Materi Dirjampelkes - Pengelolaan - Dispute - Klaim - Dan - Pencegahan - Dan - Penanggulangan - PERSI
Materi Dirjampelkes - Pengelolaan - Dispute - Klaim - Dan - Pencegahan - Dan - Penanggulangan - PERSI
2
Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Tahun 2020 - 2023
146,1 juta
Pemanfaatan Selama Tahun 2023
Kunjungan
152,1 juta
Sakit di FKTP
205,6 juta
239,6 juta
1,67 juta/hari 609 juta/tahun
137,8 juta
Kunjungan
159,8 juta
Sehat di FKTP
189,3 juta Penyakit yang menyebabkan pembiayaan katastropik Thn 2023
223,8 juta
69,7 juta
Kunjungan
72,8 juta
Rawat Jalan di
95,9 juta
FKRTL
126,9 juta
9,0 juta
Kunjungan
8,2 juta
Rawat Inap di
FKRTL
12,0 juta 21,84 % Dari Total
16,3 juta Biaya Pelkes
3
*all data unaudited
19,9 juta 1,4 triliun Proses Eligibilitas dan
Kunjungan Sakit per Bulan (Rp) Kapitasi per Bulan Verifikasi
23.250 273,4
FKTP 18,7 juta
Kunjungan Sehat per Bulan
milyar
(Rp) Non Kapitasi per Bulan P-Care VClaim VIDI
13,2 juta 10,9 triliun ▪ Eligibilitas ▪ 100% FKRTL aktivasi Verifikasi dengan
3.095 Kasus RJTL per Bulan (Rp) CBG per Bulan Peserta
▪ Verifikasi Klaim
FP di 4 poli prioritas
▪ 72% FKRTL aktivasi FP
256 Rules & 15
Filtrasi
397
FKTP di seluruh poli
FKRTL
Data Faskes Kerja Sama sd 31 Jan 2024
1,6 juta
Kasus RITL per Bulan
milyar
(Rp) Non CBG per Bulan
▪ Logika input dan
logika
praverifikasi Digital Validation
Pengembangan
berkelanjutan algoritma
verifikasi
256 Rules & 9 Filtrasi
Contracted with Pengelolaan Klaim dan Utilisasi 2.242 FKRTL
implementasi e-SEP
Helped by di BPJS Kesehatan
Tools Monitoring & Deteksi
Incredible Team Portal Informasi Faskes
diimplementasikan di:
2.963 FKRTL
198 Dasboard monitoring data
Staf
80,97% pelayanan kesehatan di Business
Intelligence
Verifikator Staf Utilisasi &
Administrasi Klaim Pencegahan Kecurangan faskes login 64 Tools deteksi data anomali di Self-
Klaim Service Business Intelligence (SEMUR,
Defrada, SIMPATIK)
4
BPJS Kesehatan resmi
menyandang sertifikat
ISO 9001:2015
untuk proses verifikasi klaim
rujukan JKN-KIS. Predikat
tersebut tak lepas dari upaya
BPJS Kesehatan yang secara
kontinu mengembangkan inovasi
pengelolaan klaim secara lebih
efektif, efisien, dan tepat waktu.
Sertifikat tersebut diserahkan
oleh Assurance Business
Development Director British
Standard Institution
(BSI) Indonesia.
https://img.antaranews.com/cache/800x533/2022/01/27/IMG-20220127-WA0075.jpg.webp
5
6
1 Pendahuluan
7
MANAJEMEN KLAIM JKN SECARA TRANSPARAN & AKUNTABEL
Trust Fairness
1st Layer 2nd Layer 3rd Layer 4th Layer 5th Layer
-77,57%
TARGET 2024:
MINIMAL
DISPUTE KLAIM
12
MONITORING KLAIM DISPUTE OLEH FKRTL
14
Regulasi Kecurangan
REGULASI KECURANGAN
16
Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018
Pelaku kecurangan (fraud)
1) Peserta
memberikan Sanksi Administratif
▪ Teguran lisan
2) BPJS Kesehatan
▪ Teguran tertulis
Menteri, KaDinkes
3) Faskes/Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK)
▪ Perintah pengembalian kerugian
4) Penyedia obat dan alkes ▪ Sanksi tambahan
5) Pemangku kepentingan lain
PENDETEKSIAN
PENCEGAHAN PENANGANAN
18
Bentuk Kecurangan
Faskes Tingkat Lanjutan
1. Memanipulasi diagnosis dan/atau tindakan;
2. penjiplakan klaim dari pasien lain (cloning);
3. klaim palsu (Phantom billing); 11. melakukan tindakan yang tidak dilakukan;
4. Penggelembungan Tagihan obat dan/atau alat 12. melakukan tindakan pengobatan yang tidak
kesehatan (Inflated bills) sesuai dengan indikasi medis
5. pemecahan episode pelayanan sesuai dengan 13. admisi yang berulang (readmisi);
indikasi medis tetapi tidak sesuai dengan 14. menarik biaya dari Peserta tidak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang – undangan; ketentuan peraturan perundang-undangan;
6. pemecahan episode pelayanan yang tidak 15. memberi dan/atau menerima suap dan/atau
sesuai dengan indikasi medis (services imbalan terkait dengan Jaminan Kesehatan;
unbundling or fragmentation); 16. memalsukan Surat Izin Praktek Tenaga Kesehatan
7. rujukan semu (self-referals); dan Surat Izin Operasional Fasilitas Kesehatan;
8. tagihan atau klaim berulang (repeat billing);
9. memperpanjang hari lama perawatan
(prolonged length of stay)
10. memanipulasi kelas perawatan (manipulation of
room charge);
Titik Potensi Kecurangan Di Fasilitas Kesehatan Rujukan
Upaya Penanganan Kecurangan
PENANGANAN
1. Selama proses pemeriksaan hasil temuan, BPJS Kesehatan melakukan evaluasi perjanjian kerja
sama dengan Fasilitas Kesehatan sampai dengan dikeluarkannya rekomendasi penyelesaian
kecurangan (fraud).
2. Dalam hal terbukti adanya tindakan kecurangan, maka BPJS Kesehatan menghentikan perjanjian
kerja sama dengan Fasilitas Kesehatan dan dapat bekerja sama kembali setelah jangka waktu paling
cepat 1 (satu) tahun.
3. Dalam hal pihak yang dikenakan sanksi administratif tidak melaksanakan sanksi, maka BPJS
Kesehatan menyampaikan secara tertulis kepada menteri yang menyelenggarakan urusan di bidang
kesehatan, kepala dinas kesehatan provinsi, kepala dinas kabupaten/kota atau pejabat yang
berwenang untuk meneruskan ke Aparat Penegak Hukum.
4. Dalam hal pelaporan hasil temuan kasus terindikasi kecurangan yang disampaikan kepada Tim
Pencegahan dan Penanganan Tingkat Pusat belum ada tindak lanjutnya dalam waktu 1 (satu)
bulan, maka BPJS Kesehatan dapat meminta bantuan penyelesaian kepada Aparat Penegak
Hukum.
Sanksi bagi Faskes yang terbukti melakukan Tindakan
Kecurangan JKN
Hubungan Administratif
Keperdataan (Sanksi Permenkes
(kontrak) 16 Tahun 2019)
1. Teguran lisan;
Pengembalian nilai kerugian akibat tindakan Kontrak Kerja Sama
kecurangan *apabila faskes tidak dapat Tidak 2. teguran tertulis;
melaksanakan pengembalian nilai Diperpanjang / Diakhiri 3. perintah pengembalian kerugian akibat
kecurangan BPJS Kesehatan menerbitkan tindakan Kecurangan (fraud) kepada pihak yang
SKK untuk proses pengembalian nilai dirugikan;
kerugian atau SKK litigasi (gugatan perdata)* 4. tambahan denda administratif; dan/atau
5. pencabutan izin.
23