Anda di halaman 1dari 20

PEMERIKSAAN FISIK

TELINGA
Siapkan Alat
1. Otoskop
2. Corong telinga
3. Garpu tala 512 Hz
4. Pelilit kapas, pengait
serumen, pinset telinga
•Shape,
•Size,
INSPEKSI •Symmetry,
1. Bentuk pinna normal? Microtia/macrotia? Cauliflower-shaped? •Signs of
2. Warna pinna normal? Kemerahan? Edema? inflammation,
3. Apakah ada telinga aksesoris/tambahan? •Ulcers.
4. Apakah ada alat bantu dengar yang terlihat?
5. Peradangan di sekitar pinna? Retroaurikular
6. Massa? Kista?
7. Apakah OAE ostiumnya terbuka atau tertutup?
8. Sekret keluar dari OAE?
9. Sikatriks/bekas operasi?
PALPASI
1. Palpasi seluruh bagian telinga  Nyeri tekan?
2. Nyeri tekan tragus?
3. Prosesus mastoid  Nyeri tekan mastoid
4. Pembesaran KGB auricular?
INSPEKSI LIANG TELINGA (Autoskop)
Menggunakan tangan kanan pada saat melakukan
pemeriksaan pada telinga kanan, dan sebaliknya.
1. Telinga ditarik ke arah superior dan posterior untuk
meluruskan kanal telinga
2. Otoskop dimasukkan secara perlahan sehingga membran
timpani terlihat, jari kelingking digunakan sebagai
tumpuan pada pipi pasien
INSPEKSI LIANG TELINGA (Autoskop)
1. Refleks cahaya (cone of light) di jam 7 6. Bulging?
(telinga kiri) dan jam 5 (telinga kanan)
7. Retraksi?
2. Serumen? Serumen prop?
8. Perforasi?
3. Ada kolesteatoma?
4. Corpus alineum? 9. Fluid atau udara?

5. Warna suram? Ada kemerahan tanda 10. Perdarahan?


inflamasi?
PEMERIKSAAN PENDENGARAN
Menjelaskan tujuan pemeriksaan  Tajam pendengaran
Siapkan alat  Garpu tala 512 Hz

1. Rinne
2. Webber
3. Schwabach
PEMERIKSAAN PENDENGARAN - Rinne
Membandingkan hantaran udara dengan tulang
1. Berikan instruksi kepada pasien  “Apabila sudah tidak mendengar
suara tolong bilang ya”
2. Getarkan garpu tala
3. Letakkan pada tulang mastoid
4. Apabila pasien sudah tidak mendengar, pindahkan ke depan liang
telinga  Pastikan pasien masih mendengar
Rinne (+) apabila hantaran udara >
hantaran tulang
(+) pada pasien normal dan tuli sensorineural
(-) pada pasien tuli konduktif
PEMERIKSAAN PENDENGARAN - Webber
Membandingkan hantaran udara kanan dengan telinga kiri  melihat
adanya lateralisasi
1. Getarkan garpu tala
2. Letakkan pada dahi atau vertex pasien
3. “Suara lebih keras di sebelah kiri atau kanan?”
4. Apabila ada sisi yang lebih keras  Lateralisasi (+)

Tuli konduktif  lateralisasi ke yang sakit


Tuli sensorineural  lateralisasi ke yang sehat
PEMERIKSAAN PENDENGARAN - Schwabach
Membandingkan hantaran tulang pasien dengan pemeriksa (normal)
1. Berikan instruksi kepada pasien  “Apabila sudah tidak mendengar suara
tolong bilang ya”
2. Getarkan garpu tala
3. Letakkan pada tulang mastoid
4. Apabila pasien sudah tidak mendengar, pindahkan ke tulang mastoid
pemeriksa  Apabila pemeriksa masih mendengar = Schwabach
memendek
5. Konfirmasi ulang dengan ditempelkan pada tulang mastoid pemeriksan
terlebih dahulu
Pemeriksaan Fungsi Pendengaran
Tes Bisik (whispered voice test)
▪ Tes bisik dipergunakan untuk skrining adanya gangguan pendengaran dan membedakan tuli hantaran
dengan tuli sensorineural.
▪ Prosedur :
- Pasien duduk di kursi pemeriksaan.
- Pemeriksa berdiri kurang lebih 60 cm di belakang pasien.
- Pemeriksa membisikkan serangkaian angka dan huruf (misalnya 5-K-2) dan meminta pasien untuk
mengulangi urutan kata dan huruf yang dibisikkan. Sebelum berbisik, sebaiknya pemeriksa mengeluarkan
nafas (ekspirasi maksimal) secara perlahan supaya nafas pemeriksa tidak mengganggu suara bisikan.
- Jika pasien dapat mengulang bisikan dengan benar, berarti tidak ada gangguan pendengaran. Jika pasien
tidak dapat mengulang rangkaian kata dan huruf yang dibisikkan, ulangi pemeriksaan menggunakan
kombinasi angka dan huruf yang lain.
- Dilakukan pemeriksaan terhadap telinga kanan dan kiri, diawali dari telinga yang normal (tidak ada
gangguan pendengaran/ pendengaran lebih baik). Selama pemeriksaan, lubang telinga kontralateral ditutupi
dengan kapas.
- Telinga yang lain diperiksa dengan cara yang sama, tetapi dengan kombinasi angka dan huruf yang berbeda.
- Pasien tidak mengalami gangguan pendengaran jika pasien dapat mengulang dengan benar paling sedikit 3
dari 6 kombinasi angka dan huruf yang dibisikkan
Pemeriksaan Fungsi Tuba Eustachius
Valsava Manuever:
Prinsip: Demonstrasi Patensi Tuba tanpa menggunakan alat eksternal
Metode: Pasien ambil napas dalam setelah itu jepit hidungnya dan tutup mulutnya seperti akan
mengeluarkan udara dari telinganya. Otoskopi akan memperlihatkan pergerakan dari membran
timpani.
Note: Kegagalan pada tes ini tidak menunjukan bahwa adanya oklusi patologi di tuba.
Toynbee’s Test:
Prinsip: Mengkonfirmasi bahwa tuba berfungsi normal.
Metode: Hidung pasien ditutup lalu pasien mengunyah.

Anda mungkin juga menyukai