Anda di halaman 1dari 8

7 ASPEK TATANAN KOMUNITAS

1. PEMETAAN GEOGRAFIK DAN SOSIAL

Luas wilayah Kelurahan Tambak Sari Rt 02 adalah sebagai berikut :

1. Sebelah utara: berbatasan dengan Kelurahan Jelutung

2. Sebelah Selatan :berbatasan dengan Rt 03 Kelurahan Tambak Sari

3. Sebelah barat: berbatasan dengan Rt 04 Kelurahan Tambak Sari

4. Sebelah timur :berbatasan dengan Kelurahan Thehok

Luas wilayah Rt 02 Kelurahan Tambak sari kota Jambi yaitu 80.000M² Yang sebagian besar
wilayah merupakan rumah masyarakat. Jalanan pada Rt 02 sebagian besar terbuat dari Aspal
dan ada sebagian jalan yang terbuat dari coran ,lebar jalan Kurang lebih 3 m. Terdapat 3
lorong besar dan terdapat beberapa setapak kecil selebar kurang lebih 1m, ada beberapa
rumah yang berdempetan dan ada juga rumah yang memiliki jarak antara rumah ke rumah,
bentuk rumah di Rt.02 mayoritas semi permanen dan ada juga yang permanen.

2. DENAH KELURAHAN TAMBAK SARI RT 02


3. GENOGRAM
4. DIAGRAM ORGANISASI KOMUNITAS RT 02 KELURAHAN
TAMBAK SARI KECAMATAN JAMBI SELATAN KOTA JAMBI

KETUA RT

EDWARD. TR

SEKRETARIS BENDAHARA

JAMIL SYAHRIL

TOKOH MASYARAKAT

TOKOH TOKOH AGAMA


TOKOH PEMUDA
LEMBAGA ADAT KETUA:
KETUA:
KETUA: FAIZ
EKO JULIASYAH
SYAFRINAL ANGGOTA:
ANGGOTA:
SEKRETARIS: SALAMUDIN
SUMANTRI
JAMIL

BENDAHARA:

SYAHRIL

ANGGOTA:

RAHMAT ZEIN

SUDIRO
5. SISTEM KESEHATAN KOMUNITAS

Masyarakat di RT 02 mayoritas memanfaatkan pelayanan kesehatan


yang ada di wilayah mereka, masyarakat meyakini jika suatu penyakit
datang karena ada yang salah dalam pola makan, aktivitas atau kebiasaan
sehari-hari yang berakibat buruk pada diri mereka.

Hasil wawancara dengan Ketua RT.02 masyarakat di RT ini ketika


sakit memanfaat Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang ada di daerah mereka.
Salah satunya Puskesmas Pakuan Baru yang berjarak ± 1 km, karena
masyarakat merasakan jarak antara rumah mereka dengan Puskesmas
Pakuan Baru lebih dekat dan puskesmas tersebut sudah memiliki IGD
dengan pelayanan 24 jam, selain itu masyarakat berobat ke Praktik Dr
Widiyanto. Selain itu, masyarakat di RT.02 ketika mengalami masalah
kesehatan berobat ke Bidan Neliza dan Bidan Syafitri. Selain itu,
masyarakat lansia juga sering kontrol kesehatannya di Posyandu. Untuk
pengobatan Tradisional warga melakukan pijat di ibu ida, bu suyatmi dan
Pak agus.

Jika keadaan darurat ataupun berobat untuk melakukan pengontrolan


kesehatan, masyakarat berobat langsung ke Rumah Sakit Terdekat. Di
RT.02 tidak ada masyarakat yang menjual obat warung seperti paracetamol,
amoxcilin ataupun jenis obat lainnya, untuk membeli obat masyarakat
memanfaatkan apotek yang ada di sekitar mereka yaitu Apotek Bintang, dan
Kimia Farma yang berjarak ± 1 km dari pemukiman RT.02. Selain
pengobatan dengan memanfaatkan fasyankes, masyarakat di RT.02 Untuk
pengobatan Tradisional jika terkilir, pegal – pegal, ataupun keseleo warga
melakukan pijat di ibu ida, bu suyatmi dan Pak agus.

Tingkat kesadaran masyarakat juga meningkat terkait tingginya


angka masyarakat yang terkena DBD di Rt 02. Contohnya masyarakat
bekerjasama untuk melakukan gotong royong di kelurahan Tambak Sari.
Kegiatan Posyandu dilaksanakan setiap 1 bulan sekali, selain posyandu
untuk balita, lansia dan ibu hamil, kegiatan posbindu juga dilakukan sebagai
wujud meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kelurahan Tambak
Sari terutama di RT.02.

6. SEJARAH LOKAL
Jumlah penduduk kelurahan tambak sari sebanyak 105 KK dan yang dikaji
sebanyak 80 KK dengan jumlah sebanyak 290 orang. Terdiri dari Laki-laki 127 orang
dan Perempuan 163 orang yang tinggal di RT 02. Masyarakat memiliki sejarah masa
lampau maypritas warga RT 02 dari lahir sudah tinggal di wilayah ini sampai
sekarang akan tetapi ada juga masyarakat pendatang di antara beberapa tahun
belakangan ini hadirnya masyakarat keurunan TiongHoa mulai berdatangan menghuni
wilayah RT 02. Saat pandemi COVID 19 membawa berbagai perubahan secara
ekonomi dan sosial terhadap warga RT 02 kelurahan tambak sari dengan berbagai
tantangan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya mayoritas penduduk RT 02
kelurahan tambak sari bekerja sebagai Karyawan Swasta, Wiraswasta, Pedangang.
Namun uaya untuk menghambat penyebaran virus COVID-19 telah menghambat
kegiatan perekonomian dan dampaknya terhadap tingkat kesejahteraan sosial semakin
dirasakan masyarakat di RT 02. Secara sosial pun banyak kegiatan yg dulu nya tidak
dilakukan semenjak adanya pandemi COVID-19. Setelah pandemi berakhir keadaan
mulai membaik. Keadaan ekonomi kembali normal dengan banyaknya di sekitar
rumah terdapat pedagang yg berjualan, apotik, dan toko sembako maupun bengkel dll.
Dan untuk kegiatan sosial pun mulai banyak dilakukan kembali dalam beberapa tahun
belakangan ini seperti adanya kegiatan Gotong Royong, Pola Asuh Remaja di Era
Digital ( Paradi ), Pengajian Ibu dan Bapak dll.

7. SEJARAH KEHIDUPAN
Sejarah kehidupan di RT 02 Kelurahan Tambak Sari jika salah satu anggota
tertimpa kemalangan masyarakat sekitar bisa menjadi support system dan merangkul
satu sama lain. Jika ada duka cita ada santunan kematian yang dibantu oleh warga dari
segi finansial keluarga yang kemalangan tidak akan merasa sendirian. Selain itu ada
banyak kebiasaan yang ada pada masyarakat RT 02 yaitu jika slah satu warga
mengadakan acara pesta pernikahan masyarakat setempat biasanya membantu seperti
adanya peminjaman kursi, adanya seloko adat, dan meringankan pekerjaan seperti
adanya penyusunan acara yaitu mengangkat piring dibantu remaja masjid dan pada
hari H anak muda dan warga setempat bisa membantu dengan menjaga prasmanan,
membersihkan peralatan makan. Hal ini sudah dilakuak sejak dahulu dan sudah
menjadi tradisi di masyarakat sekitar.

8. KALENDER KOMUNITAS

NO KEGIATAN JADWAL FOTO


1. Gotong Royong Setiap sekali
sebulan

2. Yasinan Ibu dan Setiap satu


Bapak minggu sekali
3. Jum’at berbagi Setiap satu
bulan dua kali
4. Pengajian Setiap hari
sabtu
5. Pengajian Setiap
pembelajaran Al- seminggu
Quran sekali
6. Pola Asuh Remaja Setiap ada
di Era digital kegiatan hari
(Paradi) besar
7. Makan Tidak
merawang/bersama menentu
8. Santunan kepada Setiap Idul
warga yang kurang Fitri
mampu sebelum
Idul Fitri
9. Buka bersama di Setiap bulan
masjid Ramadhan
10. Lembaga adat Setiap ada yg
( seloko ) melakukan
pernikahan
11. Persatuan Setiap ada
kematian/suhada warga yang
kurang
mampu
meninggal
membutuhkan
kebutuhan
ekonomi dan
sosial
11. Hatinya PKK
(Halaman Asri
Teratur Indah)
Penanaman bibit
tumbuhan di
pekarangan rmah
masing-masing
9. Jadwal Kegiatan Komunitas

Masyarakat di RT.02 aktif dalam melakukan kegiatan keagamaan di RT.02,


kegiataan keagamaan seperti pengajian yang dilakukan setiap hari sabtu sore di
Rumah warga yang mendapat giliran yasinan mingguan, organisasi pengajian ini
diketua oleh ibu Rt 02 yang merupakan anggota majelis Ta’alim, kegiatannya berupa
pengajian bersama. Jum’at berbagi setelah habis sholat jum’at 1 bulan 2 kali,
pengajian untuk belajar Al-Qur’an setiap hari rabu 1 minggu 1 kali bergiliran di
rumah warga. Qurban setiap idul Adha dan ada juga persatuan kematian ( syuhadda ),
setiap sebelum lebaran dilakukan santunan ke masyarakat untuk keluarga yang kurang
mampu setiap sebelum idul Fitri. Setiap bulan Ramadhan dilakukan buka Bersama di
masjid setiap harinya.

Dalam bidang sosial, para warga melakukan Gotong Royong setiap 1 bulan sekali,
ada program PKK oleh ibu – ibu sekitar dengan nama Hatinya PKK di halaman
belakang rumah warga masing-masing dengan penanaman bibit tumbuhan dengan
manfaat seperti jamu dan lainnya.

Terdapat Lembaga Adat untuk saat ada yang mau melaksanakan pernikahan, para
tetua yang ditunjuk untuk melakukan seloko, dan berpantun, secara sukarela

Kegiatan para Remaja di era Digital ( Paradi ) contohnya seperti Tahfiz, ada juga
kegiatan olahraga, permainan, serta keterampilan kerajinan tangan.

Anda mungkin juga menyukai