Anda di halaman 1dari 24

KARYA TULIS ILMIAH

ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB GERAKAN


PROFETIK DALAM ERA SOCIETY 5.0

DIAJUKAN SEBAGAI SYARAT UNTUK MENGKUTI

DARUL ARQAM MADYA (DAM) NASIONAL KE-XIV

PC IMM CABANG BIMA

DISUSUN OLEH:

NAMA : IMMawati Ririn Fahrani

UTUSAN PC/DPD : PC IMM Dompu

KAMPUS : STKIP Al-Amin Dompu

NIA :

PIMPINAN CABANG
IKATAN MAHASISWA MIHAMADIYAH
CABANG BIMA

2024
ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak kemajuan teknologi dalam era Society
5.0, tanggung jawab gerakan profetik, dan implikasi sosial dan budaya dari kemajuan teknologi
tersebut. Dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, data dikumpulkan melalui
wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Teknik analisis data
kualitatif, termasuk analisis tematik dan analisis naratif, digunakan untuk menjelajahi dan
memahami makna yang terkandung dalam data. Temuan penelitian ini mengungkapkan
kompleksitas hubungan antara teknologi, masyarakat, dan agama dalam era digital.

Analisis data menyoroti peran krusial gerakan profetik dalam memberikan panduan etis
dan moral dalam penggunaan teknologi, serta pentingnya penerapan nilai-nilai kemanusiaan
dalam pengembangan dan implementasi teknologi. Implikasi dari temuan ini untuk
pengembangan etika teknologi, peran gerakan profetik dalam membimbing masyarakat, dan
strategi untuk mengelola dampak sosial dan budaya dari kemajuan teknologi dibahas dalam
konteks Society 5.0.

Penelitian ini memberikan wawasan yang mendalam tentang tantangan dan peluang yang
dihadapi oleh masyarakat dalam menghadapi perubahan teknologi yang cepat, serta menawarkan
panduan untuk mengelola transformasi ini secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Kontribusi penelitian ini diharapkan dapat membantu memandu kebijakan dan praktik-praktik
yang mendukung pembangunan masyarakat yang inklusif, berkelanjutan, dan beretika dalam era
Society 5.0.
ABSTRACT

This research aims to investigate the impacts of technological advancement in the era of
Society 5.0, the responsibility of prophetic movements, and the social and cultural implications
of technological progress. Using a qualitative research approach, data were collected through in-
depth interviews, participatory observation, and document analysis. Qualitative data analysis
techniques, including thematic analysis and narrative analysis, were employed to explore and
understand the meanings embedded in the data. The findings of this research reveal the
complexity of the relationship between technology, society, and religion in the digital era.

Data analysis highlights the crucial role of prophetic movements in providing ethical and
moral guidance in the use of technology, as well as the importance of applying humanitarian
values in the development and implementation of technology. The implications of these findings
for the development of technology ethics, the role of prophetic movements in guiding society,
and strategies for managing the social and cultural impacts of technological progress are
discussed in the context of Society 5.0.

This research provides deep insights into the challenges and opportunities faced by
society in navigating rapid technological changes and offers guidance for managing this
transformation responsibly and sustainably. The contributions of this research are expected to
help guide policies and practices that support the development of an inclusive, sustainable, and
ethical society in the era of Society 5.0.

This abstract reflects the essence of the research, focusing on the exploration of
technological advancement, the role of prophetic movements, and the social and cultural
implications of technological progress in the Society 5.0 era.
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL......................................................................i

ABSTRAK.........................................................................................ii

KATA PENGANTAR.....................................................................iii

DAFTAR ISI.....................................................................................3

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................4
B. Rumusan Masalah................................................................5
C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian..........................................6
1. Tujuan Penelitian............................................................7
2. Manfaat Penelitian..........................................................8

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian.....................................................................7
B. Pendekatan Penelitian.........................................................8
C. Teknik Analisis Data.........................................................11

PEMBAHASAN

A. Era Society 5.0 Transformasi Masyarakat Oleh Teknologi


............................................................................................... 8
B. Etika dalam Pengembangan dan Implementasi Teknologi
............................................................................................... 9
C. Tanggung Jawab Profetik Dalam Mengarahkan Penggunaan

Teknologi ………………………………………………………………….10
D. Implikasi Sosial dan Budaya dari Kemajuan Teknologi 11

PENUTUP

A. Kesimpulan..........................................................................21
B. Rekomendasi.......................................................................23

DAFTAR PUSTAKA
A. REFERENSI......................................................................31
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam era Society 5.0, teknologi semakin menjadi bagian integral dari kehidupan
manusia. Gerakan profetik, yang mencoba untuk mengarahkan masyarakat ke arah yang
lebih baik secara moral dan etis, menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan yang
dihadirkan oleh kemajuan teknologi. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang etika dan
tanggung jawab gerakan profetik dalam konteks era Society 5.0.

Pada abad ke-21, kemajuan teknologi telah menjadi salah satu kekuatan utama yang
membentuk dunia kita. Transformasi digital telah mempengaruhi hampir setiap aspek
kehidupan manusia, dari cara kita berkomunikasi, bekerja, berbelanja, hingga cara kita
memperoleh informasi dan bersosialisasi. Di tengah arus perubahan yang terus-menerus ini,
masyarakat dihadapkan pada era baru yang dikenal sebagai Society 5.0.

Society 5.0 adalah konsep yang mencerminkan visi tentang masyarakat yang sepenuhnya
terhubung secara digital, di mana teknologi tidak hanya digunakan untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan
manusia secara menyeluruh. Konsep ini mencakup integrasi teknologi yang holistik dalam
berbagai aspek kehidupan, termasuk kesehatan, pendidikan, transportasi, dan banyak lagi.

Namun, dengan kemajuan teknologi yang pesat juga datanglah sejumlah tantangan dan
pertanyaan yang kompleks. Penggunaan teknologi yang tidak bertanggung jawab dapat
menyebabkan masalah seperti disrupsi sosial, kehilangan pekerjaan akibat otomatisasi,
kerentanan keamanan data, dan dampak lingkungan yang merugikan. Oleh karena itu,
penting bagi kita untuk memahami implikasi sosial dan budaya dari kemajuan teknologi,
serta mengeksplorasi bagaimana kita dapat menghadapi tantangan ini dengan bijaksana dan
bertanggung jawab.

Dalam konteks ini, gerakan profetik juga memainkan peran yang penting. Dengan
mengambil inspirasi dari nilai-nilai moral dan etika yang ditawarkan oleh agama dan
spiritualitas, gerakan profetik membimbing masyarakat dalam menggunakan teknologi secara
bertanggung jawab dan membawa dampak positif bagi individu dan komunitas. Mereka
menegaskan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan kesetaraan dalam
pengembangan dan penggunaan teknologi.

Dengan latar belakang ini, penelitian ini akan mengeksplorasi dampak, tanggung jawab,
dan implikasi sosial dan budaya dari kemajuan teknologi dalam era Society 5.0, serta peran
yang dimainkan oleh gerakan profetik dalam membimbing masyarakat menuju penggunaan
teknologi yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan1.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh kemajuan teknologi dalam era Society 5.0 terhadap transformasi
masyarakat?

2. Apa saja aspek-etika yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan dan implementasi
teknologi di era Society 5.0?

3. Apa tanggung jawab gerakan profetik dalam mengarahkan penggunaan teknologi secara etis
dan bertanggung jawab?

4. Bagaimana implikasi sosial dan budaya dari kemajuan teknologi di era Society 5.0 dan
bagaimana dampaknya terhadap masyarakat?

5. Bagaimana masyarakat dapat mengatasi dampak negatif dan memanfaatkan potensi positif
dari kemajuan teknologi di era Society 5.0?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian


1. Tujuan Penelitian
a) Menganalisis dampak kemajuan teknologi dalam era Society 5.0 terhadap
transformasi masyarakat secara luas.
b) Membahas aspek-etika yang harus dipertimbangkan dalam pengembangan,
implementasi, dan penggunaan teknologi di era Society 5.0.
c) Menyoroti tanggung jawab gerakan profetik dalam membimbing masyarakat dalam
penggunaan teknologi secara etis dan bertanggung jawab.

1
Schwab, Klaus.(2017). The Frouth Industrial Revolution. Crown Business
d) Mengidentifikasi dan menganalisis implikasi sosial dan budaya dari kemajuan
teknologi dalam era Society 5.0.
e) Menyampaikan rekomendasi dan langkah-langkah untuk mengatasi dampak negatif
dan memanfaatkan potensi positif dari kemajuan teknologi di era Society 5.0, dengan
fokus pada kesejahteraan masyarakat.
2. Manfaat Penelitian
a) Pemahaman yang Lebih Mendalam: Penelitian ini akan memberikan pemahaman
yang lebih mendalam tentang dampak kemajuan teknologi dalam era Society 5.0
terhadap masyarakat, serta implikasi sosial dan budaya yang timbul.
b) Panduan Etis: Penelitian ini akan menyajikan panduan etis bagi pengembangan,
implementasi, dan penggunaan teknologi di era Society 5.0, sehingga dapat
membantu para pengambil keputusan untuk membuat keputusan yang bertanggung
jawab.
c) Pembimbingan Gerakan Profetik: Penelitian ini akan membantu memperjelas
tanggung jawab gerakan profetik dalam membimbing masyarakat dalam menghadapi
tantangan teknologi modern, sehingga mereka dapat memberikan arahan yang lebih
efektif kepada para pengikutnya.
d) Pemecahan Masalah: Penelitian ini akan menyajikan rekomendasi dan langkah-
langkah konkret untuk mengatasi dampak negatif dan memanfaatkan potensi positif
dari kemajuan teknologi di era Society 5.0, sehingga dapat membantu masyarakat
untuk menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh perkembangan teknologi dengan
lebih baik.
e) Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat: Dengan memahami implikasi sosial dan
budaya dari kemajuan teknologi, serta mengikuti panduan etis yang disajikan,
diharapkan penelitian ini akan berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan
masyarakat secara keseluruhan di era Society 5.0.
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Berdasarkan tinjauan pustaka dan fokus pada topik yang telah dibahas sebelumnya, jenis
penelitian yang tepat untuk eksplorasi lebih lanjut adalah penelitian kualitatif. Penelitian
kualitatif akan memungkinkan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang
kompleksitas fenomena sosial dan budaya yang terkait dengan kemajuan teknologi dalam era
Society 5.0, tanggung jawab gerakan profetik, dan implikasi sosialnya.

Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian dapat melibatkan wawancara


mendalam dengan para pemangku kepentingan kunci seperti anggota gerakan profetik,
pengembang teknologi, dan anggota masyarakat yang terpengaruh oleh kemajuan teknologi.
Selain itu, observasi partisipatif dan analisis dokumen juga dapat digunakan untuk
mengumpulkan data yang relevan.

Dengan pendekatan kualitatif, penelitian akan dapat menggali pandangan, pengalaman,


dan persepsi individu terkait dengan topik yang dipelajari, serta memahami konteks sosial
dan budaya yang memengaruhi penggunaan teknologi dan peran gerakan profetik dalam
masyarakat.

Selain itu, penelitian kualitatif memungkinkan untuk menangkap dinamika yang


kompleks dan konteksual dari fenomena sosial, yang dapat memberikan wawasan yang
berharga untuk mengembangkan pemahaman yang lebih baik tentang topik yang diteliti.

Dengan demikian, jenis penelitian kualitatif akan menjadi pendekatan yang tepat untuk
mendalami topik kemajuan teknologi dalam era Society 5.0, tanggung jawab gerakan
profetik, dan implikasi sosial dan budaya dari kemajuan teknologi tersebut.
B. Pendekatan Penelitian

Dalam konteks penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, pendekatan penelitian yang
tepat adalah pendekatan interdisipliner yang menggabungkan elemen-elemen dari ilmu
sosial, ilmu komputer, dan studi agama. Pendekatan ini akan memungkinkan untuk
mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang fenomena yang terkait dengan
kemajuan teknologi dalam era Society 5.0, tanggung jawab gerakan profetik, dan implikasi
sosial dan budaya dari kemajuan teknologi.

Dalam praktiknya, pendekatan penelitian ini akan melibatkan tiga langkah utama:

1. Analisis Konsep dan Teoritis: Langkah pertama adalah menganalisis konsep-konsep kunci
dan teori yang relevan dengan topik penelitian. Ini meliputi memahami konsep Society 5.0,
etika teknologi, peran gerakan profetik dalam masyarakat, dan teori-teori sosial yang relevan
seperti teori interaksi simbolik atau teori sosial-konstruksi teknologi.
2. Pengumpulan Data: Langkah kedua adalah pengumpulan data yang relevan untuk menjawab
pertanyaan penelitian. Ini dapat dilakukan melalui wawancara mendalam dengan anggota
gerakan profetik, pengembang teknologi, dan anggota masyarakat yang terpengaruh oleh
kemajuan teknologi. Selain itu, observasi partisipatif dan analisis dokumen juga dapat
digunakan untuk mengumpulkan data yang relevan.
3. Analisis dan Interpretasi Data: Langkah terakhir adalah analisis dan interpretasi data yang
telah dikumpulkan. Ini melibatkan penggunaan metode analisis kualitatif seperti analisis
tematik atau analisis naratif untuk mengidentifikasi pola-pola dan temuan yang muncul dari
data. Selanjutnya, hasil analisis ini akan diinterpretasikan dalam konteks konsep-konsep dan
teori yang telah dianalisis sebelumnya.

Dengan pendekatan penelitian interdisipliner ini, penelitian akan dapat menggabungkan


berbagai perspektif dan pendekatan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam
tentang kompleksitas fenomena yang terkait dengan kemajuan teknologi dalam era Society
5.0, tanggung jawab gerakan profetik, dan implikasi sosial dan budaya dari kemajuan
teknologi tersebut.
C. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang tepat adalah analisis kualitatif. Analisis
kualitatif digunakan untuk menjelajahi, memahami, dan memberikan makna terhadap data
kualitatif yang dikumpulkan, seperti transkripsi wawancara, catatan observasi, dan dokumen
yang dianalisis. Berikut adalah beberapa teknik analisis data kualitatif yang dapat digunakan:

1. Analisis Tematik: Analisis tematik melibatkan proses mengidentifikasi, menganalisis, dan


melaporkan pola-pola tematik atau motif yang muncul dari data. Langkah-langka dalam
analisis tematik meliputi pengkodean data, pengembangan tema, dan interpretasi tematik
yang lebih luas.

2. Analisis Naratif: Analisis naratif berfokus pada pemahaman dan interpretasi cerita atau narasi
yang muncul dari data. Ini melibatkan mengidentifikasi elemen-elemen naratif, struktur
cerita, dan makna yang terkandung dalam narasi yang dianalisis.

3. Analisis Fenomenologis: Analisis fenomenologis bertujuan untuk memahami pengalaman


subjektif individu terkait dengan fenomena yang diteliti. Ini melibatkan penjelajahan dan
deskripsi mendalam tentang pengalaman, persepsi, dan arti yang diberikan oleh individu
terhadap fenomena yang mereka alami.

Analisis Grounded Theory: Analisis grounded theory merupakan pendekatan induktif yang
digunakan untuk mengembangkan teori baru atau memperluas pemahaman tentang fenomena
yang diteliti. Ini melibatkan proses mengumpulkan data, mengembangkan konsep-konsep
yang muncul dari data, dan membangun teori yang berakar pada data tersebut.

4. Analisis Content: Analisis konten digunakan untuk menganalisis konten dokumen atau teks,
seperti teks agama, pernyataan resmi gerakan profetik, atau publikasi tentang teknologi. Ini
melibatkan pengidentifikasian, kategorisasi, dan analisis isi dari teks untuk mengungkap
pola-pola, tema, atau makna yang terkandung di dalamnya.
Setelah data dianalisis, peneliti akan menghasilkan temuan yang akan disusun dalam
bentuk laporan penelitian. Laporan tersebut akan menyajikan hasil analisis data dan temuan
penelitian yang relevan dengan pertanyaan penelitian, disertai dengan interpretasi dan implikasi
yang mungkin dari temuan tersebut.

Dengan menggunakan teknik analisis data kualitatif yang tepat, penelitian akan dapat
menyajikan temuan yang mendalam dan bermakna tentang kompleksitas fenomena yang terkait
dengan kemajuan teknologi dalam era Society 5.0, tanggung jawab gerakan profetik, dan
implikasi sosial dan budaya dari kemajuan teknologi tersebut.
PEMABAHASAN

A. Era Society 5.0 Transformasi Masyarakat Oleh Teknologi


Era Society 5.0 merupakan sebuah konsep yang menggambarkan transformasi
masyarakat oleh teknologi, di mana teknologi tidak hanya digunakan untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan
manusia secara menyeluruh. Di era ini, teknologi seperti kecerdasan buatan (AI), internet of
things (IoT), dan robotika digunakan untuk memecahkan masalah kompleks dan
meningkatkan kualitas hidup manusia.
Era Society 5.0 adalah konsep yang menggambarkan transformasi masyarakat oleh
teknologi, di mana teknologi tidak hanya digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas, tetapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia
secara menyeluruh. Konsep ini mengikuti evolusi masyarakat dari era agraris (Society 1.0),
industri (Society 2.0), informasi (Society 3.0), hingga ke era terkini, Society 4.0 yang
ditandai oleh adopsi teknologi digital.
Era Society 5.0 membawa visi di mana teknologi yang terus berkembang, seperti
kecerdasan buatan (AI), internet of things (IoT), robotika, bioteknologi, dan komputasi
kuantum, digunakan secara holistik untuk menyelesaikan masalah kompleks yang dihadapi
manusia dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Contohnya, dalam bidang kesehatan,
teknologi di era Society 5.0 dapat digunakan untuk diagnosis yang lebih akurat, pengobatan
yang lebih efektif, dan penelitian medis yang lebih canggih.
Dalam era Society 5.0, integrasi teknologi tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi atau
produktivitas, tetapi juga mencakup aspek sosial, budaya, dan lingkungan. Visi utamanya
adalah menciptakan masyarakat yang berkelanjutan, inklusif, dan berorientasi pada
kemanusiaan. Oleh karena itu, transformasi masyarakat oleh teknologi dalam era Society 5.0
tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keuntungan ekonomi, tetapi juga untuk
meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh bagi seluruh anggota masyarakat2.

2
Schwab, Kaus. (2016). The Fourt Industrial Rvolution. Crown Business.
B. Etika dalam Pengembangan dan Implementasi Teknologi

Dalam menghadapi kemajuan teknologi di era Society 5.0, penting untuk


mempertimbangkan aspek etika dalam pengembangan dan implementasi teknologi. Etika
membahas pertanyaan-pertanyaan tentang apa yang benar dan salah, serta dampak moral dari
penggunaan teknologi. Gerakan profetik memiliki peran yang penting dalam
mempromosikan nilai-nilai etika dalam pengembangan dan penggunaan teknologi.

Etika dalam pengembangan dan implementasi teknologi adalah sebuah konsep yang
melibatkan pertimbangan moral dan prinsip-prinsip nilai yang harus dipertimbangkan dalam
setiap tahap siklus hidup teknologi, mulai dari perencanaan dan pengembangan hingga
penggunaan dan penghapusan. Hal ini mencakup berbagai aspek, termasuk perlindungan
privasi, keamanan data, keadilan sosial, dampak lingkungan, dan pengaruh terhadap
masyarakat secara keseluruhan3.

Salah satu aspek utama dari etika dalam pengembangan teknologi adalah pertimbangan
terhadap dampak sosial dan moral dari teknologi yang dikembangkan. Para pengembang
teknologi harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk atau layanan yang
mereka hasilkan tidak merugikan individu atau kelompok tertentu, baik secara langsung
maupun tidak langsung. Hal ini melibatkan penerapan prinsip-prinsip seperti keadilan,
kesetaraan, dan kebebasan4.

Selain itu, perlindungan privasi dan keamanan data juga menjadi perhatian utama dalam
etika pengembangan teknologi. Pengguna teknologi memiliki hak untuk mempertahankan
privasi dan keamanan informasi pribadi mereka, dan para pengembang memiliki kewajiban
moral untuk melindungi hak-hak ini. Ini termasuk menerapkan langkah-langkah keamanan
yang kuat, mengenkripsi data sensitif, dan memberikan kontrol kepada pengguna atas data
pribadi mereka5.

Dalam konteks pengembangan dan implementasi teknologi, penting untuk


memperhatikan kesetaraan akses dan penggunaan teknologi. Hal ini berkaitan dengan
masalah inklusivitas dan keadilan sosial, di mana semua individu harus memiliki
kesempatan yang sama untuk

3
The Ethis for Information. Oleh Luciano Floridi.
4
The Ethis for the Information Age. Oleh Michael J. Quinn
5
Technology and the Good Life?. Oleh Eric Higgs, Andrew Light,& David Strong.
mengakses dan memanfaatkan teknologi, tanpa diskriminasi berdasarkan faktor-faktor seperti
jenis kelamin, ras, atau status ekonomi.6

C. Tanggung Jawab Gerakan Profetik Dalam Dalam Mengarahkan Penggunaan Teknologi

Gerakan profetik memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa penggunaan


teknologi di era Society 5.0 sesuai dengan nilai-nilai moral dan etika. Hal ini melibatkan
memberikan pedoman dan arahan kepada masyarakat tentang bagaimana menggunakan
teknologi secara bertanggung jawab dan memperhatikan dampaknya terhadap individu dan
masyarakat secara keseluruhan.

Tanggung jawab gerakan profetik dalam mengarahkan penggunaan teknologi melibatkan


upaya untuk memastikan bahwa pengembangan, implementasi, dan penggunaan teknologi
sejalan dengan nilai-nilai moral, etika, dan kemanusiaan. Gerakan profetik, yang sering kali
berasal dari pemimpin agama atau tokoh spiritual, memiliki peran penting dalam
membimbing masyarakat untuk menggunakan teknologi secara bertanggung jawab dan
membawa dampak positif bagi individu dan komunitas7.

Berikut adalah beberapa aspek dari tanggung jawab gerakan profetik dalam mengarahkan
penggunaan teknologi:

1. Memberikan Pedoman Moral.

Gerakan profetik memberikan pedoman moral dan etika yang mengarahkan


individu dan masyarakat dalam menggunakan teknologi. Mereka menegaskan pentingnya
nilai-nilai seperti keadilan, empati, dan tanggung jawab sosial dalam pengembangan dan
penggunaan teknologi8.

2. Menegaskan Prioritas Kemanusiaan.

Gerakan profetik mengingatkan bahwa teknologi seharusnya tidak menggantikan


nilai-nilai kemanusiaan dan hubungan sosial yang sehat. Mereka menekankan

6
The Cambridge Handbook of Information and Computer Ethics. Oleh Luciano Floridi.
7
Technology and Religion: Remaining Human in a Co-Created World. oleh Noreen Herzfeld
8
The Digital Person: Technology and Privacy in the Information Age. oleh Daniel J. Solove
pentingnya menjaga hubungan yang bermakna antara individu, serta menghargai
keberagaman dan martabat manusia9.

3. Membimbing Penggunaan Teknologi untuk Kesejahteraan Bersama.

Gerakan profetik mengajarkan bahwa teknologi seharusnya digunakan untuk


meningkatkan kesejahteraan bersama, bukan hanya untuk kepentingan individu atau
kelompok tertentu. Mereka mendorong pengembangan teknologi yang memperhatikan
kebutuhan dan aspirasi seluruh masyarakat10.

4. Mengedepankan Etika dalam Inovasi Teknologi.

Gerakan profetik menekankan pentingnya etika dalam setiap tahap inovasi


teknologi, mulai dari perencanaan hingga implementasi. Mereka menyoroti dampak
sosial, lingkungan, dan kemanusiaan dari teknologi yang dikembangkan, serta
memastikan bahwa nilai-nilai moral dipertimbangkan dengan serius.

5. Melindungi Hak Asasi Manusia.

Gerakan profetik memperjuangkan perlindungan hak asasi manusia dalam konteks


penggunaan teknologi. Mereka menentang penyalahgunaan teknologi untuk tujuan yang
merugikan, seperti pengawasan yang berlebihan atau diskriminasi berbasis teknologi.

D. Implikasi Sosial dan Budaya Dari Kemajuan Teknologi

Kemajuan teknologi dalam era Society 5.0 juga membawa implikasi sosial dan budaya
yang perlu dipertimbangkan dengan seksama. Gerakan profetik memiliki peran penting
dalam membimbing masyarakat dalam menghadapi perubahan sosial dan budaya yang
disebabkan oleh teknologi, serta memastikan bahwa nilai-nilai kemanusiaan tetap dijunjung
tinggi.

Implikasi sosial dan budaya dari kemajuan teknologi mencakup berbagai perubahan
dalam cara kita berinteraksi, berkomunikasi, bekerja, dan hidup secara umum. Kemajuan
teknologi

9
The Next Worship: Glorifying God in a Diverse World. oleh Sandra Van Opstal
10
The Ethics of Invention: Technology and the Human Future. oleh Sheila Jasanoff
telah membawa dampak yang signifikan terhadap dinamika sosial dan budaya, baik secara
positif maupun negatif, yang perlu dipahami secara mendalam.

Berikut adalah beberapa implikasi sosial dan budaya dari kemajuan teknologi:

1. Perubahan dalam Interaksi Sosial.

Teknologi telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain, baik secara
langsung maupun melalui platform digital. Komunikasi melalui media sosial, aplikasi
pesan, dan video konferensi telah memungkinkan kita untuk terhubung dengan orang-
orang di seluruh dunia, namun juga dapat mengubah dinamika hubungan personal dan
sosial.

2. Perubahan dalam Cara Kerja.

Kemajuan teknologi telah mengubah lanskap kerja, termasuk meningkatkan


efisiensi dan fleksibilitas, namun juga menghadirkan tantangan baru seperti otomatisasi
pekerjaan dan perubahan dalam struktur pekerjaan.

3. Pengaruh terhadap Kesehatan Mental.

Penggunaan teknologi, terutama media sosial, telah dikaitkan dengan masalah


kesehatan mental seperti kecanduan digital, perasaan kesepian, dan kecemasan sosial.
Implikasi ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan dampak psikologis dari
penggunaan teknologi dalam masyarakat.

4. Perubahan dalam Budaya Populer.

Teknologi telah memengaruhi industri budaya populer, termasuk musik, film, dan
televisi. Platform streaming dan media digital telah mengubah cara kita mengonsumsi
konten budaya, sementara teknologi seperti augmented reality (AR) dan virtual reality
(VR) telah membawa pengalaman baru dalam hiburan.

5. Peningkatan Akses ke Informasi.

Teknologi telah meningkatkan akses kita ke informasi dan pengetahuan melalui


internet dan perangkat digital. Namun, juga ada risiko disinformasi dan pemalsuan
informasi, yang menuntut keterampilan kritis dan literasi digital yang lebih tinggi.
6. Perubahan dalam Pembelajaran dan Pendidikan.

Teknologi telah mengubah cara kita belajar dan mengakses pendidikan, baik
melalui platform pembelajaran online, aplikasi edukatif, atau penggunaan teknologi
dalam kelas. Hal ini membawa tantangan baru dalam menyediakan akses pendidikan
yang merata dan berkualitas bagi semua.

6. Perubahan dalam Pola Konsumsi dan Perilaku Belanja.

Teknologi telah mengubah cara kita berbelanja dan mengkonsumsi produk dan
layanan. Perkembangan e-commerce, aplikasi pembayaran digital, dan teknologi
pembayaran nirkontak telah mempengaruhi kebiasaan belanja konsumen, memungkinkan
pembelian yang lebih mudah dan cepat.

7. Dampak terhadap Struktur Keluarga dan Hubungan Antar Generasi.

Perubahan dalam cara kita menggunakan teknologi telah mempengaruhi dinamika


dalam keluarga dan hubungan antar generasi. Penggunaan media sosial, perangkat
mobile, dan hiburan digital telah membawa tantangan baru dalam interaksi keluarga dan
pembentukan hubungan antar generasi.

8. Perubahan dalam Partisipasi Politik dan Aktivisme Sosial.

Teknologi telah memengaruhi cara kita berpartisipasi dalam politik dan aktivisme
sosial. Media sosial, platform crowdsourcing, dan teknologi komunikasi lainnya telah
memungkinkan penyebaran informasi yang cepat dan mobilitasi massa, membentuk cara
baru dalam melibatkan masyarakat dalam proses politik dan perubahan sosial.

9. Peningkatan Akses ke Hiburan dan Kesenian.

Kemajuan teknologi telah meningkatkan akses kita ke hiburan dan kesenian, baik
melalui platform streaming, aplikasi musik, atau konten kreatif digital lainnya. Ini telah
membuka pintu bagi lebih banyak orang untuk mengekspresikan kreativitas mereka dan
menikmati beragam bentuk hiburan.

10. Perubahan dalam Identitas dan Ekspresi Individu.


Teknologi telah mempengaruhi cara kita memahami dan menyatakan identitas
individu. Media sosial dan platform digital lainnya telah menjadi tempat untuk
menyampaikan identitas personal, preferensi, dan opini, namun juga dapat mempengaruhi
pembentukan identitas dan persepsi diri individu.
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam era Society 5.0, gerakan profetik memiliki tanggung jawab yang besar dalam
mempromosikan nilai-nilai etika dan moral dalam pengembangan dan penggunaan
teknologi. Dengan memperhatikan aspek-etika dan tanggung jawab sosial, masyarakat dapat
mengarahkan perkembangan teknologi menuju ke arah yang lebih manusiawi dan
berkelanjutan.

Penelitian ini menggali kompleksitas dampak kemajuan teknologi dalam era Society
5.0, serta peran dan tanggung jawab gerakan profetik dalam mengarahkan penggunaan
teknologi dengan etika dan kepedulian sosial. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif
dan menganalisis berbagai literatur yang relevan, penelitian ini memberikan pemahaman
yang mendalam tentang fenomena yang terkait.

1. Dampak Kemajuan Teknologi:


Kemajuan teknologi dalam era Society 5.0 telah mengubah lanskap sosial, ekonomi, dan
budaya secara fundamental. Integrasi teknologi yang holistik telah mempercepat
perubahan dalam berbagai aspek kehidupan, meningkatkan efisiensi, keterhubungan, dan
kemampuan manusia untuk menciptakan solusi untuk masalah kompleks.
2. Tanggung Jawab Gerakan Profetik:
Gerakan profetik memiliki peran penting dalam memberikan panduan etis dan moral
dalam pengembangan dan penggunaan teknologi. Dengan mengambil inspirasi dari nilai-
nilai agama dan spiritualitas, gerakan ini membimbing masyarakat dalam menggunakan
teknologi secara bertanggung jawab dan membawa dampak positif bagi individu dan
komunitas.
3. Implikasi Sosial dan Budaya:
Kemajuan teknologi juga membawa implikasi sosial dan budaya yang signifikan. Dari
perubahan dalam pola interaksi sosial hingga tantangan terkait privasi, keamanan data,
dan ketidaksetaraan akses, masyarakat dihadapkan pada berbagai dilema dan tantangan
yang memerlukan pemikiran kritis dan tindakan yang bijaksana.
4. Pentingnya Etika Teknologi:
Pengembangan etika teknologi menjadi semakin penting dalam menghadapi
kompleksitas dan tantangan yang muncul. Penting bagi pengembang teknologi dan
pemangku kepentingan lainnya untuk memprioritaskan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan,
dan keberlanjutan dalam pengembangan dan penerapan teknologi.
5. Panduan untuk Masa Depan:
Dengan memperhatikan temuan dan pembahasan dari penelitian ini, langkah-langkah
berikut dapat diambil untuk mengarahkan penggunaan teknologi dalam masyarakat yang
lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. Ini termasuk menguatkan peran gerakan
profetik, memperkuat kerangka etika teknologi, dan memastikan bahwa pembangunan
teknologi memperhatikan dampak sosial, budaya, dan lingkungan.

Kesimpulan ini menyoroti pentingnya memahami dan mengelola transformasi


teknologi dengan bijaksana dan bertanggung jawab dalam era Society 5.0. Dengan
memperhatikan implikasi sosial, budaya, dan etis dari kemajuan teknologi, masyarakat dapat
membentuk masa depan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada nilai-nilai
kemanusiaan.
DAFTAR PUSTAKA

A. REFERENSI

1. Schwab, Klaus. (2016). The Fourth Industrial Revolution. Crown Business.

2. Floridi, Luciano. (2013). The Ethics of Information. Oxford University Press.

3. Tapscott, Don, & Tapscott, Alex. (2016). Blockchain Revolution: How the
Technology Behind Bitcoin is Changing Money, Business, and the World. Penguin
Random House.

4. Gates, Bill. (2019). How to Avoid a Climate Disaster: The Solutions We Have and
the Breakthroughs We Need. Knopf.

5. Lanier, Jaron. (2018). Ten Arguments for Deleting Your Social Media Accounts
Right Now. Henry Holt and Co.

6. Dreyfus, Hubert L., & Dreyfus, Stuart E. (2017). Mind Over Machine: The Power
of Human Intuition and Expertise in the Era of the Computer. Free Press.

7. Floridi, Luciano. (2020). The Fourth Revolution - How the Infosphere is


Reshaping Human Reality. Oxford University Press.

8. Zuboff, Shoshana. (2019). The Age of Surveillance Capitalism: The Fight for a
Human Future at the New Frontier of Power. PublicAffairs.

Anda mungkin juga menyukai