BAB IV ANALISIS. IV.1 Pendekatan Perancangan. Behavior Architecture (Arsitektur Perilaku) Ialah Suatu Konsep Yang
BAB IV ANALISIS. IV.1 Pendekatan Perancangan. Behavior Architecture (Arsitektur Perilaku) Ialah Suatu Konsep Yang
ANALISIS
target pasar dalam rancangan Hotel kapsul dimana perilaku pengguna akan
dirancang.
maupun non fisik yang akan memberikan kesesuaian bangunan terhadap tapak
IV.2 Analisa
1
Lingkungan sekitar merupakan kawasan peruntukan kantor komersil,
ramai.
Keterangan:
2
Kesimpulan :
lingkungan sekitar.
perdagangan
3
Foto 4.2 Kondisi ketinggian bangunan sekitar tapak (Sumber: Survey
lapangan)
Kesimpulan :
lantai, sedangkan bangunan yang dirancang ialah 5-7 lantai agar tidak
komersil yakni bank swasta maupun pasar tanah abang bukit sebagai
4
Potensi Lingkungan
• radius ±500 meter dengan Stasiun kereta api Tanah Abang, serta
bagi penghuni bangunan hotel kapsul seperti bank, pusat grosir Pasar
5
• Pejalan kaki dan pengguna kendaraan menggunakan jalur
yang sama
Kesimpulan :
yang mana terdapat dua jalur masuk yaitu Terdapat dua jalur
masuk untuk umum dan yang lebih privat atau antara kedua
faktor, diantaranya:
1. Jalan
6
karena itu, timbul beberapa alternatif orientasi bangunan
Alternatif 1
Sesuai terhadap Hanya sesuai
bentuk tapak dengan arah
kedatangan
View yang searah
Orientasi dengan
bangunan Sesuai dengan datangnya arus
arah kedatangan lalu lintas
sasaran kendaraan
pengunjung
Alternatif 2
Informatif baik
untuk
wisatawan yang
Alternatif 3 datang dari arah
Stasiun Tanah
Abang, Pasar
tanah abang,
maupun Jalan
Kebon sirih,
Jalan Jati baru
serta Jalan
(Sumber: Survey lapangan)
7
Dari ketiga perbandingan kelebihan dan kekurangan alternatif
Keterangan:
: Kurang
: Cukup
: Baik
Kesimpulan :
8
informatif, baik untuk wisatawan yang datang dari arah
Jalan Kebon sirih, Jalan Jati baru serta Jalan Abdul Muis
2. Matahari
Tabel 4.3 Tabel analisa matahari terhadap masing- masing alternatif rancangan
hotel kapsul
Analisa matahari
NO 08:00 10:00 14:00 16:00
9
Tabel 4.4 Tabel perbandinganalternatif rancangan hotel kapsul
berdasarkan faktor matahari
Alternatif Kelebihan Kekurangan
• Pada sisi terpanjang • Pada sisi terpanjang
1 bangunan tidak mendapat bangunan tidak
cahaya dan panas matahari mendapat cahaya
sore secara maksimal matahari pagi secara
• Seluruh sisi bangunan • Sisi terpanjang
masih mendapat cahaya bangunan di bagian
alami dari segala arah depan tapak juga
mendapatkan cahaya
2
dan panas matahari sore
• Bentuk massa kurang
memanfaatkan lahan
yang ada
• Orientasi bangunan ke arah • Bentuk massa tidak
Utara dan Selatan yang mengikuti tapak
meminimalkan cahaya dan • Pada sisi terpanjang
3 panas matahari sore bangunan tidak
mendapat cahaya
matahari pagi secara
maksimal.
10
Keterangan:
: Kurang
: Cukup
: Baik
Kesimpulan:
Suhu bangunan
3. Angin
11
Tabel 4.6 Tabel penilaian perbandingan alternatif rancangan hotel kapsul berdasarkan
faktor angin
Aspek Yang Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
Diamati
Kualitas angin 3 2 4
Efektifitas 3 2 3
pengudaraan
alami
Suhu bangunan 3 1 3
Total Nilai 9 5 10
Sumber: Survey lapangan)
Kesimpulan:
12
Tabel 4.7Tabel penilaian perbandingan alternatif rancangan hotel kapsul
berdasarkan faktor polusi suara dan udara
Aspek Alternatif Alternatif
Yang
Diamati
I II
kebisingan
yang
terjadi
dalam
bangunan
Tingkat
sumber
bising
yang bisa
Total Nilai 4 6
(Sumber: Survey lapangan)
Keterangan
Sound barrier
Kesimpulan :
13
IV.2.1.4Analisa Tata Ruang Luar
penunjang, plaza
dalam bangunan
14
a. Unsur pengarah, yaitu tanaman yang berfungsi untuk
lainnya.
Kesimpulan :
manusia
15
IV.2.2 Analisa Kegiatan dan Sistem Ruang
a) Penghuni
b) Pengunjung
c) Pengelola
d) Pelaku bisnis
16
IV.2.2.2 Analisa Kegiatan Pelaku
antara lain:
Datang Parkir
Masuk ke
Menggunakan
Bangunan
Fasilitas penunjang
Registrasi
Menunggu Masuk ke
di Lobby Kamar
Datang Parkir
Menggunakan
Masuk ke Bangunan
Fasilitas penunjang
Resepsionis
Menunggu Pulang
di Lobby
17
c) Skema kegiatan pengelola hotel kapsul
Datang Parkir
Masuk ke
Bangunan
Melakukan aktivitas :
Menerima
- pekerjaan administrasi
tamu
- pekerjaan pengawasan
- pekerjaan perawatan
Pulang
Datang Parkir
Masuk ke
Bangunan
Pulang
18
IV.2.2.3 Analisa Kebutuhan Ruang
kegiatannya:
Tabel 4.8 Tabel analisa kebutuhan ruang
PELAKU JENIS KEGIATAN KEBUTUHAN SIFAT
RUANG RUANG
Pengguna unit - Tidur/ Istirahat Unit kapsul Private
kapsul -Mck Toilet Service
-Makan Café/ Restaurant/ Semi private
Kantin
- Menyimpan barang Loker Public
- Rekreasional Ruang bersosialisasi Public
Retail
- Beribadah Tempat Ibadah Semi private
- Relaksasi Ruang refleksi Public
Pelaku bisnis - Berjualan barang Retail Merchandise/ Service
kebutuhan/ Perniagaan
Merchandise
- Mencuci Laundry
-Jasa travel Travel Agent Service
-Relaksasi Refleksi Public
-Mck Toilet Service
Umum - Sirkulasi Lobby Public
- Bersosialisasi Ruang Public
bercengkrama/
bersosialisasi
- Mck Toilet Service
Pengelola - Mengelola Hotel Ruang pengelola Private
kapsul Hotel kapsul
19
IV2.2.4 Analisa Persyaratan dan Dimensi Ruang
antara lain:
• Flow gerak
efektifitas).
20
A. Kantor Pengelola
Total 65,4 m²
abang:
21
Gambar 4.1 Grafik peminatan jenis unit kapsul (Sumber: responden di
kawasan stasiun tanah abang)
responden (35%)
responden (65%)
30 responden (75%)
22
3.Type unit berdasarkan teman perjalanan
(30%)
responden (60%)
23
Tabel 4.10 Tabel analisa besaran unit kapsul
Jenis Sumber Luas
type
Type SB Shinjuku green plaza = 2x 1x 1,25
kapsul
Nakagin = 2,3x 3,8x 2,1 m²
Type SB 1st kabin hotel Osaka =
mikro
2,5m2 dan
4,2m2(2,25x2)
Sleepbox Moscow
Sleepbox Dubai
2x 1,4x 2,30
1. Ukuran tubuh
24
Gambar 4.5 Standar ukuran kebutuhan posisi tubuh manusia (Sumber:
Data arsitek)
4. Kamar mandi
25
IV.2.2.5 Analisa Skema Hubungan Ruang
Kesimpulan:
Tabel 4.12 Tabel analisa besaran type mikro kamar mandi dalam
26
C. Dimensi fasilitas penunjang
27
Tabel 4.15 Tabel dimensi ruang kebutuhan service
TPS 12 m² 12 m²
Total 349,2 m²
Keterangan Sumber:
28
Gambar 4.9 Murphy bed (Sumber: Studi literatur)
pengunjung lainnya.
29
bagi para wisatawan menengah kebawah.
Massa hanya terdiri dari satu gubahan massa yang menampung seluruh
Pertimbangan:
30
- Efisiensi penyediaan fasilitas dan maintenance
Pertimbangan:
- Sifat bangunan yang menyebar dan memusat pada satu massa utama
Kesimpulan:
31
Tabel 4.16 Jenis Sirkulasi Horizontal
- Mudah dalam
• Linier Bertekuk pencapaian ke bangunan.
- Mudah dalam
pengklasifikasian fungsi di
dalam bangunan.
• Linier Berpotongan
• Linier Bercabang
• Linier Berbelok
- Memusatkan kegiatan /
2 Radial
orientasi
- Efisiensi tinggi
- Penyesuaian terhadap
kontur cukup baik.
Kesimpulan:
Kedua sirkulasi baik sirkulasi linier dan radial akan diaplikasikan pada
bercabang yakni pada daerah dalam bangunan (dari satu ruang ke ruang
32
lainnya). Sedangkan, sirkulasi radial digunakan untuk sirkulasi di luar
Keuntungan Kerugian
Tangga Tidak menggunakan listrik, Disabled dengan tangga
fleksibel, murah, dapat dipakai khusus
setiap saat, berguna saat kebakaran
Ramp Bernilai estetika, dapat diakses Butuh space besar.
oleh disable, efisien bagi trolley.
Lift Memudahkan pengguna, efisiensi Menggunakan listrik
waktu
• Beban bangunan
33
Tabel 4.18 Keuntungan dan Kerugian Jenis Pondasi
JENIS
PONDASI
KEUNTUNGAN KERUGIAN
Kesimpulan:
34
a. Cukup fleksibel dalam pembagian ruang karena dinding-dindingnya
biaya konstruksi.
utilitas bangunan:
Sistem Plumbing
35
Digunakan untuk tempat wudhu, kamar mandi, toilet, pantry,
Tangki klorinasi
Septic Tank
Gambar 4.13 Sistem air kotor (Sumber: Juwana, J.S, Struktur bangunan tinggi)
36
- Air Kotor Cair
Air kotor yang berasal dari limbah kamar mandi atau limbah
Gambar 4.15 Pendistribusian air hujan (Sumber: Juwana, J.S Struktur bangunan
tinggi)
Kesimpulan :
Ada 4 buah sistem pendistribusian air yaitu air bersih, air kotor
padat, air kotor cair, dan air hujan. Adapun sistem air kotor padat
tidak digunakan kembali, sedangkan sistem air kotor cair dan air
37
Sistem Jaringan Listrik
• Distribusi Listrik
- PLN
- Genset
bangunan.
Gambar 4.16 Sistem jaringan listrik (Sumber: Juwana, J.S, Struktur bangunan
tinggi)
Proteksi kebakaran
Fire hydrant
Sprinkler
otomatis.
Detector
38
Detektor, untuk mendeteksi bila ada asap maupun suhu yang
Tangga darurat
pintu keluar.
a. Sistem Faraday
39
berada di daerah bangunan yang paling tinggi, dan
b. Sistem Franklin
Kesimpulan:
40