Anda di halaman 1dari 9

MIND

MAPPING
Presented By 1E
OUR TEAM
IFENIA
KRISTINA
MARVHY
NATALY P
DENI
ATIKAH
SALSABILA S
ELEMEN YANG OMS
TERDAPAT ALAT
• Penerima Pesanan TEKNOLOGI WMS
• Validasi Pesanan
• Alokasi Pesanan

TMS
• Pemenuhan Pesanan
• Pelacakan Pesanan
• Pengembalian Pesanan

ORDER
• Layanan Pelanggan Pesanan
CRM

MANAGEMENT
MANFAAT ALAT
1. Peningkatan TEKNOLOGI
Kepuasan Pelanggan
2. Mengurangi Biaya PENGERTIAN 1. Order Management Systems
(OMS)
3. Peningkatan Efisiensi
2. Warehouse Management
4. Peningkatan Manajemen pesanan memainkan peran penting
dalam pengiriman barang yang efisien dan tepat
Systems (WMS)
Manajemen Inventaris 3. Transportation Management
waktu dalam logistik. Ini melibatkan
5. Pengambilan Systems (TMS)
pengelolaan seluruh siklus hidup pesanan,
Keputusan yang Lebih mulai dari penempatan pesanan hingga 4. Customer Relationship
Baik pengiriman dan pemenuhan. Management (CRM) Systems
TUJUAN
EOT
TIPE
• Untuk menyampaikan rincian pesanan
-
penjualan kepada pemasok
• Untuk memberikan instruksi pengiriman dan
penagihan POT
• Untuk melacak status kiriman

ORDER -

TRANSMITTAL
ELEMEN TIPE
• Nomor Pesanan
1. Electronic Order
• Informasi Pemasok PENGERTIAN
• Informasi Pelanggan Transmittal (EOT)
• Informasi Produk Pengiriman pesanan adalah dokumen yang 2. Paper Order
• Petunjuk Pengiriman memberikan instruksi pengiriman barang dari
• Petunjuk Penagihan pemasok ke pelanggan. Ini bertindak sebagai Transmittal (POT)
• Nomor Pelacakan komunikasi formal antara pihak-pihak yang terlibat
dalam proses logistik.
• Tanda Tangan Resmi
ORDER PROCESSING
(MIND MAPPING)

*Penerimaan Pesanan
*Verifikasi Pesanan
*Pengumpulan Barang atau Pemrosesan Layanan
Proses *Pengiriman
*Pembayaran dan Faktur
*Pelacakan dan Pemantauan
*Pelayanan Pelanggan
*Inventory
*Analisis dan Evaluasi

Teknologi *Penggunaan Sistem Informasi


Order Processing *Integrasi dengan Pembayaran Online
*Pembaruan Otomatis Inventory

*Keuntungan
Keuntungan (Peningkatan efisiensi, kepuasan pelanggan, dan
& kepercayaan pelanggan)
Tantangan *Tantangan
(Biaya implementasi dan pelatihan karyawan )
Pick-by-line
Batch Picking
muatan unit dari satu lini
Merupakan sistem produk dipilih untuk
Pick to Order
pengambilan barang yang menunggu pesanan pick-to-zero
paling tepat diterapkan untuk pelanggan
Picker mengambil 1 memenuhi banyak pesanan muatan unit dari satu lini
(karenanya pilih-demi-baris)
order di sepanjang dengan SKU yang mirip. produk dipilih untuk
pengambilan berlanjut
werehouse, metode ini

R PICKI
hingga jalur tersebut

E
memakan waktu namun
habis

D N
paling minim error

OR G

Zone Picking Wave picking


Zone picking merupakan pengelompokan Wave picking merupakan metode pengambilan
pesanan ke beberapa area tertentu dalam barang yang mirip dengan batch picking.
gudang. Pada metode ini, setiap staf Perbedaannya batch picking berfokus pada
kesamaan SKU, sedangkan wave picking tidak
ditugaskan untuk mengambil barang di area
mementingkan persamaan SKU. Metode ini juga
yang spesifik dan hanya diperbolehkan
dapat dilakukan beberapa kali per hari. Wave picking
mengambil barang tersebut
menjadwalkan pengambilan barang di waktu kerja
tertentu secara spesifik..
SEMBLY
AS

Semi-Automated
Manual Assembling Assembling
Automated Assembling Kombinasi antara
Merakit produk atau
sistem dengan tangan Menggunakan mesin, robot, manual dan otomatisasi,
atau menggunakan alat atau otomatisasi untuk di mana pekerja
sederhana, biasanya merakit produk tanpa manusia dan mesin
dilakukan oleh pekerja campur tangan manusia bekerja sama dalam
manusia. secara signifikan. proses assembling.
MELACAK PAKET PERJANJIAN PENGIRIMAN
DENGAN JASA EKSPEDISI
Dokumen ini biasanya menyertakan Delivery order adalah perjanjian
nomor resi pengiriman. Resi pada pengiriman antara penjual dan jasa
delivery order berfungsi sebagai pengiriman barang. Karena itu, terdapat
identifikasi barang yang dikirim oleh berbagai ketentuan yang telah disepakati
jasa ekspedisi ke alamat penerima. oleh kedua pihak.

order
DOKUMEN RESMI
delivery BUKTI PENGIRIMAN
UNTUK PENERIMA
menunjukkan bahwa penjual telah Hanya melalui dokumen ini, sudah
memproses pesanan barang cukup menunjukkan bahwa penjual
kepada pihak ekspedisi secara telah mengirimkan pesanan sesuai
rinci dengan kesepakatan yang telah
dibuat.
PEMBELI MELAKUKAN
PEMESANAN BARANG KEPADA
PENJUAL MELALUI BERBAGAI
MEDIA, SEPERTI TELEPON,
EMAIL, WEBSITE, ATAU
APLIKASI.
PENERIMA BARANG HARUS PENJUAL MENERIMA PEMESANAN
MENANDATANGANI SURAT JALAN DAN MEMBUAT DELIVERY ORDER
SEBAGAI BUKTI PENERIMAAN BERDASARKAN RINCIAN
BARANG. KURIR KEMUDIAN PESANAN. DELIVERY ORDER
MENGEMBALIKAN SURAT JALAN KEMUDIAN DIBERIKAN KEPADA

order
YANG SUDAH DITANDATANGANI STAFF GUDANG SEBAGAI
KEPADA PENJUAL SEBAGAI LAPORAN PERINTAH UNTUK MENYIAPKAN
PENGIRIMAN. BARANG YANG DIPESAN

delivery
KURIR MENGAMBIL BARANG DARI
GUDANG DAN MENGANTARKANNYA KE
ALAMAT TUJUAN YANG TERTERA DI
system STAFF GUDANG MENGECEK KETERSEDIAAN
BARANG DAN MENYIAPKANNYA SESUAI
DENGAN DELIVERY ORDER. JIKA BARANG
DELIVERY ORDER. KURIR JUGA HARUS TIDAK TERSEDIA ATAU ADA PERBEDAAN
MEMASTIKAN BAHWA BARANG YANG DENGAN PESANAN, STAFF GUDANG HARUS
DIKIRIM SESUAI DENGAN DELIVERY MENGINFORMASIKAN KEPADA PENJUAL
ORDER DAN SURAT JALAN. UNTUK MELAKUKAN KONFIRMASI ATAU
SETELAH BARANG SIAP, STAFF PERUBAHAN.
GUDANG MEMBUAT SURAT JALAN
YANG BERISI INFORMASI YANG SAMA
DENGAN DELIVERY ORDER. SURAT
JALAN INI AKAN DIBAWA OLEH
KURIR SEBAGAI BUKTI PENGIRIMAN
BARANG.

Anda mungkin juga menyukai