KELOMPOK 8
BLOK 1
drg. Ikmal Hafizi, MDSc, Sp. Ort
Disusun Oleh :
DUTA MUTASYA KHALIFATUL ARDI
J520230110
1. Menuliskan PICO
- P (Problem) : Wanita berusia 35 tahun dengan sariawan (Stomatitis)
- I (Intervention) : Ekstrak delima (Punica Granatum)
- C (Comparation) : Kortikosteroid topikal dan punica granatum
- O (Outcome) : Manfaat punica granatum untuk kesembuhan stomatitis
3. Memahami Artikel
a. Menganalisis Judul Artikel
- Apakah berhubungan dengan topik?
Jawab : Ya, judul artikel ini berhubungan dengan topik penelitian, yaitu
pengaruh polivinilpirolidon sebagai polimer mukoadhesif terhadap sifat fisik
patch ekstrak kulit buah delima.
- Siapa penulisnya
Jawab : Rahmat A Hi Wahida.
c. Menganalisis Abstrak
- Terstruktur atau tidak terstruktur?
Jawab : Abstrak dalam jurnal tersebut bersifat terstruktur dalam artian bahwa
mencakup unsur-unsur penting, termasuk latar belakang, tujuan, metode, hasil,
dan kesimpulan penelitian
e. Menganalisis Metode
- Tipe populasi
Jawab : Tidak disebutkan dalam konten apakah terdapat tipe populasi dalam
penelitian tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
laboratoris yang dilakukan dengan menggunakan alat dan bahan tertentu.
Fokus penelitian ini adalah mengembangkan sediaan patch ekstrak kulit buah
delima berbasis polivinilpirolidon yang dapat memberikan karakteristik fisik
patch yang baik sebagai kandidat baru dalam pengobatan sariawan.
- Sampel
Jawab : Dalam penelitian tersebut, sampel yang digunakan adalah patch
ekstrak kulit buah delima berbasis polivinilpirolidon yang diuji evaluasi
fisiknya.
- Lokasi penelitian
Jawab : Lokasi penelitian ini tidak disebutkan secara jelas dalam konten yang
diberikan. Namun, kulit buah delima yang digunakan dalam penelitian ini
diperoleh dari Pakem Kaliurang, Yogyakarta. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa penelitian ini dilakukan di daerah tersebut.
f. Menganalisis Hasil
- Penyajian data dalam tabel, grafik dll yang mudah dimengerti
Jawab : Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 1 dalam artikel tersebut,
penyajian data dalam tabel terlihat cukup mudah dimengerti. Tabel tersebut
memberikan informasi tentang karakteristik patch yang dihasilkan dari empat
formula yang berbeda, yaitu F1, F2, F3, dan F4. Tabel tersebut juga
memberikan informasi tentang hasil uji evaluasi fisik patch, seperti
keseragaman bobot dan dimensi, % swelling, dan uji pH. Oleh karena itu,
tabel tersebut memberikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti tentang
karakteristik fisik patch yang dihasilkan dari empat formula yang berbeda.
Kelemahan :
1. Penelitian ini hanya melakukan uji evaluasi fisik dan tidak melakukan uji
klinis pada manusia, sehingga belum dapat diketahui efektivitasnya dalam
pengobatan sariawan.
2. Penelitian ini tidak menjelaskan secara rinci tentang proses ekstraksi kulit
buah delima yang digunakan dalam penelitian ini.
3. Penelitian ini tidak menjelaskan secara rinci tentang optimasi pH patch
yang digunakan dalam penelitian ini.
g. Menganalisis Kesimpulan
- Apakah kesimpulan sesuai dengan hasil?
Jawab : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, kesimpulan yang dapat
diambil adalah bahwa ekstrak kulit buah delima dapat diformulasikan dengan
polimer polivinilpirolidon (PVP) menjadi patch yang bersifat mukoadhesif
dengan tambahan tween, peppermint dan gliserin. Konsentrasi PVP yang
digunakan dapat mempengaruhi sifat fisik. Semakin tinggi konsentrasi PVP
maka bobot dan dimensi, indeks mengembang (swelling), waktu dan daya
lekat patch juga semakin meningkat. Namun, optimasi pH masih perlu
dilakukan lebih lanjut agar sesuai dengan pH rongga mulut. Oleh karena itu,
kesimpulan tersebut dapat dikatakan sesuai dengan hasil penelitian yang
dilakukan.
h. Menganalisis Referensi
Referensi penelitian yang terdapat pada artikel tersebut terdiri dari beberapa jurnal
ilmiah yang diterbitkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.
4. Menelaah Kualitas Artikel
a. Validitas
- Apakah pertanyaan penelitian terarah dan jelas? (menjelaskan populasi,
intervensi, dan hasil)
Jawab : Berdasarkan artikel yang diberikan, pertanyaan penelitian yang
diajukan terarah dan jelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan
sediaan patch ekstrak kulit buah delima berbasis polivinilpirolidon yang dapat
memberikan karakteristik fisik patch yang baik sebagai kandidat baru dalam
pengobatan sariawan. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
tikus, sedangkan intervensi yang dilakukan adalah pemberian sediaan patch
ekstrak kulit buah delima dengan variasi konsentrasi polivinilpirolidon. Hasil
penelitian yang diukur meliputi keseragaman bobot dan dimensi, uji swelling,
uji pH, uji daya lekat, dan waktu lekat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa
pertanyaan penelitian yang diajukan dalam penelitian ini terarah dan jelas
karena menjelaskan populasi, intervensi, dan hasil yang diukur.
b. Terpercaya
- Apakah hasilnya dijelaskan dengan jelas?
Jawab : Dalam penelitian tersebut, hasil yang diperoleh dijelaskan dengan
jelas melalui uji evaluasi fisik yang dilakukan pada patch ekstrak kulit buah
delima berbasis polivinilpirolidon. Hasil uji evaluasi fisik meliputi
keseragaman bobot dan dimensi, swelling, pH, daya lekat, dan waktu lekat.
Selain itu, juga dijelaskan bahwa patch dengan konsentrasi PVP yang lebih
tinggi memiliki bobot dan dimensi, indeks mengembang (swelling), waktu dan
daya lekat patch yang lebih tinggi. Hasil uji pH juga memenuhi syarat pH
mukosa manusia. Namun, masih perlu dilakukan optimasi pH kembali karena
setelah replikasi pengukuran pH, penurunan pH tidak stabil. Oleh karena itu,
kesimpulan yang diambil dapat dianggap valid dengan catatan perlu dilakukan
optimasi pH kembali.