INTERMEDIET CREW
B. DEVINISI
1) BAP : Berita Acara Pelaksanaan
2) BTA : Barang Tidak Ada
3) BRP : Barang Busak Pengiriman
4) WH : Warehouse
5) FP : Faktur Penjualan
6) COS : Chif Of Store
7) ACOS : Assistant Chif Of Store
8) MRO : Member Relation Oficer
9) NRB : Nota Retur Barang
10) FURBRP : Form Usulan Barang Rusak Pengiriman
11) SAT : PT.Sumber Alfaria Trijaya
12) SJI : Surat Jalan Internal
13) SJP : Surat Jalan Faktur (WH)
14) SSP : Store Sales Point
C. KETENTUAN UMUM
1) Prosedur penerimaan barang dari warehouse di toko merupakan proses
penerimaan barang yang dikirim dari warehouse setelah melewati salah satu
proses pengeluaran barang dan dikirim ke toko melalui jasa pengiriman barang
atau driver set,
2) Penerimaaan barang dagang dari WH di toko termasuk brang untuk penjualan
reguler dan barang dagangan untuk penjualan SSP (Store sales point),
3) COS atau ACOS wajib memastikan PO barang sudah ada pada aplikasi SIS toko
sebelum pengiriman barang sampai di toko
Catatan :
PO pengirimsn bsrsng didapat dari emaill yang dikirim oleh admin Po ke toko
berupa file tertentu untuk disimpan dan di extract oleh COS atau ACOS melalui
aplikasi SIS,
4) Personel toko wajib mempersiapkan area parkir mobil pada saat mobil
pengiriman sudah sampai di toko,
5) COS atau ACOS wajib meminta map dari driver yang berisi dokumen pendukung
atas barang yang dikirim,
6) COS atau Acos wajib memeriksa kesesuaian antara kode toko pada mobil
pengiriman dengan surat tugas pengiriman barang DC yang dibawa oleh driver
untuk memastikan kesesuaian pengiriman barang,
7) COS atau ACOS wajib mengecek kesesuaian jumlah kontainer dan kolian yang
diturunkan menggunakan rekap container pencarian didampingi oleh driver,
8) Dokumen yang perlu dilengkapi pada saat serah terima barang yang dikirim dari
toko ke WH antara cos atau ACOS dengan driver antara lain :
a) Surat jalan faktur retur SJFR untuk serah terima barang retur toko,
b) BSTKP untuk serah terima uang sales yang sudah dimasukan kedalam
kotak peluru,
c) Buku ekspedisi WH untuk serah terima dokumen yang dibawa oleh
driver,
d) Surat jalan kardus untuk serah terima kardus yang dikirim ke WH,
e) Nota Retur Barang NRB,
f) Form usulan retur barang rusak pengiriman,
g) Surat jalan internal pengiriman barang dari toko ke WH,
9) COS atau ACOS wajib mengirimkan faktur pengiriman barang sebelumnya yang
sudah diterima bersama dokumen lainnya dan diserahterimakan dengan driver
menggunakan buku expedisi,
10) Pengiriman barang reture dari toko ke wh mengikuti jadwal pengiriman barang
dan SO WH masing-masing Cabang,
11) Kontainer yang digunakan untuk pengiriman dari WH ke toko wajib dikembalikan
oleh toko dalam keadaan kosong bersih dan tersusun rapi,
12) Setiap penerimaan barang dagangan dari WH di toko wajib dilakukan proses
receipt setelah proses pengecekan proses receipt digunakan sebagai dasar
penambahan stock hand toko.
D. DETAIL ALUR
1) Kirim barang dagangan ke toko dengan membawa map berisi dokumen
pengiriman barang sesuai SAT/SOP/SD/039,
2) Serahkan map berisi dokumen ke pejabat toko,
3) Terima barang dagangan dari map yang berisi dokumen dari driver
4) Cek kesesuaian antara surat tugas,pengiriman barang dc dokumen atas barang
yang dikirim dengan nomor mobil pengiriman beserta inisial toko yang tertulis
pada gembok mobil,
5) Periksa gembok mobil sebelum tok o diturunkan,
6) Buka gembok mobil dan turunkan bersama crew jika dokumen sesuai,
7) Ambil kotak peluru dari kerangkeng dan di bawa ke ruangan brankas,
8) Masukan uang sales ke dalam kotak peluru dibawah sorotan cctv dan di gembok
kembali,
9) Masukan kotak ke dalam bo dan disaksikan oleh driver,
10) Cek jumlah kolian dan kontainer bersama driver menggunakan rekap container
pencarian dan Pf/surat jalan delivery form transfer barang.
11) Buka container dan cek barang bersama driver untu melihat kondisi barang :
a) Tulis nama barang/qty pada format usulan retur barang rusak pengiriman
(FURBRP)jika ditemukan barang rusak pengiriman,
b) Pisahkan item BRP untuk dibuatkan NRB setelah selesai pengecekan
barang,
12) Crew memasukan kontainer kosong yang sudah di retur barang returan dan
kardus ke dalam mobil pengiriman,
13) Setelah barang dimasukan infut dan cetak sj kardus toko ikuti SAT/SOP/OP/055
(prosedur pengiriman kardus bekas dari toko ke gudang kardus),
14) Driver mengecek jumlah kontainer barang reture dan kardus yang akan
dikirimkan ke WH mengguakan dokumen yang telah disediakan untuk seerah
terima,
15) Mintakan tandatangan kepada driver :
a) Surat jalan faktur retur (SJFR) 3x
b) NRB/SJI 2x
c) BSTKP 2x
d) Buku ekspedisi WH
e) Surat jalan kardus toko 3x
f) FURBRP 2x Buku barang rusak pengiriman
16) Tanda tangan surat tugas pengiriman DC dan dokumen pengiriman barang,
17) Cek jumlah kontainer barang returan dan kardus berdasarkan dokumen yang
diberikan oleh pejabat toko,
18) Tanda tangani dok dari pejbat toko :
a) Surat jalan faktur retur (SJFR) 3x
b) NRB/SJI 2x
c) BSTKP 2x
d) Buku ekspedisi WH
e) Surat jalan kardus toko 3x
f) FURBRP 2x jika barang rusak pengiriman
19) Distribusikan dokumen yang sudah di tandatangani kepada driver :
a) Surat jalan faktur retur (SJFR) lembar 2
b) NRB/SJI lembar 2
c) BSTKP lembar 2
d) Surat jalan kardus toko lembar 1 dan 3
e) FURBRP lembar 1 jika barang rusak pengiriman
E. LAMPIRAN –REFERENSI
1) SAT/SOP/SD/019 ( PROSEDUR PACKING BARANG DAGANGAN DI WAREHOUSE)
2) SAT/SOP/SD/036 (PROSEDUR PENGELUARAN BARANG KE TOKO DI dc (Conveyor
System))
3) SAT/SOP/SD/023 ( Kebijakan Kontainer DC)
4) SAT/SOP/SD/049 ( prosedur penerimaan barang dari DC di toko alfa mart
menggunakan aplikasi LPB PDA)
5) SAT/SOP/SD/039 (prosedur pengiriman barang dari DC ke toko melalui jasa
pengiriman )
6) SAT/SOP/SD/055 (prosedur pengiriman kardus bekas dari toko ke gudang
kardus)
7) SAT/SOP/SD/003 (prosedur retur barang dagangan dari toko ke DC)
8) SAT/SOP/SD/050 (Laporan penerimaan barang)
9) SAT/SOP/SD/052 (nota reture barang toko)
10) SAT/SOP/SD/061 (surat jalan delivery)
11) SAT/SOP/SD/117 (surat tugas pengiriman barang WH)
12) SAT/SOP/SD/011 (register faktur penjualan toko)
13) SAT/SOP/SD/134 (Format usulan retur barang rusak pengiriman )
14) SAT/SOP/SD/168 (surat jalan faktur retur)
15) SAT/SOP/SD/012 (prosedur setoran penjualan di toko alfamart)
B. KEBIJAKAN UMUM
1) Aplikasi ini adalaj aplikasi yang digumakan dalam pembuatan LPB dengan
menggunakan PDA,tujuannya untuk :
• Meminimalisassi penggunaan kertas,Dc tidak perlu mencetak
SAT/FRM/SD/038 untuk DC yang menggunakan sistem
EPS.SAT/FRM/SD/102 untuk DC yang menggunakan sistem enhance.
• Ceklis barang dan proses penghitungan barang yang datang ke toko
secara otomatis.
• BTA,BK dan SJI otomatis terhitung oleh sistem.
2) Aplikasi LPB PDA dapat di akses oleh COS dan ACOS,
3) Jika PDA mengalami kerusakan tersebut tidak dapat diperbaiki dengan segera
serta tidak ada pengganti lain,maka COS dan ACOS wajib menginformasikan
kepada branch IT via email untuk di tindak lanjuti sesuai SAT/SOP/IT/024,dengan
sepengetahuna AC,AM, dan BIC untuk mengganti sementara PDA yang rusak
dengan PDA cadangan (jika ada).
4) Terkait point diatas maka BIC wajib menginformasikan kepada pihak BC dengan
ketentuan :
• Apabila tanggal kerusakan PDA terjadi sebelum tanggal pengiriman maka
pihak DC akan mencetak serta mengirimkan faktur DO dan pemeriksaan
barang oleh personil toko dilakukan secara manual.
• Apabila tanggal kerusakan PDA bertepatan dengan tanggal pengiriman
maka pihak DC akan mengirimkan faktur by email dalam format FDF pada
hari itu juga dan pemeriksaan barang oleh personil toko dilakukan secara
manual dan keesokan harinya DC tetap cetak faktur DO apabila PDA
masih rusak.
5) Penerimaan barang dagangan dari DC di toko termasuk barang untuk penjuaan
regular dan barang dagangan untuk penjualan SSP.
6) Apabila setelah pengecekan barang oleh personil toko ditemukan barang kurang
maupun barang lebih maka akan dilakukan retur barang.
7) Kontainer yang diguakan untuk pengiriman barang dari Dc ke toko wajib
dikembalikan oleh toko ke DC dalam keadaan kosong dan tersusun rapi via
mobile delivery sesuai jadwal ke toko ybs dan mengikuti kebijakan yang berlaku.
8) Setiap penerimaan barang harus dibuatkan LPB sebagai dassar penambahan stok
dan hand toko.
9) Tanggung jawab penyimpanan barang dagangan untuk store sales point
dilakukan oleh MRO dan disimpan secara terpisah dari barang dagangan reguler.
B. RUANG LINGKUP
1) Proswdur ini berlaku untuk kalangan dan kepentingan Perusahaan
2) Penanggung jawbab utama prosedur ini adalah DIV/DEPT operation
3) Divisi,departemen,unit,pihakselain dari pihak penanggung jawab utama
bertanggung jawab sebatas tugas yang dikerjakan dan hasilnya didalam prosedur
ini.
C. DETAIL ALUR
1) Kerja sama barang BKL antara Supplier dengan SAT dilakukan oleh MD Dept
(Br/HO) dan atau Dept lain yang berhubungan berdasarkan kesepakatan yang
telah dilakukan,
2) MD Dept (HO) akan mengirimkan informasi ke Operation dari warehouse melalui
email dan akan diteruskan ke toko jika terdapat kerja sama atas BKL baru yang
akan masuk ke toko Ybs.
3) Penerimaan BKL di toko dilakukan oleh COS/ACOS dengan ketentuan sbb :
• PO BKL dibuat oleh COS/ACOS berdasarkan setingan sistem (PKM,Minor
dan On Hand)yang sudah ditentukan pada aplikasi SIS toko dengan rumus
Sbb :
PB = PKM – On Hand – GIT x Minor
Minor
• COS/ACOS wajib mencetak PO untuk diserahkan ke supplier sebagai
acuan atau dasar untuk melakukan pengiriman barang ke toko.
• COS/ACOS wajib melakukan pengecekan antara fisik barang,jenis barang
dan quantity sesuai dengan faktur/TT yang diberikan supplier.
• Pembuatan LPBBKL oleh COS/ACOS disesuaikan dengan jenis barang BKL
(konsinyasi atau Reguler) yang diterima pihak toko.
• Tanda terima konsinyasi yang diterima oleg COS/ACOS akan menambah
stok barang baik secara fisik atau on hand di toko tetapi tidak
mempengaruhi DSI toko.
• Untuk proses retur barang BKL kesupplier mengikuti SAT/SOP/OP/005
(prosedur retur barang dagangan BKL di toko alfmart.
D. DAFTAR ALUR
1) Datang ke toko alfamart sesuai jadwal kunjungan untuk mengambil PO toko atas
item BKL yang akan dikirim (Supplier),
2) Terima supplier dan informasi permintaan PO (COS/ACOS),
3) Lakukan cetak PO pada aplikasi SIS Menu transaksi > purchase Order (PO) >Baru
4) Pilih ssupplier yang di inginkan kemudian simpan dan cetak PO lalu berikan
cetakan ke supplier (COS/ACOS),
5) Terima cetakan PO,periksa quantity barang,lakukan pengiriman barang sesuai
dengan jumlah permintaan barang dari toko sesuai dengan JKW,sipakan barang
sesuai dengan quantity pada cetakan PO dan Faktur pengiriman,cek dan serah
terima barang dengan COS/ACOS disertai faktur,
6) Lakukan pendisiplinan barang sesuai dengan rak / tempat display jika pengecekan
antara fisik dan faktur telah selesai (Supplier),
7) Terima barang dan faktur dari supplier,lakukan pengecekan antara faktur dan
fisik meliputi :
• Kondisi fisik barang
• Jumlah fisikbarang baik yang berupa kiloan atau satuan
• Jenis barang (rasa,ukuran dll)
• Masa expired jika barang food
8) Lakukan receipt barang pada aplikasi SIS ke menu transaksi - > Penerimaan
barang (LPB),
9) Pilih jenis barang BKL sesuai dengan kategorinya (reguler /Konsinyasi),
10) Ambil list faktur kemudian input quantity barang sesuai faktur,cek ulang antara
hasil input dengan faktur pengiriman,
11) Simpan dan input nominal total rupiah faktur sesuai dengan faktur pengiriman
jika quantity barang yang di input sudah sesuai.
12) Lakukan penerimaan barang pada aplikasi SIS ke Menu Transaksi -> penerimaan
barang (LPB),
13) Pilih jenis barang BKL sesuai kategorinya, ambil list faktur kemudian input
quantity barang sesuai faktur pengiriman dari supplier,cek ulang antara hasil
inputan dengan faktur pengiriman,
14) Simpan dan ainput nominal rupiah faktur sesuai dengan pengiriman jika
quantity barang yang diinput sudah selesai,
15) Cetak LPB/BKL / TI konsinyasi (3X) sesuai jenis barang BKL nya (konsinyasi/reuler)
16) Tandatangani bersama supplier serta berikan stempel pada cetakan LPB BKL/ TI
konsinyasi (3X) (COS/ACOS) :
• Lembar 1 untuk supplier
• Lembar 2 untuk toko
• Lembar 3 untuk dikirim ke WH
17) Terima cetakan LPB BKL/TI konsinyasi lembar 1 dari COS/ACOS dan lanjutkan
pengiriman ke toko selanjutnya (Supplier).
E. LAMPIRAN REFERENSI
1) SAT/SOP/OP/005 : Prosedur retur barang dagangan BKL di toko alfmart
2) SAT/KEB/MD/002 : kebijakan barng konsinyasi
PROSEDUR PLANOGRAM
A. TUJUAN
1) Meningkatkan daya saing bisnis terhadap para pesaing,
2) Mengoptimalkan lay out toko dari bauran barang dagangan untuk :
• Meningkatkan sales dan margin tokoyang sesuai dengan luas dan tipe
toko
• Memudahkan personil toko,team enalisir dan tim buka toko baru untuk
menyusun dan mencari barang dagangan
• Mengikuti trend lfee cicle suatu barang dagangan
3) Memudahkan konsumen dalam mencari produk.
B. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk kalangan dan kepentingan PT. Sumber Alfaria trijaya Tbk
Divisi,departemen atau unit yang menjadi penanggung jawab utama,selain dari pihak
penanggung jawab utama,bertanggung jawab sebatas tugas yang dikerjakan dan
hasilnya.
C. KETENTUAN UMUM
1) Planogram adalah sebuah perpaduan seni display dan teknik visual berupa
diagram yang memberikan informasi mengenai penempatan setiap barang
dagangan yang dipajang.
2) Planogram terdiri dari data data sebagai berikut :
a) Kelas toko
b) Nomor rak
c) Nomor shelping
d) Nomor lubang
e) OOS
f) Kode sub departemen barang dagangan value
g) Posisi barang dagangan
h) Nomor urut barang dagangan
i) PLU
j) Barcode
k) Nama barang dagangan
l) Kapasitas maksimal pada shelping
m) Tag produk
n) Klas produk
B. DESKRIFSI KEBIJAKAN
1) Penataan barang dagangan merupakan aktifitas penyusunan display barang
dagangan di toko pada rak di area penjualan (sales)maupun area gudang,
2) Tujua pengauran penataan barang dagangan pada area penjualan (sales) dan
area gudang toko adalah :
a) Pengelompokan barang dagangan sesuai kategorinya,
b) Menampilkan informasi barang dagangan,
c) Mempermudah pencarian barang dagangan,
d) Menjaga kerapihan susunan barang dagangan,
e) Menjamin keamanan barang dagangan,
f) Membangkitkan minat konsumen untuk berbelanja,
PROSEDUR PERUBAHAN PKM TOKO DAN PERMINTAAN BARANG DARI TOKO KE WAREHOUSE
A. TUJUAN
1) Menjamin barang yang diterima toko sessuai dengan permintaan PB,
2) Menjamin barang yang diterima dalam kondisi baik dan kuantitas sesuai dengan
permintaan,
3) Mengetahui servis level warehouse atau permintaan barang toko,
PROSEDUR PELAKSANAAN PERUBAHAN HARGA DI TOKO ALFAMART
A. TUJUAN
1) Memberikan informasi kepada konsumen tentang harga jual suatu produk
2) Memberikan kepuasan berbelanja kepada konsumen dalam hal harga
A. KEBIJAKAN UMUM
1) Promo barang dagangan di toko alfamart merupakan sebuah kegiatan promosi
untuk meningkatkan awareness konsumen terhadap produk yang dijual di toko
alfamart,
2) Slah satu bentuk program promosi di toko alfamart yaitu dengan cara melakukan
“BANDED”terhadap barang dagangan,
3) Banded merupakan salah satu bentuk program promosi dengan cara menyatukan
barang dagangan dengan hadiah lain yang berupa barang sejenis atau bukan
sejenis (Food dan Non Food),
B. KEBIJAKAN UMUM
1) Barang BTL adalah barang yang aktif jual di toko namun atas dasar kriteria dan
ketentuan / peraturan khusus baik yang berasal dari internal erusahaan /
pemerintah / masyarakat sehingga barang dagangan tersebut menjadi tidak aktif
jual di toko.
2) Barang dagangan aktif jual ditoko dapat diajukan untuk BTL sesuai dengan
kriteria atau ketentuan berikut :
a) Barang dagangan yang dalam kurun waktu tiga bulan tidak terjadi
transaksi penjualan di toko,
3) Barang dagangan yang sedang terikat perjanjian sewa dan atau promosi tidak
dapat diajukan proses BTL,
B. KETENTUAN UMUM
1) Kebersihan mesin RTD dan RTE dilakukan oleh personil toko
2) Kebersihan mesin RTD dan RTE yang sudah dilakukan oleh perusahaan atau toko
wajib di catat pada log book kebersihan equipment RTD dan RTE
3) Prosedur perawatan kebersihan mesin RTD dan RTE ikuti lampiran petunjuk
perawatan kebersihan mesin
4) Apabila mesin RTD dan Rte tidak berfungsu maka personil toko wajib
menghubungi call center yang tertera pada stiker di bagian samping mesin.
B. KETENTUAN UMUM
1) Transaksi penjuala di toko merupakan serangkaian proses yang terjadi sejak
konsumen datang sampai pembayaran selesai dilakukan.transaksi meliputi
penjualan barang dan penerimaan pembayaran jasa,
2) Transaksi penerimaan pembayaran jasa dilakukan sesuai masing-masing prosedur
yang berlaku,
3) Setipa penjualan barang maupun penerimaan pembayaran jasa wajib
ditransaksikan pada aplikasi sesuai dengan cara dan tahapan yang telah
ditentukan,
4) Harga yang berlaku untuk penjualan barang adalah sesuai informasi harga yang
tertera pada label price yang mekanisme perubahannya diatur pada pelaksanaan
perubahan harga di toko alfamart,
5) Harga merupakan biaya transaksi penerimaan pembayaran jasa ditentukan sesuai
PKS atau kesepakatan lain yang berlaku padda kerja sama pada pihak ybs,
6) Klasifikasi jenis promo di toko alfamart di bagi 2 jenis yaitu :
a) Hemat promo merupakan jenis promo yang Un-claimable yaitu jenis
promo yang seluruh beban selisih harga promosi dan beban promosi
lainnya menjadi tanggungan internal SAT,
b) Hemat special merupakan jenis promo yang claimable yaitu jenis promo
yang sebagian atau seluruh beban selisih harga promosi dan beban
promosi lainnya menjadi tanggungan suplier ybs,
PROSEDUR TRANSAKSI BELANJA MENGGUNAKAN MESIN EDC DAN FASILITAS PENARIKAN
UANG TUNAI DI TOKO ALFAMART
A. TUJUAN
1) Untuk mengatur ketentuan terkait transaksi belanja menggunakan mesin EDC
dan penarikan uang tunai di alfamart.
B. KETENTUAN UMUM
1) SAT menyewakan tempat atau ruangan yang terdapat diruangan toko alfamart
kepada pihak luar selaku penyewa (TENANT) baik tenant ukm ataupun tenant
corporate dengan tujuan untuk menarik dan menambah pengunjung dan
menambah other inncome toko alfamart ybs
2) Pengajuan atau pendaftaran sebagai tenant di toko alfamart baik tenant
corporate atau ukm jenis usaha yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan
serta ketentuan lainnya yang berlaku.
B. KEBIJAKAN UMUM
1) Pelaksanaan SO toko yang meliputi partian grand dan nasional menggunakan
kertas kerja stock opname,
2) Ketentuan terkait SO diatur sesuai kebijakan stock opname yang berlaku di toko
alfamart.
B. KEBIJAKAN UMUM
1) Ketentuan terkait SO diatur sesuai kebijakan stock opname yang berlaku di toko
alfamart
2) Pelaksanaan SO di toko yang menggunakan PDA terdiri dari SO partial,SO IC,dan
SO nasional.
B. DESKRIPSI KEBIJAKAN
1) Standar sikap personil toko
• Standar sikap personl toko merupakan suatu panduan terhadap tindakan
atau aktivitas.
2) Ketentuan standar sikap personil toko adalah sbb :
• Melakukan kontak mata
• Fostur tubuh dan gerakan bagian tubuh untuk menunjukan sikap
melayani :
➢ Berdiri dlam posisi tegak,
➢ Berjalan dengan percaya diri,
➢ Tidak melipat tangan sewaktu bicara.
A. DESKRIPSI KEBIJAKAN
1) Pelayanan adalah suatu tindakan atau aktifitas personil toko secara keseluruhan
yang dilakukan secara langsung berinteraksi atau berhubungan,
2) Pelanggan berkebutuhan khusus adalah pelanggan tunanetra,tuna rungu/wicara
dan dengan umur 60 tahun atau lebih,
3) Personil toko wajib melayani pelanggan berkebutuhan khusus dengan sikap dan
komunikasi yang baik,
4) Personil toko wajib prioritas khusus disaat situasi dan kondisi transaksi
pembayaran di kasir dlam keadaan mengatasi kepada pelanggan berkebutuhan
khusus.
B. KETENTUAN UMUM
Mengacu kepada 4 pilar ( People,Product,Proces,Place ) :
a. People adalah bentuk pelayanan yang diberikan kepada konsumen dengan
melihat kesiapan personil toko di dalam melayani konsumen,
b. Product adalah bentuk pelayanan yang diberikan kepada konsumen dengan
melihat keterssediaan produk,kualitas produk serta harga produk yang
kompetitif,
c. Proces adalah bentuk pelayanan yang diberikan kepada konsumen dengan
memperhatikan proses transaksi yang terjadi dimana proses transaksi yang
diharapkan adalah akurat mudah dan terpercaya.
A. VALIDASI
B. TUJUAN
1) Untuk memberikan sarana komunikasi bagi konsumen yang belanja ke alfamart,
2) Untuk mengetahui servise level toko dalam memberikan pelayanan kepada
konsumen.
C. KETENTUAN UMUM
1) NSB merupakan nilai rupiah barang dagangan yang dinyatakan selisih sesuai
hasil proses Stock Opname (SOP)
2) Pelaksanaan SO toko / WH dilaksanakan sesuai SAT/SOP/OP/008 Prosedur SO
3) Persentase perbedaan NSB yang akan menjadi bahan tanggungan perusahaan,
4) Nominal pembebanan NSB Karyawan Toko / WH berdasar perhitungan yang telah
di tentukan,
5) Proses pembuatan dan persetujuan SPB NSB wajib dilakukan mengikuti time
table,
6) Penginfutan dan pngecekan SPB NBS toko pertama kali ditentukan oleh pejbat
toko menggunakan aplikasi SIS,
7) AC/AM dan DWHM/WHM wajib melakukan revisi terhadap SPB NBS NSB toko,
8) Ketentuan tersebut di atur sebagai berikut :
➢ Dibuat oleh : Pejabat Toko
➢ Mengetahui : Area Coordinator
➢ Menyetujui : Area Manager DBM/BM
Catatan : Nilai FPD NSB > Rp. 500.000 wajib disetujui DBM/BM
9) Pembuatan FPD NSB manual tidak diperbolehkan.
PROSEDUR PEMBEBANAN NSB KEPADA KARYAWAN TOKO DAN WAREHOUSE
A. VALIDASI
PROSEDUR PEMBERIAN UANG SUMBANGAN ATAU BANTUAN PERUSAHAAN KEPADA
KARYAWAN
A. VALIDASI
Disiapkan oleh : Diperiksa : Menyetujui : Tgl pengesahan :
B. TUJUAN
1) Memberikan sumbangan dari eprusahaan kepada karyawan ybs.
2) Memastikan bahwa karyawan ybs membutuhkan sumbangan dari perusahaan.