D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
1. Gala Pandega
2. Chidir Rahman Haq
3. Dimas Agung
4. Imam Arya
5. Ahmad Alva Riziq
6. Hilmi Putra Murdani
7. M. Naufal Al-Rifqi
8. M. Yoga rana sakti
9. Jona pratama
ABSTRAK
DAFTAR ISI
ABSTRAK……………………………………………………………….………………………………….………………ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1
BAB VI PENUTUP.....................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
3. Bagaimana kerja sama antara Pramuka dan PMI terhadap bencana kebakaran?
BAB II
LANDASAN TEORI
3
Selain itu, aspek psikososial juga menjadi bagian integral dari pemahaman
terhadap bencana kebakaran. Dampak emosional dan psikologis pada korban
kebakaran sering kali mengarah pada trauma dan kehilangan. PMI, melalui landasan
teori ini, dapat merancang pendekatan yang lebih terarah dalam memberikan
dukungan psikososial kepada korban kebakaran, membantu mereka dalam mengatasi
stres dan kecemasan pasca-bencana.
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
BAB V
A. Kesimpulan
PMI memiliki peran vital dalam memberikan pertolongan pertama kepada
korban kebakaran dan mendukung proses evakuasi. Mereka melatih
relawan untuk memberikan pertolongan medis dan evakuasi dengan cepat
dan efektif. PMI tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga
memberikan dukungan psikososial kepada korban kebakaran. Mereka
membantu meredakan trauma dan memberikan bimbingan emosional.
PMI dapat menggalang dana dan donasi dari masyarakat untuk
mendukung upaya penanganan kebakaran. Mereka bertindak sebagai
perantara antara pemberi bantuan dan korban kebakaran.
B. Saran
1.Penanganan Korban
PMI dapat memberikan bantuan pertama dan perawatan medis darurat kepada korban
kebakaran. Mereka dapat membantu dalam evakuasi dan menyediakan fasilitas
darurat untuk korban yang terdampak.
2.Pemadaman Api dan Penyelamatan
PMI dapat memberikan dukungan dalam pemadaman api dan operasi penyelamatan.
Mereka dapat melibatkan sukarelawan terlatih dalam tim pemadam kebakaran atau
menyediakan fasilitas dan peralatan pendukung.
3.Dukungan Psikososial
Kebakaran dapat meninggalkan dampak psikologis yang signifikan pada korban.
PMI dapat memberikan dukungan psikososial, konseling, dan bantuan mental kepada
mereka yang terpengaruh, baik korban langsung maupun keluarganya.
4.Distribusi Bantuan dan Logistik
PMI dapat mengorganisir distribusi bantuan dan logistik kepada korban kebakaran,
seperti pakaian, makanan, air bersih, dan perlengkapan lainnya. Mereka juga dapat
berperan dalam manajemen pusat evakuasi.
BAB VI
PENUTUP
Dalam penutup makalah ini, dapat disimpulkan bahwa peran Palang Merah
Indonesia (PMI) dalam penanganan bencana kebakaran memiliki dampak positif
yang signifikan. Respons yang cepat dan terkoordinasi, dukungan psikososial, serta
upaya pencegahan merupakan elemen-elemen kunci yang memperkuat peran PMI.
Melalui landasan teori yang membahas pemahaman mendalam terhadap kebakaran
sebagai bencana, penelitian ini telah memberikan wawasan yang berharga.
https://news.republika.co.id/berita/rqzlah457/pmi-siapkan-shelter-dan-bantuan-
logistik-bagi-korban-kebakaran-plumpang
https://bpbd.ntbprov.go.id/pages/kebakaran#:~:text=Kebakaran%20merupakan
%20bencana%20yang%20lebih,dan%20pemerintahan%20bahkan%20korban
%20jiwa.
https://www.balaibaturaja.litbang.kemkes.go.id/read-hari-palang-merah-
indonesia-sejarah-dan-donor-darah#:~:text=Indonesian%20Red%20Cross
%20atau%20Palang,bergerak%20di%20bidang%20sosial%20kemanusiaan.
5.2 Lampiran
10