1. Station Imunisasi
Anak usia 2 tahun mau datang untuk imunisasi ulangan. Tidak ada keluhan demam. Anak
sehat. Imunisasi seperti di buku kesehatannya sebagai berikut. Lakukan prosedur imunisasi
secara lege artis!
Imunisasi 1 2 3 4 5
HepB v v v v v
DPT v v v v
Hib v v v v
Polio v v v v v
BCG v
MR v
Yang diberikan adalah booster MR. Pemberiannya secara subkutan 0,5 ml. Di awal anamnesis
dulu, terus lanjut kalau enggak ada kontraindikasi lanjut dengan kasih vaksinnya. Ambil di dari
boxnya vaksin MR. Cek tanggal expired dan VVMnya, terus swab dengan alkohol swab. Ambil
dengan spuit 1 cc ganti dulu jarumnya sama jarum 3 cc. Setelah itu ganti lagi dengan jarum 1
cc kemudian suntikkan di daerah suntikan (deltoid atau vastus lateralis sepertiga medial bagian
anterolateralnya). Cubit tebal, suntikan 45 derajat. Gausah aspirasi, gausah pakai handschoen.
Setelah sudah, suntikan langsung dimasukkin ke kotak/box tanpa recapping. Kemudian lihat
30 menit ada KIPI apa enggak, lakukan pencatatan seperti tabel yang di atas itu. Isi pencatatan:
1. Tanggal
2. Hasil anamnesis dan pf yang menunjang
3. Pemberian vaksin namanya apa, produksi mana, dosis berapa, teknik injeksi, lokasi
(kiri kanan jangan lupa), no. batch vaksin, tanggal expired.
4. Nama pemberi vaksin dan TTD
2. Station Nutrisi
Anak perempuan 9 bulan BB 7kg, PB 68 cm. 2 bulan terahir naik 300 gram. Saat ini ASI dan
MPASI. MPASI bubur dengan lauk daging/ikan/ayam/sayur. Suka minum teh. Makan besar 2
kali, snack 1 kali buah potong. Dari pemeriksaan didapatkan Hb 7,3 g/dL, morfologi darah tepi
mikrositik hipokrom. Sisanya hasil lab normal.
a. Jelaskan status gizi, pertumbuhan, dan penjelasan hasil lab pada orang tua pasien
b. Edukasi ke ibu
c. Resepkan tata laksana farmakologis untuk anak ini
a. Status gizi sebenarnya semuanya normal (status nutrisi: gizi baik) tapi kenaikan BBnya
kurang banyak. Anaknya anemia alias kurang darah. Disebabkan karena suka dikasih
teh, menghambat penyerapan besi di usus. Tingkatkan makanan kaya besi: daging
merah, ati, dll. Dibantu suplementasi besi
b. Edukasi: MPASI sudah baik, frekuensi untuk usia 9 bulan 3-4x kali, dengan tekstur
makanan yang dicincang kasar, halus, finger food (yang bisa dipegang dan dimasukkin
ke mulut sama anak), snack 1-2x buah potong (sudah bagus yang ibu berikan). ASI on
demand (50% kalori total). Sebenarnya kebutuhan 50% MPASI, 50% ASI. Jangan
kasih teh!
c. Tata laksana farmakologis (dosis 3-5mg/kgBB/hari dibagi dalam 2 dosis à 21-35 mg
kasih aja 15 per minum.
R/ ferris sulfas syr 15mg/5ml fl No. I
s 2 dd c. orig I
3. Station PGD
Anak jatuh terpeleset tidak sadar. Dia lagi di IGD. Disitu disediain sungkup dan breathing tube.
a. Lakukan evaluasi untuk anak ini? Tanyakan hasil kepada penguji
b. Lakukan tatalaksa pada anak ini. Tanyakan hasil kepada penguji
c. Apa yang kamu lakukan dengan hasil evaluasi pada nomor 2. Tanyakan hasil
kepada penguji
d. Apa yang kamu lakukan dengan hasil evaluasi pada nomor 3. Tanyakan hasil
kepada penguji
e. Apa yang kamu lakukan dengan hasil evaluasi pada nomor 4. Tanyakan hasil
kepada penguji
5. Station Perkembangan
Reno, 3 bulan datang untuk pemeriksaan perkembangan. Ada KPSP 3 bulan. Nonton
video ikutin aja. Tadi sih anaknya hampir bisa semua (skor 9-10)
Kesimpulan: perkembangan sesuai usia
Saran: bisa distimulasi untuk usia selanjutnya. Lihat di 4 pilar.