FORMAT MEDIA PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Setelah mengamati gambar iklan media cetak, siswa dapat menganalisis informasi yang disampaikan
paparan iklan dari media cetak dengan benar
2. Setelah mengamati gambar iklan dari media cetak, Siswa dapat membuat kalimat dengan
menggunakan kata tanya : apa, di mana, siapa, mengapa, dan bagaimana dengan menggunakan
kosakata baku yang tepat.
3. Setelah mengamati gambar iklan, siswa dapat memeragakan kembali informasi yang disampaikan
paparan iklan dari media cetak dengan benar dan percaya diri.
4. Dengan kegiatan mengamati benda- benda yang ditampilkan melalui media video siswa dapat
mengidentifikasi zat penyusun suatu benda dengan tepat.
5. Setelah melakukan percobaan diharapkan siswa dapat melaporkan hasil pengamatan sifat-sifat
campuran dan komponen penyusunnya dengan benar dan jelas.

B. MATERI POKOK :
- Iklan dan Teks Eksplanasi
- Zat Tunggal dan Campuran
- Tangga Nada
 JENIS MEDIA YANG DIKEMBANGKAN :

1. Media gambar iklan

2. Media gambar iklan

3. Media gambar melalui power point

 BAHAN DAN ALAT YANG DIGUNAKAN
a. Bahan : Gambar iklan dari media cetak, Air, Gula Putih, Kopi Bubuk
b. Alat : Laptop
Handphone
LCD Proyektor
Gelas plastik transparan
Sendok plastik

 LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN
a. Langkah I : Mencetak warna (Foto Copy) ukuran 30cm x 20 cm gambar iklan susu
b. Langkah II: Mencetak (foto copy) ukuran 30cm x 20 cm gambar iklan layanan
masyarakat
c. Langkah III : Browsing google crome, youtube
d. Langkah IV : Simpan halaman favorite
e. Langkah V : Mencari gambar dan bacaan yang serupa

 LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN
a. Langkah 1 : Mengatur kelas dengan tertib

b. Langkah 2 : Menyiapkan mental siswa, agar menumbuhkan sikap komunikatif dan

kobolaratif antara siswa dan guru

c. Langkah 3 : Menyiapkan dan Mensetting audio dan visual peralatan yang akan
digunakan dapat berfungsi dengan baik

d. Langkah 4 : Pastikan Bahan, alat, serta topik sudah tersedia dengan baik
e. Langkah 5 : Pastikan ruangan sudah tersedia listrik dan peralatan kabel colokan
dengan baik