Anda di halaman 1dari 2

Analisis Paired-sample t-Test (untuk sampel berhubunggan /

berpasangan)

1. Pengertian Paired T-Test


Paired T-Test merupakan uji parametrik yang dapat digunakan pada dua data berpasangan. Tujuan uji
ini adalah untuk melihat apakah ada perbedaan rata-rata antara dua sampel yang saling berpasangan
atau berhubungan. Karena berpasangan, maka data dari kedua sampel harus memiliki jumlah yang
sama atau berasal dari sumber yang sama. Misalnya

 ingin menguji apakah ada perbedaan tinggi tanaman sebelum diberikan obat anti hama dan
setelah diberikan perlakuan (obat anti hama)
 membandingkan hasil belajar 20 mahasiswa setelah belajar menggunakan STATISTIC
KINGDOM dengan sebelum menggunakan pada 20 mahasiswa yang sama ,
 membandingkan hasil belajar mahasiswa setelah menggunakan kamus maritim dengan
sebelumnya, dll
Sedangkan jika kedua sampel tidak saling berhubungan ataupun tidak memiliki jumlah data yang
sama, maka dapat menggunakan Uji Independent Sample T-Test.

2. Syarat Paired T-Test


Paired T-Test merupakan bagian dari analisis parametrik sehingga hal yang harus diperhatikan
pertama kali adalah datanya harus berdistribusi normal. Tentu untuk mengetahui apakah data yang
digunakan telah berdistribusi normal atau belum maka harus dilakukan uji kenormalan atau uji
normalitas terlebih dahulu, GUNAKAN UJI Shapiro-Wilk test. Jika seandainya uji normalitas tidak
terpenuhi (tidak normal), maka alternatif yang dapat digunakan adalah Mann Whitney U test ( uji
Wilcoxon) yang merupakan analisis statistik non parametrik.

Contoh
Seorang manajer pemasaran ingin meneliti perbedaan produktivitas dalam penjualan produk oleh
salesman sebelum mendapatkan pelatihan dan setelah pelatihan. Manajer tersebut beranggapan
bahwa setelah pelatihan akan mendapatkan penjualan yang lebih tinggi. Setelah diamati Diperoleh
hasil :

Salesman Penjualan Sebelum pelatihan Penjualan Sesudah pelatihan


(unit) (unit)
A 50 60
B 56 60
C 57 70
D 76 80
E 60 70
F 40 60
G 59 68
H 50 70
I 70 76
J 60 79
K 59 60
L 60 67
M 70 70
N 56 60
0 60 68
Dengan α=5% ujilah dengan paired T test berpasangan
JAWAB
Sebelum uji paired test terlebih dahulu diuji dengan Shapiro Wilk test untuk mengetahui normalitas
data, jika datanya berdistribusi normal maka dapat dilanjutkan dengan uji paired tes berpasangan
(paired T test dependen). Apabila tidak normal gunakan pengujian dengan Mann Whitney U test ( uji
Wilcoxon) yang merupakan analisis statistik non parametrik.

1. Hasil uji Shapiro Wilk Test normal , cek disini:


Shapiro-Wilk test calculator: normality calculator, Q-Q plot (statskingdom.com)
2. rumuskan hipotesis terlebih dahulu

atau

3. tes statistik

4. Hasilnya cek disini:


Paired t test calculator - dependent t-test calculator (statskingdom.com)

Anda mungkin juga menyukai