Linkedin Fabrikasi Baja
Linkedin Fabrikasi Baja
B. VISUAL CHECKING
> Metode : Memastikan material yang dating dan setelah di cutting
memiliki permukaan yang baik. Tidak memiliki banyak dekok (Alat : Mata
dan Observasi)
- Spatter : Sebuah cacat las yang terjadi apabila percikan las banyak yang
menempel pada base metal. Aapabila terlalu banyak spatter bisa
menyebabkan crack
>Standard : Contoh yang paling umum digunakan adalah standard SA >Standard : Visual defect yang bisa diamati dan cukup umum terjadi pada
untuk mengukur tingkat kebersihan permukaan. SA sendiri dikeluarkan pengecatan misalnya :
oleh Swedish Institute. Misalnya SA 2.5 artinya pembersihan atau - Sagging = visual pengecatan yang seperti cat pada lapisan permukaan
penyemprotan metal sampai permukaan hampir putih “Near white blast meleleh kebawah. Sagging bisa terjadi akibat pencampuran cat yang
cleaning”. Berikut adalah contoh surface profile comparator terlalu encer atau aplikasi cat yang terlalu tebal
- Kulit Jeruk = visual pengecatan yang tidak mulus dan mengkristal seperti
kulit jeruk. Penyebabnya bisa kesalahan pada saat mixing cat atau
pengaplikasian sprayer yang kurang tepat
PENJELASAN INSPEKSI BAJA
5. INSPEKSI PAINTING
B. THICKNESS PAINTING - DFT = Adalah pengecekan ketebalan ketika pengecatan sudah kering, dan
> Metode : Memastikan tebal lapisan cat yang sudah diaplikasikan pada dibantu dengan alat yang bernama elcometer. Standarisasi ketebalan cat
profil baja. (Alat : Wet Film Comb dan Elcometer) setiap layer harus dipenuhi dengan baik
> Standard :
- WFT = Mengacu kepada spesfikasi teknis yang telah disepakati. Untuk
pengecekan ada saat kondisi basah yang dinamakan Wet film Thickness
(WFT). Untuk mengetahui ketebalan lapisan cat pada saat basah alatnya
adalah Wet Film Comb