Anda di halaman 1dari 1

Nama : Fitri

NIM : 502320010215
Kelas : AKK 6
Mata Kuliah : Manajemen Logistik, Obat, Alat Dan Fasilitas Kesehatan

TM2 : RESUME SIKLUS MANAJEMEN LOGISTIK


Fungsi manajemen logistik terdapat 7 bagian, yaitu :
1. Perencanaan
Perencaan merupakan awal dalam menyediakan obat dan BHP medis sesuai dengan
kebutuhan pelayanan. Pada perencaan akan ditentukan kebutuhan obat dan BHP medis
rumah sakit pada periode waktu tertentu yang meliputi 5 aspek pokok : jenis, jumlah,
kualitas, waktu penyediaan serta biaya. Dalam hal perencanaan berarti memperkirakan
(forecasting/peramalan) stock barang yang dibutuhkan, maka dapat digunakan metode
perhitungan kebutuhan.
2. Pengadaan
Pengadaan berbeda dengan perencanaan artinya unit yang merencanakan (bagian
perencanaan) tidak boleh menjadi pembeli(bagian pengadaan). Data supplier dipergunakan
untuk mengetahui stock barang yang dibutuhkan suatu perusahan. Prosedur pengadaan ada
dua, yaitu pembelian langsung dan secara tender. Metode pengadaan terdapat dua yang bisa
digunakan, yakni minimum-maximum dan consumption based.
3. Penerimaan
Proses penerimaan barang yang dikirimkan supplier, meliputi : pengecekan dan inspeksi
(kuantitas, kualitas, harga), dokumentasi (filling) bagi petugas yang menerima wajib untuk
dokumentasikan nota yang telah ditanda tangani petugas pengirim, pengembalian (retur)
bila tidak sesuai spesifikasi dan pemesanan, petugas wajib menolak persediaan yang tidak
sesuai dengan spesifikasi, baik dari aspek kualitas dan kuantitas.
4. Penyimpanan
Memelihara dan menyimpan dengan cara menempatkan obat dan alat fasilitas kesehatan
yang aman dari situasi pencurian serta gangguan lain yang dapat merusak mutu obat dan
perbekalan kesehatan.
5. Distribusi
suatu tahapan yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing unit pelayanan
kesehatan didasarkan kepada permintaan, atau melalui standarisasi jumlah bahan logistik
tertentu untuk ruang tertentu. Ada 3 macam sistem distribusi pada siklus manajemen
logistik, individual prescrption order system (IPOS), ward floor stock system (WFSS), dan
combinations.
6. Pengendalian
Kegiatan yang menjamin penggunaan obat sesuai resep, diagnosa dan pengobatan,
menjamin persediaan yang efektif dan efisien, serta menghindari kelebihan, kekurangan,
kerusakan, tanggal kadaluwarsa, kehilangan, dan pengembalian. Unsur dalam sistem
pengendalian persediaan ada 6 yaitu stock list, stock on hand, stock on order, back orders,
net stock and inventory position dan cost
7. Penghapusan
Rangkaian kegiatan pemusnahan sediaan farmasi dalam rangka pembebasan barang yang
tidak terpakai karena kadaluarsa, rusak, kualitas dibawah standar dll.

Anda mungkin juga menyukai