Anda di halaman 1dari 2

Nama : Putri Della Ramadhany

NIM : 10921016
Prodi/Tingkat : S1 Kebidanan/Tk. 3

TUGAS KEGAWATDARURATAN MATERNAL NEONATAL

Dosen Pengampu : Ibu Anna Septina Andarini, S.ST., M.Keb.

Judul : Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Tentang Deteksi Dini Kegawatdaruratan


Maternal Terhadap Motivasi Ibu Hamil Dalam Melakukan Antenatal Care
(ANC) Di Puskesmas Kubutambahan 1
Penulis : Desak Ketut Sugiartini
Jurnal Kesehatan Midwinerslion Volume 3 Nomor 1
Tahun terbit : 2018

ABSTRAK
PEMBAHASAN

Dari artikel diatas dapat dilihat bahwa perempuan termasuk dalam kelompok yang sangat
rentan terhadap adanya kekerasan, baik secara fisik maupun psikisnya. Perlakuan menyimpang atau
kekerasan ini tidak hanya terjadi pada usia rentan seperti usia anak-anak atau remaja tapi bahkan pada
usia produktif kerja pun perempuan masih menjadi kelompok yang sangat rentan mendapatkan
perlakuan yang tidak semestinya (disini disebutkan mendapatkan kekerasan baik fisik maupun psikis).
Lebih spesifiknya disebutkan pada dunia kerja masih banyak perempuan yang mengalami kekerasan
fisik maupun psikis, dan mayoritas dari mereka merasa tidak memiliki hak untuk menyampaikan
keluhannya karena anggapan miring terhadap perempuan korban kekerasan ini. Hal ini tentunya tidak
sepenuhnya benar dan tidak sepenuhnya salah, ada hukum terkait yang harus diikutsertakan dalam
penanganan kasus kekerasan terutama ditempat kerja, karena pada dasarnya mereka atau siapapun
yang bekerja seharusnya memiliki perlindungan atas diri mereka dari tempat kerjanya, dan secara
individu pun mereka memiliki hak-hak sebagai perempuan sebagai upaya perlindungan diri mereka.
Namun, pada kenyataannya hal tersebut tidak semudah yang kita pikirkan, perempuan menjadi tempat
diskriminasi paling mudah di masyarakat, sehingga meski mereka sebenarnya adalah korban tapi di
pandangan masyarakat mereka adalah penyebab terjadinya kekerasan itu sendiri, sehingga
perempuam-perempuan ini tidak berani bersuara untuk meminta hak mereka sebagai perempuan.
Tidak adanya dukungan yang baik dari lingkungan sekitar dapat menyebabkan masalah serius pada
perempuan bahkan dapat menyebabkan hingga kematian karena yang dirasakan perempuan tidak
hanya sakit pada fisiknya tapi psikisnya pun pasti terganggu.

PENDAPAT

Dari artikel diatas dapat disimpulkan bahwa kita harus menyadari potensi diri kita terlebih
dahulu, mengenali diri dengan sebaik-baiknya karena apapun itu berawal dari diri kita sendiri.
Kemudian menyadari posisi kita, maka dari itu seorang perempuan dituntut untuk terus belajar dan
membaca, tidak melulu harus memiliki ijasah paling tinggi tapi cukup kita memiliki kemauan yang
tinggi untuk mau belajar, belajar disini bukan berarti kita harus sebanyak-banyaknya membaca buku
tapi belajar dari apa yang ada didepan mata kita dan hal-hal yang terjadi dilingkungan sekitar kita,
dengan begitu kita dapat memiliki banyak referensi mengenai situasi-situasi yang mungkin saja
nantinya kita temui. Selanjutnya, selain menjaga diri dengan pengetahuan, kita sebagai perempuan
juga harus menjaga diri dengan asupan makanan dan kesehatan yang baik, secara tidak langsung hal
ini yang akan membuat fisik bahkan psikis kita kuat untuk menghadapi hal-hal baru sampai dengan
tantangan-tantangan baru kedepannya. Serta sadari bahwa kita memiliki hak untuk dilindungi,
gunakan aturan-aturan pemerintah yang sudah ada sebagai salah satu tameng kita untuk mendapatkan
perlindungan, banyak lembaga-lembaga dan juga organisasi yang dapat membantu kita asalkan
kitapun mau membuka diri dengan baik. Jangan lupa dan jangan ragu juga untuk membantu
perempuan di sekitar kita untuk dapat memenuhi hak dan kewajibannya sebagai perempuan, ikut serta
aktif dan memberikan dukungan satu sama lainnya.

Anda mungkin juga menyukai