirmasi ulang dengan pengejaan sesuai
International Phonetic Alphabet (IPA) dan bila perlu sebutkan
nama generiknya
2.7. Lakukan dokumentasi sesuai ketentuan di rekam medis

6. Diagram Alir
(jika dibutuhkan)

Diagram Alir Metode SBAR

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait
9. Dokumen terkait

10. Rekaman No. Yang diubah Isi Tanggal mulai


historis Perubahan diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai