Anda di halaman 1dari 4

Hakim Maha Adil

Untuk siapa semua kerja dan susah payah

Kabarnya ada ganjaran berupa surga dan neraka

Hingga lelah tidak lagi dapat dirasa, hingga sakit tidak lagi bisa mempengaruhi

Mereka bermaksud apa dengan kerja keras dan susah payah

Katanya ada segunung harta yang menjadi perebutan semua manusia

Untuk apa bumi sibuk tiada henti

Kami memiliki peta hidup sendiri-sendiri

Tentang pahala dan dosa, kami tidak peduli

Hidup menjadi baik agar hidupmu baik

Yang maha adil melihat dari langit yang begitu tinggi

Nama :GILANG ADHI SUSENO

Nomor :017

Kelas :XII TKRO 4


Menaklukkan Rasa Sakit

Dalam dunia yang gelap, nyatanya tidak semua memerlukan cahaya

Dalam hamparan yang bisu, tidak semua telinga memerlukan alunan merdu

Mata menjadi menyala kepada apa yang telah bulat terkunci anak panah

Sayup-sayup musik tidak lagi penting, dalam hati telah bernyanyi lagu-lagu
cambuk diri

Untuk bersujud kami berjuang

Melawan mata peluru dan anak panah bermesin

Hanya untuk bertamu ke rumah Tuhan kami

Satu langkah mungkin saja kami hanya mendapatkannya hari ini

Gerakan kecil membangunkan moncong meriam memilih kepala-kepala menempel


tanah

Seperti kesiaan kalian terus menabur lelah memberikan sakit pada kaum kami

Tidak ada keraguan, tidak punya rasa takut, berdiri diatas duri, sujud meski
meteor menghujani

Nama :ALEN TRI WIBOWO

Nomor :005

Kelas :XII TKRO 4


Menyerah

Cerita keteladanan membuat aku merasa mual

Semua kurasa sudah cukup, aku ingin memuntahkannya

Mual dengan apa yang ada padaku

Memuntahkan semua yang menjadi milikku

Bagaimana bisa?

Atau hanya aku yang tidak bisa

Terdiam bagai patung, mencerna tanpa memperoleh makna

Dalam satu atau dua, mati menjadi lebih terpuji

Belajar lebih banyak untuk mengerti tanpa berkuasa atas diri sendiri

Nama :SOLEH PUTRA WIGUNA

Nomor :027

Kelas :XII TKRO 4


Butir Mutiara Dari Pendosa

Aku pendosa, hilangkan taat untuk khianat

Memilih pergi dari tinggal untuk mati

Naluri memaksa aku untuk tetap seperti koloni

Liar, brutal

Aku pendosa

Mengemis, dalam iba yang dipandang sebelah mata

Takut, kecil tidak berarti

Mengais ampunan dalam sisa yang begitu memuakkan

Aku pendosa

Menitikkan air mata mutiara dalam kalut hati penuh emosi

Nama :PIKI ROMADON

Nomor :025

Kelas :XII TKRO 4

Anda mungkin juga menyukai