Dyah Hanifah - Tugas Ke-6
Dyah Hanifah - Tugas Ke-6
NPM : 202201579023
Mata kuliah : Evaluasi Pembelajaran
Kls : YC (sabtu, 16.10 – 17.50)
Dosen : Drs. Slamet Hamid M.Pd.
TUGAS KE 6
TEKNIK TES DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN
A. Tes Subjektif
1. Tes subjektif dalam teknik evaluasi pembelajaran merujuk pada jenis tes yang meminta
peserta didik untuk memberikan respons atau jawaban yang bersifat pribadi, berdasarkan
pengalaman, pemahaman, atau interpretasi mereka sendiri terhadap materi pelajaran. Tes
ini sering kali melibatkan penilaian kualitatif dan bersifat lebih terbuka, memungkinkan
siswa untuk mengekspresikan pemikiran, ide, dan pendapat mereka.
4. Tes esai dapat dibagi menjadi dua macam berdasarkan karakteristik jawaban yang
diharapkan: (a) uraian terbatas dan (b) uraian bebas.
a) Uraian Terbatas:
Uraian terbatas meminta siswa untuk memberikan jawaban yang lebih singkat dan
terfokus. Biasanya, siswa diminta untuk memberikan informasi yang spesifik atau
menjelaskan suatu konsep dalam batasan tertentu.
Contoh:
Pertanyaan: "Jelaskan tiga ciri utama dinosaurus yang membedakannya dari hewan
lain. Batasi jawaban Anda hanya dalam satu paragraf."
Karakteristik:
- Jawaban terbatas pada informasi yang spesifik.
- Memerlukan fokus dan kemampuan sintesis.
- Cocok untuk mengukur pemahaman konsep secara singkat dan jelas.
b) Uraian Bebas:
Uraian bebas memberikan kebebasan yang lebih besar kepada siswa untuk
mengembangkan jawaban mereka. Mereka dapat menyajikan pendapat, argumen,
atau analisis yang lebih mendalam dan luas.
Contoh:
Pertanyaan: "Tuliskan sebuah esai tentang dampak perubahan iklim terhadap
ekosistem laut. Jelaskan perubahan yang terjadi, penyebabnya, dan dampaknya
pada kehidupan laut."
Karakteristik:
- Memungkinkan siswa untuk mengekspresikan ide dan pandangan pribadi.
- Jawaban bersifat lebih luas dan mendalam.
- Cocok untuk mengukur kemampuan analisis, sintesis, dan pemikiran kritis.
B. Tes Objektif
1. Tes objektif adalah bentuk tes yang dirancang untuk memberikan jawaban yang jelas dan
terukur, sering kali dalam bentuk pilihan ganda atau bentuk lain yang memiliki jawaban
yang benar atau salah. Karakteristik utama dari tes objektif adalah bahwa jawaban yang
diinginkan telah ditentukan sebelumnya dan dapat dinilai secara obyektif tanpa adanya
penilaian subyektif atau interpretasi luas.
2. Kelebihan Tes Objektif:
1) Obyektivitas Penilaian: Tes objektif memberikan obyektivitas yang tinggi karena
jawaban yang benar sudah ditentukan sebelumnya. Ini mengurangi potensi
subyektivitas dalam penilaian.
2) Efisiensi dan Kecepatan Penilaian: Proses penilaian tes objektif dapat dilakukan
dengan cepat dan efisien, terutama dalam situasi di mana ada banyak peserta didik
yang perlu dinilai.
3) Ketepatan dan Konsistensi: Jawaban yang diharapkan telah ditentukan sebelumnya,
sehingga memberikan ketepatan dan konsistensi dalam penilaian, bahkan jika
dilakukan oleh penilai yang berbeda.
4) Mudah Dikelola Secara Massal: Tes objektif lebih mudah dikelola dalam skala
besar, seperti ujian nasional atau ujian masuk perguruan tinggi, karena tidak
memerlukan waktu yang lama untuk menilai setiap jawaban secara individual.
5) Cakupan Materi yang Luas: Tes objektif dapat mencakup banyak materi dalam satu
sesi ujian, memungkinkan pengukuran yang lebih komprehensif tentang pemahaman
siswa terhadap berbagai konsep.
Kelemahan Tes Objektif:
1) Kurangnya Pengukuran Pemahaman yang Mendalam:
Tes objektif cenderung kurang mampu mengukur pemahaman konsep secara
mendalam atau kemampuan analisis dan sintesis yang lebih tinggi.
2) Keterbatasan dalam Mengukur Kreativitas:
Tes ini tidak efektif dalam mengukur kreativitas atau kemampuan berpikir kritis
karena jawaban yang diharapkan telah ditentukan sebelumnya.
3) Memunculkan Efek Menebak:
Peserta didik dapat menebak jawaban dengan peluang yang relatif tinggi, terutama
dalam tes pilihan ganda, tanpa benar-benar memahami materi.
4) Keterbatasan dalam Mengukur Keterampilan Berbahasa:
Tes objektif mungkin kurang efektif dalam mengukur keterampilan berbahasa,
khususnya kemampuan menulis dengan baik atau pemahaman konteks bahasa.
5) Tidak Fleksibel untuk Jawaban yang Kompleks:
Tes ini kurang fleksibel dalam menanggapi jawaban yang kompleks atau
nuansawan, karena biasanya memerlukan jawaban yang relatif singkat dan jelas.
Pertanyaan True/False:
Pernyataan: Revolusi Prancis terjadi pada abad ke-18.
Jawaban yang Diharapkan: False.
Pertanyaan Matching:
Set 1: A. Magna Carta
B. Declaration of Independence
C. Bill of Rights
Set 2: 1. United States
2. England
3. United States
Jawaban yang Diharapkan: A-2, B-1, C-3.