Anda di halaman 1dari 14

PERAN PMI DALAM BANTUAN KEBARAKAN

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
1. Gala Pandega
2. Chidir Rahman Haq
3. Dimas Agung
4. Imam Arya
5. Ahmad Alva Riziq
6. Hilmi Putra Murdani
7. M. Naufal Al-Rifqi
8. M. Yoga rana sakti
9. Jona pratama

Kelas : XII IPS I

SMA NEGERI 4 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR

Pertama tama kami panjatkan puja & puji syukur atas


rahmat & ridho Allah SWT, karena Rahmat & Ridhonya, kita
tidak dapat menyelesaikan KTI ini dengan baik dan selesal
tepat waktu.
Tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada bapak/ibu
guru yang membimbing kami dalam pengerjaan tugas KTI ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada teman-teman
kami yang selalu setia membantu dalam hal mengumpulkan
data-data dalam pembuatan makalah ini. Dalam makalah ini
kami menjelaskan tentang individu dan masyaakat.
Mungkin dalam perbuatan KTI ini ter dapat kesalahan
yang belum kami ketahul. Maka dari itu kami mohon saran &
kritk dari teman-teman maupun guru. Demi tercapainya KTI
yang sempurna.

Palembang, 9 November 2023


Penyusun

ABSTRAK

Makalah ini membahas peran Palang Merah Indonesia (PMI) dalam


penanggulangan bencana kebakaran. Fokus utama adalah upaya PMI dalam mitigasi,
respons cepat, dan rehabilitasi pasca-kebakaran. Analisis juga dilakukan terhadap
kerjasama PMI dengan pihak terkait dan dampak positifnya pada masyarakat
terdampak.

Analisis komprehensif mencakup langkah-langkah konkret yang diambil oleh


PMI dalam fase mitigasi, respons cepat, dan rehabilitasi pasca-kebakaran. Fokus
utama adalah menggali strategi PMI untuk meminimalkan risiko, koordinasi efektif
dalam situasi darurat, dan memberikan bantuan jangka panjang kepada korban.
Selain itu, makalah ini mengulas upaya PMI dalam meningkatkan kapasitas
masyarakat dalam menghadapi ancaman kebakaran.

Kata kunci: PMI, Bencana Kebakaran, Mitigasi, Respons Cepat


ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................i

ABSTRAK……………………………………………………………….………………………………….………………ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………….…iii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah....................................................................................1
1.3 Tujuan Penelitian......................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian....................................................................................2

BAB II LANDASAN TEORI.....................................................................................3

2.1 Peran PMI..................................................................................................3


2.2 Pemahaman Terhadap Kebakaran.........................................................3
2.3 Pihak Terkait…………………………………………………………………………..
………………...4

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………..…….…………………….……..5

3.1 Pendekatan Penelitian……............................................................................5

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................................6

4.1 Respons PMI dalam Kebakaran ………………………………….…………………........6


4.2 Dampak Psikososial pada Korban…………………………………..…..……………….. 7
4.3 Tantangan dalam Respons PMI.............................................................. 7

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN..................................................................... 8

BAB VI PENUTUP.....................................................................................................9

5.1 Daftar Pustaka..........................................................................................9


5.2 Lampiran Gambar…………………………………………………………………………………….
10

iii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebakaran seringkali menjadi bencana yang mendesak, memicu kerugian


signifikan baik dalam hal kehidupan maupun harta benda. Dalam konteks ini, peran
Palang Merah Indonesia (PMI) muncul sebagai elemen krusial dalam upaya
kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana kebakaran di Indonesia. Latar belakang
makalah ini merinci meningkatnya insiden kebakaran, menggarisbawahi urgensi
peningkatan kapasitas tanggap darurat masyarakat, serta menyoroti signifikansi
keterlibatan PMI dalam menyediakan solusi holistik dan berkelanjutan.

Dengan demikian, pemahaman mendalam tentang konteks latar belakang ini


menjadi penting untuk merancang strategi yang efektif dalam menangani bencana
kebakaran dan meningkatkan ketahanan masyarakat di tingkat lokal maupun
nasional.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas, maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut:

1. Apa peran dan kontribusi PMI dalam bencana kebakaran di Indonesia?

2. Bagaimana PMI telah berperan dalam upaya penanganan kebakaran?

3. Bagaimana kerja sama antara Pramuka dan PMI terhadap bencana kebakaran?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Pemahaman Penyebab:Meneliti untuk mengidentifikasi faktor-faktor utama yang


menyebabkan kebakaran, baik manusia maupun alam.
2. Strategi Pencegahan:Mengembangkan strategi pencegahan kebakaran yang efektif
berdasarkan hasil penelitian penyebab utama.
3. Teknologi Pemadam Kebakaran:Mengevaluasi dan meningkatkan teknologi
pemadam kebakaran untuk memberikan respons yang lebih cepat dan efisien.
4. Analisis Dampak Lingkungan:Meneliti dampak kebakaran terhadap lingkungan,
termasuk kualitas udara, tanah, dan ekosistem.
5. Dampak Sosial:Menganalisis dampak kebakaran terhadap masyarakat, termasuk
kerugian ekonomi, kehilangan properti, dan dampak kesehatan.
6. Edukasi Masyarakat:Meneliti cara terbaik untuk menyampaikan informasi kepada
masyarakat tentang pencegahan kebakaran dan tanggap darurat.
7. Perencanaan Darurat:Menyusun rencana darurat yang lebih efektif untuk
menanggapi kebakaran dan melibatkan komunitas secara proaktif
8. Keberlanjutan:Membuat rekomendasi untuk praktik-praktik keberlanjutan yang
dapat mengurangi risiko kebakaran dalam jangka panjang

1.4 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:

Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis dengan memperkaya


pemahaman mengenai peran Palang Merah Indonesia (PMI) dalam penanganan
bencana kebakaran. Landasan teori yang digunakan memperkuat dasar pengetahuan
tentang dinamika kebakaran sebagai bencana dan peran PMI dalam menghadapinya.

Hasil penelitian memberikan implikasi praktis dengan menyediakan


informasi yang dapat digunakan oleh PMI dalam meningkatkan respons mereka
terhadap kebakaran. Rekomendasi perbaikan koordinasi logistik, pelatihan tim
tanggap darurat, dan program pencegahan diharapkan dapat diterapkan untuk
meningkatkan efektivitas PMI dalam situasi bencana.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Peran PMI

Dalam menghadapi bencana kebakaran, PMI memegang peran yang krusial.


Pada tingkat lokal, PMI terlibat dalam upaya pencegahan kebakaran melalui edukasi
masyarakat tentang langkah-langkah keamanan, penggunaan alat pemadam
kebakaran, dan perencanaan evakuasi. Selain itu, PMI juga memiliki tim tanggap
cepat yang siap bergerak saat kebakaran terjadi, memberikan pelayanan medis
darurat, evakuasi, dan distribusi bantuan kepada korban kebakaran.

2.2 Pemahaman Terhadap Kebakaran

Kebakaran sebagai bencana memiliki dimensi yang kompleks dan


membutuhkan pemahaman yang mendalam. Faktor pemicu kebakaran melibatkan
berbagai aspek, mulai dari kondisi iklim yang dapat meningkatkan risiko kebakaran
hingga perilaku manusia yang berkontribusi pada timbulnya kejadian tersebut.
Perubahan iklim dapat menciptakan kondisi kering yang memperbesar kemungkinan
terjadinya kebakaran hutan, sementara praktik-praktik manusia yang tidak aman atau
kelalaian dalam penggunaan api dapat memicu kebakaran bangunan atau lahan.

Pemahaman terhadap sumber dan penyebab kebakaran menjadi kunci dalam


mengembangkan strategi pencegahan yang efektif. PMI berperan dalam memberikan
edukasi kepada masyarakat tentang tindakan pencegahan, seperti penggunaan alat
pemadam kebakaran, praktik aman dalam memanfaatkan api, dan perencanaan
evakuasi yang efisien. Landasan teori ini memberikan dasar bagi PMI untuk
menghadirkan solusi yang holistik dalam menanggulangi bencana kebakaran,
melibatkan pemahaman mendalam terhadap dinamika dan kompleksitasnya.

3
Selain itu, aspek psikososial juga menjadi bagian integral dari pemahaman
terhadap bencana kebakaran. Dampak emosional dan psikologis pada korban
kebakaran sering kali mengarah pada trauma dan kehilangan. PMI, melalui landasan
teori ini, dapat merancang pendekatan yang lebih terarah dalam memberikan
dukungan psikososial kepada korban kebakaran, membantu mereka dalam mengatasi
stres dan kecemasan pasca-bencana.

Dengan demikian, pemahaman terhadap kebakaran sebagai bencana tidak


hanya mencakup aspek teknis pencegahan dan respons, tetapi juga melibatkan
pemahaman mendalam terhadap konteks sosial, ekologis, dan psikologis untuk
memastikan respons PMI yang efektif dan berkelanjutan.

2.3 Pihak Terkait

Dalam situasi bencana kebakaran, koordinasi dengan pihak terkait seperti


pemadam kebakaran, pemerintah setempat, dan organisasi relawan sangat penting.
Landasan teori ini mencakup konsep-konsep koordinasi yang efektif untuk
memaksimalkan efisiensi respons terhadap kebakaran. Kolaborasi yang baik dengan
pihak terkait dapat mempercepat evakuasi, pemadaman kebakaran, dan pemulihan
pasca-bencana.

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Penelitian Lapangan (Field Research)

Ini melibatkan pemeriksaan langsung lokasi kebakaran, pengumpulan


bukti fisik, wawancara dengan saksi, dan pengamatan lokasi. Ini adalah metode
yang penting dalam penyelidikan kebakaran.

Analisis Dokumen Ini melibatkan pemeriksaan dokumen terkait, seperti


catatan kebakaran, laporan polisi, dan catatan medis, untuk mengumpulkan
informasi tentang kejadian kebakaran.

Wawancara Mengumpulkan informasi dari saksi, petugas pemadam


kebakaran, atau ahli forensik melalui wawancara dapat memberikan wawasan
berharga tentang kejadian kebakaran.
Pemodelan dan Simulasi Menggunakan perangkat lunak komputer untuk
memodelkan dan mensimulasikan bagaimana kebakaran dapat menyebar,
berdasarkan kondisi fisik dan lingkungan tertentu.

Studi Kasus Memeriksa kebakaran tertentu atau serangkaian kebakaran


yang serupa untuk memahami penyebab, pola, dan dampaknya.

Survei dan Riset Survei Melibatkan pengumpulan data melalui kuesioner


atau survei yang dikirim kepada responden yang relevan, seperti pemilik properti
atau penghuni.

Penelitian Eksperimental Melakukan eksperimen laboratorium untuk


memahami sifat-sifat api, bahan bakar, atau metode pemadaman yang berbeda.

Analisis Statistik Menggunakan analisis statistik untuk mengidentifikasi


tren dan pola terkait kebakaran, misalnya, apakah ada faktor-faktor tertentu yang
berkontribusi pada peningkatan kejadian kebakaran.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Respons PMI dalam Kebakaran

Hasil penelitian menunjukkan bahwa respons Palang Merah Indonesia (PMI)


dalam kebakaran melibatkan langkah-langkah yang terkoordinasi dan cepat. Tim
tanggap darurat PMI bergerak secara efisien untuk memberikan bantuan medis
darurat, evakuasi, dan distribusi bantuan kepada korban kebakaran. Melalui landasan
teori tentang koordinasi dengan pihak terkait, PMI berhasil bekerja sama dengan
pemadam kebakaran dan instansi terkait untuk meminimalisir dampak kebakaran dan
memberikan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak.
4.2 Dampak Psikososial pada Korban

Penelitian juga menyoroti dampak psikososial yang signifikan pada korban


kebakaran. Landasan teori mengenai pemahaman terhadap kebakaran sebagai
bencana membantu PMI dalam merancang pendekatan yang lebih holistik. Dukungan
psikososial yang diberikan oleh PMI membantu korban mengatasi trauma dan stres
pasca-bencana, memperkuat aspek kesejahteraan mental masyarakat yang terdampak.

4.3 Tantangan dalam Respons PMI

Namun, hasil penelitian juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam


respons PMI terhadap kebakaran. Koordinasi logistik dan akses ke lokasi bencana
menjadi kendala yang perlu diatasi. Landasan teori tentang koordinasi dengan pihak
terkait memberikan dasar untuk memahami kompleksitas tantangan ini dan
merumuskan strategi perbaikan yang lebih efektif.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
PMI memiliki peran vital dalam memberikan pertolongan pertama kepada
korban kebakaran dan mendukung proses evakuasi. Mereka melatih
relawan untuk memberikan pertolongan medis dan evakuasi dengan cepat
dan efektif. PMI tidak hanya memberikan bantuan fisik, tetapi juga
memberikan dukungan psikososial kepada korban kebakaran. Mereka
membantu meredakan trauma dan memberikan bimbingan emosional.
PMI dapat menggalang dana dan donasi dari masyarakat untuk
mendukung upaya penanganan kebakaran. Mereka bertindak sebagai
perantara antara pemberi bantuan dan korban kebakaran.
B. Saran

1.Penanganan Korban
PMI dapat memberikan bantuan pertama dan perawatan medis darurat kepada korban
kebakaran. Mereka dapat membantu dalam evakuasi dan menyediakan fasilitas
darurat untuk korban yang terdampak.
2.Pemadaman Api dan Penyelamatan
PMI dapat memberikan dukungan dalam pemadaman api dan operasi penyelamatan.
Mereka dapat melibatkan sukarelawan terlatih dalam tim pemadam kebakaran atau
menyediakan fasilitas dan peralatan pendukung.
3.Dukungan Psikososial
Kebakaran dapat meninggalkan dampak psikologis yang signifikan pada korban.
PMI dapat memberikan dukungan psikososial, konseling, dan bantuan mental kepada
mereka yang terpengaruh, baik korban langsung maupun keluarganya.
4.Distribusi Bantuan dan Logistik
PMI dapat mengorganisir distribusi bantuan dan logistik kepada korban kebakaran,
seperti pakaian, makanan, air bersih, dan perlengkapan lainnya. Mereka juga dapat
berperan dalam manajemen pusat evakuasi.

BAB VI

PENUTUP

Dalam penutup makalah ini, dapat disimpulkan bahwa peran Palang Merah
Indonesia (PMI) dalam penanganan bencana kebakaran memiliki dampak positif
yang signifikan. Respons yang cepat dan terkoordinasi, dukungan psikososial, serta
upaya pencegahan merupakan elemen-elemen kunci yang memperkuat peran PMI.
Melalui landasan teori yang membahas pemahaman mendalam terhadap kebakaran
sebagai bencana, penelitian ini telah memberikan wawasan yang berharga.

Manfaat penelitian ini terlihat dalam kontribusi teoritisnya untuk memperkaya


pemahaman akademis, implikasi praktisnya untuk perbaikan respons PMI, manfaat
sosial dalam peningkatan kapasitas masyarakat, dan peningkatan kesadaran publik.
Semua ini bersinergi untuk meningkatkan kesiapan dan respons terhadap bencana
kebakaran.

5.1 Daftar Pustaka

https://news.republika.co.id/berita/rqzlah457/pmi-siapkan-shelter-dan-bantuan-
logistik-bagi-korban-kebakaran-plumpang
https://bpbd.ntbprov.go.id/pages/kebakaran#:~:text=Kebakaran%20merupakan
%20bencana%20yang%20lebih,dan%20pemerintahan%20bahkan%20korban
%20jiwa.
https://www.balaibaturaja.litbang.kemkes.go.id/read-hari-palang-merah-
indonesia-sejarah-dan-donor-darah#:~:text=Indonesian%20Red%20Cross
%20atau%20Palang,bergerak%20di%20bidang%20sosial%20kemanusiaan.

5.2 Lampiran
10

Anda mungkin juga menyukai