Anda di halaman 1dari 10

LK 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi


Nama Mahasiswa : SUHARMI
Asal Institusi : UPT SMAN 3 Palopo

Masalah dalam Penyebab


Kategorisasi Masalah Alternatif Solusi Kelebihan Kekurangan Mitigasi
Pembelajaran Masalah

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan 2-3 solusi yang sesuai dengan masalah dan Apakah kelebihan dari setiap alternatif Apakah kelemahan dari setiap Menurut Anda, apakah
penyebab masalah yang telah diidentifikasi. Solusi ini solusi yang dipilih alternatif solusi yang dipilih kelemahan tersebut dapat
meto diperoleh dari hasil kajian literatur dan wawancara diantisipasi? Jika bisa,
mate medi de/ lainn dengan sejawat / pakar bagaimana caranya?
ri a strate ya
gi

Kurangnya motivasi Metode √ Kajian Literatur : Kelebihan dari metode presentasi : Kekurangan dari metode 1. Pemilihan media yang
siswa dalam pembelajaran presentasi : pas dalam
pembelajaran Fisika yang digunakan Dalam sebuah karya ilmiah oleh Muhammad 1. Melatih Kemampuan Berpikir pembelajaran
kurang variasi Yusuf Amir*, Mahludin, Sahrul Saehana, Kritis 1. Adanya Risiko Kendala 2. Penggunaan aplikasi
menyatakan bahwa Teknis seperti Powerpoint
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) motivasi 2. Meningkatkan Keaktifan Siswa dan media gambar
belajar peserta didik meliputi indikator semangat, 2. Butuh Media Pendukung lainnya
kesiapan, rasa ingin tahu, pantang menyerah, 3. Mengasah Kemampuan yang Banyak
kemandirian, konsentrasi, percaya diri, kegiatan Berkomunikasi secara Lisan
menarik dalam belajar, lingkungan belajar yang 3. Perlu Persiapan yang
kondusif, media pembelajaran dan sumber belajar 4. Melatih Siswa untuk Mandiri Matang
meningkat dilihat dari persentase rata-rata komulatif
√ sebesar 73,69 % pada siklus 1 menjadi 80,30 % pada 5. Memicu Siswa untuk Banyak
siklus 2; (2) hasil belajar fisika meningkat yang Membaca
dibuktikan dengan adanya peningkatan persentase
daya serap klasikal dari 46,91 % pada siklus 1
menjadi 47,27 % pada siklus 2 dan peningkatan Kelebihan dari metode diskusi :
persentase ketuntasan belajar klasikal dari 21,21 %
pada siklus 1 menjadi 51,52 % pada siklus 2 atau 1. Merangsang Siswa Kreatif
meningkat sebesar 30,31 %. Berdasarkan data Memberikan Gagasan atau Ide
tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran 2. Berani Mengungkapkan
berdiferensiasi aspek proses dengan metode diskusi Pendapat
kelompok dapat meningkatkan motivasi dan hasil 3. Dapat Bertukar Pikiran
belajar fisika. 4. Bekerjasama dengan Baik
5. Belajar Menjadi Pemimpin
Dalam sebuah karya Ilmiah oleh Susanti1,
Mahludin2 & Sahrul Saehana3, menyatakan Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat: 1)
peningkatan persentase komulatif rata-rata motivasi
belajar peserta didik dari 78,78 % pada siklus 1
menjadi 80,09 % pada siklus 2 dengan mengacu Kekurangan metode diskusi :
pada 11 indikator motivasi belajar yang meliputi
semangat, kesiapan, rasa ingin tahu, pantang 1. Hanya Beberapa Siswa yang
menyerah, konsentrasi, percaya diri, kemandirian, Aktif
lingkungan belajar yang kondusif, media 2. Pembahasannya Meluas dan
pembelajaran, sumber belajar dan kegiatan Keluar dari Materi
pembelajaran yang menarik; 2) peningkatan Pembelajaran
persentase ketuntasan hasil belajar klasikal peserta 3. Membutuhkan Waktu yang
didik dari 30,30 % pada siklus 1 menjadi 72,73 % Cukup Panjang
pada siklus 2. Berdasarkan hasil penelitian tersebut 4. Menimbulkan Emosional
maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang Tidak Terkontrol
melalui pendekatan TaRL dengan metode
penugasan dan diskusi dapat meningkatkan
motivasi dan hasil belajar fisika peserta didik di XI
MIPA-2 SMAN Model Terpadu Madani Palu.

Dalam sebuah artikel yang ditulis oleh


kherysuryawan, Oktober 2019
(https://www.kherysuryawan.id/2019/01/jenis-
jenis-metode-pembelajaran-pada.html)
menyatakan bahwa di era abad 21 ada banyak
metode yang bisa digunakana dalam mengajar yang
dapat digunakan dalam pembelajaran, diantaranya
yaitu presentasi, demonstrasi, drill and practice,
tutorial, diskusi, games, simulasi, dan lainnya.

Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa skor


rata-rata motivasi belajar fisika siswa kelas X MIA 1
SMA Negeri 4 Luwu sebelum diterapkan konsep
accelerated teaching model master adalah 116.67
dan setelah diterapkan konsep accelerated teaching
model MASTER motivasi belajar fisika siswa
adalah 140.97. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
peningkatan yang signifikan antara motivasi belajar
fisika siswa kelas X MIA 1 SMA Negeri 4 Luwu.
(Dalam Jurnal yang berjudul Penerapan Konsep
Accelerated Teaching Model MASTER untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Fisika Siswa
Kelas X SMA Negeri 4 Luwu, oleh Lili Subeni,
2018)

Wawancara

Ibu Dra. Rahmawati, M.Pd (Guru Fisika SMAN


3 Palopo) menyatakan bahwa alternative solusinya
adalah Metode yang harus sesuai dengan karakter
dari materi ajar.

Ibu Sumiati, S.PdI., M.PdI (Guru Penggerak,


Angkt. VI) Menyatakan bahwa Guru harus memiliki
kreatifitas dalam menerapkan metode pembelajaran
supaya siswa mampu memberikan kontribusi dan
berkolaborasi dengan baik
Bapak Jasman, S.Ag., M.Pd.I (Guru Pendi.
Agama Islam dan Wakasek bid. Kesiswaaan)
menyatakan bahwa motivasi siswa bisa terbangun
jika Guru memberikan reward kepada siswa atas
pencapaiannya.

Bapak Drs. Abdul Rahmat, M.M (Guru Fisika


dan Wakasek bid. Sarana dan Prasarana)
menyatakan bahwa salah satu solusi dalam
meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran
adalah guru mengaitkan pengalaman-pengalaman
yang dialami siswa setiap hari dengan materi yang
diajarkan.

Ibu Dra. Lili Suryani, M.Pd (Guru Senior bid.


Biologi) menyatakan bahwa salah satu solusi dalam
meningkatkan motivasi siswa dalam pembelajaran
adalah guru sebaiknya kreatif dalam menciptakan
suasana pembelajaran yang nyaman.

Berdasarkan hasil literature dan wawancara, maka


diperoleh alternative solusi untuk beberapa metode
yang bisa digunakan, yaitu :

1. Menggunakan metode diskusi dan presentasi


2. Metode Simulasi dan presentasi
Model √ Berdasarkan penelitian, rata-rata nilai postes dari Kelebihan Model PBL : Kelemahan Model PBL :
Pembelajaran kelas eksperimen lebih tinggi dari kelas kontrol dan 1. Menantang kemampuan siswa
yang kurang setelah dilakukan pengujian hipotesis uji t diperoleh serta memberikan kepuasan 1. Manakala siswa tidak
sesuai dengan kesimpulan bahwa ada pengaruh konsep Accelerated untuk menemukan memiliki niat atau tidak
materi Teaching model MASTER terhadap hasil belajar pengetahuan baru bagi siswa. mempunyai kepercayaan
siswa pada materi pokok listrik dinamis di MAN 2 2.. Meningkatkan motivasi dan
bahwa masalah yang
Model Medan. Dengan melihat keberhasilan aktivitas pembelajaran siswa.
pembelajaran, maka disarankan untuk aplikasi 3. Membantu siswa dalam dipelajari sulit untuk
model pembelajaran MASTER dalm pembelajaran mentransfer pengetahuan dipecahkan, maka mereka
fisika yang lain. (Dalam sebuah artikel siswa untuk memahami akan merasa enggan untuk
berjudul PENGARUH KONSEP ACCELERATED masalah dunia nyata. mencobanya.
TEACHING MODEL MASTER TERHADAP HASIL 4. Membantu siswa untuk 2. Untuk sebagian siswa
BELAJAR FISIKA SISWA DI MAN 2 MODEL mengembangkan pengetahuan beranggapan bahwa tanpa
MEDAN, oleh Yul Ifda, 2023) barunya dan bertanggung pemahaman mengenai
jawab dalam pembelajaran materi yang diperlukan
(dalam sebuah karya ilmiah oleh Novia yang mereka lakukan. untuk menyelesaikan
Krisetyaningrum, 2020). Pembelajaran model PBL 5. Mengembangkan kemampuan
masalah mengapa mereka
berbasis STEM dapat mengembangkan minat, siswa untuk berpikir kritis dan
kesadaran karir, dan 5 keterampilan Abad ke-21 harus berusaha untuk
mengembangkan kemampuan
seperti pemikiran kreatif, komunikasi, serta mereka untuk menyesuaikan memecahkan masalah
pengambilan keputusan. Pembelajaran berbasis dengan pengetahuan baru. yang sedang dipelajari,
STEM juga cocok dengan situasi pembelajaran yang 6. Memberikan kesempatan bagi maka mereka akan belajar
mengaitkan materi pada masalah yang berhubungan siswa untuk mengaplikasikan apa yang mereka ingin
dengan dunia nyata. pengetahuan yang mereka pelajari
miliki dalam dunia nyata.
Isro'in Diyawati.2018. Upaya Meningkatkan Hasil 7. Mengembangkan minat siswa
Belajar Siswa dengan Menggukan Model untuk secara terus menerus
Pembelajaran Problem Based LearningPada belajar sekalipun belajar pada
Materi Teori Kinetik Gas (Suatu Penelitian pendidikan formal telah
Tindakan Kelas di kelas XI IPA 3 SMA N 1 berakhir.
Gorontalo). Skripsi, Program Studi S1 8. Memudahkan siswa dalam
Pendidikan Fisika Jurusan Fisika, Fakultas menguasai konsep-konsep
Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam, yang dipelajari guna
Universitas Negeri Gorontalo memecahkan masalah dunia
Pengumpulan data yang digunakan yaitu tes hasil nyata
belajar siswa, lembar pengamatan kegiatan guru dan
lembar pengamatan aktivitas siswa. Peserta didik
yang dikenai tindakan berjumlah 35 siswa, pada
siklus 1 dari 35 siswa yang dikenai tindakan 9 siswa
atau 25.71% dinyatakan tidak tuntas dan 26 siswa Kelebihan Model MASTER :
atau 74.29% siswa dinyatakan tuntas ini menunjukan 1. Strategi belajar tuntas ini sejalan Kekurangan Model
bahwa persentasi keberhasilan peserta didik pada dengan psikologi belajar modern Pembelajaran MASTER :
siklus 1 belum tercapai, untuk itu perlu yang menghargai prinsip 1. Karena melibatkan banyak
dilanjutkanpada siklus II. Kekurangan pada siklus 1 perbedaan individual dalam orang dan berbagai
diperbaiki dan disempurnakan pada pelaksanaan belajar sehingga setiap siswa kegiatan, strategi belajar
siklus II. Pada siklus II hasilnya menunjukan bahwa secara individual memperoleh tuntas menuntut
dari 35 siswa yang dikenai tindakan 2 siswa atau perhatian dan bimbingan belajar peningkatan kemampuan
5.71% siswa dinyatakan tidak tuntas dan 33 siswa yang optimal. guru secara maksimal.
94.29% siswa dinyatakan tuntas. Berdasarkan hasil 2. Strategi belajar tuntas Untuk itu, guru harus
tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan memungkinnkan siswa dapat berkonsentrasi penuh
menggunakan model pembelajaran problem based mengembangkan kreativitas, sehingga dapat
learning pada materi teori kinetik gas dapat kemampuan, dan daya mengganggu pada kegiatan
meningkatkan hasil belajar siswa di kelas XI IPA 3 pemecahan masalah menurut lainnya. Bahkan, mungkin
SMA N 1 Gorontalo kehendaknya sendiri. kegiatan di luar proses
3. Hubungan antara guru dengan belajar mengajar menjadi
Wawancara siswa berjalan secara kooperatif, terbengkalai.
Ibu Dra. Rahmawati, M.Pd (Guru Fisika SMAN partisipatuf, dan persuasif 2. Strategi ini sangat menyita
3 Palopo), Model pembelajaran Kooperatif cocok sehingga memungkinkan waktu bagi guru sebab guru
untuk Fisika yang tidak menggunakan metode suasana belajar menjadi sangat harus selalu mengecek
praktik harmonis. penyusunan program
4. Karena terdapatnya perhatian belajar, baik satuan
Ibu Sumiati, S.PdI., M.PdI (Guru Penggerak, terhadap perbedaan individual, pelajaran maupun program
Angkt. VI), Mengenali siswa secara individu, hasil belajar siswa akan caturwulan.
supaya memudahkan guru dalam penggunaan maksimal, yaitu siswa mampu 3. Prinsip perbedaan waktu,
strategi pembelajaran. menguasai materi pelajaran umpan balik, dan perbaikan
secara tuntas. dalam belajar tuntas
Berdasarkan hasil literature dan wawancara, maka 5. Strategi ini memungkinkan ternyata sangat
diperoleh alternative solusi untuk beberapa model seluruh siswa akan naik kelas membutuhkan dana dan
pembelajaran yang bisa digunakan, yaitu : sebab siswa yang lambat fasilitas yang cukup besar
belajarnya terus-menerus dibantu sehingga kebanyakan
1. Model Pembelajaran Based Learning oleh rekan dan gurunya sehingga sekolah tidak mampu
2. Model Pembelajaran MASTER dapat mencapai mastery. memenuhinya karena
6. Hasil belajar menjadi sangat keterbatasan dana dan
onjektif karena penilaian kemampuan.
dilakukan oleh guru, teman
sekelas, dan siswa itu sendiri,
serta dilaksanakan berdasarkan
pada kriteria keberhasilan yang
jelas dan spesifik.
7. Materi pelajaran sangat relevan
dengan kurikulum (GBPP) setiap
mata pelajaran karena kurikulum
/ GBPP merupakan pedoman
pokok dalam pembelajaran.
8. Siswa dapat belajar secara lebih
leluasa sebab mereka memiliki
waktu belajar yang cukup sesuai
dengan kebutuhan masing-
masing.
9. Memotivasi guru untuk bekerja
lebih aktif dan kreatif sehingga
proses belajar mengajar terasa
lebih efektif dalam mencapai
tujuan pembelajaran.
10. Strategi belajar tuntas
mampu memadukan berbagai
pendekatan belajar, yaitu
pendekatan kelas, kelompok, dan
individual.

Media yang √ cara meningkatkan motivasi belajar siswa. Kelebihan dari Media Audio Visual : Kekurangan Dari Media Audio
digunakan 1. Maksimalkan fasilitas pembelajaran 1. Dapat menarik perhatian untuk Visual :
kurang interaktif 2. Manfaatkan media belajar periode-periode yang singkat 1. Perhatian penonton sulit di
3. Meningkatkan kualitas guru dari rangsangan luar lainnya kuasai,partipasi mereka
4. Evaluasi pembelajaran 2. Dengan alat perekam pita vidio jarang di praktikan
5. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan sejumlah besar penonton dapat 2. Sifat komunikasinya bersifat
6. Ciptakan persaingan dan kerja sama memperoleh informasi dari ahli- satu arah dan harus di
7. Pilih metode belajar yang tepat ahli atau spesialis imbangi dengan pencarian
(artikel dalam channel CNN Indonesia, 26 3. Desmontrasi yang sulit bisa di bentuk umpan balik yang
Januari 2023) persiapkan dan di rekam lain
sebelumnya sehingga pada 3. Kurang mampu
Menurut Max Ki, 2023 waktu mengajar guru bisa menampilkan detail dari
(https://umsu.ac.id/berita/media-pembelajaran- memusatkan perhatian pada objek yang di sajikan secara
adalah/) Tujuan dari media pembelajaran adalah penyajiannya sempurna
Meningkatkan pemahaman, Meningkatkan 4. Menghemat waktu dan rekaman 4. Memerlukan peralatan yang
Keterlibatan, Memfasilitasi pembelajaran aktif, dapat di putar berulang-ulang mahal dan kompleks.
Menggambarkan konten dengan lebih nyata, 5. Keras lemah suara yang ada bisa
Memfasilitasi Pembelajaran Mandiri, Meningkatkan di atur dan di sesuaikan bila akan
retensi dan pemulihan informasi, dan Meningkatkan di sisipi komentar yang di dengar
kreativitas 6. Gambar proyeksi biasa di –
“beku”-kan untuk di amati
Menurut Imran Tululi, 2021, dengan seksama.Guru bisa
(https://www.imrantululi.net/berita/detail/6- mengatur dimana dia akan
macammacam-media-pembelajaran-serta- menghentikan gerakan gambar
contohnya-tingkatkan-semangat-belajar-siswa) tersebut
Media Visual terbagi atas dua, yaitu Media Visual 7. Ruang tidak perlu di gelapkan
gerak (contoh film, animasi, dan sebagainya) dan waktu menyajikannya
Media Visual diam (contohnya foto, ilustrasi,
gambar, grafik, diagram, poster, peta dan lain-lain)
Kelebihan Dari Media Phat Simulasi Kekurangan Dari Media Phat
: Simulasi :
Menurut Kumar-Basak dkk, 2018 Berkaitan
dengan kemudahan dalam memperoleh dan 1 Simulasi interaktif PhET sangat bergantung pada kemandirian
mengakses media pembelajaran, kemajuan teknologi menarik sekali karena sangat siswa untuk mengikuti proses
secara khusus pada Phet Simulation dapat asyik, mudah, dan pembelajaran
dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dengan menyenangkan sekali.
mudah dan dilengkapi dengan panduan LKPD 2 Bisa diakses secara online
secara tepat yang dapat membantu peserta didik langsung,
lebih efektif dalam menggunakan media Phet 3 Simulasi interaktif PhET juga
Simualation. Pembelajaran berbasis LKPD dapat digunakan secara offline di
berbantuan Phet Simulation dapat dilakukan dengan kelas atau dirumah.
mudah dan praktis melalui penggunaan media 4 merupakan simulasi yang ramah
elektronik berupa Smartphone atau Laptop, dan pengguna (user friendly) dan
pembelajaran berbasis media ini sangat mendukung GRATIS
pelaksanaan pembelajaran secara daring yang tidak 5 softwarer PhET juga tidak
mengharuskan guru dan peserta didik untuk mudah terserang virus dan hang
berkumpul di ruangan yang sama dan pada waktu dan juga memiliki file lebih kecil
yang sama.

Wawancara

Ibu Dra. Rahmawati, M.Pd (Guru Fisika


SMAN 3 Palopo), Media yang digunakan
adalah yang menarik dan membuat siswa
senang seperti media visual

Bapak Mujahidin Agus, S.Pd., M.Pd ( Guru


Berprestasi Nasional dan Pengajar Praktik)
Media yang sebaiknya digunakan oleh guru
dalam meningkatkan motivasi adalah media
interaktif yang mampu menarik perhatian siswa
dan berbasis IT, misalnya menggunakan
aplikasi-aplikasi pembelajaran

Berdasarkan hasil analisis, diskusi, kajian


literatur dan wawancara dari beberapa
narasumber, di tentukan bahwa alternatif solusi
dari permasalahan siswa kurang aktif dalam
pembelajaran adalah dengan menggunakan :
1. Media Audio-visual
2. Media yang berupa LKPD Phat Simulasi

Anda mungkin juga menyukai