BAB I : Pendahuluan
BAB II : Pembahasan
A. Kesimpulan......................................................................................... 8
B. Saran............................................................. .................................... 8
C. Daftar Pustaka.................................................................................. 9
1
BAB I
PENDAHULUAN
Bisa dikatakan bahwa bahasa sebagai salah satu kebutuhan primer yang
mempunyai peran sebagai pengatur sirkulasi kelanjutan hidup. Bahkan, bahasa juga
dapat dikategorikan sebagai senjata yang paling ampuh untuk membentengi diri dan
negeri dari ancaman-ancaman perpecahan.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan bahasa
2. Bagaimana perkembangan bahasa Indonesia
3. Apa yang dimaksud dengan Pengembangan Masyarakat Islam
4. Bagaimana Hubungan Bahasa Indonesia dengan Pengembangan
Masyarakat Islam
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan bahasa
2. Untuk mengetahui perkembangan bahasa Indonesia
3. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan Pengembangan Masyarakat Islam
4. Untuk mengerahui bagaimana Hubungan Bahasa Indonesia dengan
Pengembangan Masyarakat Islam
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Bahasa
Menurut Gorys Keraf (2004 : 1), bahasa adalah alat komunikasi antara anggota
masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Ketika
anggota masyarakat menginginkan untuk berkomunikasi dengan sesamanya, maka
orang tersebut akan menggunakan suatu bahasa yang sudah biasa digunakannya untuk
menyampaikan sesuatu informasi. Pada umumnya bahasa-bahasa tersebut dapat
berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lain, hal ini dapat dikarenakan adanya
perbedaan kultur, lingkungan dan kebiasaan yang mereka miliki. Mungkin asumsi
beberapa orang berpendapat bahwa tidak hanya bahasa saja yang dapat dijadikan
sebagai media komunikasi. Mereka menunjukkan bahwa terdapat dua orang atau lebih
yang mengadakan komunikasi dengan mempergunakan cara-cara tertentu yang telah
disepakati bersama. Mereka memakai beberapa alat ataupun media untuk
menyampaikan suatu kabar yang memang ingin diinformasikan kepada pihak lain
dengan menggunakan lukisan-lukisan, asap api, bunyi gendang atau tong-tong dan
sebagainya.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), bahasa adalah sistem lambang
bunyi yang arbiter, yang dipergunakan oleh sekelompok masyarakat untuk
bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri. Dilihat dari pengertian yang
ada dalam kamus tersebut, dapat difahami bahwa bahasa juga dapat berfungsi sebagai
lambang bunyi sebagai mana not yang ada pada nada, akan tetapi fungsi atau manfaat
yang diberikan sangatlah berbeda antara keduanya. Bunyi yang dihasilkan oleh bahasa
dipreoritaskan untuk menyampaikan suatu informasi serta lebih menitik beratkan pada
kepadatan isinya bukan pada fungsi estetika yang dihasilkannya.
Bahasa adalah sistem simbol dan tanda. Yang dimaksud dengan sistem simbol
adalah hubungan simbol dengan makna yang bersifat konvensional. Sedangkan yang
dimaksud dengan sistem tanda adalah bahwa hubungan tanda dan makna bukan
konvensional tetapi ditentukan oleh sifat atau ciri tertentu yang dimiliki benda atau
situasi yang dimaksud.
3
Dari beberapa definisi yang telah dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan
bahwa bahasa adalah alat untuk berkomunikasi yang dapat disampaikan melalui lisan,
tulisan maupun media lain yang sudah disepakati oleh pihak yang berkomunikasi.
Bahasa yang disampaikan melalui lisan dapat disebut dengan bahasa primer sedangkan
bahasa yang diutarakan dengan menggunakan selain lisan disebut dengan bahasa
sekunder.
Bahasa Indonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu, yang sejak dahulu
sudah dipakai sebagai sebagai bahasa perantara, bukan saja di kepulauan Nusantara,
melainkan juga hamper di seluruh Asia Tenggara. Bahasa Indonesia dengan perlahan-
lahan, tetapi pasti, berkembang dan tumbuh terus. Akhir-akhir ini perkembangannya
menjadi itu menjadi demikian pesatnya sehingga bahasa ini telah menjelma menjadi
bahasa modern , yang kaya akan kosakata dan mantap dalam struktur.
Tercantum pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi “kami putra dan
putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,bahasa Indonesia”. Dengan
diikrarkannya Sumpah Pemuda,resmilah bahasa Melayu,yang sudah dipakai sejak
pertengahan abad VII itu,menjadi bahasa Indonesia. Tetapi,disamping itu masih ada
beberapa sebab lain mengapa bahasa Indonesia memperoleh kedudukan terkemuka
diantara ratusan bahasa nusantara yang masing-masing begitu penting bagi penuturnya
sebagai bahasa ibu.
4
nasional sesuai dengan Sumpah Pemuda 1928; kedua, bahasa Indonesia berkedudukan
sebagai bahasa negara sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.
Menurut Edi Suharto dan Dwi Yuliani, community development adalah suatu
pendekatan dalam meningkatkan kehidupan masyarakat melalui pemberian kekuasaan
pada kelompok-kelompok masyarakat agar mampu membuat, menggunakan dan
mengontrol sumber-sumber yang ada di lingkungan mereka
5
bekerja sama, mengidentifikasi kebutuhan bersama dan kemudian melakukan kegiatan
bersama untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Selajutnya pendekatan professional dan radikal bias dipecah menjadi enam ragam
sesuai jenisnya yaitu perawatan masyarakat, pengorganisasian masyarakat,
pembangunan masyarakat, aksi masyarakat berdasar kelas, aksi masyarakat berdasar
jender dan aksi mayarakat berdasarkan ras
6
Menurut Amarullah Ahmad
Bahasa dan masyarakat, bahasa dan kemasyarakatan, dua hal yang bertemu di satu
titik, artinya antara bahasa dan masyarakat tidak akan pernah terpisahkan Bahasa
begitu melekat erat, menyatu jiwa di setiap penutur di dalam masyarakat. Ia laksana
sebuah senjata ampuh untuk mempengaruhi keadaan masyarakat dan kemasyarakatan.
Fungsi bahasa sebagai alat untuk berinteraksi atau berkomunikasi dalam arti alat untuk
menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau juga perasaan di dalam masyarakat inilah
di namakan fungsi bahasa secara tradisional. Maka dapat di katakan hubungan antara
bahasa dan penggunanya di dalam masyarakat ini merupakan kajian sosiolinguistik
Berbicara tentang bahasa dan masyarakat tentu tidak terlepas dengan kebudayaan
yang ada pada suatu masyarakat, maka titik tolaknya adalah hubungan bahasa dengan
kebudayaan dari masyarakat yang memiliki variasi tingkat- tingkat sosial. Ada yang
menganggap bahasa itu adalah bagian dari masyarakat, namun ada yang menganggap
bahasa dan kebudayaan itu dua hal yang berbeda, tetapi hubungan antara keduanya
erat, sehingga tidak dapat dipisahkan, yang menganggap bahasa banyak dipengaruhi
oleh kebudayaan, sehinnga apa yang ada dalam kebudayaan akan tercermin dalam
bahasa.Di sisi lain ada juga yang mengatakan bahwa bahasa sangat mempengaruhi
kebudayaan dan cara berpikir manusia, atau masyarakat penuturnya
Jadi seperti yang dipaparkan di atas hubungan antara bahas indoneisa dengan
pengembangan masyarakat islam sangat erat karena sama sama bertempat di
masyarakat, ilmu pengembangan masyarakat islam tidak bisa bergerak sendiri itu di
sebabkan jika tidak ada bahasa kita tidak bisa berkomunikasi dengan masyarakat
dengan baik dan benar dan begitu juga sebaliknya jika bahasa tidak memiliki hal yang
di sampaikan maka bahasa tersebut menjadi sia sia
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bahasa Indonesia dan Pengembangan Masyarakat Islam tidak dapat di pisahkan karena
berhubungan satu sama lain jika salah satu dari itu tidak ada maka yang lainnya akan
menjadi sia sia dan begitu juga sebaliknya, mereka tidak dapat berdiri sendiri dan tidak
dapat dipisahkan
B. Saran
Saya menyadari tentu masih banyak terdapat kekurangan dan kesalahan baik dari
penulisan serta penyajian dalam Makalah ini, oleh sebab itu saya mengharapkan masukan-
masukan dari Dosen Pembimbing guna kesempurnaan makalah yang akan datang.
8
Daftar Pustaka
Finoza, Lamuddin, Komposisi Bahasa Indonesia, Cetakan ke-8, Jakarta, Diksi Insan
Mulia, 2002
Suharto, Edi dan Dwi Yuliani, Analisis Jaringan Sosial, tp, 2011
Arifin, E.Zainal dan Tasai, S.Amran, Cermat Berbahasa indonesia Untuk Perguruan
Tinggi, Cetakan IX, Jakarta, Akademika Presindo, 2010