CAROLINE DEWI PORTUNA

11 MIPA 2

VIRUS CORONA
Virus corona
Dari Wuhan tempatnya
Banyak negara di datanginya
Ukurannnya yang sangat kecil
Mencari inangnyalah tujuannya

Waktu tahun 2018 kita aman

Dan di 2019 kita nyaman
Tapi sekarang kita susah
Hendak keluar rumah pun ragu

Dulu kita aman

Hanya untuk sekadar bersalaman
Dulu kita aman
Untuk berpergian kemanapun

Tapi sekarang serba sulit

Sendau gurau tak lagi di dengar
Setiap orang pergi, menyembunyikan diri
Meredup, sepi dan sendu
Aktivitas kami terganggu karena mu, corona

Dan kini aku ketakutan,

Tak ada bahagia dalam dada,
Hanya ada kunang-kunang berterbangan
Memecah gelap menghampiri raga
Seluruh dunia acuh
Berpengang teguh
Pada masing-masing kesibukan
Keadaan telah berbalik sekarang
Meresahkan kehidupan setiap orang

Hari-hari ini penuh dengan kekhawatiran

Dimana doa terbaik sudah dipanjatkan
Bekerja, belajar dan ibadah sudah dirumahkan
Menunggu nasib baik penuh harapan

Dari corona aku belajar

Bahwa Tuhan tidak melulu pada keramaian
Tuhan itu bukan melulu pada ritual
Tuhan itu ada
Pada jalan keputus-asaan dunia yang berpenyakit

Corona mermunikan agama

Bahwa tidak ada yang boleh tersisa
Kecuali Tuhan itu sendiri
Tidak ada lagi sorak sorai
Memperdagangkan nama Tuhan

Ditengah kekacauan dunia

Hadir ujian berbasis kerjasama
Keyakinan kuat tumbuhi jiwa
Dalam hadapi musuh bersama, corona

Kecil peran terlihat berharga

Andil selamatkan banyak jiwa
Meskipun semu segala hasilnya
Namun harapan akan selalu ada

Redam egoisme menjadi solusi

Solidaritas salurkan bantuan aksi
Cipta perlahan manusia sejati
Sebar manfaat dengan memberi

Corona
Aku rindu teman-teman ku
Aku rindu ruang kelasku
Dan aku rindu uang jajan ku

Corona,
Bertemu dengan mu adalah nyeri
Yang tak seharusnya aku tangisi
Dihampiri mu seperti nasehat
Yang melekat dalam pekat
“Tuhan itu dekat”
Dalam sunyi, kini ku bertaubat

Resah, takut, lelah menyatu

Menerka kapan ini berlalu
Jangan keluar rumah
Jika tidak perlu

Lekas pulih negeriku

Aku rindu suara hingar binger mu
Jangan kembali kesini corona
Karena kami rindu negeri kami yang dulu