1. Tujuan :
Mahasiswa mampu menghitung redaman per km sebagai fungsi panjang gelombang
Mahasiswa mampu menganalisa redaman panjang kabel sebagai redaman per km sebagai fungsi
panjang kabel.
2. Teori :
Redaman
Karakteristik serat optik tergantung baik pada komposisi material spesifik dan bentuk fisik
dan ukuran. Hal-hal seperti komposisi kaca, diameter fiber, dan cara indeks bias bervariasi dalam
fiber secara langsung mempengaruhi kinerja fiber. Ketidaksempurnaan dan konsentrisitas
mempengaruhi kerugian dalam fiber, seperti halnya tikungan kecil (microbends) dalam fiber.
Secara umum, ketika membahas karakteristik fiber, teks ini akan berkonsentrasi pada kerugian
serat dan laju data fiber dapat menangani hal tersebut.
Ada tiga penyebab utama atenuasi atau redaman atau hilangnya cahaya dalam fiber.
1. Kerugian material. Penyerapan oleh material. Ini termasuk penyerapan karena cahaya
berinteraksi dengan struktur molekul material, serta kehilangan karena pengotor material
2. Hamburan cahaya. Cahaya yang tersebar oleh molekul material oleh ketidaksempurnaan
struktural dan kotoran. Cahaya yang tersebar tidak merambat turun fiber itu hilang
3. Waveguide dan menekuk kerugian. Kerugian yang disebabkan oleh ketidaksempurnaan
dan deformasi struktur serat. Waveguide panjang atau waveguide optik, sering digunakan
dikomunikasi serat optik.
Pembahasan tentang definisi dasar dari kehilangan daya. Pada gambar 1, 𝑃𝑖𝑛 adalah daya input
kabel fiber optic 𝑃𝑜𝑢𝑡 adalah daya output fiber. Redaman kabel fiber optic didefinisikan sebagai
Loss = 𝑃𝑜𝑢𝑡 /𝑃𝑖𝑛
Menggunakan unit logaritmik, desibel, loss didefinisikan sebagai
LossldB = 10 x log(𝑃𝑜𝑢𝑡 /𝑃𝑖𝑛 )
Redaman kabel meningkat sebanding dengan panjang serat per kilometer (loss per kilometer
fiber).
Gambar 1. Redaman di sepanjang kabel dengan Pin dan Pout
3. Langkah-langkah Percobaan :
Setelah parameter disetting kemudian program dijalankan dengan klik run dan running
code. Jika perhitungan sudah selesai klik (X) seperti Gambar 4.
6. Klik osiloskop visualizer yang. Amati hasil osiloskop visualizer pada sumbu horizontal
dalam waktu (detik) dan sumbu vertical berupa amplitude (a.u) seperti pada Gambar 7
Gambar 7. Pengamatan osiloskop visualizer.
7. Ulangi Langkah ke 4 -7 dengan mengubah panjang kabel fiber optik seperti pada Tabel 1.
Tulis hasil pengamatan pada Tabel 1 :
Hitung redaman (dB)
Hitung redaman per km dan
hitung rata-rata redaman.
9 . Crop hasil pengamatan sinyal masukkan di Tabel 2
Tabel 2. Pengamatan optical spectrum di Tx dan Rx.