Oleh
Makmur (11726029)
A. Pendahuluan
1 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran jilid 1 (Jakarta: Erlangga, 1988), hlm. 174.
2 Marius P. Angipora, Dasar-Dasar Pemasaran edisi kedua (Jakarta: Rajawali Pers, 2002), hlm.
48.
B. Pengertian Lingkungan Pemasaran
3 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Edisi Kelima jilid 1 (Jakarta: Erlangga, 1990), hlm. 111.
4 Thamrin Abdullah, Francis Tantri, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), hlm.
81.
kelompok masyarkat. Manajemen perusahaan harus mengamati dan merencanakan
segala sesuatu yang berkenaan dengan pelaku itu.5
1. Pemasok
2. Perantara-perantara Pemasaran
5 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran Edisi Kelima jilid 1 (Jakarta: Erlangga, 1990), hlm. 111.
6 Thamrin Abdullah, Francis Tantri, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), hlm.
82-83.
agen periklanan, perusahaan media, dan perusahaan konsultan pemasaran kesemuanya
membantu perusahaan dalam rangka mengarahkan dan mempromosikan priduknya
kepasar yang tepat. Perantara keuangan termasuk bank, perusahaan kredit, perusahaan
asuransi, dan perusahaan lain yang menolong dalam segi keuangan barang dan produk.7
3. Pelanggan
a. Permintaan pasar
b. Keperluan pasar
c. Keperluan distribusi
4. Pesaing
7 Philip Kotler, Manajemen Pemasaran edisi keenam jilid 1 (Jakarta: Erlangga, 1992), hlm. 178-
180.
8 Marius P. Angipora, Dasar-Dasar Pemasaran edisi kedua (Jakarta: Rajawali Pers, 2002), hlm.
55-58.
dianalisis pada lingkungan internal perusahaan, termask di dalamnya kemampuan
manajerial dari executive pemasaran.9
5. Publik/ Masyarakat
11 Marius P. Angipora, Dasar-Dasar Pemasaran edisi kedua (Jakarta: Rajawali Pers, 2002), hlm.
62.
1. Lingkungan Ekonomi
Faktor ekonomi sangat penting dalam perencanaan strategis karena faktor tersebut
mempengaruhi ukuran dan kemenarikan pasar yang dilayani perusahaan dan karena
faktor ini mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk melayani pasar dengan
menguntungkan. Kondisi ekonomi dapat membatasi tingkat sumber daya yang
digunakan oleh perusahaan untuk mencoba memenuhi permintaan. Kekurrangan bahan
baku, biaya energi, serta biaya peminjaman uang dapat sangat membatasi kemampuan
perusahaan untuk mengembangkan produk-produk baru, untuk menyimpan persediaan,
atau untuk melakukan investasi dsalam kapasitas produksi baru. Karenanya sangat
penting perusahaan untuk memonitor lingkungan ekonomi dan mencoba mengenali
kecenderungan arah inflasi, tingkat bunga, pertumbuhan ekonomi, biaya dan
ketersediaan bahan baku, serta banyak lagi dimensi yang berkaitan dengan ekonomi
lainnya.12
2. Lingkungan Demografi
3. Lingkungan Alam
12 Joseph P. Guiltinan, Gordon W. Paul, Strategi dan Program Manajemen Pemasaran Edisi
Kedua (Jakarta: Erlangga, 1994), hlm. 433.
13 Ibid., hlm. 427-428.
mengenai bahan kimia industri yang menyebabkan lubang pada lapisan ozon dan
menimbulkan “efek rumah kaca”, yaitu pemanasan global yang membahayakan. Para
pemasar harus mencermati ancaman dan peluang berkaitan dengan empat elemen tren
lingkungan alam berikut ini:14
4. Lingkungan Teknologi
14 Thamrin Abdullah, Francis Tantri, Manajemen Pemasaran (Jakarta: Rajawali Pers, 2015), hlm.
97-99.
15 Ibid., hlm. 99-101.
5. Lingkungan Politik dan Hukum
Dalam bidang polotik dan hukum yang perlu diketahui , dianalisis dan didiagnosis
adalah berkaitan dengan berbagai peraturan perundang-undangan terutama yang
berkaitan dengan ruang lingkup misi organisasi, stabilitas politik di pemerintahan serta
undang-undang perpajakan. Di samping itu, pergantiaan pimpinan Negara/
Pemerintahan atau pergantian Menteri, Gebernur, Bupati ataupun Walikota sudah
merupakan salah satu faktor yang dapat memberikan peluang atau kendala.
Kegoncangan dan krisis politik dari suatu pemerintahan pada umumnya, akan
menghambat pencapaian sasaran organisasi perusahaan umumnya dan bidang
pemasaran khususnya. Peluang-peluang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan melalui
penegaruh lingkungan polotik dan hukum yang ditetapkan pemerintah karena:16
d. Perlindungan bagi produsen dalam negeri terhadap pesaingan yang tidak layak
dengan produksi luar negeri
6. Lingkungan Kebudayaan
Budaya merupakan aspek lingkungan sosial kita yang paling luas pengaruhnya
terhadap aspek kehidupan masyarakat. Karena budaya merupakan faktor penentu utama
dalam perilaku pengambilan keputusan dan perilaku pemebelian masyarakat terhadap
setiap barang/jasa yang dibutuhkan. Oleh karena itu analisis dan diagnosis yang perlu
16 Marius P. Angipora, Dasar-Dasar Pemasaran edisi kedua (Jakarta: Rajawali Pers, 2002), hlm.
66-68.
dilakukan oleh Marketing Manager dan para penyusun perencanaan pemasaran lainnya
terhadap budaya dan perubahan serta faktor-faktor yang mempengaruhi mutlak
dilakukan untuk mengetahui perilaku pengambilan keputusan masyarakat terhadap
setiap barang guna memenuhi kebutuhan dan keinginan.17
E. Kesimpulan
Abdullah, Thamrin, Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, Jakarta: Rajawali Pers, 2015.
Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran Edisi Kelima jilid 1, Jakarta: Erlangga, 1990.
Kotler, Philip, Manajemen Pemasaran Edisi keenam jilid 1, Jakarta: Erlangga, 1992.
P. Angipora, Marius, Dasar-Dasar Pemasaran, Edisi kedua, Jakarta: Rajawali Pers, 2002.
P. Guiltinan, Joseph, Gordon W. Paul, Strategi dan Program Manajemen Pemasaran Edisi
Kedua, Jakarta: Erlangga, 1994.