TAHUN 2013
KEMENTERIAN PERTANIAN
DIREKTORAT JENDERAL PENGOLAHAN
DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN
TOR
TERM OF REFERNCE
`
KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : Kementerian Pertanian
UNIT ESELON
: Direktorat Jenderal Pengolahan dan
Pemasaran Hasil Pertanian
PROGRAM
: Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing,
Industri Hilir, Pemasaran dan ekspor
Hasil Pertanian
HASIL
: Meningkatnya Nilai Tambah, Daya
Saing, Industri Hilir, Pemasaran dan
Ekspor Hasil Pertanian
UNIT ESELON II/SATKER
KEGIATAN
: Penyelenggaraan SL-PPHP
: -
VOLUME
Peningkatan kemampuan
menganalisis potensi, peluang dan
masalah
Peningkatan kemampuan analisis
pasar dan jaringan pemasaran
Peningkatan kemampuan
pengembangan usaha dan perizinan
Penerapan sistim jaminan mutu
berdasarkan GMP dan SOP
Tumbuhnya jiwa kewirausahawan
: 1. Buku Panduan
2. Hasil IML dan AKL
3. Kegiatan Pelatihan
4. Pembinaan Teknis
: 175 (Seratus Tujuh Puluh Lima)
Kelompok
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum Tugas Fungsi/Kebijakan
Sesuai peraturan Menteri Pertanian Nomor : 299/Kpts/OT.140/7/2005
tentang Organisasi dan tata Kerja Kementerian Pertanian, maka Direktorat
Jenderal PPHP mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan
kebijakan dan standardisasi teknis di bidang Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Pertanian
1
B. PENERIMA MANFAAT
SL-PPHP untuk tahun 2013 ini akan dilaksanakan di 25 propinsi yang
dilakukan oleh Ditjen PPHP bekerjasama dengan Dinas Lingkup Pertanian
tingkat propinsi , dengan sasaran sebanyak 175 kelompok tani (1 kelompok
dapat berisi maksimal 25 orang). Kelompok tani penerima bantuan dari
Ditjen PPHP sampai dengan TA. 2012 yang telah memanfaatkan bantuan
alsin dengan baik diperkirakan sebesar 30%. Dengan kegiatan Sekolah
Lapang PPHP, kelompok tani mandiri penerima bantuan alsin dari Ditjen
PPHP meningkat menjadi 80% ( dinilai dari kemampuan pemanfaatan alat,
pengelolaan usaha dan akses pasar).
D. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN
1. Metode Pelaksanaan
Metode kegiatan ini dilaksanakan dengan pola swakelola.
JADWAL KEGIATAN
Secara rinci jadwal pelaksanaan kegiatan adala sebagai berikut:
No
Kegiatan
1
Bulan/tahun 2013
5
6
7
8
10
11
12
Penyusunan
Pedoman/Petunjuk
SL-PPHP
Persiapan
Pelaksanaan
Pelaporan
IML dan AKL
Persiapan
Pelaksanaan
Pelaporan
PL-1
Persiapan
Pelaksanaan
Pelaporan
PL-2
Persiapan
Pelaksanaan
Pelaporan
Diklat PU
Persiapan
Pelaksanaan
Pelaporan
3.
Analisis Resiko
Karena sedikit perbedaan konsep dengan SL-PPHP sebelumnya, perlu
usaha tambahan untuk mengintegrasikan konsep lama dan baru agar
pekerjaan yang sudah dilakukan tidak sia-sia.
4. Solusi
- Koordinasi ditingkat daerah dan kabupaten
- Monitoring dan evaluasi setelah tahap pelaksanaan
- Tertib administrasi
Jakarta
Juli 2012
Sekretaris Direktorat Jenderal PPHP