Anda di halaman 1dari 6

Metode

METODE PELAKSANAAN Pelaksanaan


PEKERJAAN PEMBUATAN PANGGUNG KNOCK DOWN
KANTOR GUBERNUR

Pekerjaan : Pembuatan Panggung Knock Down Kantor Gubernur Sulawesi Utara


Lokasi : Kantror Gubernur Sulawesi Utara
Tahun : 2016

A. Pekerjaan Persiapan
Adapun Proses kegiatan ini meliputi :
 Pekerjaan Persiapan, antara lain:
a. Mutual Chek
Penentuan titik awal posisi panggung knock down dan pemerikasaan/
penyesuian kembali dengan kondisi lapangan sebelum pekerjaan dimulai, apabila
kondisi lapangan tidak sesuai maka diadakan perubahan dari kontraktor sesuai
dengan keputusan bersama antara direksi dengan PPK/ Pemilik pekerjaan dengan
membuat berita acara perubahan. Pedoman utama pelaksanaan pekerjaan
pengukuran di lapangan, adalah tanda yang merupakan titik tetap utama ( “ Bench
Mark “ ) yang akan ditentukan oleh Direksi pekerjaan.
b. Pengukuran Lokasi
Pekerjaan pengukuran Lokasi Pembuatan Panggung Knock Down Kantor
Gubernur Provinsi Sulawesi Utara.
B. Pekerjaan Konstruksi
Dalam proses pekerjaan ini, keterlibatan Konsultan Perencana, Konsultan
Pengawas dan perwakilan dari Pemilik Proyek sangatlah penting, terutama untuk
menentukan letak Panggung Knock Down yang akan dibangun. Adapun alat-alat
yang dibutuhkan dan yang paling utama adalah alat ukur (Theodolit, waterpas,
mistar ukur, meter, dll)
Adapun Proses kegiatan ini meliputi :
a. Pemotongan Besi Hollow
Prosedur pemotongan Menyesuaikan jenis material yang dipotong, akurasi
pemotongan, kualitas permukaan potong, kemampuan operasinya, efisiensi biaya

1
Metode
Pelaksanaan
dan faktor keamanan,serta ukuran mengacu pada gambar kerja yang dibuat.

Gambar, Pekerjaan Pemotongan Besi Hollow

b. Pekerjaan Tiang
Bahan yang digunakan untuk tiang panggung yaitu Besi Hollow 100 mm x 100
mm dengan tebal ± 1,8 mm.

Gambar, Pekerjaan Tiang

c. Pekerjaan Rangka dan Lantai Panggung


Bahan yang di gunakan pada pekerjaan rangka dan lantai panggung
menggunakan Rangka Besi Hollow 75 mm x 75 mm dengan tebal ± 1,8 mm dan
Tripleks 18 mm sebagai lapisan lantai.

2
Metode
Pelaksanaan

Gambar, Pekerjaan Rangka dan Lantai Panggung

d. Pekerjaan Tangga
Dalam pekerjaan tangga terdapat dua tipe tangga dengan jenis bahan yang
sama yaitu menggunakan Rangka Besi Siku 40 mm x 40 mm dengan tebal ± 1,8 mm
dan Tripleks 18 mm sebagai lapisan lantai.

Gambar, Pekerjaan Tangga

3
Metode
Pelaksanaan
e. Pekerjaan Relling Tangga
Bahan yang digunakan untuk pekerjaan relling tangga menggunakan rangka
besi hollow 3 mm x 3 mm dengan tebal ± 1,8 mm dan besi hollow 2 mm x 2 mm
dengan tebal ± 1,8 mm.

Gambar, Pekerjaan Relling Tangga

f. Pekerjaan Atap
- Untuk Pekerjaan atap bahan yang di gunakan antara lain :
a. Kuda-Kuda Atap Besi Hollow 5 mm x 5 mm dengan tebal ± 1,8
mm
b. Rangka Atap Besi Hollow 5 mm x 5 mm dengan tebal ± 1,8 mm.
c. Penutup Atap Spandek tebal 0,35 Mm.
d. Baut Spandek 5 Cm
- Lingkup pekerjaan atap meliputi :
1. Pembuatan Kuda – Kuda atap Besi Hollow dan Rangka atap Besi
hollow sesuai gambar kerja.
2. Pemasangan penutup atap dengan atap jenis spandek tebal 0,35
Mm dan Baut Spandek 5 Cm.

4
Metode
Pelaksanaan
Gambar, Pekerjaan Atap,Jenis Atap Spandek Dan Baut.

C. Alat Potong, Gurinda Dan Jenis Kawat Las


- Alat Potong Dan Gurinda
Dalam penggunaan alat potong dan gurinda untuk untuk proses pemotongan
serta merapikan hasil pengelasan harus menyesuaikan dengan bahan yang di
gunakan dan keselamatan kerja. Adapun beberapa contoh jenis alat yang di
gunakan misalnya :

Gambar, Alat Potong dan Gurinda

- Kawat Las
Jenis Kawat Las yang digunakan dalam proses pengelasan menggunankn kawat
las Kobe Steel RB-26.

Gambar, Jenis Kawat Las 5


Metode
Pelaksanaan

D. Pekerjaan Pengecetan
Dalam proses pengecetan Ada beberapa hal yang harus di perhatikan antara
lain :
a. Semua bahan cat yang digunakan adalah Cat produk ICI, Kemton,
Mowilex atau produk lain yang setara, dengan proses sebagai berikut :
Primer : 1 lapis Quick Drying Metal Primer Chromate A 540-
49020 setebal 50 micron, interval 8 jam.
Undercoat : 1 lapis Dulux Undercoat A543-101 setebal 35 mikron,
interval 6 jam.
Cat akhir : 2 lapis Dulux Synthetic Super Gloss A 365 setebal 2 x
30 mikron, interval 16 jam.
Untuk mendapatkan hasil solid, pengecatan dilakukan dengan sistem
spray.
b. Pengecatan dilakukan sampai memperoleh hasil pengecatan yang rata
dan sama tebalnya.
c. Bahan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat yang ditentukan
dalam PUBI 1982 pasal 53, BS No. 3900:1970/1971, AS.K-41 dan NI-4,
serta mengikuti ketentuan-ketentuan dari pabrik yang bersangkutan.
d. Warna dan tipenya akan ditentukan kemudian.

Gambar, Jenis – Jenis Cat

Anda mungkin juga menyukai