Anda di halaman 1dari 4

Soal OSCE ENT Surabaya 23 Mei 2015

Station 1
Seorang ibu membawa anaknya usia 18 bulan ke unit rawat jalan tempat anda bertugas. Saat ini
anak hanya mau makan mashed potatoes (kentang tumbuk), sereal, dan susu. Karena khawatir
gizi anak tidak tercukupi, ibu memberikan anaknya susu formula tinggi kalori 3 x 180 ml per
hari ditambah susu formula standar 3 x 200 ml. Dari pemeriksaan fisik BB 7 kg dan PB 84 cm.
(Di meja terdapat kurva WHO laki-laki yang telah diplot dengan hasil gizi normal, perawakan
normal, tetapi BB cenderung meningkat mendekati +2 SD pada 3 pengukuran terakhir).
Instruksi:
1. Berdasarkan kurva pertumbuhan WHO bagaimana status gizi anak tersebut dan jelaskan
kepada orangtua
2. Jelaskan kepada orangtua bagaimana pemberian makan yang benar buat anaknya

Station 2
Seorang anak laki-laki usia 6 tahun dengan riwayat penyakit asma dibawa ayahnya ke RS karena
sesak nafas. Dalam perjalanan ke RS sesak nafas semakin bertambah berat, saat tiba di IGD RS
anak mengalami henti nafas.
Instruksi:
1. Lakukan tindakan resusitasi pada pasien. (Kesimpulan: yang diminta adalah PBLS,
jangan lupa SAFE approach dulu!)

Station 3
Anda menerima surat konsultasi dari dokter umum puskesmas (dr. Sutomo) mengenai seorang
ibu hamil yang diketahui dari pemeriksaan darah HBsAg (+). Yang dikonsultasikan adalah:
1. Apakah perlu tindakan SC elektif?
2. Bolehkah ASI tetap diberikan?
3. Apa tindakan pencegahan infeksi yang harus dilakukan pada bayi yang akan lahir?
4. Pemeriksaan apa yang dianjurkan untuk bayi?
5. Bagaimana rencana imunisasi selanjutnya?
Instruksi:
1. Tuliskan jawaban konsultasi anda

Station 4
Bagus, anak laki-laki usia 10 tahun datang ke unit rawat jalan tempat anda bertugas dengan
keluhan nyeri dan bengkak pada sendi lutut sejak 2 minggu yang lalu. Bengkak dan merah pada
sendi berpindah-pindah. Ada riwayat nyeri tenggorokan 14 hari yang lalu.
Dari pemeriksaan fisik sensorium compos mentis, T: 36,5°C. TD 110/70 mmHg, HR: 86 x /mnt,
RR: 24 x/mnt. Pada auskultasi dada terdengar desah pansistolik grade III/6 ICR 2-3 yang
semakin keras saat pasien berpindah posisi miring ke kiri. Terdapat nyeri dan bengkak pada
sendi lutut. Foto toraks kesan normal. Pemeriksaan laboratorium: Hb: 10 g/dL, Leukosit:
25.000/mm3 , ASTO 800 IU/L, LED: 80 mm/jam.
Instruksi:
1. Sebutkan diagnosis kerja saudara
2. Pemeriksaan penunjang selanjutnya yang dianjurkan
3. Sebutkan tatalaksana selanjutnya secara lengkap

Station 5
Seorang anak usia 24 bulan dibawa orangtuanya ke IGD dengan riwayat kejang 4 jam sebelum
masuk RS. Kejang bersifat tonik-klonik, lamanya 2 – 3 menit, frekuensi 3 x. Menurut orangtua
anak pernah mengalami kejang saat usia 9 bulan saat demam, frekuensi 3 x. Orangtua juga
mempunyai riwayat kejang saat demam. Dari pemeriksaan fisik sensorium CM, T: 39,5°C, BB:
10 kg.
Instruksi:
1. Sebutkan diagnosis kerja saudara
2. Apakah perlu dilakukan EEG dan pencitraan? Sebutkan alasannya
3. Sebutkan tatalaksana pasien secara lengkap
Station 6
Seorang anak laki-laki suai 10 tahun datang ke IGD RS dengan keluhan sakit kepala dan
pandangan kabur sejak 2 hari ini. BAK berwarna cola sejak 2 hari yang lalu, bengkak pada
kelopak mata, dan riwayat sakit tenggorokan sejak 2 minggu yang lalu.
Dari pemeriksaan fisik sensorium E4V5M6, TD: 180/110 mmHg, ditemukan bengkak pada
kelopak mata. Pemeriksaan urinalisis ditemukan protein (+), eritrosit (++), cast (+)
Instruksi:
1. Sebutkan diagnosis pasien secara lengkap
2. Sebutkan tatalaksana di IGD
3. Sebutkan pemeriksaan penunjang yang dianjurkan
4. Sebutkan tatalaksana selanjutnya di ruangan setelah keadaan emergensi teratasi

Station 7
Seorang ibu membawa anaknya untuk diimunisasi di unit rawat jalan tempat anda bertugas (tgl
23 Mei 2015). Tanggal lahir anak 1 April 2015. Dari KMS yang ditunjukkan (buku KMS
tersedia di meja) tertulis imunisasi yang telah diberikan:
1 April 2015 : Hepatitis B
1 April 2015 : Polio
1 Mei 2015 : Hepatitis B
Instruksi:
1. Sebutkan imunisasi apa ynag akan anda berikan
2. Sebutkan anamnesis dan edukasi yang anda berikan
3. Lakukan langkah-langkah imunisasi secara lege artis

Station 8
Seorang ibu membawa anaknya perempuan, usia 7 tahun, BB 20 kg, dengan keluhan sesak nafas
dan bentol-bentol di seluruh tubuh. Sebelumnya anaknya baru saja diberi obat ibuprofen. Anak
sudah pernah minum ibuprofen sebelumnya tetapi tidak ada keluhan. Dari pemeriksaan fisik
anak tampak gelisah,, TD: 70/50 mmHg, HR: 120 x/mnt, RR: 40 x /mnt. (di meja tersedia obat
ibuprofen, CTM tablet, cetirizin tab, epinefrin ampul, difenhidramin ampul, dan metil
prednisolon vial, masker O2, spuit, cairan infus).
Instruksi:
1. Lakukan tatalaksana pada pasien tersebut

Station 9
Michelle, perempuan, 3 bln, BB: 5 kg, dibawa ibunya ke unit rawat jalan tempat anda bertugas
dengan keluhan batuk sejak 2 minggu yang lalu dan semakin berat dalam 4 hari ini. Dari
pemeriksaan fisik terlihat anak batuk (ditunjukkan video anak batuk panjang diselingi suara
“whoop”)
Instruksi
1. Sebutkan gejala klinis yang khas pada pasien tersebut
2. Sebutkan diagnosis kerja saudara
3. Tuliskan resep obat yang akan diberikan

Station 10
Anda sedang bertugas di kamar bayi. Akan lahir bayi dengan usia gestasi 38 minggu, BB 3000 g.
Bayi lahir tidak menangis, tonus otot lemah, dan sianosis
Instruksi:
1. Sebutkan persiapan yang anda lakukan
2. Lakukan langkah resusitasi pada pasien
3. Setelah resusitasi awal, bayi tidak menangis, HR: 80 x /mnt. Apa yang anda lakukan
4. Kemudian bayi tidak bernafas, HR: 35 x /mnt. Apa yang anda lakukan
5. Bayi menangis lemah, HR: 170 x/mnt, CRT > 4 dtk. Apa yang anda lakukan

Station 11
Istirahat dan absensi

Anda mungkin juga menyukai