A.

Matriks Pemecahan Masalah

Tabel 1. Matriks Pemecahan Masalah

No Tugas Pokok dan Fungsi Masalah/ Isu Solusi Pemecahan Masalah

1 Melakukan rekapitulasi dan Rendahnya kelengkapan Perbaikan sistem pendataan dan
mengolah data potensi administrasi informasi melakukan inovasi dengan
wilayah sumber daya alam, terkait data-data petani menggunakan sistem pendataan
sumber daya manusia, dan maupun kelompok tani berbasis digitalisasi
sumber daya
2 Melakukan diseminasi Rendahnya pengetahuan Peningkatan pengetahuan dann
informasi pertanian (teknis, dan keterampilan petani keterampilan petani tentang
sosial dan ekonomi) sesuai mengenai inovasi untuk BIOSAKA Melalui Metode
kebutuhan mengatasi keterbatasan Penyuluhan Demonstrasi
alokasi pupuk bersubsidi
3 Melakukan fasilitasi Terbatasnya akses Memberikan informasi kepada
peningkatan akses informasi informasi teknologi, pasar, petani terkait bantuan alat mesin
teknologi, pasar, sarana dan sarana dan prasarana maupun sarana dan prasarana
prasarana Poktan/Gapoktan Poktan/Gapoktan sebagai yang dapat diusulkan melalui
penunjang produktivitas Dinas Tanaman Pangan dan
usaha taninya. Hortikultura

B. GAGASAN PEMECAHAN ISU

Dari beberapa isu di atas dapat dilakukan penapisan isu untuk menentukan Core Issue
yang akan diangkat untuk menjadi isu utama dalam rancangan aktualisasi, yaitu dengan
menggunakan metode Aktual, Problematik, Kekhalayakan, Kelayakan (APKL). Metode
APKL merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menguji kelayakan suatu isu
untuk dicarikan solusinya dalam kegiatan aktualisasi. Metode APKL ini menggunakan
teknik scoring dalam penetapan prioritas isu. Penentuan isu aktual prioritas tersebut
dilakukan dengan menggunakan skala Likert dengan skala nilai antara 1 sampai 5.
Dengan ketentuan nilai 5 = Sangat Tinggi, 4 = Tinggi, 3 = Sedang, 2 = Rendah, 1 =Sangat
Rendah. Adapun penetapan prioritas masalah berdasarkan masalah-masalah di BPP
Kecamatan Abung Barat seperti ditunjukkan pada tabel dibawah ini:
Tabel 2. Analisis Isu Aktual dengan Tapisan APKL
Tugas Pokok dan Isu Kriteria
No Total Peringkat
Fungsi Bermasalah Aktual/Masalah A P K L
1 Melakukan rekapitulasi Masih rendahnya
dan mengolah data kelengkapan
potensi wilayah sumber administrasi
daya alam, sumber daya informasi terkait 3 4 3 3 13 III
manusia, dan sumber data-data petani
daya (SDA, SDM, maupun
SDE) kelompok tani
2 Melakukan diseminasi Rendahnya
informasi pertanian pengetahuan dan
(teknis, sosial, dan keterampilan
ekonomi) petani mengenai
inovasi untuk 5 4 5 3 17 I
mengatasi
keterbatasan
alokasi pupuk
bersubsidi
3 Melakukan fasilitasi Terbatasnya
peningkatan akses akses informasi
informasi teknologi, teknologi, pasar,
pasar, sarana dan sarana dan
prasarana prasarana
4 4 3 4 15 II
Poktan/Gapoktan Poktan/Gapoktan
sebagai
penunjang
produktivitas
usaha taninya.

Dari tabel di atas yaitu analisis isu aktual dengan tapisan APKL, diperoleh isu aktual
yang akan ditetapkan sebagai isu utama dalam aktualisasi rancangan adalah isu
”Kurangnya pemahaman dan minat petani mengenai inovasi untuk mengatasi
keterbatasan alokasi pupuk bersubsidi”. Sehingga penulis dapat menentukan judul
rancangan aktualisasi yaitu ”PENINGKATAN PEMAHAMAN DAN
KETERAMPILAN PETANI MENGENAI ELISITOR BIOSAKA MELALUI
METODE PENYULUHAN DEMONSTRASI PADA KELOMPOK TANI
RUKUN JAYA DESA CAHAYA NEGERI KABUPATEN LAMPUNG UTARA”.