Presentasi KLP 10 Untuk Gotes
Presentasi KLP 10 Untuk Gotes
DESAIN
Dermaga
FUNGSI
Tujuan
• Membuat perletakan bangunan yang Terminal
tepat sesuai dengan kondisi di sekitar
site Pelabuhan
Dasar Pertimbangan
•
Visitor
Mempermudah akses untuk
dijangkau
Center
• Disesuaikan dengan kebutuhan site
dan sekitar Kawasan
• Kawasan timur cukup ramai
Analisa
• Fasilitas diletakkan di bagian selatan
dan barat dan menghadap ke view
laut
• Akses mudah dijangkau sesuai
dengan keinginan menuju fasilitas
Kesimpulan
• Fasilitas diletakkan di bagian selatan dan barat dan menghadap ke view laut dimaksud memberikan view positif
ke dalam bangunan baik itu pasar dan Pelabuhan yang mendapat view bagian selatan dan barat.
• Perletakan Pelabuhan di area tengah dengan pertimbangan dan Analisa dekat dengan dermaga dan menjadi titik
paling stategis dan baik .
• Terminal diletakan di bagian depan bangunan memmudahkan akses keluar masuk kendaraan
• Pasar diletakan di bagian timur dengan Analisa dan pertimbangan ,Kawasan bagian timur dekat dengan simpul
Kawasan .
1
POLA MASSA
2
SISTEM INPUT
ENTRANCE
Tujuan
• Menciptakan sebuah akses yang baik
Kesimpulan
bagi pejalan kaki maupun kendaraan
di area Kawasan Pelabuhan nantinya.
Berdasarkan Analisa yang telah
dilakukan memperoleh kesimpulan
yaitu :
Dasar Pertimbangan • Pembedaan entrance masuk dan
• Tidak menggangu lalu lintas keluar dengan dasar
• Mudah dijangkau civitas pertimbangan yaitu agar
• Ukuran pintu masuk disesuaikan sirkulasi menjadi 1 arah
dengan keperluan aktivitas • Dimensi entrance ditetapkan
kendaraan . dengan acuan pengguna entrance
• Menyelaraskan tema dan Konsep yaitu kendaraan maupun civitas
a suk
dasar m dengan besaran yang kelompok
kami gunakan yaitu 5 m
Analisa • Entrance masuk diletakan
• Penentuan pembedaan posisi dibagian utara dikarenakan akses
entrance masuk dan keluar r jalan di bagian utara merupakan
• Dimensi entrance dibuat elu a akses menuju jalan besar atau
k
berdasarkan besaran kapasitas JL. By Pass Ngurah Rai yang
sirkulasi dari civitas, aktivitas dan dapat dilalui oleh bus,mobil
fasilitas yang akan menggukannya, ataupun motor
yaitu manusia, jenis mobil, motor,
maupun bus.
• Entrance masuk di bagian utara
karena di sisi utara menuju jalan
utama.
3
SISTEM OUTPUT
ENTRANCE
Tujuan
• Menciptakan sebuah akses yang baik
bagi pejalan kaki maupun kendaraan
di area Kawasan Pelabuhan nantinya.
Dasar Pertimbangan
• Tidak menggangu lalu lintas
• Mudah dijangkau civitas
• Ukuran pintu masuk disesuaikan
dengan keperluan aktivitas
kendaraan .
• Menyelaraskan tema dan Konsep keluar
dasar masu
k
Analisa
• Penentuan pembedaan posisi
entrance masuk dan keluar Kesimpulan
• Dimensi entrance dibuat Berdasarkan Analisa yang telah dilakukan memperoleh kesimpulan yaitu :
berdasarkan besaran kapasitas • Pembedaan entrance masuk dan keluar dengan dasar pertimbangan yaitu agar sirkulasi
sirkulasi dari civitas, aktivitas dan menjadi 1 arah
fasilitas yang akan menggukannya, • Dimensi entrance ditetapkan dengan acuan pengguna entrance yaitu kendaraan maupun
yaitu manusia, jenis mobil, motor, civitas dengan besaran yang kelompok kami gunakan yaitu 5 m
maupun bus. • Entrance masuk diletakan dibagian utara dikarenakan akses jalan di bagian utara merupakan
• Entrance masuk di bagian utara akses menuju jalan besar atau JL. By Pass Ngurah Rai yang dapat dilalui oleh bus,mobil
karena di sisi utara menuju jalan ataupun motor.
utama.
4
SIRKULASI
Tujuan SIRKULASI
• Menentukan sirkulasi civitas dalam MANUSIA
Kawasan Pelabuhan yang didesain
• Membedakan sirkulasi manusia dan barang
Dasar Pertimbangan
• Atas pertimbangan pembedaan manusia dan
barang
• Kesesuaian sirkulasi dengan zoning site
Analisa
• Pemisahan jalur barang dan manusia dimaksud
agar tidak saling menghambat sirkulasi di
dalam bangunan nantinya.
• Sirkulasi terbagi menjadi 3 sirkulasi manusia
yaitu sirkulasi pengelola, pengunjung dan
pedagang.
• Sirkulasi kendaraan terbagi menjadi 3 yaitu
Bus, Mobil, dan motor.
Kesimpulan Keterangan
Pola sirkulasi yang diterapkan menggunakan pola
Sirkulasi Pedagang dan Pengelola
sirkulasi Campuran yang merupakan gabungan dari
4 pola sirkulasi ( linier, Radial, Spiral dan Network )
untuk menciptakan suatu pola yang berbeda Sirkulasi Pengunjung
menimbulkan kesan harmonisasi dari perpaduan
4 pola
5
SIRKULASI
Tujuan SIRKULASI
• Menentukan sirkulasi civitas dalam KENDARAAN
Kawasan Pelabuhan yang didesain
• Membedakan sirkulasi manusia dan barang
Dasar Pertimbangan
• Atas pertimbangan pembedaan manusia dan
barang
• Kesesuaian sirkulasi dengan zoning site
Analisa
• Pemisahan jalur barang dan manusia dimaksud
agar tidak saling menghambat sirkulasi di
dalam bangunan nantinya.
• Sirkulasi terbagi menjadi 3 sirkulasi manusia
yaitu sirkulasi pengelola, pengunjung dan
pedagang.
• Sirkulasi kendaraan terbagi menjadi 3 yaitu
Bus, Mobil, dan motor.
Kesimpulan Keterangan
Pola sirkulasi yang diterapkan menggunakan pola
sirkulasi Campuran yang merupakan gabungan dari Sirkulasi Bus
4 pola sirkulasi ( linier, Radial, Spiral dan Network )
untuk menciptakan suatu pola yang berbeda Sirkulasi Mobil
menimbulkan kesan harmonisasi dari perpaduan
4 pola
Sirkulasi Motor
6
SKEMATIK
DESAIN
INTERIOR
Analisa Kesimpulan
Tujuan Dasar Pertimbangan Pada setiap ruang di setiap bangunan hampir
• Fasilitas yang ada dominan
Untuk menentukan tampilan Menyelaraskan Konsep dengan penerapan material semua menggunakan material yang sama yaitu
kayu dominan mengunakan material kayu baik pada
ruang dalam dari bangunan dasar dan Tema.
• Pemilihan atap metal dengan lantai dinding dan plafon. Kesan yang diberikan
serta menentukan material kondisi angin di area pantai dalam ruangan yaitu memberi kesan tenang dari
adanya warna redup yang dihasilkan material
yang akan digunakan kayu.
PASAR TRADISIONAL
TERMINAL VISITOR CENTER
PENYEBRANGAN
Lantai Garnit
Semen Poles Lantai Parket
Atap Sirap
Atap Metal Atap Metal
SKEMATIK
DESAIN
EXTERIOR Kesimpulan
Tujuan Dasar Pertimbangan Analisa
• Penempatan dikondisikan Pada setiap ruang di setiap bangunan hampir
Untuk menentukan tampilan ruang
dengan keadaan sekitar site semua menggunakan material yang sama yaitu
• Zoning
luar dengan menentukan elemen • Pemilihan berdasarkan dominan mengunakan material kayu baik pada
kebutuhan lantai dinding dan plafon. Untuk ruang-ruang pada
softscape dan hardscape yang akan • Klimatologi
banguanan ini disesuaikan dengan konsep yang
digunakan pada site ditentukan.
SOFTSCAPE
POHON TANAMAN
CEMARA KRIMINIL
RUMPUT BUNGA
KERTAS
PALM KETAPANG
8
SKEMATIK
DESAIN
EXTERIOR Kesimpulan
Tujuan Dasar Pertimbangan Analisa
• Penempatan dikondisikan Pada setiap ruang di setiap bangunan hampir
Untuk menentukan tampilan ruang
dengan keadaan sekitar site semua menggunakan material yang sama yaitu
• Zoning
luar dengan menentukan elemen • Pemilihan berdasarkan dominan mengunakan material kayu baik pada
kebutuhan lantai dinding dan plafon. Untuk ruang-ruang pada
softscape dan hardscape yang akan • Klimatologi
banguanan ini disesuaikan dengan konsep yang
digunakan pada site ditentukan.
LAMPU PAVING
TAMAN BLOK
BANGKU JALAN
TAMAN ASPAL
SISTEM
PETANDA
9
KONSEP STRUKTUR
Tujuan Analisa
Untuk menentukan sistem dan material sub UPPER
menggunakan struktur atap pelana
struktur, super struktur, dan upper struktur. STRUKTUR
dengan material atap beton.
Dasar Pertimbangan
• Kondisi Tanah
SUPER
super struktur menggunakan sistem
STRUKTUR
rangka bidang terdiri dari hubungan
kolom, balok, plat lantai. material :
kayu.
SUB
• pondasi menerus dan pondasi
Jumlah Lantai STRUKTUR
telapak dengan material beton
Bangunan terminal penyeberangan terdiri
dari 2 lantai
• Klimatologi
Kesimpulan
Upper struktur menggunakan sistem atap pelana beroverstek untuk menanggapi klimatologi, super struktur
menggunakan sistem rangka bidang, dan sub struktur menggunakan pondasi menerus dan telapak dipilih untuk
menyesuaikan dengan kondisi tanah dan jumlah lantai bangunan.
KONSEP
UTILITAS
PENGHAWAAN PENGENDALIAN KEBISINGAN
PENCAHAYAAN
Tujuan
Penghawaan Alami
Pencahayaan Alami
Menentukan jenis sistem utilitas yang
diperlukan pada site
Kesimpulan
Adapun utilitas yang dibutuhkan pada
tapak/bangunan yaitu pencahayaan,
penghawaan, pengendalian kebisingan,
kelistrikan, utilitas air bersih serta air kotor
dan bekas, WIFI, CCTV, dan telepon untuk
menunjang aktivitas dalam site.
11
KONSEP
UTILITAS
Tujuan
Menentukan jenis sistem utilitas yang KELISTRIKAN CCTV
diperlukan pada site
Berikut merupakan siklus CCTV :
Berikut merupakan siklus jaringan listrik :
CAMERA
Dasar Pertimbangan CCTV
SWICH HUB
PEMBANGKIT SALURAN
• Kondisi dan kebutuhan tapak/bangunan LISTRIK TRANSMISI
NETWORK VIDEO
MONITOR RECORDER
REUTER
Analisa PEMAKAIAN
SALURAN
DISTRIBUSI
• Site berada di daerah pesisir dominan
terdapat angin laut serta suhu dominan
panas pada siang hari.
• Sumber kebisingan dalam tapak berada TELEPON WIFI
pada ruang genset. Berikut merupakan siklus jaringan telepon :
SALURAN
PABX
TELKOM
12
KONSEP
UTILITAS
AIR BERSIH AIR KOTOR DAN AIR BEKAS
Tujuan
Berikut merupakan siklus air bersih : Berikut merupakan siklus air kotor dan air bekas
Menentukan jenis sistem utilitas yang
:
diperlukan pada site PDAM PENAMPUNGAN
AIR SALURAN
ALAT
DISTRIBU
SANITASI
SI
Dasar Pertimbangan
SALURAN
• Kondisi dan kebutuhan tapak/bangunan ALAT Saluran air kotor dan air
DISTRIBU
SANITASI SEPTICTAN
SI bekas menggunakan one
K
pipe sistem
Analisa
• Site berada di daerah pesisir dominan
terdapat angin laut serta suhu dominan
panas pada siang hari.
• Sumber kebisingan dalam tapak berada
pada ruang genset.
Kesimpulan
Adapun utilitas yang dibutuhkan pada
tapak/bangunan yaitu pencahayaan,
penghawaan, pengendalian kebisingan,
kelistrikan, utilitas air bersih serta air kotor
dan bekas, WIFI, CCTV, dan telepon untuk
menunjang aktivitas dalam site.
13
KONSEP
UTILITAS
TUJUAN
Menentukan jenis sistem utilitas PENCAHAYAAN ALAMI
PLN
SEPTIC
AIR KOTOR & BEKAS
TANK
PENGENDALIAN KEBISINGAN
KELISTRIKAN
AIR BERSIH
TELEPON
Penggunaan glasswool pada ruang genset
untuk meminimalisir kebisingan. Berikut merupakan siklus jaringan telepon :
KESIMPULAN
SALURAN
PABX
WIFI TELKOM Adapun utilitas yang dibutuhkan pada tapak/bangunan yaitu pencahayaan,
REUTER
penghawaan, pengendalian kebisingan, kelistrikan, utilitas air bersih serta air kotor
REUTER WIFI WIRELESS /
ACCESS POINT ELECTRONIC MAIN dan bekas, WIFI, CCTV, dan telepon untuk menunjang aktivitas dalam site.
DATA DISTRIBUTION
PROCCESSING FRAME
ALAT REPEATER
ELEKTRONIK PERANGKAT
TELEPON
SKEMATIK DESAIN
KESESUAIAN DENGAN UNSUR ETIKA
TUJUAN
Menerakan ciri khas arsitektur Bali, tampak
Bertujuan untuk menyesuaikan antara unsur-unsur etika yang bangunan maksimal 30 %
berlaku dengan desain yang di rancang
15
SKEMATIK DESAIN
KESESUAIAN DENGAN UNSUR ETIKA
KESIMPULAN
16
MASTER PLAN
Tujuan
• Mengetahui tatanan bangunan site yang
akan dibanguan dan kesesuaian dengan
lingkungan sekitar
Dasar Pertimbangan
• Mempermudah analisis Kawasan
• Kecocokan perletakan bangunan
Analisa
• Perletakan dimaksud untuk menentukan
kecocokan banguan dengan kawasan
• Mempermudah analisis yaitu berupa
melihat situasi fasilitas dengan
kebutuhan Kawasan
Kesimpulan
• Jika dilihat pada kawsasan posisi
Pelabuhan ditempatkan di bagian tengah
sudah sangat baik dengan pertimbangan
dan perhitungan analisis bahwa dekat
dengan dermaga dan dapat mencapai ke
semua fasilitas
17
MASTER PLAN
Tujuan
• Mengetahui tatanan bangunan site yang
akan dibanguan dan kesesuaian dengan
lingkungan sekitar
Dasar Pertimbangan
• Mempermudah analisis Kawasan
• Kecocokan perletakan bangunan
Analisa
• Perletakan dimaksud untuk menentukan
kecocokan banguan dengan kawasan
• Mempermudah analisis yaitu berupa
melihat situasi fasilitas dengan
kebutuhan Kawasan
Kesimpulan
• Jika dilihat pada kawsasan posisi
Pelabuhan ditempatkan di bagian tengah
sudah sangat baik dengan pertimbangan
dan perhitungan analisis bahwa dekat
dengan dermaga dan dapat mencapai ke
semua fasilitas
18
19
20