Anda di halaman 1dari 12

AKSI NYATA

MERDEKA BELAJAR
“MENYEBARKAN PEMAHAMAN
MERDEKA BELAJAR”
Oleh
PUTRI AYU FEBRIANI S.Pd
SMPN 43 KONAWE SELATAN
TOPIK 5 Modul Topik Merdeka Belajar
MERDEKA BELAJAR 1. Memahami dan mengenali
❑ Pemahaman gagasan dan diri sebagai pendidik.
prinsip pendidikan 2. Mendidik dan mengajar.
berdasarkan pemikiran 3. Mendampingi murid
KHD. dengan utuh dan
❑ Pemahaman untuk menyeluruh.
memfasilitasi murid agar 4. Mendidik dan melatih
tumbuh sesuai dengan kecerdasan budi pekerti.
kodratnya. 5. Pendidikan yang
❑ Penerapan pembelajaran mengantarkan keselamatan
yang memerdekakan dan kebahagiaan.
murid.
1. Mengenali dan memahami diri sebagai pendidik
▪ Mengapa kita memilih guru sebagai profesi ? Jawaban
pertanyaan tersebut tentunya kita sendiri yang mengetahuinya.
▪ Sebagai pendidik tentu sudah seharusnya mampu mengenali
karakteristik dan kebutuhan murid. Akan tetapi yang paling mendasar
juga harus memulai dari diri sendiri yaitu mengenali kekuatan dan
kelemahan diri.
▪ Menurut pemikiran KHD, “pendidik itu menuntun tumbuh atau
hidupnya kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak agar dapat
memperbaiki lakunya (bukan dasarnya) hidup dan tumbuhnya kekuatan
kodrat anak”
2. Mendidik dan Mengajar
1. Mengajar merupakan cara penyampaian ilmu atau bermanfaat bagi hidup
anak-anak baik lahir maupun batin.
2. Mendidik adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak murid,
mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat.
3. Pendidik tidak dapat menentukan dan berkendak akan hidup tumbuhnya
murid. Yang biasa pendidik lakukan adalah menuntun tumbuh atau
hidupnya kekuatan-kekuatan itu dengan menyerahkan segala daya upaya
untuk memajukan perkembangan budi pekerti, pikiran dan jasmani
murid, agar dapat mempernaiki lakunya, bukan dasar dan tumbuhnya
itu.
3. Mendampingi Murid dan Utuh Menyeluruh
Cara mendidik dan mengajar harus menyesuaikan dengan
kodrat alam dan kodrat perubahan zaman murid.
Pembelajaran yang bepihak pada murid adalah azas TRIKON
(Kontinyu, Konvergensi dan Konsentrasi)
➢ Kuntinyu artinya pendidik menuntun murid dengan
perencanaan pengembangan secara berkesinambungan,
menyatu dengan alam masyarakat untuk mewariskan
peradaban.
➢ Konvergensi artinya pendidik menuntun murid dengan
pemikiran terbuka terhadap segala sumber belajar,
mengambil praktik-praktik baik dari kebudayaan lain dan
menjadikan kebudayaan kita menjadi bagian dari alam
universal.
➢ konsentris artinya pendidik menuntun murid berdasarkan
kepribadian, karakter dan budaya kita sendiri sebagai
pusatnya.
4. Mendidik dan melatih kecerdasan Budi Pekerti.
Budi Pekerti adalah bersatunya gerak pikiran, .
perasaan, dan kehendak sehingga menimbulkan
suatu tenaga.
Budi Pekerti merupakan perpaduan Antara cipta,
rasa, dan karsa. Budi Pekerti murid tidak hanya
dibentuk dilingkugan sekolah saja namun juga
dilingkungan keluarga dan masyarakat
5. Pendidikan yang mengantarkan keselamatan dan
kebahagiaan.
Setiap murid memiliki kodrat kekuatan/potensi masing-
masing. Mendidik adalah menuntun murid untuk selamat dan
bahagia.
Sistem among dapat memberi contoh kepada murid agar
dapat tumbuh dan berkembang dalam sasaran batin yang
merdeka baik dalam kodrat alam dan kemerdekaan murid.
Fungsi pendidikan akan mengantarkan murid agar siap hidup dan
memberikan kepercayaan kepada murid di masa depan mereka
akan mampu mengisi zamannya demi mencapai keselamatan dan
kebahagiaan.
Sistem Among
Ing ngarso Sung Tolodho (di depan memberi teladan)
Guru memahami secara utuh tentang apa yang ia bantu kepada murid, menjadi
teladan dalam budi pekerti dan tingkah laku.

Ing Ngarso Mangun Karso (di tengah membangun kehendak)


Guru diharapkan mampu membangkitkan semangat, berswakarsa, dan berkreasi
bersama murid dengan membuka dialog dengan murid, berperan sebagai
narasumber dan penuntun.

Tut Wuri Handayani (di belakang memberi dorongan)


Guru tidak sekedar memberikan motivasi, tetapi juga memberikan saran dan
rekomendasi dari hasil pengamatannya, agar murid mampu mengekspresikan
daya cipta, rasa, karsa dan karyanya.
DOKUMENTASI
KEGIATAN AKSI NYATA
DOKUMENTASI
KEGIATAN AKSI NYATA
UMPAN BALIK DAN REFLEKSI
UMPAN BALIK DAN REFLEKSI

Anda mungkin juga menyukai