UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2024 Jenis-Jenis Evaluasi Pembelajaran
1. Instrument Pembelajaran Berbasis Test
Instrumen penilaian pembelajaran berbasis tes alat atau
alat yang digunakan untuk mengukur seberapa baik siswa telah memahami materi pembelajaran. Terdapat beberapa jenis instrumen penilaian pembelajaran berbasis tes:
1. Pilihan ganda: siswa diajak memilih jawaban dari beberapa
pilihan jawaban yang tersedia. Pengujian jenis ini dapat memberikan wawasan pemahaman konsep dan fakta. 2. Isian Singkat: siswa diminta untuk memberikan isian singkat untuk pertanyaan atau pernyataan tertentu. Jenis tes ini dapat digunakan untuk mengukur pemahaman konsep yang lebih dalam. 3. Esai: Siswa diminta menulis tanggapan yang lebih panjang dan mendalam terhadap pertanyaan atau topik tertentu.Tes jenis ini dapat memberikan wawasan lebih jauh mengenai pemahaman siswa dan kemampuannya dalam mengkonstruksi argumen. 4.Mencocokkan: Siswa diminta untuk menyatukan dua himpunan yang sesuai, misalnya dengan menghubungkan suku-suku ke sukunya atau dengan mencocokkan pasangan pertanyaan dan jawaban. 5. Pilihan ganda Benar/Salah: Siswa diminta menilai pernyataan benar atau salah.Tes ini dapat digunakan untuk mengukur pemahaman terhadap fakta dan konsep. 6. Tes berbasis kinerja : Melibatkan tugas praktis atau proyek yang mengukur kapasitas siswa dalam hal pengetahuan dan keterampilan dalam situasi dunia nyata. 7. Pengujian berbasis kasus : Siswa disajikan dengan sebuah kasus atau skenario dan harus menganalisis, memecahkan masalah, atau memberikan rekomendasi berdasarkan pada informasi tersebut 8.Tes terbuka: siswa diperbolehkan menggunakan buku atau sumber lain selama ujian. Jenis tes ini berfokus pada kemampuan siswa dalam mencari, memahami dan menerapkan informasi. 9.Tes berbasis komputer: dilaksanakan melalui komputer dalam berbagai format, seperti pilihan ganda, jawaban singkat atau tugas 10. Pengujian Formatif : Dilakukan pada saat proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik langsung kepada siswa dan guru, membantu mereka memahami sejauh mana tujuan pembelajaran telah tercapai.
2. Instrument Evaluasi Berbasis Non-Test
Instrumen penilaian pembelajaran non berbasis
melibatkan pendekatan yang lebih holistik dalam mengukur pemahaman dan kemampuan siswa. Berikut beberapa contoh instrumen evaluasi berbasis non- tes: 1. Proyek praktis atau pekerjaan rumah: Berikan proyek pekerjaan rumah kepada siswa untuk diselesaikan. Hal ini dapat mencakup membuat model , mengerjakannya di lapangan, atau menulis esai atau proyek kreatif. Evaluasi dilakukan atas dasar atas karya atau produk yang dihasilkan. 2.Portofolio: Siswa menyimpan dan mengatur contoh pekerjaan sepanjang masa pembelajaran. Portofolio mencakup berbagai jenis pekerjaan, seperti gambar, proyek, atau rekaman presentasi. Guru mengevaluasi perkembangan dan hasil siswa dari waktu ke waktu. 3.Observasi: Guru atau penilai mengamati siswa selama tugas pembelajaran tertentu. Observasi dapat mencakup perilaku, interaksi sosial, keterampilan kerja tim atau kemampuan berpikir kritis. Catatan dari pengamatan ini digunakan untuk memberikan umpan balik. 4.Diskusi kelompok atau presentasi: Siswa berpartisipasi dalam diskusi kelompok atau membuat presentasi. Penilaian dapat dilakukan berdasarkan kontribusi siswa, keterampilan komunikasi mereka, dan topik yang mereka bahas. 5.Tugas Kreatif: siswa diminta menyelesaikan tugas kreatif, seperti membuat video, draf drama, atau proyek seni lainnya. Evaluasi dilakukan terhadap kreativitas, inovasi dan konsep yang diungkapkan melalui karya. 6.Rubrik Penilaian: Pedoman yang jelas dan terstruktur yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas pekerjaan atau kinerja seseorang Rubrik dapat mencakup berbagai aspek, seperti keterampilan, kolaborasi, atau presentasi. 7.Penilaian teman sejawat: siswa saling mengevaluasi atau memberikan umpan balik. Metode ini dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan kritis dan memberikan perspektif tambahan. 8.Tes proyektif atau simulasi: menggunakan situasi atau kasus tertentu untuk menguji pemahaman siswa dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan mereka dalam konteks praktis. 9.Refleksi atau Jurnal: Siswa membuat catatan atau jurnal tentang pembelajarannya. Evaluasi dilakukan berdasarkan kemampuan siswa dalam memahami, berpikir dan membuat hubungan antar konsep yang dipelajari. 10.Peta konsep: siswa membuat peta konsep hubungan antar konsep pembelajaran. Penilaian dilakukan berdasarkan kedalaman pemahaman dan keterkaitan antar gagasan.
Perangkat Pembelajaran Adalah Alat Atau Sarana Yang Digunakan Dalam Proses Pembelajaran Untuk Membantu Guru Atau Instruktur Dalam Mengajar Dan Siswa Atau Peserta Didik Dalam Belajar