Oleh :
Kelompok 7
Rahmiwati
(201410210311075)
(201410210311166)
(201410210311183)
JURUSAN AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatakan kepada Allah SWT, atas berkat rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya sehingga penyusun bisa menyelesaikan makalah dengan
judul Bauran Pemasaran Price (Harga) mata kuliah Manajemen Pemasaran
dengan tepat waktu. Penyusun berharap semoga laporan ini bisa bermanfaat dan
diterima bagi pembaca.
Dalam penyusunan ini penyusun memperoleh banyak bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. Umi Afidah, SP. MP selaku dosen mata kuliah Manajemen Pemasaran
2. Teman-teman kelas Agribisnis VB, serta semua pihak yang telah
membantu terselesainya makalah ini.
Penyusun menyadari banyak sekali kesulitan dan kekurangan dalam
penulisan makalah ini. Oleh karena itu, penyusun mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi perbaikan dalam pembuatan makalah selanjutnya
agar menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, penyusun berharap semoga makalah ini
bisa bermanfaat dan memperoleh hasil yang memuaskan.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1
Latar Belakang..........................................................................................1
1.2
Rumusan Masalah.....................................................................................1
BAB II......................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................3
2.1
2.2
2.3
2.3.1
Produk (Product)................................................................................5
2.3.2
Harga (price)......................................................................................6
2.3.3
Promosi (promotion)..........................................................................6
2.3.4
Tempat (place)...................................................................................7
BAB III....................................................................................................................8
PEMBAHASAN......................................................................................................8
3.1
Bauran Pemasaran.....................................................................................8
3.2
3.2.1
3.2.2
Peranan Harga..................................................................................12
3.2.3
3.2.4
3.2.5
BAB IV..................................................................................................................18
PENUTUP..............................................................................................................18
4.1
Kesimpulan..............................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................19
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya baik perusahaan yang bergerak
dalam bidang jasa maupun barang mempunyai tujuan yang sama yaitu
memperoleh keuntungan. Selain itu perusahaan juga ingin memberikan kepuasan
kepada konsumen atas produk yang yang dihasilkannya, karena kepuasan
konsumen menjadi tolak ukur dari keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan
produk yang berkualitas, dan yang diinginkan oleh konsumen. Dalam mencapai
strategi pemasaran yang tepat dan terbaik untuk diterapkan, salah satunya
perusahaan dapat melihat dari faktor bauran pemasaran. Hal tersebut penting
karena bauran pemasaran merupakan salah satu pokok pertimbangan konsumen
dalam melakukan keputusan pembelian suatu produk. Jika perusahaan tidak peka
terhadap apa yang dibutuhkan oleh konsumen, maka dapat dipastikan bahwa
perusahaan akan kehilangan banyak kesempatan untuk menjaring konsumen dan
produk yang ditawarkan akan sia-sia.
Pemasaran merupakan salah satu ilmu ekonomi yang telah lama
berkembang, dan sampai pada saat sekarang ini pemasaran sangat mempengaruhi
keberhasilan suatu perusahaan untuk bisa bertahan di dalam pangsa pasar. oleh
karena itu diperlukan strategi pemasaran yang dapat memberikan pengaruh untuk
menentukan berhasil atau tidaknya dalam memasarkan produknya. Apabila
strategi pemasaran yang dilaksanakan perusahaan tersebut mampu memasarkan
produknya dengan baik, hal ini akan berpengaruh terhadap tujuan perusahaan.
Keberhasilan suatu perusahaan dalam mengadakan hubungan dengan
pembeli (konsumen) sangat ditentukan oleh keberhasilan usaha-usaha di bidang
pemasarannya. Keberhasilan tersebut juga dapat ditentukan oleh ketetapan produk
yang dapat memenuhi selera konsumen yang biasanya ditentukan lewat penelitian
(research) sebelum produk tersebut dipasarkan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Bauran Pemasaran ?
2.
3.
4.
5.
6.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Pemasaran Menurut Para Ahli
Berikut ini adalah pendapat ahli tentang pengertian pamasaran yaitu:
a) Pemasaran (marketing) menurut Kotler dan Armstrong yaitu sebagai proses
dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun
hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk menangkap
nilai dari pelanggan sebagai imbalannya. Pemasaran, menurut Daryanto
(2011 : 1) adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok
mereka
dengan
Produk (Product)
Salah satu komponen bauran pemasaran yang penting adalah produk.
Dimana produk ini merupakan hasil dari produksi sebuah perusahaan. Kegiatan
pemasaran dikatakan berhasil apabila perusahaan atau penjual mampu membujuk
konsumen dan akhirnya konsumen memutuskan dan akhirnya konsumen
memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan.
Menurut Assauri produk adalah barang atau jasa yang dihasilkan untuk
digunakan oleh konsumen guna memenuhi kebutuhannya dan memberikan
kepuasan. Produk dapat didefinisikan sebagai apa saja yang dapat memenuhi
keinginan atau kebutuhan dalam hal penggunaan, konsumsi atau akuisisi. Produk
adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan
perhatian, dibeli, dipergunakan atau dikonsumsi dan yang dapat memuaskan
keinginan atau kebutuhan. Perencana produk harus memikirkan produk pada 3
tingkat:
a. Produk Inti
Jasa untuk memecahkan Masalah atau manfaat inti yang dicari
konsumen, ketika membeli suatu produk. Hal ini didasarkan pada
pertanyaan: Apa yang sebenarnya dibeli oleh pembeli
b. Produk Aktual
Bagian dari produk, yang meliputi tingkat mutu, sifat, rancangan, nama
merek dan pengemasan dan sifat lain yang dibagungkan untuk
memberikan manfaat produk inti.
c. Produk Tambahan
Tambahan servis/pelayanan dan manfaat bagi konsumen yang diberikan
di sekitar produk inti dan produk aktual.
2.3.2
Harga (price)
Dalam bauran pemasaran (marketing mix) harga merupakan faktor penting
Promosi (promotion)
Promosi merupakan salah satu variabel marketing mix yang sangat penting
yang dilakukan untuk membuka pangsa pasar yang baru atau memperluas jaringan
pemasaran. Sebagaimana Hurriyati mengatakan, promosi merupakan aktivitas
pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk atau
mengingatkan pasar sasaran atasperusahaan dan produknya agar bersedia
menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawrkan perusahaan yang
bersangkutan.
Tempat (place)
Dalam kombinasi bauran pemasaran yang mencakup empatkomponen
pemasaran salah satunya adalah unsur tempat atau dalam beberapa buku banyak
disebutkan sebagai aspek distribusi. Hurriyati menjelaskan untuk produk industri
manufakturplace diartikan sebagai saluran distribusi, sedangkan untuk produksi
jasa place diartikan scbagai tempat pelayanan jasa.
Dalam perekonomian sekarang ini, produsen tidak langsung menjual hasil
produksinya ke konsumen. Akan tetapi dalam mengembangkan pangsa pasar,
produsen banyak melalui tahapan perantara untuk meMasarkan hasil produksinya.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran adalah salah satu strategi yang dibentuk dalam sistem
pemasaran. Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang
digunakan secara terus menerus untuk mencapai tujuan pemasaran sesuai dengan
sasarannya. Bauran pemasaran atau Marketing Mix juga disebut sebagai
kombinasi dari beberapa variabel yang merupakan kegiatan inti dari sistem
pemasaran yang dijalankan suatu usaha.
Strategi pemasaran adalah suatu himpunan asas yang secara tepat, konsisten
dan layak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai pasar sasaran yang dituju
(target market) dalam jangka panjang dan tujuan perusahaan jangka pendek dalam
situasi persaingan tertentu. Dalam strategi pemasaran ini, terdapat strategi bauran
pemasaran yang menetapkan komposisi yang terbaikdari keempat komponen atau
variabel pemasaran, untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju dan sekaligus
mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Unsur strategi bauran pemasaran
tersebut adalah: harga, produk, promosi, distribusi (Kotler, 2005).
1. Produk (Kotler, 2005) menyebutkan produk adalah segala sesuatu yang
dapatditawarkan untuk memuaskan suatu kebutuhan dan keinginan.
Menurut Dharmmesta dan Irawan (2001 : 165) produk adalah suatu sifat
yang komplek baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk
bungkus, warna, prestise perusahaan dan pengecer yang diterima oleh
pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhannya. Berdasarkan
pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa produk diperlukan untuk
mempertemukan hasil perusahaan dengan permintaan yang ada agar
produk yang diperlukan oleh konsumen memberikan kepuasan pada
konsumen dan sekaligus menguntungkan perusahaan. Hatane Samuel
(2001) menyatakan faktor produk mempunyai pengaruh bermakna secara
parsial terhadap keputusan pembelian.
2. Harga. Harga adalah jumlah uang (ditambah beberapa produk kalau
mungkin)yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari
produk danpelayanan (Dharmmesta dan Irawan, 2001 : 241).(Lamarto,
informasi
atau
persuasi
satu
arah
yang
dibuat
untuk
pemasaran.
Tujuan
utama
promosi
adalah
yang penting dalam pemasaran produk. Menurut Tjiptono (1997:151) agar dapat
sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus
menetapkan harganya secara tepat.
Harga adalah salah satu elemen bauran pemasaran yang menghasilkan
pendapatan; elemen lain menghasilkan biaya. Harga mengomunikasikan
positioning nilai yang dimaksudkan dari produk atau merek perusahaan ke pasar.
Produk yang dirancang dan dipasarkan dengan baik dapat dijual dengan harga
tinggi dan menghasilkan laba yang besar (Kotler dan Keller, 2009: 67).
Menurut Assauri (2012;118), Harga merupakan beban atau nilai bagi
konsumen, yang didapatkan dengan memperoleh dan menggunakan suatu produk,
termasuk biaya keuangan dari konsumsi, di samping biaya sosial yang bukan
keuangan, seperti dalam bentuk waktu, upaya, psikis, risiko dan prestise atau
gengsi sosial. Harga mempunyai banyak bentuk dan melaksanakan banyak fungsi.
Sewa, uang sekolah, ongkos, upah/fee, bunga, tariff, biaya, penyimpanan, gaji dan
10
komisi, semuanya merupakan harga yang harus dibayar. Harga ditetapkan melalui
negosiasi antara pembeli dan penjual (Kotler dan Keller, 2009; 68).
Menurut Kotler dan Keller (2009; 101) Dalam menentukan kebijakan
penetapan harga, perusahaan mengikuti prosedur enam langkah. Perusahaan
memilih tujuan penetapan harganya, memperkirakan kurva permintaan,
kemungkinan kuantitas yang akan mereka jual pada setiap harga yang mungkin,
memperkirakan biaya yang bervariasi pada tingkat output yang berbeda, pada
tingkat pengalaman produksi yang terakumulasi berbeda dan penawaran
pemasaran yang terdiferensiasi. Beberapa strategi penyesuaian harga yaitu
(1)
(2)
(3)
(4)
dalam
pasar.
Terkadang
perusahaan
11
melakukan
penyesuaian-
pembeli.
Penyesuaian geografis merupakan penyesuaian terhadap harga yang
dilakukan oleh produsen sehubungan dengan biaya transportasi produk
dari penjual kepada pembeli (Tjiptono, 2002).
Stanton (1996) menyatakan bahwa, Persepsi konsumen terhadap kualitas
berubah-ubah seiring dengan perubahan yang terjadi pada harga. Semakin tinggi
harga suatu produk semakin tinggi pula kualitas produk yang dipersepsi oleh
konsumen. Konsumen mempunyai persepsi seperti ini pada saat mereka tidak
memiliki petunjuk lain mengenai kualitas produk selain harga. Padahal persepsi
kualitas dapat juga dipengaruhi oleh reputasi toko, periklanan, dan variabel
lainnya. Strategi penentuan harga (pricing) sangat signifikan dalam pemberian
value kepada konsumen dan mempengaruhi image produk, serta keputusan
konsumen untuk membeli. Dalam menetapkan harga, harus sesuai dengan nilai
yang diberikan dan dipahami pelanggan. Harga memainkan peran yang penting
dalam bauran pemasaran jasa, karena penetapan harga memberikan penghasilan
bagi bisnis. (Purnama, 2013)
3.2.2
Peranan Harga
Menurut Tjiptono (1997:152) harga memiliki dua peranan utama dalam
proses pengamilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan
informasi.
1. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi dari harga dalam membantu para
pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas
tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Dengan demikian,
adanya harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara
12
3.2.3
2.
bagi pembeli.
Tujuan berorientasi pada volume. Tujuan ini dilandaskan pada strategi
mengalahkan atau mengalahkan pesaing. Pada tujuan ini perusahaan
akan melihat harga yang dipatok oleh kompetitor kemudian menetapkan
3.
4.
5.
Pada dasarnya ada lima jenis tujuan penetapan harga (Tjiptono, 2002), yaitu:
13
penerbangan.
Hal
ini
dikarenakan
biaya
penerbangan untuk satu pesawat yang terisi penuh maupun yang hanya
terisi separuh tidak banyak berbeda.
c. Tujuan Berorientasi pada Citra
Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi untuk membentuk atau
mempertahankan citra prestisius. Sementara itu harga rendah dapat
digunakan untuk membentuk citra nilai (image of value), misalnya
dengan memberikan jaminan bahwa harganya merupakan harga terendah
di suatu 14 wilayah tertentu. Pada hakikatnya baik penetapan harga tinggi
maupun harga rendah bertujuan untuk meningkatkan persepsi konsumen
terhadap seluruh bauran produk yang ditawarkan perusahaan.
d. Tujuan Stabilisasi Harga
Dalam pasar yang konsumennya sangat sensitif terhadap harga, bila suatu
perusahaan menurunkan harganya, maka para pesaingnya harus
menurunkan pula harga mereka. Kondisi seperti ini yang mendasari
terbentuknya tujuan stabilisasi harga dalam industri-industri tertentu
(misalnya minyak bumi). Tujuan stabilisasi dilakukan dengan jalan
menetapkan harga untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara
harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industri (industry leader).
e. Tujuan-tujuan Lainnya
Harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya pesaing,
mempertahankan loyalitas pelanggan, mendukung penjualan ulang, atau
menghindari campur tangan pemerintah. Organisasi non profit juga dapat
14
3.2.4
b)
c)
15
2.
3.
3.2.5
16
BAB IV
17
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut yaitu,
1. Pemasaran (marketing) menurut Kotler dan Armstrong yaitu sebagai
proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan
membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan untuk
menangkap nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.
2. Bauran pemasaran adalah salah satu strategi yang dibentuk dalam sistem
pemasaran. Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran
yang digunakan secara terus menerus untuk mencapai tujuan pemasaran
sesuai dengan sasarannya. Bauran pemasaran atau Marketing Mix juga
disebut sebagai kombinasi dari beberapa variabel yang merupakan
kegiatan inti dari sistem pemasaran yang dijalankan suatu usaha.
3. Harga merupakan beban atau nilai bagi konsumen, yang didapatkan
dengan memperoleh dan menggunakan suatu produk, termasuk biaya
keuangan dari konsumsi, di samping biaya sosial yang bukan keuangan,
seperti dalam bentuk waktu, upaya, psikis, risiko dan prestise atau gengsi
sosial.
18
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2008. Definisi Pengertian Harga Tujuan Metode Pendekatan Penetapan
Harga Manajemen Pemasaran. Online (http://organisasi.org/definisipengertian-harga-tujuan-metode-pendekatan-penetapan-harga-manajemenpemasaran). Diakses tanggal 15 september 2016.
Anonim.
2015.
Pengertian
Harga
Definisi
Tujuan
Faktor.
Online
Rizka.
2016.
Makalah
Bauran
Pemasaran.
Online
Andri.
2015.
Marketing
Management.
Online
19