Latar Belakang
Kelapa sawit (Elaeis guineensis Jack) merupakan salah satu tanaman
Sumber: CEIC
Perkebunan kelapa sawit sekarang telah diperluas secara besar-besaran
dengan pola perkebunan besar, pola kebun inti, pola Perkebunan Inti Rakyat
(PIR), atau pola Kredit Koperasi Primer untuk Anggota (KKPA). Sistem
perkebunan ini ditangani oleh perkebunan negara, perkebunan swasta, serta
masyarakat baik secara mandiri maupun bermitra dengan perusahaan perkebunan.
Perkebunan memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan
pertanian terutama dalam penghasil devisa, penyerapan tenaga kerja dan
kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Devisa yang dihasilkan dari
sektor pertanian tahun 2002 sebesar US$ 5.364 juta, menunjukkan bahwa sebesar
88,76 % berasal dari sub sektor perkebunan. Sedangkan data penyerapan tenaga
kerja tahun 2002 menunjukkan bahwa dari 38,2 juta angkatan kerja pertanian,
sebesar 47 % bekerja di sub sector perkebunan. Kontribusi sub sektor perkebunan
terhadap Produk Domestik Bruto Nasional tahun 2002 sebesar 2.53 % atau
sebesar 16,65 % terhadap sektor pertanian.
Dari sekilas data di atas, maka strategi pengembangan industri kelapa
sawit di Indonesia di masa mendatang harus mengacu pada potensi produktivitas
dengan kualitas yang maksimal. Sehingga peran dalam aspek teknis budidaya
kelapa sawit yang baik perlu dilakukan mulai dari awal hingga akhir. Mengingat
tinggi dan rendahnya produksi tanaman kelapa sawit sangat ditentukan oleh teknis
budidayanya. Selain itu juga didukung peran aspek lain, seperti manajemen
Produksi khususnya pengolahan, Manajemen SDM, manajemen keuangan,
pemasaran dan administrasi.
Disisi lain, mahasiswa pertanian sebagai salah satu SDM terdidik, selain
mampu menguasai pengetahuan dan ilmu, juga harus mampu mengaplikasikan di
lapang. Selama kuliah, waktu ke lapang relative terbatas. Oleh karena itu maka
mahasiswa Fakultas Pertanian Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang
diwajibkan untuk melaksanakan PKL.
aplikasi lapang khususnya pada perkebunan kelapa sawit, maka pada periode ini,
mahasiswa melaksanakan PKL di PT. Bumitama Gunajaya Agro di Pundu
Kalimantan Tengah.
2.
Tujuan PKL
Tujuan umum PKL ini adalah untuk mengetahui, mempelajari serta mampu
memahami aplikasi nyata aspek teknis budidaya dan manajemen serta
gambaran secara umum aktivitas di perkebunan kelapa sawit PT. Bumitama
Gunajaya Agro Pundu Kalimantan Tengah
Sedangkan tujuan khususnya antara lain untuk :
a. Mengetahui gambaran secara umum perkebunan kelapa sawit PT.
Bumitama Gunajaya Agro di Metro Pundu Kalimantan Tengah?
b. Mempelajari dan praktek kerja tentang aspek teknis budidaya/ manajemen
kebun (persiapan lahan, pembibitan hingga tahapan pemanenan) di lahan
kelapa sawit PT. Bumitama Gunajaya Agro Pundu Kalimantan Tengah?
c. Mempelajari tentang perancanaan dan pengelolaan logistik kebutuhan
kebun kelapa sawit PT. Bumitama Gunajaya Agro Pundu Kalimantan
Tengah?
d. Mempelajari dan praktek kerja tentang Manajemen Produksi antara lain
tentang standard kualitas dan lainnya.
e. Mempelajari manajemen pengolahan kelapa sawit.
membuat jurnal
kemudian ditarik kesimpulan. Selain itu, apabila data berupa data kuantitatif maka
dianalisis atau dikaji secara deskriptif menggunakan tabel silang, frekuensi,
prosentase, grafik dan lainnya yang sesuai.
6. Tempat dan Waktu
Kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) dilaksanakan di PT. Bumitama
Gunajaya Agro, Desa Pundu Kecamatan Cempaga Hulu Kabupaten Kotawaringin
Timur Provinsi Kalimantan Tengah. Waktu pelaksanaan PKL akan dilakukan
selama satu bulan, dan dimulai pada tanggal 28 Januari sampai 28 Februari 2011.
Semua kegiatan di lokasi PKL, menyesuaikan dengan kondisi dan job-discription
yang diberikan oleh perusahaan.
Lampiran :
Tim Praktek Kerja Lapang Mahasiswa Fakultas Pertanian Peternakan
Universitas Muhammadiyah Malang di PT. Bumitama Gunajaya Agro
Kalimantan Tengah
Nama
Lugas Edi Mustafa
Moch. Rizqi Aladib
Pandu Anggoro
Wisno Andrianto
Devan Kristian
Guruh Listianto
Fanny Fernanda
Ahmad Farid
Bagus Krisdianto
NIM
Nim. 08710017
Nim. 08710038
Nim. 08720008
Nim. 08720004
Nim. 08720007
Nim. 08720031
Nim. 08720032
Nim. 08720014
Nim. 08720018
Jurusan
Agroteknologi
Agroteknologi
Agribisnis
Agribisnis
Agribisnis
Agribisnis
Agribisnis
Agribisnis
Agribisnis