Anda di halaman 1dari 3

STASE THT OSCE SEMESTER 4

Pemeriksaan THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan)


1. Pemeriksaan Telinga
2. Pemeriksaan Hidung dan Sinus paranasal.
3. Pemeriksaan Tenggorokan dan Leher.

CEKLIS THT

No Aspek keterampilan yang dinilai


1 (Inform Consent)
Assalamualaikum bapak/ibu perkenalan saya dokter Emil, sebagai dokter
yang berjaga pada hari ini.
2 (Anamnesis)
- Nama :
- Umur :
- Pekerjaan :
- Keluhan yang dialami?
- Sejak kapan keluhan itu terjadi?
- Apakah ada keluhan lain?
- RPD : keluhan ini sebelumnya pernah terjadi belum?
- RPK : apakah dari keluarga ada yang mengalami keluhan yang sama?

Baik setelah ini saya akan melakukan beberapa pemeriksaan, selama


Tindakan pemeriksaan ada yang tidak nyaman silahkan bilang ya pak/bu,
untuk kenyamanan bapak/ibu juga, inshallah aman sesuai dengan
prosedur. Apakah bapak/ibu bersedia?
3 PEMERIKSAAN TELINGA

(persiapan alat dan bahan)


- Head lamp
- Otoskopi
- Speculum
- Garputala

(prosedur pemeriksaan)
1. Inspeksi umum telinga dan sekitar telinga.
2. Palpasi telinga dan sekitar telinga.
3. Inspeksi telinga mengunakan speculum dan head lamp.
4. Inspeksi mengunakan otoskopi. (Gantian telinga sebelahnya)
5. Pemeriksaan mengunakan garputala
(mendengarkan dulu garputala kepada pasien)

- Rinne : membandingkan hantaran udara dan tulang pada suatu


telinga.
[garpula 512 Hz. Getarkan garputala, letakan pada tulang mastoid
telinga, hilang angkat tangan, pindah ke lateral daun telinga]
 Rinne + : AC > BC (SNHL/Normal)
 Rinne - : BC > AC (CHL)

- Weber : membandingkan hantaran tulang kedua telinga.


 Lateralisasi ke telinga sehat : SNHL
 Lateralisasi ke telinga sakit : CHL

- Schwabach : membandingkan hantaran tulang telinga pasien dan


pemeriksa.
 Memanjang : CHL
 Memendek : SNHL

6. Inspeksi gendang telinga/membram tympani mengunakan otoskopi.


 Valsava : Pasien diminta menutup hidung dan mengedan.
 Menelan
4 PEMERIKSAAN HIDUNG dan SINUS PARANASAL

(persiapan alat dan bahan)


- Head lamp
- Handscoon
- Diafanaskopi
- Speculum hidung

(prosedur pemeriksaan)
- Inspeksi mengunakan headlamp area sinus paranasal
- Inspeksi mengunakan headlamp hidung (sedikit diangkat)
- Inspeksi hidung mengunakan specukulum
- Palpasi area sinus paranasal dan hidung (ada nyeri/tidak)
- Inspeksi mengunakan diafanaskopi (area sinus deket mata, pipi :
pasien diminta bilang aaaa)
5 PEMERIKSAAN TENGGOROKAN dan LEHER

(persiapan alat dan bahan)


- Head lamp
- Spatel lidah
- Kaca laring
(prosedur pemeriksaan)
- Inspeksi bagian dalam mulut (mengunakan spatel ditekan dan pasien
diminta bilang aaa, angkat lidah juga)
- Palpasi bagian dalam mulut.
- Laringoskopi indirek (pasien diminta posisi menadah, mengunakan
kaca laring dan spatel)
- Palpasi leher (nyeri/tidak)
- Refleks menelan
6 Menentukan DD, DX, Tatalaksan dan Edukasi

Anda mungkin juga menyukai