Anda di halaman 1dari 6

Kolaborasi Organisasi Karang Taruna Dengan Program Peduli

Bencana Dalam Membantu Korban Bencana Alam


Diajukan untuk tugas Latihan Lanjutan Kepemimpinan Murid 2023/2024

Oleh :
Razzaq Kusuma Hadi

OSIS/MPK
SMA Islam Al-Azhar 4
Jl. Kemang Pratama Raya No.8-9, RT.003/RW.001, Bojong Rawalumbu, Kec. Rawalumbu,
Kota Bekasi , Jawa Barat 17116
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bencana alam merupakan tantangan serius yang dapat menghancurkan kehidupan


manusia dan infrastruktur. Dalam artikel id.wikipedia.org Bencana alam adalah suatu
peristiwa yang terbagi menjadi dua berdasarkan pemicunya. Pertama, bencana yang terjadi
secara alami dapat berupa banjir, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami, tanah longsor,
kekeringan, hujan es, gelombang panas, hurikan, badai tropis, taifun, tornado, kebakaran liar
dan wabah penyakit.

Adapun bencana alam yang terjadi tidak secara alami. Contohnya adalah kelaparan aatu
paceklik adalah sebuah bencana besar, yaitu kekurangan bahan pangan dalam jumlah besar
yang disebabkan oleh kombinasi faktor manusia dan alam. Efeknya tersebar luas, dan
kerusakan yang disebabkan oleh bencana kelaparan bisa bertahan selama berbulan-bulan,
bahkan bertahun-tahun.

Oleh karena itu, kepedulian dan keterlibatan aktif masyarakat, terutama oleh Organisasi
Karang Taruna, sangat diperlukan, dalam hal ini Organisasi Karang Taruna Bisa menjadi
relawan bencana, Mengkoordinir bantuan dari donatur ke penerima atau korban bencana alam
agar tepat sasaran, Organisasi ini juga bisa sebagai penghubung antara Masyarakat korban
bencana dengan para donatur.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, penulis menentukan rumusan
masalah penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana peran Organisasi Karang Taruna dan program peduli bencana terhadap
pemulihan dan keberlanjutan masyarakat yang terdampak bencana alam?
2. kendala apa saja yang dihadapi oleh Organisasi Karang Taruna dalam menjalankan
kolaborasi dengan program peduli bencana?

1
1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah kami buat, terdapat tujuan penelitian
sebagai berikut:
1. Menjelaskan tentang peran yang dilakukan oleh organisasi karang taruna dan program
peduli bencana terhadap pemulihan dan keberlanjutan masyarakat yang terdampak
bencana
2. Mengetahui apa saja kendala yang dihadapi oleh organisasi karang taruna dalam
menjalankan kolaborasi dengan program peduli bencana

1.4 Sistematika Penulisan

Pada dasarnya sistematika adalah gambaran-gambaran umum dari keseluruhan isi


penelitian, sehingga memudahkan dalam memahaminya,
Karya tulis ini terdiri atas tiga bab dan masing-masing bab disesuaikan dengan
kebutuhan jangkauan penulisan dan pembahasan.
Berikut ini gambaran umum sistematika dari penelitian ini, yaitu:

BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini diuraikan segala hal yang umum dalam sebuah karya
ilmiah yang berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,
dan sistematika penulisan.

BAB II: PEMBAHASAN


Pada bab ini adalah inti dari makalah ini

BAB III: PENUTUP


Pada bab ini diuraikan tentang simpulan dan saran dari penelitian
yang telah dilakukan.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Bagaimana peran Organisasi Karang Taruna dan program peduli bencana
terhadap pemulihan dan keberlanjutan masyarakat yang terdampak bencana alam?

Organisasi Karang Taruna sangat berperan dalam pemulihan masyarakat korban


bencana alam, mereka menjadi penghubung antara masyarakat korban dengan para donatur
donatur, menjadi relawan, menggalang dana untuk korban bencana dan masih banyak lagi,
berikut adalah contoh peran yang dilakukan oleh organisasi karang taruna

Gambar 2.1 Peran karang taruna memberikan donasi kepada korban bencana alam

1. Penanganan Darurat:
Menyediakan bantuan darurat seperti pangan, air bersih, dan perlengkapan kebutuhan
sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan dasar korban bencana selama fase awal
pasca-bencana.
2. Evakuasi dan Penampungan Sementara:
menyediakan tempat penampungan sementara bagi mereka yang kehilangan tempat
tinggal akibat bencana, memberikan perlindungan sementara dan mencegah kondisi
hidup yang lebih buruk.

3
2.2 kendala apa saja yang dihadapi oleh Organisasi Karang Taruna dalam
menjalankan kolaborasi dengan program peduli bencana?

Dalam menjalankan kolaborasi dengan program peduli bencana ada beberapa


tantangan yang harus dihadapi oleh Organisasi karang taruna, berikut adalah contoh dari
kendala yang dihadapi organisasi karang taruna

1. Susahnya Akses Ke Lokasi Bencana:


akses yang sulit ke daerah terdampak atau kurangnya infrastruktur, dapat
membatasi kemampuan Organisasi karang taruna dalam memberikan bantuan.
2. Perbedaan Prioritas dan Fokus :
Organisasi Karang Taruna dan program peduli bencana mungkin memiliki
prioritas dan fokus yang berbeda. Perbedaan ini dapat menghambat pencapaian tujuan
bersama dan mengakibatkan kurangnya sinergi dalam upaya pemulihan.

Namun kendala yang ada bukan menjadi batasan namun kendala yang ada membuat
organisasi ini semakin lebih baik

4
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

berdasarkan hasil pengamatan hasil pengamatan yang kami lakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa:

1. Organisasi karang taruna berperan dalam penanganan bencana alam, dalam hal ini
organisasi karang taruna bisa sebagai penghubung, mediator, dan relawan
2. Terdapat sejumlah kendala yang dihadapi oleh organisasi karang taruna dalam
melakukan kolaborasi dengan program peduli bencana

3.2 Saran
Saran kami bagi pembaca atau peneliti yang ingin membuat penelitian lebih lanjut
mengenai masalah ini yaitu

1. Pemerintah dapat menyediakan fasilitas yang baik agar organisasi karang taruna bisa
mengakses lokasi bencana lebih cepat
2. Pembaca diharapkan ikut membantu organisasi karang taruna dalam membantu
korban bencana

Anda mungkin juga menyukai