Anda di halaman 1dari 2

Tugas Kelompok 2.

1 Telaah Asesmen

1. Apa jenis, teknik, dan instrumen asesmen yang dikembangkan guru di sekolah?
a. Jenis asesmen yaitu asesmen formatif berupa

i. Assessment for Learning dalam bentuk tes tertulis berbentuk esai


(uraian/isian), penilaian diskusi dan unjuk kerja (presentasi), serta
penilaian proyek atau produk.

ii. Assessment as Learning dalam bentuk penilaian teman sebaya, dan


observasi diri (pengetahuan dan sikap).

b. Teknik asesmen yang digunakan yaitu observasi dan tes tertulis.

c. Instrumen asesmen yang dikembangkan guru di sekolah yaitu jurnal, essai, tugas
tertulis, dan rubrik penilaian.
2. Apakah instrumen asesmen yang digunakan guru sudah sesuai? Uraikan pendapatmu!
Instrumen asesmen yang digunakan guru kurang sesuai, berikut ulasannya:
a) Pada tujuan pembelajaran. Misalnya pada tujuan pembelajaran dikatakan
“menunjukkan sikap jujur dalam menentukan kekongruenan, bekerja sama, berpikir
kreatif dan rasa syukur kepada Allah SWT”. Akan tetapi pada instrumen asesmen
terdapat jurnal (penilaian observasi) yang memperhatikan aspek Bekerja sama, dan
jujur namun untuk aspek rasa bersyukur belum tertuang dalam jurnal observasi.
Kemudian untuk aspek berfikir kreatif instrumen penilaiannya belum tertuang secara
detail dalam RPP. Yang tertuang hanyalah instrumen asesmen yang mengukur
pemahaman konsep peserta didik pada saat pembelajaran, belum meluas sampai ranah
berfikir kreatif peserta didik.
b) Rentang penilaian sikap. Rentang yang digunakan nilainya terlalu tinggi, hal ini
terlihat pada lampiran RPP yang digunakan oleh guru. Jika rentang yang terlalu tinggi
maka akan memberikan peluang kepada guru untuk memberikan nilai yang tidak
sesuai dengan penggambaran sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik.
3. Apa saja yang perlu diperbaiki dari instrumen asesmen yang digunakan guru?
Hal yang perlu diperbaiki dari instrumen asesmen yang dugunakan oleh guru adalah:
 Untuk instrumen penilaian sikap, dan keterampilan sebaiknya menggunakan
rentang nilai yang sederhana seperti:
 Skor 1: menggambarkan sikap peserta didik kurang
 Skor 2: menggambarkan sikap peserta didik cukup
 Skor 3: menggambarkan sikap peserta didik baik
 Skor 4: menggambarkan sikap peserta didik sangat baik.
Bisa juga guru, menggunakan sistem skala penilaian menggunakan kalimat
berupa:
 Belum berkembang
 Mulai Berkembang
 Berkembang sesuai harapan
 Berkembang sangat baik
Hal ini agar tidak terjadi ketimpangan dalam penilaian sikap, rentang yang terlalu
tinggi bisa memberikan peluang kepada guru untuk memberikan nilai yang tidak
sesuai dengan penggambaran sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik.
 Hal yang perlu diperbaiki untuk instrumen penilaian pengetahuan, adalah:
 Sebaiknya instrumen soal yang diberikan mengarahkan peserta didk untuk
menemukan sesuai yang diharapkan pada tujuan pembelajaran.
 Pedoman penskoran sebaiknya dibuat dengan lengkap, dan menggambarkan
kemampuan peserta didik. Misal untuk skor 1, menggambarkan kemampuan
peserta didik seperti, skor 1 : sangat kurang, skor 2 : kurang. Skor 3 : cukup,
skor 4 : mampu.
 Sebaiknya juga instrumen soal bertujuan untuk mengetahui kemampuan
berfikir kreatif peserta didik karena dalam tujuan pembelajaran yang
diharapkan adalah tumbuhnya berfikir kreatif peserta didik saat dan setelah
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai