Anda di halaman 1dari 10

Skema Sertifikasi Pengurusan Pengiriman Barang (Freight Forwarding)

FR.APL.02. ASESMEN MANDIRI

Skema Sertifikasi Judul : Pengurusan Pengiriman Barang (Freight Forwarding)


(KKNI/Okupasi/Klaster
) Nomor : 11/LSPTRANSLOG/III/2016

PANDUAN ASESMEN MANDIRI


Instruksi:
 Baca setiap pertanyaan di kolom sebelah kiri
 Beri tanda centang () pada kotak jika Anda yakin dapat melakukan tugas yang dijelaskan.
 Isi kolom di sebelah kanan dengan mendaftar bukti yang Anda miliki untuk menunjukkan
bahwa Anda melakukan tugas-tugas ini.

Unit H.522913.002.01 – Membuat Dokumen Angkutan Barang


Kompetensi 1: H.52LOG00.052.1 – Mendokumentasikan Data Barang
Dapatkah Saya ................? K BK Bukti yang relevan
1. Elemen: Mencatat penerimaan barang
 Kriteria Unjuk Kerja:
1.1 Barang diidentifikasi sesuai dengan daftar
rincian yang sudah ditetapkan.
1.2 Dokumentasi data barang dilakukan
dengan tepat sesuai prosedur tempat
kerja.
1.3 Barang-barang berbahaya diidentifikasi
untuk penyiapan lampiran dokumen yang ☐ ☐
sesuai dengan prosedur di tempat kerja.
1.4 Informasi penerimaan barang dicatat
pada sistem dokumentasi di tempat kerja
agar mudah ditemukan.
1.5 Penerimaan barang diarahkan ke lokasi
penyimpanan sesuai standar di tempat
kerja.
2. Elemen: Mencatat pengiriman barang
 Kriteria Unjuk Kerja:
2.1 Dokumen untuk pengiriman barang
diverifikasi sesuai dengan prosedur di
tempat kerja. ☐ ☐
2.2 Barang yang tidak terkirim karena
dokumentasi yang salah harus diproses
sesuai dengan prosedur tempat kerja.

Unit H.522913.006.01 – Mengkoordinasikan Perizinan Barang


Kompetensi 2: H.522911.004.01 – Mengurus Muatan Angkutan Jalan Barang Impor
Dapatkah Saya ................? K BK Bukti yang relevan
1. Elemen: Menerima permintaan untuk ☐ ☐
pengangkutan
 Kriteria Unjuk Kerja:
1.1 Permintaan penawaran harga dari
Skema Sertifikasi Pengurusan Pengiriman Barang (Freight Forwarding)

pengirim/ pemilik barang diterima sesuai


dengan ketentuan.
1.2 Cargo description dan packing list
diidentifikasi sesuai data dan informasi
dari pengirim/pemilik barang.
1.3 Jenis pelayanan dan rute angkutan jalan
diidentifikasi untuk menentukan pilihan
yang paling efektif dan efisien.
2. Elemen: Memilih perusahaan angkutan jalan
 Kriteria Unjuk Kerja:
2.1 Data perusahaan angkutan jalan yang
memiliki kemampuan dalam
pengangkutan barang diinventarisasi
berdasarkan database atau sumber data
lain yang relevan.
2.2 Evaluasi terhadap kinerja pelayanan dan ☐ ☐
biaya transportasi dilakukan untuk
menentukan nominasi perusahaan
angkutan jalan.
2.3 Perusahaan angkutan jalan ditentukan
berdasarkan kapasitas angkut, harga, dan
tingkat pelayanan.
3. Elemen: Menerima Surat Perintah Kerja (SPK) ☐ ☐
dari pengirim/ pemilik barang
 Kriteria Unjuk Kerja:
3.1 Surat Perintah Kerja (SPK) dan dokumen
impor kepabeanan dari pengirim/pemilik
barang diterima sesuai dengan ketentuan.
3.2 Pengecekan Surat Perintah Kerja (SPK)
disesuaikan dengan packing list.
3.3 Kemasan diidentifikasi berdasarkan jenis,
ukuran (berat atau volume) dan
karakteristik barang sesuai dengan
ketentuan.
3.4 Marking and labelling pada kemasan
diidentifikasi sesuai dengan standar.
3.5 Dokumen serah terima barang dari
pengirim/pemilik barang diterima sesuai
dengan ketentuan.
4. Elemen: Menyerahkan Surat Perintah Kerja (SPK) ☐ ☐
kepada perusahaan angkutan jalan
 Kriteria Unjuk Kerja:
4.1 Surat Perintah Kerja (SPK) dari Badan
Usaha Angkutan Multimoda (BUAM)
diserahkan kepada perusahaan angkutan
jalan sesuai dengan kontrak.
4.2 Konfirmasi dari perusahaan angkutan
jalan untuk melaksanakan pekerjaan
1
Skema Sertifikasi Pengurusan Pengiriman Barang (Freight Forwarding)

pengiriman barang diterima sesuai


dengan Surat Perintah Kerja (SPK).
4.3 Dokumen impor kepabeanan dari Badan
Usaha Angkutan Multimoda (BUAM)
diserahkan kepada perusahaan angkutan
jalan sesuai dengan kontrak.
4.4 Dokumen serah terima barang disiapkan
sesuai dengan ketentuan.
5. Elemen: Menerima barang dari Container ☐ ☐
Freight Station (CFS) atau Container Yard (CY) di
pelabuhan atau gudang di bandara ke
perusahaan angkutan jalan
 Kriteria Unjuk Kerja:
5.1 Dokumen impor kepabeanan ditunjukkan
ke Container Freight Station (CFS) atau
Container Yard (CY) di pelabuhan atau
gudang di bandara.
5.2 Pengecekan actual cargo disesuaikan
dengan dokumen serah terima barang.
5.3 Kemasan diidentifikasi berdasarkan jenis,
ukuran (berat atau volume) dan
karakteristik barang sesuai dengan
ketentuan.
5.4 Marking and labelling pada kemasan
diidentifikasi sesuai dengan standar.
5.5 Biaya di Container Freight Station (CFS)
atau Container Yard (CY) di pelabuhan
atau gudang di bandara dibayar.
5.6 Barang dari Container Freight Station
(CFS) atau Container Yard (CY) di
pelabuhan atau gudang di bandara
diserahkan kepada perusahaan angkutan
jalan disertai dengan dokumen serah
terima barang.
5.7 Dokumen serah terima barang dari
Container Freight Station (CFS) atau
Container Yard (CY) di pelabuhan atau
gudang di bandara diterima oleh
perusahaan angkutan jalan sesuai dengan
ketentuan.
5.8 Pengangkutan barang dari Container
Freight Station (CFS) atau Container Yard
(CY) di pelabuhan atau gudang di bandara
dilakukan dilakukan sesuai dengan
kontrak.
5.9 Laporan pengambilan barang dari
perusahaan angkutan jalan diserahkan
kepada Badan Usaha Angkutan
2
Skema Sertifikasi Pengurusan Pengiriman Barang (Freight Forwarding)

Multimoda (BUAM).
6. Elemen: Menyerahkan barang dari perusahaan ☐ ☐
angkutan jalan kepada penerima barang
 Kriteria Unjuk Kerja:
6.1 Barang diserahkan oleh perusahaan
angkutan jalan kepada penerima barang
sesuai kontrak.
6.2 Dokumen serah terima barang dari
perusahaan angkutan jalan disetujui oleh
penerima barang sesuai dengan
ketentuan.
6.3 Laporan penyerahan barang dari
perusahaan angkutan jalan diterima oleh
Badan Usaha Angkutan Multimoda
(BUAM) dengan dilengkapi dokumen
serah terima barang.
6.4 Laporan penyerahan barang dari
perusahaan angkutan jalan diperiksa oleh
Badan Usaha Angkutan Multimoda
(BUAM) sesuai dengan dokumen serah
terima barang.
7. Elemen: Mengajukan klaim kehilangan atau ☐ ☐
kerusakan barang
 Kriteria Unjuk Kerja:
7.1 Klaim diterima dari pemilik barang disertai
dengan dokumen pendukung berupa
surat tertulis dengan menyebutkan nilai
tuntutan, surat muatan barang, invoice,
packing list, dan surat keterangan dari
pengangkut.
7.2 Kehilangan atau kerusakan barang dan
cakupan klaim barang dievaluasi bersama
dengan pihak terkait.
7.3 Klaim kehilangan atau kerusakan barang
diajukan kepada perusahaan angkutan
jalan atau perusahaan asuransi sesuai
dengan klausul yang tertuang dalam
perjanjian kerja.

Unit H.522913.007.01 – Melakukan Konsolidasi Muatan


Kompetensi 3: H.52LOG00.020.1 – Mengkonsolidasikan Pengiriman
Dapatkah Saya ................? K BK Bukti yang relevan
1. Elemen: Menilai ruang lingkup untuk ☐ ☐
mengkonsolidasikan pengiriman barang
 Kriteria Unjuk Kerja:
1.1 Kapasitas dan kemampuan moda
transportasi yang tersedia dinilai sesuai
rencana pengiriman
3
Skema Sertifikasi Pengurusan Pengiriman Barang (Freight Forwarding)

barang/muatan/kargo.
1.2 Barang/muatan/kargo yang akan diangkut
masing-masing dievaluasi untuk
mengidentifikasi informasi yang berkaitan
dengan proses penggabungan atau
konsolidasi pengiriman barang.
1.3 Informasi untuk menentukan peluang
terjadinya konsolidasi pengiriman
dianalisis sesuai prosedur di tempat kerja.
1.4 Persyaratan pengemasan untuk
konsolidasi kargo disesuaikan dengan
peraturan yang berlaku.
1.5 Prosedur pemuatan barang/
muatan/kargo direncanakan sesuai
dengan praktik dan kebijakan industri
yang telah ditetapkan.
1.6 Volume dan dimensi konsolidasi yang
diusulkan dihitung sesuai prosedur di
tempat kerja.
1.7 Konsolidasi yang diusulkan disesuaikan
dengan kapasitas operasional dan
kemampuan operator jasa angkutan.
2. Elemen: Menyiapkan dokumentasi konsolidasi
 Kriteria Unjuk Kerja:
2.1 Dokumentasi konsolidasi barang/
muatan/kargo disiapkan sesuai prosedur
di tempat kerja.
2.2 Persyaratan pelabelan dan penandaan
kargo didokumentasikan sesuai dengan
peraturan domestik dan internasional dan
persyaratan tempat kerja.
2.3 Dokumentasi konsolidasi pengiriman ☐ ☐
barang/muatan/kargo dilengkapi dan
direkam sesuai dengan prosedur di
tempat kerja termasuk pernyataan barang
berbahaya (bila berlaku).
2.4 Pengangkutan barang/muatan/kargo
dikonsolidasikan dengan
mempertimbangkan persyaratan
pemisahan untuk barang-barang
berbahaya (bila berlaku).

Unit H.522913.008.01 – Menangani Angkutan Multimoda


Kompetensi 4: H.522911.001.01 – Melakukan Perencanaan Rute dan Moda
Dapatkah Saya ................? K BK Bukti yang relevan
1. Elemen: Menyiapkan pekerjaan perencanaan ☐ ☐
rute dan moda
 Kriteria Unjuk Kerja:

4
Skema Sertifikasi Pengurusan Pengiriman Barang (Freight Forwarding)

1.1 Batasan dan ruang lingkup pekerjaan


perencanaan rute dan moda diidentifikasi
berdasarkan ketentuan dan referensi yang
terkait dengan jasa angkutan multimoda.
1.2 Data dan informasi yang dibutuhkan
untuk melakukan perencanaan rute dan
moda diidentifikasi sesuai dengan
kebutuhan.
1.3 Peralatan dan perlengkapan untuk
perencanaan rute dan moda disiapkan
sesuai dengan kebutuhan.
2. Elemen: Mengumpulkan data dan informasi
untuk perencanaan rute dan moda
 Kriteria Unjuk Kerja:
2.1 Data dan informasi yang telah
teridentifikasi dikumpulkan dari sumber
yang dapat dipercaya.
2.2 Informasi yang valid dari sumber ☐ ☐
informasi yang telah teridentifikasi
dikelompokkan berdasarkan jenis dan
kebutuhan.
2.3 Verifikasi terhadap data dan informasi
dilakukan untuk memastikan validitasnya.
3. Elemen: Merencanakan rute dan moda ☐ ☐
 Kriteria Unjuk Kerja:
3.1 Data dan informasi yang telah
terekapitulasi dianalisis dengan
mempertimbangkan berbagai aspek yang
berpengaruh terhadap rute dan moda
transportasi barang.
3.2 Alternatif rute dan moda disusun dengan
mempertimbangkan hasil analisis dari
berbagai aspek yang berpengaruh
terhadap rute dan moda transportasi
barang.
3.3 Urutan prioritas dari alternatif rute dan
moda transportasi barang ditetapkan
dengan mempertimbangkan aspek
keselamatan, keamanan, efisiensi, dan
dampak terhadap lingkungan.
3.4 Jadwal disiapkan sesuai dengan rencana
keberangkatan dan kedatangan moda
angkutan.
4. Elemen: Menentukan moda ☐ ☐
 Kriteria Unjuk Kerja:
4.1 Moda angkutan ditentukan berdasarkan
rute transportasi barang yang telah
dipilih.
5
Skema Sertifikasi Pengurusan Pengiriman Barang (Freight Forwarding)

4.2 Biaya angkutan dihitung berdasarkan


jenis, ukuran (berat atau volume), dan
karakteristik barang, serta rute, jarak, dan
jenis moda sesuai dengan tarif yang
berlaku.
4.3 Jadwal pengangkutan disiapkan sesuai
dengan kesepakatan antara Badan Usaha
Angkutan Multimoda (BUAM) dengan
pengirim/pemilik barang.
4.4 Dokumentasi atas perencanaan rute dan
moda dilakukan dengan menggunakan
format dan prosedur yang ditetapkan oleh
perusahaan.

Unit H.522913.009.01 – Melakukan Pengambilan Barang


Kompetensi 5: H.52LOG00.004.1 – Mengambil dan Memproses Order
Dapatkah Saya ................? K BK Bukti yang relevan
1. Elemen: Mengidentifikasi proses, kebijakan dan
tata cara /prosedur pengambilan barang di
tempat kerja
 Kriteria Unjuk Kerja:
1.1 Batasan dan ruang lingkup perencanaan
rute dan moda transportasi diidentifikasi
berdasarkan ketentuan dan referensi yang
terkait dengan jasa angkutan multimoda. ☐ ☐
1.2 Data dan informasi yang dibutuhkan
untuk melakukan perencanaan rute dan
moda diidentifikasi sesuai dengan
kebutuhan.
1.3 Peralatan dan perlengkapan untuk
perencanaan rute dan moda transportasi
disiapkan sesuai dengan kebutuhan.
2. Elemen: Mengambil, mengkonsolidasikan, ☐ ☐
mengamankan, mengatur, meletakkan, dan
mengirimkan order
 Kriteria Unjuk Kerja:
2.1 Perencanaan permintaan aktivitas kerja
yang sesuai dengan peralatan dan
dokumen yang memadai dibuat untuk
menyusun barang/muatan/kargo.
2.2 Kebutuhan zona gudang untuk
menyimpan dan meletakkan produk
diidentifikasi.
2.3 Jalur untuk urutan pengambilan barang
dipilih agar didapat rute yang paling
dekat.
2.4 Palet yang sesuai untuk order, dipilih dan
ditumpuk untuk mengurangi risiko
6
Skema Sertifikasi Pengurusan Pengiriman Barang (Freight Forwarding)

kerusakan barang dan memaksimalkan


stabilitas susunan, bilamana diperlukan.
2.5 Barang/muatan/kargo yang telah
diambil/disusun di atas palet diletakkan di
daerah pengiriman.
2.6 Barang/muatan/kargo disusun di daerah
pengiriman untuk menunggu jadwal
pengiriman.
2.7 Order dikonsolidasikan, diamankan, diatur
dan diletakkan di daerah penyimpanan
sesuai jadwal.
3. Elemen: Mencatat, memeriksa dan ☐ ☐
menyelesaiakan banyaknya
barang/muatan/kargo
 Kriteria Unjuk Kerja:
3.1 Tempat penyimpanan diperiksa dan
persediaan dicatat untuk pengisian ulang
sesuai dengan prosedur di tempat kerja.
3.2 Catatan persediaan di tempat kerja
diselesaikan sesuai dengan kebutuhan
tempat kerja.

Unit H.522913.010.01 – Melakukan Proses Kepabeanan


Kompetensi 6: H.522911.003.01 – Mengurus Muatan Angkutan Jalan Barang Ekspor
Dapatkah Saya ................? K BK Bukti yang relevan
1. Elemen: Menerima permintaan untuk
pengangkutan
 Kriteria Unjuk Kerja:
1.1 Permintaan penawaran harga dari
pengirim/ pemilik barang diterima sesuai
dengan ketentuan.
1.2 Cargo description dan packing list ☐ ☐
diidentifikasi sesuai data dan informasi
dari pengirim/pemilik barang.
1.3 Jenis pelayanan dan rute angkutan jalan
diidentifikasi untuk menentukan pilihan
yang paling efektif dan efisien.
2. Elemen: Memilih perusahaan angkutan jalan ☐ ☐
 Kriteria Unjuk Kerja:
2.1 Data perusahaan angkutan jalan yang
memiliki kemampuan dalam
pengangkutan barang diinventarisasi
berdasarkan database atau sumber data
lain yang relevan.
2.2 Evaluasi terhadap kinerja pelayanan dan
biaya transportasi dilakukan untuk
menentukan nominasi perusahaan
angkutan jalan.
7
Skema Sertifikasi Pengurusan Pengiriman Barang (Freight Forwarding)

2.3 Perusahaan angkutan jalan ditentukan


berdasarkan kapasitas angkut, harga, dan
tingkat pelayanan.
3. Elemen: Menerima Surat Perintah Kerja (SPK) ☐ ☐
dari pengirim/ pemilik barang
 Kriteria Unjuk Kerja:
3.1 Surat Perintah Kerja (SPK) dan packing list
dari pengirim/pemilik barang diterima
sesuai dengan ketentuan.
3.2 Pengecekan Surat Perintah Kerja (SPK)
disesuaikan dengan packing list.
3.3 Kemasan diidentifikasi berdasarkan jenis,
ukuran (berat atau volume) dan
karakteristik barang sesuai dengan
ketentuan.
3.4 Marking and labelling pada kemasan
diidentifikasi sesuai dengan standar.
3.5 Dokumen serah terima barang dari
pengirim/pemilik barang diterima sesuai
dengan ketentuan.

Unit H.522913.013.01 – Mengkoordinasikan Pengiriman Barang


Kompetensi 7: H.52LOG00.011.1 – Pengiriman Stok
Dapatkah Saya ................? K BK Bukti yang relevan
1. Elemen: Menganalisa order untuk menentukan
langkah kerja yang diperlukan.
 Kriteria Unjuk Kerja:
1.1 Batasan dan ruang lingkup pekerjaan
perencanaan rute dan moda diidentifikasi
berdasarkan ketentuan dan referensi yang
terkait dengan jasa angkutan.
1.2 Data dan informasi yang dibutuhkan ☐ ☐
untuk melakukan perencanaan rute dan
moda diidentifikasi sesuai dengan
kebutuhan.
1.3 Peralatan dan perlengkapan untuk
perencanaan rute dan moda disiapkan
sesuai dengan kebutuhan.
2. Elemen: Mengikuti proses peng ambilan dan ☐ ☐
Penyiapan barang untuk barang yang akan
dikirim.
 Kriteria Unjuk Kerja:
2.1 Data dan informasi yang telah
teridentifikasi dikumpulkan dari sumber
yang dapat dipercaya.
2.2 Informasi yang terpercaya dari sumber
informasi yang telah teridentifikasi
dikelompokkan berdasarkan jenis dan
8
Skema Sertifikasi Pengurusan Pengiriman Barang (Freight Forwarding)

kebutuhan.
2.3 Verifikasi terhadap data dan informasi
dilakukan untuk memastikan validitasnya.
3. Elemen: Menyelesaikan pengirim an barang ☐ ☐
sesuai dengan prosedur tempat kerja dan sesuai
jadwal
 Kriteria Unjuk Kerja:
3.1 Laporan-laporan, pencatatan, label dan
dokumen di tempat kerja diselesaikan.
3.2 Label muatan, dokumentasi dan
pemuatan diperiksa sesuai dengan
prosedur tempat kerja dan kode Barang
Berbahaya Beracun (B3) bila ada.
3.3 Pemeriksaan terakhir dari label barang
dan dokumentasi diselesaikan sesuai
dengan kebutuhan.
3.4 Persyaratan kendaraan diterangkan
kepada pengemudi sesuai prosedur kerja.

Nama Asesi: Tanggal: Tanda Tangan Asesi:

Ditinjau oleh Asesor:


Nama Asesor: Rekomendasi: Tanda Tangan dan Tanggal:
Asesmen dapat dilanjutkan/
tidak dapat dilanjutkan

Anda mungkin juga menyukai