Disusun Oleh:
Kelompok 18
T.A2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga makalah
yang berjudul “keperawatan bencana pada kelompok rentan ” ini dapat tersusun hingga selesai.
Tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari pihak yang telah
memberikan sumbangan materi maupun pikirannya.
Dan kami harap semoga makalah yang kami buat ini dapat menambah pengetahuan dan
berguna bagi pembaca. Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami berharap pembaca dapat memberikan kritik
maupun saran yang membangun agar kedepannya kami dapat memberikan makalah yang lebih
baik lagi.
Medan, 2021
Kelompok 18A
DAFTAR ISI
Daftar Isi.....................................................................................................................
Bab I Pendahuluan
1.2 Tujuan...........................................................................................................
3.1 Keimpulan.....................................................................................................
3.2 Saran................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
Tujuan
TINJAUAN TEORITIS
Kerentanan didefinisikan sebagai sekumpulan kondisi dan suatu akibat keadaan (factor
fisik, social, ekonomi, dan lingkungan) yang berpengaruh buruk terhadap upaya-upaya
pencegahan dan penanggulangan bencana. Kerentanan (vulnerability) adalah keadaan atau
sifat/perilaku manusia atau masyarakat yang menyebabkan ketidak mampuan menghadapi
bahaya atau ancaman (BNPB, 2008) kerentanan ini berupa.
a) Kerentanan Fisik
Secara fisik bentuk kerentanan yang dimiliki masyarakat berupa daya tahan
menghadapi bahaya tertentu, misalnya: kekuatan struktur bangunan rumah, jalan,
jembatan bagi masyarakat yang berada di daerah rawan gempa, adanya tanggul
pengaman banjir bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai dan sebagainya.
b) Kerentanan Ekonomi
Kemampuan ekonomi suatu individu atau masyarakat sangat menentukan tingkat
kerentanan terhadap ancaman bahaya. Pada umumnya masyarakat atau daerah yang
miskin atau kurang mampu lebih rentan terhadap bahaya, karena tidak mempunyai
c) Kerentanan Sosial
Kondisi sosial masyarakat juga mempengaruhi tingkat kerentanan terhadap
ancaman bahaya, kondisi demografi (jenis kelamin, usia, kesehatan, gizi, perilaku
masyarakat, pendidikan) kekurangan pengetahuan tentang risiko bahaya dan
bencana akan mempertinggi tingkat kerentanan, demikian pula tingkat kesehatan
masyarakat yang rendah juga mengakibatkan rentan terhadap ancaman bencana
d) Kerentanan Lingkungan
Lingkungan hidup suatu masyarakat sangat mempengaruhi kerentanan. Masyarakat
yang tinggal di daerah yang kering dan sulit air akan selalu terancam bahaya
kekeringan, Penduduk yang tinggal di lereng bukit atau pegunungan rentan terhadap
ancaman bencana tanah longsor dan sebagainya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA