Anda di halaman 1dari 11

METODELOGI

PENELITIAN

By ; Ade Maria Ulfa,M.Kes.,Apt


Pengantar Penelitian
Berdasarkan suatu ilmu.
Ilmu merupakan suatu pengetahuan yang sustematik dan terorganisasi
(beraturan).
 cakupannya sangat luas

 menemukan materi-materi alamiah memberikan suatu rasionalisasi sebagai


hukum alam

 membentuk kebiasaan dan meningkatkan keterampilan observasi


percobaan (eksperimentasi), klasifikasi, analisa, serta membuat
generalisasi

 keingintahuan manusia terus menerus ilmu berkembang karena adanya


keingintahuan dilakukan eksperimen kesimpulan.

Contoh: Penelitian variasi formula (eksperimen) skala industridalam


masyarakat (deskriptif berdasarkan survey/quesioner).

Kesimpulan : Masalah penelitian (proses) pemecahan masalah


Penemuan kebenaran non ilmiah

1. Secara kebetulan
2. Secara common sense (akal sehat)
3. Melalui wahyu
4. Penemuan secara intuitif  tanpa
menggunakan penalaran dan proses berfikir
atau pun melalui suatu renungan sukar
dipercaya karna tidak melalui langkah-
langkah sistematis.(jarang)
5. Melalui trial dan error
mencoba berulang kali, menukar cara-cara,
materibiasanya untuk suatu produk.
Jenis Penelitian
1.Penelitian dasar
Meningkatkan/membangkitkan ilmu pengetahuan
• Tidak menghasilkan produk hanya menghasilkan dalil-dalil,
rumus.
Contoh: ilmu fisika, ilmu kimia, ilmu matematika.
• Diperlukan jangka waktu panjang.
Contoh: pemisahaan dengan HPLC

2. Penelitian terapan
Digunakan segera untuk keperluan tertentu  penerapan
praktis dari pengetahuan yang diperoleh
• Menghasilkan produk
• Jika diperoleh secara praktis langsung dimanfaatkan
Contoh: ilmu farmasi.
5 langkah melaksanakan penelitian terapan

a. Sedang diperlukan, dipelajari, diukur, dan diperiksa


kelemahannya
b. Kelemahan – kelemahan diteliti
c. Cara pemecahan
d. Lakukan modifikasi diperoleh solusi yang dapat
diterapkan, contoh : modifikasi pada suhu
e. Pemecahannya dapat jadi bagian dalam sistem.
Metode Penelitian
Metode penelitian berhubungan erat dengan bahan dan alat, cara
kerja, prosedur, desain penelitian.
Sebelum melaksanakan penelitian harus disiapkan :
Urutan atau alur kerja dalam melaksanakan penelitian
 skema yang sistematis diperlukan untuk mempermudah jalannya
penelitian.
 perhatikan tanggal pengerjaan penelitian

Alat-alat yang akan digunakan dalam mengukur atau mengumpulkan


data
alat-alat harus ditetapkan dari awal.tersedia atau tidak di lab.

Prosedur yang digunakan dalam setiap pengukuran


 Metode penelitian memandu tentang urutan-urutan aksi yang dilakukan
dalam memecahkan masalah
 Teknik penelitian menyatakan, alat-alat yang diperlukan dalam
melaksanakan penelitian
questioner sebagai alat pengumpul data
 Prosedur memberikan urutan-urutan pekerjaan pelaksanaan suatu
penelitian.
Kepustakaan

1. Iptek / Ilmiah

2. Populer / Non Iptek / Non ilmiah


Berdasarkan Penerbit majalah dibagi tiga :
 Oleh organisasi profesi Ilmiah
 Penerbit profesional Ilmiah (IPTEK)
 Oleh organisasi non ilmiah majalah, hiburan dll (Kartini,
Femina)

Bobot Majalah
 Informasi Ilmiah / IPTEK dalam / berat
 Informasi sosial / aktual dangkal / hiburan

Macam – macam jurnal :


 Hasil percobaan sendiri, disebut makalah ilmiah dpt
dimasukkan ke dlm jurnal, majalah ilmiah, majalah profesi
Pharmacya, Medika
 Review artikel disebut tugas pustaka
Ide untuk mendapat judul penelitian :
 Sumber informasi
 Trial & error
 Untuk yg bekerja karena tuntutan kerja
 Kebetulan
 Rasa ingin tahu

Guna penelitian adalah :


 Penelitian dasar pengembangan ilmu pengetahuan
 Untuk kepentingan masyarakat banyak
Faktor penting dari metode eksperimental

1. Pilih masalah yg penting


2. Faktor – faktor & variabel dr percobaan harus jelas &
mudah dipahami
3. Desain percobaan harus cocok
4. Pengukuran cepat & teliti (seharusnya divalidasi)
5. Metode, material, refrensi yg digunakan jelas,
ulangan yg dilakukan harus diungkapkan
6. Interpretasi (uji statistik)
7. Kesimpulan dinyatakan secara singkat & jelas
Prinsip dasar desain percobaan

A. - Replikasi pengulangan perc. dasar


- Memberikan estimasi yg lebih tepat terhadap error
percobaan
- Memperoleh estimasi yg lebih baik terhadap pengaruh
faktor kesalahan yg timbul

B. - Kontrol internal banyaknya pertimbangan, bloking &


pengelompokkan dr unit – unit perc. yg digunakan
- Pengelompokkan / gruping membagi unit – unit kecil
perc. yg homogen, tiap unit perc. di kel. harus memperoleh
perlakuan yg sama
contoh : penelitian tntng pengaruh sejenis obat dg 3
macam dosis thdp hewan perc. dikel. 3 kel (kel.1 ds A, kel.2 ds
B, kel.3 ds C) unit perc. harus homogen

C. Hipotesa

Anda mungkin juga menyukai