Anda di halaman 1dari 2

Aku baru menyadari betapa mengerikannya

Tentang kabar yang terus disiarkan di televisi

Impian yang kandas ditelan kejamnya dunia

Kedamaian yang lenyap dalam satu malam

Adapun yang tidak peduli dan memilih untuk menutup mata

Siap tidak siap dunia akan terus berubah

Yang hidup akan dituntut untuk mengikuti

Api permusuhan berlangsung dimana mana

Untuk bertahan, pekik takbir kami lantangkan

Quran telah menjadi lentera di tengah kabut asap kobaran api fitnah

Iman bagaikan dahan yang terus kami pegang agar tidak jatuh

Agama bagaikan batu bara yang kami pegang

Hidup penuh kedamaian telah lama menjadi impian yang kandas

Namun di tengah peliknya dunia

Ikatan antar saudaralah yang kan menguatkan

Dengan segala upaya yang dikerahkan

Akan ada masanya untuk berhenti khawatir

Impian yang telah lama terlupa

Syahidah telah diberikan dalam namaku

Yang berarti menyaksikan atau saksi

Aku berharap tak perlu menjadi yang menyaksikan

Hamparan pembantaian yang terjadi pada saudaraku

Ingin ku menutup mata untuk yang terjadi, namun hati teguh ini menolak

Dalam sunyinya malam kutitipkan doa pada sang ilahi

Akan nyawa yang meregang untuk membela kebenaran

Hidup dan mati adalah pertaruhannya

Anda mungkin juga menyukai